[breaktime-corner] berita militer...

  • From: "Saikhu Rochman" <saikhu.rochman@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: <tea-corner@xxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Tue, 15 May 2012 19:22:16 +0800

 

Pakistan Tawarkan Pesawat Tempur JF-17 Thunder
<http://beritahankam.blogspot.com/2012/05/pakistan-tawarkan-pesawat-temp
ur-jf-17.html>  

 
<http://4.bp.blogspot.com/-GcdNtVnUT_U/T7GJ1LuUxMI/AAAAAAAAaBw/-guj9sAMD
UA/s1600/6.jpg> 

JF-17 Thunder. (Foto: jf-17)

14 Mei 2012, Jakarta: "Pakistan baru-baru ini menawarkan pesawat tempur
jenis JF-17 Thunder kepada Angkatan Udara Indonesia," kata Duta Besar
Pakistan untuk Indonesia, Sanaullah, di Jakarta, Senin.

 "JT-17 Thunder merupakan pesawat multidimensional yang fasilitasnya
hampir sama dengan generasi terbaru F-16 buatan Amerika Serikat. Pesawat
ini bisa diandalkan dan harganya lebih murah," katanya.

Dia menjelaskan Kepala Satuan Angkatan Udara Indonesia, Marsekal TNI
Imam Sufaat, telah mengunjungi Pakistan untuk melihat pesawat JF-17
Thunder.

Dalam kunjungan tersebut, kata Sanaullah, kepala satuan angkatan udara
Indonesia menyatakan terkesan dengan pesawat buatan perusahaan Pakistan
Aeronautical Complex bekerjasama dengan Chengdu Aircraft Industry
Corporation dari China tersebut.

"Saat ini kami menunggu kunjungan Menteri Pertahanan, Purnomo
Yusgiantoro, ke Pakistan untuk melihat JF-17 Thunder buatan kami,"
katanya.

Pesawat tempur JF-17 Thunder merupakan pesawat multidimensional berbadan
ringan, berfungsi di segala cuaca dan memiliki kemampuan tempur sangat
baik di udara.



USS Freedom Patroli Keliling Asia Tenggara
<http://beritahankam.blogspot.com/2012/05/uss-freedom-patroli-keliling-a
sia.html>  

 
<http://3.bp.blogspot.com/-AgdvtYAcmWY/T7DL2qauuqI/AAAAAAAAaBU/xIrdk5vWn
xk/s1600/100330-N-7058E-464.jpg> 

USS Freedom. (Foto: U.S. Navy/Lt. Ed Early/Released)

 14 Mei 2012, Batam: Pemerintah Amerika Serikat menempatkan kapal
kombatan USS Freedom untuk keliling Asia Tenggara. "Kapal kombat akan
ditempatkan di Asia Tenggara, keliling Asia Tenggara," kata Duta Besar
AS untuk Singapura, David Adelman, di Batam, Senin. Kapal itu, kata dia,
dirancang untuk kepentingan bantuan bencana dan kemanusiaan. "Tidak
distasiunkan di Singapura, tapi keliling," kata dia.

USS Freedom mulai dikirim ke Singapura awal 2013. Di tempat yang sama,
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scot Marciel, mengatakan,
Angkatan Laut AS selalu memiliki kapal yang beroperasi di Asia Tenggara.
"Angkatan Laut AS selalu punya kapal di kawasan ini," kata dia.

Penempatan USS Freedom di perairan Asia Tenggara bukanlah sesuatu yang
baru. "Sudah dibahas TNI dan menteri pertahanan," kata dia. Penempatan
kapal angkatan laut, kata dia, merupakan bagian dari komitmen AS
melibatkan diri di wilayah Asia Tenggara. "Sekarang saja ada kapal yang
sandar di Tanjungpriok," kata dia.

Sebelumnya, dari Washington dilaporkan kapal-kapal perang kelas baru
Angkatan Laut AS pertama akan dikirim ke Singapura tahun depan untuk
penyebaran 10-bulan, kata seorang pejabat, Kamis, saat AS bergerak untuk
memperluas kehadirannya di Asia-Pasifik. "USS Freedom akan digelar ke
Singapura selama 10 bulan pada musim semi 2013," kata Letnan Angkatan
Laut Katie Cerezo dalam surat elektroniknya kepada AFP seperti dikutip
ANTARA.

Kapal tersebut adalah kelas baru "kapal tempur pesisir" yang lebih
kecil. Kapal permukaan tersebut dimaksudkan untuk operasi dekat dengan
pantai dan dapat disebarkan dengan cepat ke wilayah krisis yang
merupakan bagian dari strategi AS berfokus pada Asia-Pasifik.

Angkatan Laut mengatakan bahwa pasukannya akan dilengkapi dengan 55
kapal perang dari jenis ini, empat di antaranya bisa digunakan di
Singapura. Kapal tersebut dimaksudkan untuk digunakan secara rotasi dan
tidak ditempatkan pada pangkalan Singapura, di mana militer AS sudah
mengoperasikan satu pos kecil yang membantu logistik dan latihan-latihan
bagi pasukan di Asia Tenggara.

Amankan Presiden, Koarmabar Gelar Latihan Pratugas Operasi Pengamanan
VVIP
<http://beritahankam.blogspot.com/2012/05/amankan-presiden-koarmabar-gel
ar.html>  

 
<http://2.bp.blogspot.com/-UEskXqIQtF0/T7Cx0Y5mEXI/AAAAAAAAaBE/dlRVzxxp6
Yg/s1600/dsc_1346.jpg> 

(Foto: Paspampres)

14 Mei 2012, Jakarta: Dalam rangka pengamanan Presiden dan Wakil
Presiden serta tamu negara setingkat Presiden, Komando Armada RI Kawasan
Barat (Koarmabar) menggelar Latihan Pratugas Operasi Pengamanan VVIP
Tahun 2012. Latihan ini dibuka oleh Pangarmabar Laksda TNI Didit
Herdiawan di Markas Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL, Pondok
Dayung, Jakarta Utara, Senin (14/5).

Pangarmabar mengatakan, latihan operasi pengamanan VVIP akan berlangsung
selama tiga hari, 14-16 Mei 2012. Latihan memiliki makna sangat penting
yaitu membekali Satgas Operasi Pengamanan Koarmabar dalam kemampuan
taktik, teknik pengamanan VVIP sesuai standard operation procedure
(SOP).

Pangarmabar berharap latihan ini adalah kesiapsiagaan unsur-unsur
Koarmabar dalam melaksanakan tugas operasi pengamanan VVIP dalam
menghadapi segala bentuk ancaman, sabotase dan spionase yang
dilaksanakan oleh pihak tertentu.

Menurutnya, Koarmabar sebagai bagian integral TNI AL, diamanatkan oleh
UU Nomor 34/2004 tentang TNI untuk mengemban tugas melaksanakan operasi
militer untuk perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Salah satu tugasnya adalah melaksanakan pengamanan Presiden dan Wakil
Presiden beserta keluarganya. Pangarmabar menegaskan latihan bagi
prajurit merupakan kebutuhan yang hakiki dalam menjalankan tugas
pengabdian bagi negara. Karena melalui latihan akan senantiasa terasah
kemampuan kita.

Selain itu juga dapat menambah wawasan di lapangan serta menyempurnakan
kekurangan-kekurangan yang dimiliki. Mengingat pentingnya latihan
pratugas ini, kata Pangarmabar, fokus latihan ini adalah mewujudkan lima
sasaran penting dan strategis.

Pertama, terwujudnya pengetahuan dan ketrampilan para peserta latihan
dalam melaksanakan tugas operasi.

Kedua, terbentuknya kerja sama yang baik antar unsur Satgas dalam
melaksanakan tugas operasi.

Ketiga, terjaminnya keamanan VVIP dari segala bentuk ancaman dan
sabotase serta spionase yang dilakukan oleh pihak tertentu.

Sasaran keempat adalah terjaminnya keamanan wilayah selama kegiatan VVIP
dari ancaman berupa gerakan separatis bersenjata, radikalisme dan
terorisme.

Kelima, melaksanakan seluruh rangkaian latihan dengan pencapaian zero
accident. Dalam latihan ini diikuti oleh 720 personel Koarmabar TNI AL.

Usai upacara pembukaan, digelar simulasi pengamanan pejabat VVIP dari
helikopter menuju unsur KRI TNI AL.

 

 

JPEG image

JPEG image

JPEG image

Other related posts: