[nasional_list] Re: [ppiindia] Re: Re :Cinta, Tak Sebatas Asmara

  • From: Yustam@xxxxxxxxx
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Wed, 16 Feb 2005 15:59:07 +0700

** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **




"OK, kita sering katakan, bukan agamanya tetapi orangnya, well, ini
benar, tetapi lalu: apakah manusia yang hampir 200 juta ini (90% x
200 juta), semua bermaksiat walau beragama? Buktinya negara ini
bobrok, dari pemulung sampai mentri? Mengapa? padahal mereka
menjalankan syariat agama?"

mas Hadinoto,  persepsi diatas saya tidak sependapat karena,  orang yang
menjalankan syariat agama artinya orang yang melakukan semua perintah
agama, kalo masih korupsi, mengambil hak orang lain mana bisa disebut
menjalankan syariat agama,  karena agama mensyariatkan umatnya untuk
tidak korupsi dan mengambil hak orang lain ...   yang korupsi kan
pejabatnya sedangkan rakyatnya yang 200 juta itu setelah dikurangi pejabat,
hak-haknya banyak yang di sunat dan di aniaya  ...  kalau kita membawa
bawa 200 juta rakyat yang telah menderita, sungguh itu tidak fair  dalam
menilai  keadaan indonesia yang sebenarnya  ..

bedanya mungkin pengertian syariat itu  ...

dulu kan yang memerintah indonesia itu adalah raja-raja yang disembah-
sembah bagaikan tuhan, segala apa yang di omongkannya itu adalah hukum
karena mereka merupakan titisan yang maha kuasa,  maka setelah
penajajahan,  mereka pula yang di manfaatkan oleh penjajah untuk
melaksanakan semua perintah penjajah  ... dan sekarang zaman sudah
merdeka  titisan kekuasaan itu masih saja mengalir  yakni
memeras rakyat   .....

kemuliaan itu  bila seseorang  yang kecemplung di sumur duit orang
lain  tapi tidak sepeserpun duit yang di ambilnya,  karena takut
akan syariat agama  nah  ini yang disebut orang mulia, karena tahu
akan hak-nya dan hak orang lain   ...

kalau dibandingkan dengan malaisia dan singapore, tentu sangat berbeda
karena di indonesia yang memerintah kan masih merasa sebagai raja
jadi hukumnya juga gaya preman, sedangkan di malaisia dan singapore
hukum itu ditentukan oleh hakim    jadi mereka benar-benar menjalan
kan syariat yang mungkin berasal dari agama untuk menghukum orang
yang korupsi dan tindakan tidak mulia lainnya




salam










Makasih mas. Mas tulis:

-------------
"jadi ada umat dari suatu agama yang benar-benar mematuhi
ajaran agamanya, ada juga yang mbeling. yang mbeling-mbeling
inilah yang disebut orang yang bermaksiat terhadap agamanya.
contohnya agama melarang umatnya korupsi, maka dengan
sendirinya orang yang melanggar aturan ini disebut bermaksiat
dalam pandangan agama maupun pandangan rakyat dan negara..."

-------------
Nah inilah yang benar dan memang terjadi.

Masalahnya, Syabab menulis, kalau orang menganut agama (dalam tulisan
dia: Islam, artinya menjadi Muslim), maka semua akan menjadi mulia.
Baik.

Justeru ini yang saya sanggah. Pemelukan agama itu, seperti terbukti
dalam perjalanan sejarah bangsa ini, 60 tahun, tidak membawa
permuliaan atau peningkatan harkat bangsa, malah makin semwarut.

OK, kita sering katakan, bukan agamanya tetapi orangnya, well, ini
benar, tetapi lalu: apakah manusia yang hampir 200 juta ini (90% x
200 juta), semua bermaksiat walau beragama? Buktinya negara ini
bobrok, dari pemulung sampai mentri? Mengapa? padahal mereka
menjalankan syariat agama?

Agama memang tidak salah, lalu apa yang keliru dalam beragama selama
ini? 60 tahun?

Saudara saudara kita yang juga Muslim dari Malaysia dan Singapura
berhasil memperlihatkan ethik hidup yang berdisiplin dan kerja keras,
dan alhasil: negara yang makmur dan teratur?

Mengapa Islam berhasil dihayati di Malaysia (yang penduduknya benar
benar sholeh seperti saya kenal sendiri). Dan di Singapura? Mengapa
pemimpin pemimpin Muslim di Malaysia mulai dari Tungku Abdurrakhman
sampai Mahathir ber-sunguh sunguh dalam berkarya? Jujur taat hukum?

Juga umat Muslim di Singapura yang hidup dalam hukum warisan Inggris
yang super sekular itu, dan dipimpin oleh pemimpin pemipion umat
Buddha dan Konghucu, berperformance tinggi? (Saya kenal mereka dalam
business perusahaan kami, ber-tahun2).

Manusianya yang salah. OK, Tetapi hampir 200 juta?

Salam amal

Danardono





--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, Yustam@xxxx wrote:
>
> apa yan disebut dengan menganut agama adalah orang yang
> menjalankan syariat agama itu sendiri, tentu semua agama
> punya syariat, tapi berapa persen-kah orang yang menjalankan
> syariat agamanya itu,  ini tergantung dari pemahaman individu
> itu sendiri.  menjalankan syariat agama tentu mempunyai kenikmatan
> tersendiri.
>
> cuma kalau dari sononya syariat agama sudah dikorupsi, maka
> yang menjalankan agama itu tentu tidak akan merasakan
> nilmatnya agama,  contoh kalau nabinya berpuasa, tapi umatnya
> tidak ada ya ng menjalankannya, ini lah yang namanya korupsi.
>
> jadi ada umat dari suatu agama yang benar-benar mematuhi
> ajaran agamanya, ada juga yang mbeling.  yang mbeling-mbeling
> inilah yang disebut orang yang bermaksiat terhadap agamanya.
> contohnya agama melarang umatnya korupsi, maka dengan
> sendirinya orang yang melanggar aturan ini disebut bermaksiat
> dalam pandangan agama maupun pandangan rakyat dan negara.
>
> saya pikir yang dimaksud dengan kemuliaan adalah orang-orang
> yang benar-benar menjalankan syariat agamanya, tidak korupsi
> dan perbuatan molimo serta perbuatan tidak benar lainnya..
>
> salam
>
>
>






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx

Yahoo! Groups Links













------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: