[list_indonesia] [ppiindia] Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka

  • From: "RM Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 22 Mar 2005 10:24:32 -0000

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxx> 
wrote:
> 
> Ini bukan menyetujui penyakit masyarakat, tapi meregulasi penyakit 
> masyarakat biar gak nyebar kemana-mana.  Amputasi aja disitu.
> Kalo mereka mau sembuh, ya jangan masuk situ.
> 
-------------------

Saya ingin melihat masalah ini dari sisi lain, yang mungkin dapat 
sekedar memberikan pandangan tambahan dalam diskusi ini.

Di negara negara maju, yang sudah mapan tatanan hukum dan perilaku 
sosial, seperti di USA (Atlantic City, Las Vegas), di Eropa (Monte 
Carlo, Baden Baden, dll), saya rasakan, adanya kehidupan yang 
terpisah antara masyarakat biasa dan komunitas judi, yang terutama 
terdiri dari tourist maupun kelompok tertentu.

Dana dari perjudian di monitor ketat, dan dipakai terutama untuk 
proyek proyek rehabilitasi sosial. Jumlah dana ini juga dibandingkan 
dengan national income, relatif kecil. Akuntabilitas keuangan negara 
di Eropa, terutama Jerman, sangatlah mapan, hingga tak ada dana gelap 
yang menggurita ke-mana mana, misalnya untuk membiayai kampanye 
partai pada pemilu , pennyuapan pejabat, dll.

Di negara berkembang, saya lihat ada dampak lain yang cukup 
mengerikan. Terutama karena tatanan hukum dan perilaku sosial belum 
mapan. Yakni, meng-guritanya dana perjudian ini, juga pengaruh bandar 
judi dalam kehidupan kemasyarakatan. Bukan perjudian dimonitor 
negara, tetapi negara yang dimonitor bandar perjudian.

Mungkin, karena mbludaknya dana berasal dari perjudian ini, maka dana 
malah mengalir untuk dipakai untuk menambah anggaran belanja negara, 
misalnya untuk membiayai ABRI dan kepolisian. Untuk membeli alat alat 
bagi ABRi, misalnya senjata ataupun kendaran kendaraan patrolo bagi 
kepolisian. Untuk membiayai kesejahteraan para perwira tinggi. 
Misalnya.

Sisi inilah, yang lalu merupakan gurita yang menjerat aparat negara, 
yang seharusnya mengamyomi masyarakat, yang berdampak ngeri.

Inipun terjadi di negara negara Eropa, yang belum mapan sekali 
tatanan hukumnya, misalnya Italia! Disana, terutama dibagian selatan, 
malah menjadi "negara dalam negara", yakni apa yang dinamakan "shadow 
economy". Pertarungan antara negara sebagai kekuatan "terang" melawan 
dunia bawah (Unterwelt, under world) masih berjalan terus, sampai 
kini..

Di USA sendiri sempat terjadi pertarungan, antara kekuatan "gelap" 
perjudian ini, dan kekuatan hukum, yakni ditahun 1930an di Chicago. 
Pertarungan ini dimenangkan oleh negara, karena kekuatan tatanan 
hukum dan moral memang sanggat kuat. Kini, Atlantic City dll 
dimonitor negara, bukan sebaliknya...

Tetapi, dinegara negara yang berkembang, seperti Amerika latin, dana 
yang dihasilkan dari perjudian ini (juga drugs dan pelacuran) 
menggerayang ke-mana mana, dan mencekik kedaulatan negara dari 
belakang, dari kegelapan. Lihat Kolumbia, Mexiko, dll...

Salam

Danardono












------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: