emang HEI artine apa ya?? saya kira sedang menyapa... :) ________________________________ From: tea-corner-bounce@xxxxxxxxxxxxx on behalf of ahmad taufik Sent: Mon 5/14/2012 11:45 AM To: tea-corner@xxxxxxxxxxxxx Subject: [breaktime-corner] Re: Awas, Variasi Berbahaya untuk Sepeda Motor Mantap mas pay HEI euys Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! ________________________________ From: "Paryadi" <paryadi@xxxxxxxxxxxx> Sender: tea-corner-bounce@xxxxxxxxxxxxx Date: Mon, 14 May 2012 08:43:08 +0700 To: <tea-corner@xxxxxxxxxxxxx> ReplyTo: tea-corner@xxxxxxxxxxxxx Subject: [breaktime-corner] Re: Awas, Variasi Berbahaya untuk Sepeda Motor Ngakak lik,,,,haha lucune nemen...weh wayah ngene wes O.L lik ________________________________ From: tea-corner-bounce@xxxxxxxxxxxxx [mailto:tea-corner-bounce@xxxxxxxxxxxxx] On Behalf Of gunawan.prakoso@xxxxxxxxx Sent: Monday, May 14, 2012 8:24 AM To: tea-corner@xxxxxxxxxxxxx Subject: [breaktime-corner] Re: Awas, Variasi Berbahaya untuk Sepeda Motor Variasi - kt abah apip Pariasi. ( Bkn Paryadi,Paryanti )..hehe Klo jok sedel motor,, Memang udah dibuat tipis,shock mati,tambah bikin bemper jd gimana gitu.. I lop Monday Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! ________________________________ From: "Desi Dian Kautsar" <desi.dian@xxxxxxxxxxxxxxxx> Sender: tea-corner-bounce@xxxxxxxxxxxxx Date: Mon, 14 May 2012 08:38:13 +0800 To: <tea-corner@xxxxxxxxxxxxx> ReplyTo: tea-corner@xxxxxxxxxxxxx Subject: [breaktime-corner] Awas, Variasi Berbahaya untuk Sepeda Motor Awas, Variasi Berbahaya untuk Sepeda Motor Jeremia Pattihahuan | Zulkifli BJ | Kamis, 10 Mei 2012 | 08:40 WIB * Sumber : - | Author : - Handgrip alumunium dan tuas/handle kopling * Sumber : - | Author : - Papas jok terlalu tipis dan pemakaian kulit licin * Sumber : - | Author : - Footpeg alumunium dan Peninggi (raiser) stang berkualitas rendah TERKAIT * Ayo Pasang Box Sendiri <http://otomotif.kompas.com/read/2012/04/28/1964/Ayo.Pasang.Box.Sendiri> * Sebelum Diganti, Harus Kenal Dulu! <http://otomotif.kompas.com/read/2012/05/03/2047/Sebelum.Diganti.Harus.Kenal.Dulu.> Jakarta, KompasOtomotif - Tidak ada yang salah memasang aksesoris atau melakukan modifikasi pada sepeda motor yang digunakan sebagai transportasi harian. Dari penampilan enak dilihat, namun kemungkinan bisa mengurangi kenyaman atau mengganggu keselamatan. Khususnya bila aksesori tersebut dibuat dari bahan berkualitas rendah. Sebaiknya, hindari menggunakan bahan seperti berikut. 1. Handgrip alumunium/krom Berfungsi mengatur gas (putaran mesin). Grip yang dibuat dari alumunium dengan permukaan licin akan mempersulit pengendara mengontrol gas saat berkeringat. 2. Pijakan Kaki (footpeg) alumunium Pijakan (footpeg) ditawarkan dengan berbagai bentuk, mulai dari minimalis hingga modern. "Ada beberapa bentuk yang menyalahi aturan sehingga tidak sesuai dengan pijakan kaki dan menjadi licin disaat hujan. Ini akan sangat mengganggu. Terutama saat kita menginjak rem atau mengganti gigi," ujar Topo, modifikator Tauco. 3. Tuas kopling/rem Tuas kopling atau rem sebenarnya lebih baik menggunakan desain pabrik karena bentuknya disesuai dengan jari-jari tangan kita. Jika bentuk tuas tidak sesuai akan mempengaruhi daya cengkram saat jemari menarik tuas rem/ kopling. Juga bisa membuat tangan cepat lelah jika desainnya kurang bagus. 4. Kulit atau alas jok Hindari pemakaian kulit licin dan papas jok yang semakin tipis. Saat ini banyak papas jok dijual dengan bentuk seperti papan selancar. Desain seperti ini membuat pengendara cepat lelah. "Bayangkan jika jok tersebut, tipis dan dilapisi lagi denganb kulit yang licin. Bahayanya besar sekali," jelas Topo. 5. Peninggi (raiser) setang Pemakaian raiser memang tidak salah dan bisa membantu pengendalian lebih nyaman. Kendati demikian, masih ada beberapa produsen raiser yang tidak bertanggung jawab karena menggunakan bahan berkualitas rendah. Akibatnya, raiser tersebut mudah patah karena berkarat atau dibuat dari bahan yang rapuh. "Raiser berkualitas rendah bila kesenggol langsung patah. Ini sering terjadi. Teliti dulu bahannya sebelum membeli dan memasangnya," jelas Topo.