[breaktime-corner] berita militer...

  • From: "Saikhu Rochman" <saikhu.rochman@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: <tea-corner@xxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Thu, 1 Dec 2011 19:29:20 +0800

Militer AS Kehilangan Pesawat Prototipe Tercepat di Dunia 
<http://indo-defense.blogspot.com/2011/08/militer-as-kehilangan-pesawat-prototipe.html>
  

16:28  IDB  No comments 
<http://indo-defense.blogspot.com/2011/08/militer-as-kehilangan-pesawat-prototipe.html#comment-form>
  

 

CALIFORNIA-(IDB) : Militer Amerika Serikat kehilangan kontak dengan pesawat 
prototipe hypersonik tanpa awak bernama Falcon Hypersonic Technology (HTV-2), 
dalam penerbangan ujicoba keduanya. Pesawat tersebut memiliki kecepatan 20 kali 
lipat kecepatan suara. 

  

AFP melaporkan, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) menyatakan, 
tidak ada kontak dengan pesawat tersebut setelah terpisah dari roket yang 
membawa pesawat itu pada tahap peluncuran.

 

Pesawat tersebut sukses diluncurkan dari Pangkalan Udara Vandenberg di 
California, menggunakan roket Minotaur IV. Falcon HTV-2 adalah prototipe bomber 
global. 

 

DARPA dalam situsnya menyebutkan bahwa tujuan utama pesawat tersebut adalah 
kemampuannya mencapai titik mana pun di dunia dalam waktu kurang dari satu jam. 

 

Falcon itu merupakan bantuan dari program "serangan global cepat" oleh militer 
Amerika Serikat.

 

Jepang Siapkan Pesawat Tempur Generasi ke-6 
<http://indo-defense.blogspot.com/2011/11/jepang-siapkan-pesawat-tempur-generasi.html>
  

20:02  IDB  No comments 
<http://indo-defense.blogspot.com/2011/11/jepang-siapkan-pesawat-tempur-generasi.html#comment-form>
  

  <http://assets.kompas.com/data/photo/2011/11/25/1914534620X310.jpg> 

TOKYO, KOMPAS.com - Saat negara-negara maju saat ini masih dalam tahap awal 
produksi pesawat tempur generasi kelima, Jepang sudah mempersiapkan konsep dan 
desain pesawat tempur generasi keenam yang memiliki kemampuan "anti (pesawat) 
siluman" (counterstealth).

 

Menurut majalah pertahanan Jane's Defence WeeklyKompas, Kamis (25/11/2011), 
pesawat tempur generasi ke-6 ini akan dibangun berdasarkan pesawat konsep ATD-X 
(Advanced Technology Demonstrator-X). Pesawat ATD-X sendiri akan segera 
memasuki proses pembuatan kerangka pesawat (airframe). edisi 16 November 2011, 
yang diterima 

 

Kementerian Pertahanan Jepang dan Mitsubishi Heavy Industries dikabarkan akan 
menandatangani kontrak pembuatan ATD-X akhir tahun ini. Kemhan Jepang sudah 
menyiapkan anggaran senilai 39,2 miliar yen (sekitar Rp4,5 triliun) dari 2009 
hingga 2016.

 

"Secara teknologi, Jepang tak punya masalah untuk mengembangkan kemampuan 
siluman (di pesawat tempur). Kami akan membuat pesawat yang bagus," tutur 
Letnan Jenderal Hideyuki Yoshioka, Direktur Pengembangan Sistem Udara Institut 
Pengembangan dan Riset Teknis Kemhan Jepang.

 

Rencana penggelaran pesawat tempur generasi kelima berteknologi *stealth* 
Chengdu J-20 oleh China dan Sukhoi PAK-FA T-50 oleh Rusia membuat Jepang 
memandang proyek pengembangan pesawat tempur masa depan ini sangat mendesak.

 

"China dan Rusia, masing-masing akan menggelar Chengdu J-20 dan Sukhoi PAK-FA 
T-50 dalam waktu dekat. Kami tahu 28 radar kami efektif mendeteksi pesawat 
generasi ketiga dan keempat dari jarak jauh, tetapi dengan munculnya 
pesawat-pesawat generasi kelima ini, kami tak yakin bagaimana kinerja 
radar-radar itu nantinya," tandas Yoshioka.

 

Jenderal bintang tiga tersebut mengharapkan ATD-X akan melakukan terbang 
perdana pada tahun fiskal 2016. "Penerbangan perdana pada 2016 adalah keharusan 
yang mutlak. Ini vital bagi pertahanan udara negara kami," tandas Yoshioka.

 

Basis Riset

 

Meski demikian, ATD-X tidak akan serta merta diproduksi massal untuk 
menggantikan peran pesawat tempur Mitsubishi F-2 saat ini. ATD-X hanya akan 
digunakan untuk meriset berbagai teknologi yang lebih maju dan integrasi 
sistem, sebagai dasar untuk memproduksi pesawat tempur generasi keenam.

 

Dalam konsep Jepang, pesawat tempur generasi keenam akan memiliki kemampuan i3 
(informed, intelligent, instantaneous) dan memiliki karakteristik 
counterstealth. Pesawat generasi keenam ini lah yang digadang-gadang akan 
menggantikan armada F-2, pesawat tempur yang diproduksi berdasar platform F-16 
buatan AS.

 

"ATD-X tidak akan serta merta menjadi pesawat generasi baru Jepang. Tetapi 
dengan memastikan kemampuan siluman dan manuverabilitasnya, kami berharap ia 
akan menjadi dasar bagi generasi penerus F-2," ungkap Kolonel Yoshikazu 
Takizawa dari TRDI.

 

Meski tak akan mengalami hambatan dalam hal teknologi, Jepang diperkirakan 
harus menghadapi rintangan politik dari sekutu utamanya, AS. AS selama ini 
selalu keberatan Jepang mengembangkan rancang bangun pesawat tempurnya sendiri. 
Salah satu alternatif yang akan ditempuh adalah mengajak AS mengembangkan 
bersama pesawat tempur generasi keenam ini.

 

AS saat ini menjadi satu-satunya negara di dunia yang telah mengoperasikan 
pesawat tempur generasi kelima, yakni F-22 Raptor, dan dalam waktu dekat 
kemungkinan akan segera mengoperasikan F-35 Lightning II. 

 

JPEG image

Other related posts: