[nasional_list] [ppiindia] Re: Kenapa menolak syariat Islam?

  • From: "RM Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Sat, 11 Mar 2006 09:15:13 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, Bunda 
Zalwa <zalwa412@...> wrote:
>
BZ; But, satu hal yg Mbah lupa, SI mempunyai kelengkapan konsitusi 
yg mengatur hak hidup yg a-Islam. Kyknya, kemarin dulu Mbak Lina dan 
Mbak Aris dah banyak kasi contoh kisah tauladan yg indah ttg hak 
hidup a-Islam dijaman konsitusi SI sedang ditegakkan.
Bolehkan mengharapkan keindahan tsb terjadi di SI Indonesia tercinta?

DH: kelengkapan konstitusi ini kan hanya dalam wawasan, tak pernah 
lulus uji coba dilapangan. Kosntitusi US dari Thomas Jefferson itu 
model yang lengkap dan lulus uji coba,mbak. Keliru mbak, mbak Lina 
dan mbak Aris belum berhasil memberikan refernsi, DIMANA dizaman 
kita ini, SI jadi tauladan. belum mbak..

Misale yo mbak? mbak punya Toyota, lalu teman katakan, Mercedes ini 
lho yang lebih canggih, kan mbak yakin, lha wong bisa diuji coba, 
jadi gak sekedar gambaran di-awang awang
----------------------

BZ:
   Satu slentik'an, jika Kristen, HANYA JIKA, Kristen ato Budha ato 
apalah punya Syariat, dan mampu menjamin stiap qt utk indah 
bernegara, aku akan termasuk yg pertama yg yakin utk tdk golput lagi.

DH: Lhooo mbak, Jepang yang Buddhist kan punya konstitusi indah, 
walau tidak diambil 1:1 dari kitab suci Tripitaka, Swiss dan Austria 
konstitusinya indah lho mbak, semua warga dilindungi dan mendapat 
perlakuan hukum yang nyaman, padahal ini bukan diambil 1:1 dari 
Injil. Berhasil lho mbak? kalau ada yang nyata, kok cari cari yang 
baru model mbak? Tripitaka dan Injil dalam garis besar thok berhasil 
memunculkan negara negara ijo royo royo, adem tentrem, sampe jutaan 
Muslim tiap tahun mencoba masuk jadi immigran lho mbak
------------------------------
 BZ; Nha, ini jg yg akan terjadi dg SI, melindungi stiap Indonesian 
utk aman-makmur-sentosa menjadi Indonesian. Lets find the Lee Kuan 
Yew Indonesia, n make SI as the system. Jika karakter pemimpinnya 
baik, apapun sistem yg dipakai[diwacana ini SI], everything will 
runs OK.
   Penerapan SI, akan menjamin si Kristen tetap Kristen, Budha, 
Hindu, Konghucu, Kejawen. Ideal sih harapannya, tapi, bukannya smua 
sistem yg dipakai dinegara manapun kpengennya memang se-spesial 
mungkin?


DH: Lhaa mbakku, "akan terjadi", piya to? NIInya kartosuwirjo hanya 
mengahsilkan mayat bergelimpangan, rumah terbakar, harta ludes, 
rakyat ketakutan.

Dan, apa yang mbak gambarkan, Kristen, Konghucu, Buddha dijamin, 
sudah ADA dalam Pancasila dan NKRI, kok mau diubah to? Apa to yang 
mbak missing untuk jadi orang islam? Soal karakter mbak, ini 
mkasalah bangsa bangsa tertentu. walau kita di SI kan, kalau tak ada 
pemimpin yang berkarakter, ya sami mawon lahh. Mbak gak lihat kan, 
siapa pemimpin yang berkarakter kalau jadi SI?
-------------------------------
BZ: sangat menarik mencermati kalimat terakhir Mbah. Mengapa dan 
kenapa Indonesia bgitu susah dianalogikan dg kalimat singkat ini? 
Merubah hal2 yg tak sesuai dg perkembangan. Nah, wacana penerapan 
SI, niat baiknya utk merubah hal yg tak sesuai dg perkembangan ini. 

DH: Lhoo mbak, setiap pemerintah Indonesia mulai bung Karno telah 
mencoba merubah yang tak sesuai, banyak yang berhasil tak semua.
Bung Karno telah memungkinkan banyak putra Indonesia mengecap 
pendidikan tinggi dan kesadaran berbangsa, pak Harto berhasil 
membangun industri dan sarana seperti kita lihat sekarang.
Habibi berhasil bikin bingung dan melepaskan TimTim.
Perubahan adalah proses abadi mbak, dengan atau TANPA SI..
------------------------------
BZ: Dus, ujungnya diharapkan bisa membawa Indonesia menjadi Jauh-
Jauh lebih baik.  Say, korupsi. SI sangat keras mengatur ini. Contoh-
lah China, klpun tdk memakai SI, mereka PD menghukum mati koruptor 
yg terbukti bersalah. 


DH: Mbaaaak, korupsi dapat lenyap TANPA Si SIan, lihat Singapur, 
Swiss, Austria, Seelandia baru, canada, dll. Lebih banyak negara 
bebas korupsi didunia yang NON Islam daripada yang bermayoritas 
Islam. Tidak ada hukum alam atau kausalitas yang mengatakan SI 
berarti bebas korupsi, atau koruspis hanya hilang dengan SI. gak ada 
mbak. Lihat dehh di NAD, berkurang korupsinya,mabk? Upps jangan 
sampai tumpah kopinya lho
----------------------------


BZ: SI sangat mengedepankan keadilan Peradilan. HANYA YG TERBUKTI 
bersalah yg patut dihukum. Jika ini tegak, peer besar qt utk korupsi 
insyaallah selesai [tentu prosesnya gak smudah aku mengetik 
kt 'selesai']. Trus, Moral.Aku bukannya menutup mata kl banyak, 
sangat banyak aturan dan hukum, yg tdk mesti SI, yg telah lintang-
pukang ngurusi moral ini. Dan jg yg masih tetep ra' nggenah ini[ si 
moralnya]. Nah, SI menawarkan lagi konsep yg grs
besarnya sama, namun dg disiplin dan penegakan putusan adil-
keadilan, aku harapkan bisa 'teges' ngurusi si moral. Wah, bhsku 
mulai blibet. Titik dulu ah

DH: Lhoo mbak, yang kita butuhkan, seperti mbak sepakat adalah 
pemimpin yang berkarakter, bukanperubahan system ketatanegaraan. 
Lihat Singapura, gak di SI kan, bersih. Mbok sekeras apa aturan, 
kalau materialnya ya manusiane kemplu, udel bodong, ya podo wae 
lahh, ya kan mbak? Ex Mentri agama kurang opo mbak? yo Arab, yo 
Islam, shalate yo rajin, munggah haji,  tapi yo tetep wae nilep duit 
rakyat...


Wis yo tak braekfast disik...

salam

Danardono







***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: