** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxx> wrote: LD: Mungkin ada yang terlewati mbah dalam membaca artikelnya prof Komaruddin ttg Iqra bahwa ini sangat revolusioner dalam konteks budaya masyarakat yg tak kenal budaya baca. "Dengan demikian pendidikan serta perintah melakukan penelitian ilmiah memiliki akar teologis yang sangat kuat di dalam Islam. Perintah Iqra'(=baca) ini sungguh sangat revolusioner untuk konteks masyarakat Arab waktu itu, sebuah masyarakat padang pasir yang tidak mengenal budaya tulis-baca sebagaimana masyarakat Yunani Kuno. Bahkan Nabi Muhammad pun dikenal sebagai ummy, seorang yang tidak terpelajar. Namun di sinilah yang pada urutannya menjadi salah satu hujjah akan kerasulan Muhammad". Itu point yang ingin dikatakan oleh prof Komaruddin tsb, bukan Iqra yang menjadi awal pemikiran ilmiah dalam sejarah dunia. Prof Komaruddin juga ingin mengatakan bahwa kebenaran ilmiah yang benar benar benar tidak akan bertentangan dengan AlQur'an. DH: kalau ini yang ingin dikemukakan, sejarah "iqra" dalam latarbelakang budaya tanah Arabia kala itu, sangat setuju. Saya pribadi, dalam mempelajari Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (Injil) juga berpendapat, bagian bagian wahyu yang benar, pasti tak bertentangan dengan ilmiah. Kalaupun ini "tabrakan", maka mungkin sekali kisahnya dimaksud sebagai metaphora, yang memang merupakan gaya pengajaran kala itu. --------------- LD: No problemo sapa yang mau datang dahulu dan kemudian. Merubah pandangan ataupun mengemukakan pandangan tentu dengan alasan yang bisa dipertanggung-jawabkan. DH: Setuju. dalam analisa sejarah, kita susun kejadian kejadian secara beruntun, kemudian kita teliti secara induktif, kemudian deduktif. -------------------- LD: Silakan mbah, kalau mbah mau mempermasalahkan jasa siapa-siapa. Artikel ini hanya bicara soal AlQur'an mengabarkan apa? DH: Mbak, pak Komaruddin tak sekedar memberitakan Quran, namun dampak Quran bagi dunia ilmiah IN general. Kalau mbak baca lagi secara teliti, akan terlihat statement pak Komaruddin ini, yang mengatakan, bahwa ilmiawan Islam mulai tercerahkan dan berkarya setelah membaca Quran. Pak Komaruddin menggunakan istilah "anak Quran", artiyna " buah dan hasil". Ini secara penelitian sejarah impossible. Juga banyak penelitian Barat menggunakan these yang ditemukan para ilmiawan Islam. Para filosof Yunani bertumpu pada pemikiran sebelumnya. ---------------------- LD: Siapa yang mengatakan prinsip ilmiah hanya milik segolongan umat (Islam)? Pak Komaruddin hanya ingin mengatakan/membuktikan AlQur'an mengandung kebenaran ilmiah, bukan penemuan yang dibawa AlQur'an. Waduh???? DH: Upaya pembuktian ini absah saja, namun kandungan statement, bahwa pencerahan ilmiah datang setelah "iqra" adalah asynchron secara historis. --------------- LD: Yap, ternyata pengertian Mbah seperti itu memang salah. Iqra' dianggap revolusioner pada masyarakat Arab (bukan secara historis dunia). Itu saja tentang Iqra'. Sedang soal kelimiahan, itu terkandung dalam AlQur'an. Itu saja. DH: "iqra" dalam kontext sejarah tanah Arabia no problem. keilmiahan dalam Quran juga no problem. Asal jangan dilupakan, Kitab Suci APAPUN tak mungkin 100% mengandung unsur ilmiah, karena tugas Kitab Suci bukanlah penyeldikan ilmiah, namun pencerahan spiritual. --------------------- LD: Terimakasih mbah atas penjelasan diatas. Kesan itu memang yang saya dapatkan ketika saya mempelajari dan membandingkan sejarah penulisan suatu kitab suci ketika saya dalam keadaan gamang dalam memilih yang mana yang lebih autehentics -------------- LD: Oh begitu, telah saya jelaskan diatas bahwa mbah salah menangkap makna tulisan pak Komaruddin tersebut atau paling tidak kesan yang Mbah tangkap berbeda dengan yang saya tangkap ari tulisan tsb. Soal kebenaran iptek dan AlQur'an, mbah bisa kunjungi http://www.islam-guide.com/frm-ch1-1.htm, yang sedikit kutipannya: We created man from an extract of clay. Then We made him as a drop in a place of settlement, firmly fixed. Then We made the drop into an alaqah (leech, suspended thing, and blood clot), then We made the alaqah into a mudghah (chewed substance)... 1 (Quran, 23:12-14) Mungkin, disini lagi lagi perbedaannya adalah bagaimana saya menganggap Islam sebagai agama dan bagaimana mbah menganggap Kristen sebagai agama ( and bagaimana seharusnya kitab suci). Karena tidak ditemukan kebenaran ilmiah pada Injil, jadi wajar kalau mbah berpendapat "satu agama me-monopoy kebenaran IPTEK, adalah impian". DH: Berita mengenai penciptaan makhluk dari clay sudah ada dizaman Kitab Taurat (Tora). Kitab Tora, mirip dengan Quran, banyak mengandung berita yang detail mengenai fenomena fenomena alam. jangan lupa, disaat itu, sudah banyak sarjana sarjana yang memikirkan mengenai fenomena ilmu falaq, perbintangan dsb. Juga, bangsa Maya (Indian) telah menguasai Astronomi dan Mathematika. Anda benar, Kitab Suci "inti" umat Kristen, Perjanjian Baru, adalah sangat "tipis", dan hanya memberitakan kesaksian mengenai kehidupan Yesus. Mungkin,karena ini adalah misi dari Yesus yang fokus dalam mempersiapkan Kerajaan Allah. Umat Yahudi, yang mengharapkan Yesus sebagai reformator untuk menggasak kekuasaan Romawi kecewa. Mereka menyangka, Yesus akan berperan sebagai raja Daud dimasa silam, dan memimpin bangsa Yahudi secara duniawi kearah kejayaan. Semua muzizat yang dilakukan Yesus adalah berita spiritual, yang tak mungkin ditela'ah secara ilmiah. Seperti saya uraikan sebelumnya, Yesus hidup dalam masyarakat Yahudi didalam kerangka kekaisaran Romawi yang sudah tertata rapi. Yesus tak lagi membangun prasarana duniawi, misalnya undang undang, menerangkan hukum alam, dsb. Yesus me-refer aspek kehidupan ragawi pada apa yang telah ada. Hukum, norma, tata kemasyarakatan, struktur pasar dan niaga, dll, seolah diabaikanNya. Yang oleh nabi Muhammad diatur rapi. Nabi Muhammad juga meneruskan pemikiran pemikiran falsafah dan ilmu alam yang telah digali sebelumnya, mulai dari masa Hammurabi, mungkin juga sebelumnya. Juga mengenai pelarangan makan daging babi, perintah sunat bagi pria, dll. Umat Kristen yang pertama, yang adalah penduduk Asia muka, adalah sangat mirip penduduk Arab yang Muslim. Di Ethiopia sampai kini, para rohaniwan berpakaian sebagai mullah, dan mereka tak gunakan genta (bell) untuk ibadah, sebagaimana digereja, namun semacam genderang kecil, mirip beduk. Salah satu uskup pertama yang hadir dalam salah satu konsili(tahun 300an Masehi) ada yang bernama Abdallah. Muasal agama agama adalah jauh lebih dekat dan mirip satu sama lain, daripada kenyataan yang kita lihat sekarang. Ratusan tahun, jemaat Kristen pertama TAK merayakan hari Natal. mengapa? Karena jemaat Kristen pertama masih menjalankan ritual Yahudi, yang banyak kemiripan dengan Islam (a.l. ibadah beberapa kali sehari), tak mengenal hari yang dijadikan hari Natal: perayaan cahaya, yang adalah hari raya kaum kafir Romawi. Mereka belum makan daging babi, dan masih disunat. Jelas, mereka masih saudara, sama sama kaum Semit. Pertama, ketika umat Kristen mulai bergeser menjadi budaya Eropa (kulit putih), dimana pemimpin gereja BUKAN lagi orang Yahudi, namun orang Italia atau Yunani, maka wajah agama agama ini mulai saling menjauhi. Salam danardono ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **