[breaktime-corner] berita militer...

  • From: "Saikhu Rochman" <saikhu.rochman@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: <tea-corner@xxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Mon, 14 May 2012 13:43:37 +0800

Kasal: Perairan Batam Perlu Perhatian Khusus
<http://beritahankam.blogspot.com/2012/05/kasal-perairan-batam-perlu-per
hatian.html>  

 
<http://3.bp.blogspot.com/-PhE8IA2ndCw/T7AEtAksx7I/AAAAAAAAaAY/rvMOfB5oj
tQ/s1600/antarafoto.jpg> 

Kapal perang Singapura RSS Fearless 94 melintas di Selat Singapura
dengan latar belakang Marina Bay Sands Hotel and Casino Singapura, Jumat
(11/5). Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menyebutkan, selama
2011 tercatat sebanyak tiga kali kejadian menonjol yang mengganggu
keamanan lalu lintas kapal di jalur perdagangan internasional itu.
(Foto: ANTARA/Henky Mohari/Koz/mes/12)

12 Mei 2012, Batam: Kasal Laksamana TNI Soeparno mengatakan perairan
Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, perlu mendapatkan perhatian khusus
mengingat lokasinya yang strategis. "Batam berbatasan dengan negara
tetangga sehingga harus mendapat perhatian khusus dan serius," kata
Kasal usai meresmikan Dermaga Pangkalan TNI AL Batam, Jumat.

Ia mengatakan perairan Batam sangat rawan atas berbagai tindak kejahatan
dan pertahanan. Bila tidak dikawal dengan baik, kata dia, maka
memungkinkan praktek penyelundupan di perairan Batam.

Nilai strategis Batam yang berada di Selat Malaka juga memberikan
perairan Batam rawan tindak kejahatan trans nasional. "Kepulauan
berbatasan memberikan konsekuensi logis kerawanan," kata dia.

Meski begitu, ia mengatakan Batam belum membutuhkan kapal selam untuk
mengantisipasi tindak kejahatan. "Kapal selam belum urgen di Batam.
Kapal selam itu untuk perang," kata dia.

Kasal mengatakan pemerintah telah memesan tiga kapal selam dari Korea
Selatan. "Sudah kontrak dengan Korea Selatan," kata dia. Diperkirakan
kapal selam selesai dirakit pada 2013.

 
<http://1.bp.blogspot.com/-6Bnnpwuxg-w/T7AFMvIckrI/AAAAAAAAaAk/1Ch3IWP1Q
pw/s1600/antarafoto.jpg> 

Kapal jenis perusak berpeluru kendali milik TNI AL KRI Ahmad Yani 351
dan kapal perang KRI Viper 820 melintas di Selat Singapura dengan latar
belakang gedung bertingkat Singapura, Jumat (11/5). (Foto: ANTARA/Henky
Mohari/Koz/mes/12)

Kasal meresmikan Dermaga Markas Komando Lanal Batam. Pembangunan dermaga
beton beserta jalan dari Mako Lanal ke dermaga memakan dana Rp23 miliar.
Kasal mengatakan pembangunan dermaga di Mako Lanal memiliki nilai
strategis tersendiri, mengingat Kota Batam berdekatan dengan negara
tetangga. Apalagi Batam merupakan daerah kepulauan di perbatasan yang
rawan konflik.

Dermaga sepanjang 50 meter bisa memuat beberapa Kapal Perang Indonesia
jenis Rudal Cepat bisa KRI rudal cepat milik Indonesia yang diproduksi
di Batam. Dermaga dan jalan panjang juga memiliki fasilitasi aliran
listrik darat dan air darat yang dapat mendukung ketahanan kapal
beroperasi.

Diharapkan, pembangunan dermaga dapat membantu kinerja Lanal Batam dalam
mengamankan wilayah kesatuan negara RI.

Jet Tempur Sukhoi Bisa Didatangkan Desember Ini
<http://defense-studies.blogspot.com/2012/05/jet-tempur-sukhoi-bisa-dida
tangkan.html>  

 

 
<http://1.bp.blogspot.com/-8XE-AOiBu4A/T621dtjsCtI/AAAAAAAANeQ/4aEXW1pwk
y0/s1600/Su-30_TNI-AU.jpg> 

Rusia dua minggu yang lalu secara resmi telah menolak permohonan
Indonesia agar skema pembayaran pembelian 6 Sukhoi ini menggunakan
fasilitas state credit, dengan penolakan ini maka Indonesia harus
mencari kredit komersial untuk pembiayaannya. (photo : TNI AU)

 

Pengiriman dua dari enam unit Su-30 Mk2 itu bisa dilakukan bila kontrak
pembelian tersebut bisa segera disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Indonesia.

 

Perwakilan JSC Rosoboronexport atau pengekspor alat militer dari Rusia
yang ada di Indonesia mengutarakan mereka siap melakukan pengiriman jet
tempur Sukhoi Su-30 Mk2 ke Indonesia, Desember nanti.

 

Pengiriman dua dari enam unit Su-30 Mk2 itu bisa dilakukan bila kontrak
pembelian tersebut bisa segera disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Indonesia.

 

"Bila kontrak itu disetujui dan bisa langsung berlaku bulan Mei ini,
maka kami bisa mengirim dua pesawat pertama pada bulan Desember sesuai
jadwal yang ada di kontrak," kata Kepala Perwakilan Rosoboronexport di
Indonesia, Vadim Varaksin.

 

Hal tersebut diutarakan Varaksin usai penandatangan kontrak pembelian 37
tank amfibi buatan Rusia, BMP-3F Seri 2, di Kementerian Pertahanan, hari
ini.

 

Varaksin mengatakan, pihak Rusia telah melakukan semua prosedur internal
yang tertuang dalam kontrak pengadaan pesawat jet tempur Sukhoi Su-30
Mk2 pesanan Indonesia. Kontrak tersebut ditandatangani oleh perwakilan
kedua negara pada Desember 2011. 

 

Kontrak senilai 470 juta dollar Amerika tersebut tinggal menunggu
persetujuan DPR sehingga bisa segera mulai berlaku bulan ini.

 

Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan, Mayjen TNI Ediwan Prabowo, yang
mewakili pemerintah Indonesia dalam penandatanganan kontrak pembelian
tank amfibi, mengatakan bahwa pembelian pesawat tempur jet Sukhoi tetap
menggunakan fasilitas kredit komersial.

 

Ediwan menambahkan bahwa penggunaan fasilitas kredit komersial untuk
pembelian Sukhoi tetap digunakan karena perjanjian antara pemerintah
kedua negara tidak menyatakan bahwa pembelian jet tempur Sukhoi didukung
oleh kredit negara atau state credit pemerintah  Rusia.

 

"Kita sudah coba ajukan permohonan, bisa atau tidak pakai state credit,
dan sudah dijawab kira-kira dua minggu lalu, memang tidak bisa," ujar
Ediwan.

 

Mengenai proses pembayarannya, Ediwan mengatakan bahwa masih harus
melalui beberapa mekanisme yang cukup panjang.

 

"Masih ada beberapa mekanisme di Kementerian Keuangan, kita inginnya
cepat, tapi juga perlu persetujuan DPR. Kalau saya ingin secepatnya agar
barang-barang bisa produksi dan dikirim ke Indonesia pada waktunya,"
papar Ediwan

Indonesia - Rusia Teken Kontrak Pembelian 37 Tank Amfibi
<http://defense-studies.blogspot.com/2012/05/indonesia-rusia-teken-kontr
ak-pembelian.html>  

 
<http://4.bp.blogspot.com/-6wYPSAEEeaU/T6zVzgLh0lI/AAAAAAAANd8/W_l7lw3VQ
rI/s1600/BMP3F_citrapersada.JPG> 

Pembelian ini merupakan lanjutan dari tahun 2008 yang sudah dilakukan
pembelian sebanyak 17 unit, dengan demikian jumlah total menjadi 54 unit
(photo : citra persada)

 

Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan perwakilan JSC Rosoboronexport di
Indonesia menandatangani kontrak pembelian 37 unit kendaraan tempur
infanteri BMP-3F Seri 2 senilai 114 juta dollar Amerika, Jumat.

 

Penandatanganan kontrak ini diwakili oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan
Kemhan, Mayjen TNI Ediwan Prabowo dan Kepala Perwakilan
Rosoboronexport, Vadim Varaksin.

 

"Pengadaan tank amfibi BMP 3F ini adalah lanjutan dari tahun 2008 yang
sudah dilakukan sebanyak 17 unit. Khususnya, pengadaaan kali ini adalah
untuk meningkatkan kemampuan teknologi," ujar Ediwan.

 

Ke-17 unit tank BMP-3F Seri 2 itu sudah dioperasikan oleh Korps Marinir
TNI AL sejak Desember 2010 dan dari segi teknologi, kendaraan tempur
lapis baja ini dianggap sesuai dengan kebutuhan pertempuran asimetris.

 

"Kami berharap semua pengadaan peralatan ini dapat memebuhi kebutuhan
TNI AL," tambah Edwin.

 

Ediwan mengatakan bahwa pembelian ini menggunakan dana dari APBN 2011
dan kontrak mencakup pengadaan suku cadang dan pelatihan. Penandatangan
kontrak ini juga melibatkan PT. Pindad yang  bertugas merawat tank-tank
amfibi ini.

 

Menurut Varaksin, perundingan untuk pembelian itu sudah dimulai sejak
Oktober tahun lalu dan berlangsung alot, namun pada akhirnya bisa
dicapai kesepakatan yang baik untuk kedua belah  pihak.

 

Varaksin menambahkan sebagai pihak penjual, Rosoboronexport bangga bisa
memenuhi kebutuhan alat utama sistem pertahanan (alutsista) untuk
kebutuhan TNI AD dan TNI AL baik dari segi jumlah  kendaraan atau
amunisi.

 

"Pengiriman tank amfibi itu akan dimulai pada bulan Juli tahun depan,"
ujar Varaksin, sambil menambahkan bahwa kontrak pengadaan kali ini
tergolong istimewa.

 

"Kontrak ini sudah mengandung komponen transfer teknologi. Itu hal yang
sangat baik dan ini meletakkan dasar untuk hubungan kita ke depan,"
ujar Varaksin.

 

China: Filipina Tidak Aman

BBC Laut China Selatan 

China, Kamis (10/5/2012), memperingatkan warganya bahwa mereka tidak
aman di Filipina. Media negara itu juga memperingatkan kemungkinan
terjadinya perang. Peringatan itu muncul saat sebulan lebih saling klaim
antara kedua negara terkait sebuah beting di Laut China Selatan terancam
akan tidak terkontrol.

Biro-biro perjalanan China mengumumkan, mereka telah menangguhkan
tur-tur ke Filipina, berdasarkan perintah dari pemerintah. Kedutaan
China di Manila juga telah menyarankan warganya yang berada di negara
itu untuk tetap tinggal di dalam rumah menjelang sejumlah aksi protes
yang direncanakan.

"Hindari keluar rumah jika itu memungkinkan, Jika tidak memungkinkan,
hindari keluar sendirian. Jika anda melihat demonstrasi, tinggalkan
daerah itu, jangan menonton," demikian nasihat kedutaan itu.

Peringatan keamanan itu muncul setelah media yang dikendalikan negara di
China memperingatkan bahwa negara itu siap berperang demi mengakhiri
kebuntuan atas konflik terkait Scarborough Shoal - pulau kecil di Laut
China Selatan yang dikalim oleh kedua negara.

"Bukan masalah bagaimana kita bersedia untuk membahas masalah tersebut,
kepemimpinan Filipina saat ini berniat untuk menekan kita ke sudut
sehingga tidak ada pilihan lain yang tersisa kecuali penggunaan
senjata," tulis China Daily dalam tajuknya. "Sejak zaman dulu, bangsa
kita telah menggap perang sebagai pilihan terakhir dalam menangani
hubungan antara negara. Namun Manila hidup dalam dunia fantasi jika
negara itu keliru menafsirkan kesabaran kita sebagai sebuah ketakutan."

Editorial tersebut menggemakan peringatan serupa dalam beberapa pekan
terakhir di media pemerintah bahwa China siap untuk menggunakan kekuatan
besar militernya demi menghancurkan rintangan Filipina di beting itu.

Kedua negara punya sejumlah kapal non-militer yang ditempatkan di beting
itu sejak 8 April dalam upaya untuk menegaskan kedaulatan mereka di
daerah tersebut. Sengketa itu berwal ketika pihak berwenang Filipina
melacak kapal-kapal nelayan China di sana. Mereka berusaha untuk
menangkap para awaknya. Namun mereka diblokade oleh kapal-kapal
pengintai China yang dengan cepat dikerahkan ke daerah tersebut.

Beting itu terletak sekitar 230 kilometer dari Pulau Luzon, pulau utama
Filipina. Sementara daratan China terdekat berjarak sekitar 1.200
kilometer di barat laut beting itu, demikian menurut peta angkatan laut
Filipina. Filipina menegaskan, klaimnya atas daerah itu didukung hukum
internasional, karena beting tersebut berada dalam zona ekonomi
eksklusifnya, berada dalam jarak 200 mil laut dari garis pantai
Filipina.

Namun China mengklaim hampir semua daerah Laut China Selatan sebagai
wilayahnya, bahkan perairan di dekat pantai Filipina dan di sejumlah
negara Asia lainnya. Taiwan, Brunei, Vietnam, dan Malaysia juga
mengklaim beberapa bagian dari laut itu, yang diyakini mengandung banyak
deposit minyak bumi dan gas alam. 

Saling klaim atas bagian-bagian wilayah itu telah berlangsung beberapa
dekade sehingga membuat kawasan itu sebagai salah titik rawan konlik
militer di Asia

Pakistan sukses ujicoba rudal balistik yang mampu bawa nuklir



AP Pakistan, Senin (5/3/2012), mengatakan, sukses melakukan uji tembak
sebuah rudal balistik jarak pendek yang mampu membawa hulu ledak atom. 

Pakistan, Kamis, sukses melakukan uji tembak peluru kendali balistik
jarak pendek berkemampuan nuklir, kata pihak militer.

Peluncuran peluru kendali Hatf III, yang memiliki jangkauan hingga 290
kilometer dan dapat membawa hulu ledak konvensional itu, terjadi pada
akhir latihan lapangan, kata pernyataan militer.

Dua pekan lalu Pakistan melakukan uji tembak sebuah peluru kendali
balistik  jarak menengah, yang dipandang sebagai tanggapan terhadap
peluncuran peluru kendali jarak jauh Agni V India, seterunya, yang mampu
menghantam sasaran di manapun di China.

India dan Pakistan - yang terlibat tiga perang sejak kemerdekaan dari
Inggris tahun 1947 - telah secara rutin melakukan uji coba peluru
kendali sejak keduanya menunjukkan kemampuan senjata nuklirnya pada
tahun 1998.

Para analis pertahanan mengatakan, prioritas strategis India adalah
sedang menjauhi Pakistan untuk lebih fokus pada China, sementara
Pakistan masih khawatir terhadap seteru lamanya itu. 

Mekanik F-22 Juga Terkena Gejala Hipoksia



af.mil

Pesawat tempur berkemampuan stealth F-22 Raptor milik AU AS. 

Tim yang menyelidiki penyebab gejala hipoksia (kekurangan oksigen) pada
para pilot pesawat F-22 Raptor, dikejutkan dengan temuan fakta baru.
Ternyata bukan hanya pilot yang menderita gejala tersebut, tetapi juga
para mekanik yang merawat pesawat di darat. 

Demikian diungkapkan perwira Komando Tempur Udara Angkatan Udara AS
Jenderal Daniel Wyman, Rabu (10/05/2012). 

Menurut Wyman, sedikitnya lima orang mekanik yang merawat F-22 sejak
pesawat tempur tercanggih di dunia itu diizinkan terbang lagi, September
2011. 

"Awal-awal pesawat itu diizinkan terbang kembali, ada lima mekanik
perawat pesawat yang melaporkan gejala-gejala hipoksia," tutur Wyman. 

Sebelumnya, pesawat jet tempur generasi kelima tersebut dilarang terbang
sejak Mei 2011 setelah ditemukan berbagai insiden penerbangan yang
melibatkan pilot terkena gejala-gejala hipoksia. Total telah terjadi 25
insiden terkait hipoksia pilot, termasuk 11 insiden yang terjadi sejak
pesawat itu diizinkan terbang lagi. 

Dalam berita sebelumnya dikabarkan, tim penyelidik insiden tersebut
belum menemukan apa sesungguhnya penyebab gejala itu. Pesawat F-22
diizinkan terbang lagi, setelah pihak AU AS melakukan modifikasi
peralatan pemasok oksigen bagi pilot dan menerapkan aturan baru termasuk
inspeksi harian sistem penyokong kehidupan di pesawat itu. 

Namun, dengan penemuan kasus orang-orang di luar pilot ikut terkena
gejala tersebut, diduga ada faktor penyebab lain di luar sistem pemasok
oksigen bagi pilot. 

Wyman mengaku belum bisa menjawab apa penyebab para mekanik turut
terkena gejala itu. Menurut dia, saat melakukan perawatan pesawat, para
mekanik kadang duduk di kokpit dalam keadaan mesin pesawat menyala. 

Dua pilot AU AS hari Minggu lalu menyatakan secara terbuka mereka enggan
menerbangkan lagi F-22 sebelum penyebab gejala itu ditemukan.

 

JPEG image

JPEG image

JPEG image

JPEG image

JPEG image

JPEG image

JPEG image

Other related posts: