** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** "OK, kita sering katakan, bukan agamanya tetapi orangnya, well, ini benar, tetapi lalu: apakah manusia yang hampir 200 juta ini (90% x 200 juta), semua bermaksiat walau beragama? Buktinya negara ini bobrok, dari pemulung sampai mentri? Mengapa? padahal mereka menjalankan syariat agama?" mas Hadinoto, persepsi diatas saya tidak sependapat karena, orang yang menjalankan syariat agama artinya orang yang melakukan semua perintah agama, kalo masih korupsi, mengambil hak orang lain mana bisa disebut menjalankan syariat agama, karena agama mensyariatkan umatnya untuk tidak korupsi dan mengambil hak orang lain ... yang korupsi kan pejabatnya sedangkan rakyatnya yang 200 juta itu setelah dikurangi pejabat, hak-haknya banyak yang di sunat dan di aniaya ... kalau kita membawa bawa 200 juta rakyat yang telah menderita, sungguh itu tidak fair dalam menilai keadaan indonesia yang sebenarnya .. bedanya mungkin pengertian syariat itu ... dulu kan yang memerintah indonesia itu adalah raja-raja yang disembah- sembah bagaikan tuhan, segala apa yang di omongkannya itu adalah hukum karena mereka merupakan titisan yang maha kuasa, maka setelah penajajahan, mereka pula yang di manfaatkan oleh penjajah untuk melaksanakan semua perintah penjajah ... dan sekarang zaman sudah merdeka titisan kekuasaan itu masih saja mengalir yakni memeras rakyat ..... kemuliaan itu bila seseorang yang kecemplung di sumur duit orang lain tapi tidak sepeserpun duit yang di ambilnya, karena takut akan syariat agama nah ini yang disebut orang mulia, karena tahu akan hak-nya dan hak orang lain ... kalau dibandingkan dengan malaisia dan singapore, tentu sangat berbeda karena di indonesia yang memerintah kan masih merasa sebagai raja jadi hukumnya juga gaya preman, sedangkan di malaisia dan singapore hukum itu ditentukan oleh hakim jadi mereka benar-benar menjalan kan syariat yang mungkin berasal dari agama untuk menghukum orang yang korupsi dan tindakan tidak mulia lainnya salam Makasih mas. Mas tulis: ------------- "jadi ada umat dari suatu agama yang benar-benar mematuhi ajaran agamanya, ada juga yang mbeling. yang mbeling-mbeling inilah yang disebut orang yang bermaksiat terhadap agamanya. contohnya agama melarang umatnya korupsi, maka dengan sendirinya orang yang melanggar aturan ini disebut bermaksiat dalam pandangan agama maupun pandangan rakyat dan negara..." ------------- Nah inilah yang benar dan memang terjadi. Masalahnya, Syabab menulis, kalau orang menganut agama (dalam tulisan dia: Islam, artinya menjadi Muslim), maka semua akan menjadi mulia. Baik. Justeru ini yang saya sanggah. Pemelukan agama itu, seperti terbukti dalam perjalanan sejarah bangsa ini, 60 tahun, tidak membawa permuliaan atau peningkatan harkat bangsa, malah makin semwarut. OK, kita sering katakan, bukan agamanya tetapi orangnya, well, ini benar, tetapi lalu: apakah manusia yang hampir 200 juta ini (90% x 200 juta), semua bermaksiat walau beragama? Buktinya negara ini bobrok, dari pemulung sampai mentri? Mengapa? padahal mereka menjalankan syariat agama? Agama memang tidak salah, lalu apa yang keliru dalam beragama selama ini? 60 tahun? Saudara saudara kita yang juga Muslim dari Malaysia dan Singapura berhasil memperlihatkan ethik hidup yang berdisiplin dan kerja keras, dan alhasil: negara yang makmur dan teratur? Mengapa Islam berhasil dihayati di Malaysia (yang penduduknya benar benar sholeh seperti saya kenal sendiri). Dan di Singapura? Mengapa pemimpin pemimpin Muslim di Malaysia mulai dari Tungku Abdurrakhman sampai Mahathir ber-sunguh sunguh dalam berkarya? Jujur taat hukum? Juga umat Muslim di Singapura yang hidup dalam hukum warisan Inggris yang super sekular itu, dan dipimpin oleh pemimpin pemipion umat Buddha dan Konghucu, berperformance tinggi? (Saya kenal mereka dalam business perusahaan kami, ber-tahun2). Manusianya yang salah. OK, Tetapi hampir 200 juta? Salam amal Danardono --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, Yustam@xxxx wrote: > > apa yan disebut dengan menganut agama adalah orang yang > menjalankan syariat agama itu sendiri, tentu semua agama > punya syariat, tapi berapa persen-kah orang yang menjalankan > syariat agamanya itu, ini tergantung dari pemahaman individu > itu sendiri. menjalankan syariat agama tentu mempunyai kenikmatan > tersendiri. > > cuma kalau dari sononya syariat agama sudah dikorupsi, maka > yang menjalankan agama itu tentu tidak akan merasakan > nilmatnya agama, contoh kalau nabinya berpuasa, tapi umatnya > tidak ada ya ng menjalankannya, ini lah yang namanya korupsi. > > jadi ada umat dari suatu agama yang benar-benar mematuhi > ajaran agamanya, ada juga yang mbeling. yang mbeling-mbeling > inilah yang disebut orang yang bermaksiat terhadap agamanya. > contohnya agama melarang umatnya korupsi, maka dengan > sendirinya orang yang melanggar aturan ini disebut bermaksiat > dalam pandangan agama maupun pandangan rakyat dan negara. > > saya pikir yang dimaksud dengan kemuliaan adalah orang-orang > yang benar-benar menjalankan syariat agamanya, tidak korupsi > dan perbuatan molimo serta perbuatan tidak benar lainnya.. > > salam > > > *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **