[list_indonesia] Re: [ppiindia] Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka

  • From: "Mohammad Ali Edwin" <mohammad.edwin@xxxxxxxxx>
  • To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Tue, 22 Mar 2005 13:03:42 +0700

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

betulll....
saya setuju...legalisasi hanya dalam tatanan pemerintahan, bukan agama...
seperti rokok yang di bungkusnya ada tulisan merokok itu berbahaya, etc.....

----- Original Message ----- 
From: "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxxxxxxx>
To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
Sent: Tuesday, March 22, 2005 12:15 PM
Subject: [ppiindia] Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka


>
>
> Kalo menurutku, Ali Sadikin ini cukup jeli. Ini bagian dari
> sekularisasi yang bukan sekularisme
>
> Melegalisasikan ato melokalisir Judi (pada tatanan kepemerintahan)
> tidak berarti langsung penghalalan Judi(pada tatanan agama).
> Pemerintah tidak serta merta menganjurkan umat untuk untuk berjudi,
> karena dalam legalisasi ini akan diatur & dikenakan denda2 dan
> sangsi2 juga kalau para penjudi tidak memenuhi persyaratan.
>
> Maksudku sih, pada tempat2 judi dibuat aja tulisan "Judi itu Haram"
> trus "Dibawah usia 15tahun dilarang masuk ke kawasan ini", "Kawasan
> untuk bermaksiat", jadi orang tahu lah kalo itu tempat maksiat. Kalo
> yang gak punya malu dan mau bermaksiat silakan dateng ke tempat itu,
> jangan ke tempat lain. Jangan menebar kemaksiatan ditempat lain...
> Kalo ketahuan main or bermaksiat ditempat lain kena hukuman berat.
> Jadi, kawasan tsb bisa jadi tempat kita tahu sapa aja sih yang suka
> pergi ke situ?
>
> Lalu duitnya untuk apa? ya buat memerangi kemaksiatan itu sendiri
> dengan mendirikan sekolah, rumah sakit, dan memerangi segala
> kejahatan lainnya, semisal memerangi narkoba, biar keamanan lebih
> terjamin...kalo para alim ulama gak mau duitnya buat bangun mesjid
> or sekolah Islam...
>
> uang haram utk memerngi keharaman itu sendiri...
>
> Sorry ya kalo gak berkenan.
>
> wassalam,
>
>
> --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, Yustam@xxxx wrote:
> >
> > ali sadikin ini orangnya keblinger juga,  mencari uang lewat judi,
> > beliau berpikir jakarte sama dengan las vegas,  padahal jakarta
> > bukan hanya sebagai ibukota indonesia tetapi dia merupakan
> representasi
> > dari bangsa indonesia itu sendiri.  kalo pemerintah daerah
> menghalalkan
> > judi dengan membuat payung hukum, apa jadi nya negara ini
> > moral bangsa ini sudah dipertaruhkan hanya karena kebudayaan
> > bangsa asing yang datang ke indonesia.
> >
> > kenapa nggak sekalian aja jakarta di jadikan sebagai kota
> > bebas korupsi mumpung korupsi tertinggi berada di jakarta  ...
> >
> > kalo nyari duit kan bisa dagang, bukan cari-cari hokky lewat
> > judi,  seharusnya jakarta di jadikan sebagai kota perdagangan
> > terbesar di asia, pajaknya kan bisa banyak, kalau perlu mengalahkan
> > singapore  ...
> >
> > padahal kalo uang korupsi di jakarta dikumpulkan pembangunan
> > di jakarta bisa lebih pesat lagi, jadi seharusnya bang Ali Sadikin
> > mengusulkan kepada bang Yos untuk membuat Satuan Khusus
> > Anti Koruptor,  bukan kayak sekarang polisi pamong prajanya
> > jadi koboi nembak sembarangan, dan rakyat kecil di gusur-gusur
> > terus  .....
> >
> >
> > salam,
> >
> >
> >
> >



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: