[nasional_list] [ppiindia] Re: [Sains_Islami] Spiritualisasi Sains ??????????

  • From: "RM Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 15 Nov 2005 07:23:01 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Lina 
Dahlan" <linadahlan@xxxx> 
wrote:

LD: Mungkin ada yang terlewati mbah dalam membaca artikelnya prof
Komaruddin ttg Iqra bahwa ini sangat revolusioner dalam konteks
budaya masyarakat yg tak kenal budaya baca. "Dengan demikian
pendidikan serta perintah melakukan penelitian ilmiah memiliki akar
teologis yang sangat kuat di dalam Islam. Perintah Iqra'(=baca) ini
sungguh sangat revolusioner untuk konteks masyarakat Arab waktu itu,
sebuah masyarakat padang pasir yang tidak mengenal budaya tulis-baca
sebagaimana masyarakat Yunani Kuno. Bahkan Nabi Muhammad pun dikenal
sebagai ummy, seorang yang tidak terpelajar. Namun di sinilah yang
pada urutannya
menjadi salah satu hujjah akan kerasulan Muhammad".

Itu point yang ingin dikatakan oleh prof Komaruddin tsb, bukan Iqra
yang menjadi awal pemikiran ilmiah dalam sejarah dunia. Prof
Komaruddin juga ingin mengatakan bahwa kebenaran ilmiah yang benar
benar benar tidak akan bertentangan dengan AlQur'an.

DH: kalau ini yang ingin dikemukakan, sejarah "iqra" dalam 
latarbelakang budaya tanah Arabia kala itu, sangat setuju.

Saya pribadi, dalam mempelajari Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian 
Baru (Injil)  juga berpendapat, bagian bagian wahyu yang benar, pasti 
tak bertentangan dengan ilmiah. Kalaupun ini "tabrakan", maka mungkin 
sekali kisahnya dimaksud sebagai metaphora, yang memang merupakan 
gaya pengajaran kala itu.

---------------

LD: No problemo sapa yang mau datang dahulu dan kemudian.
Merubah pandangan ataupun mengemukakan pandangan tentu dengan alasan
yang bisa dipertanggung-jawabkan.

DH: Setuju. dalam analisa sejarah, kita susun kejadian kejadian 
secara beruntun, kemudian kita teliti secara induktif, kemudian 
deduktif.
--------------------

LD: Silakan mbah, kalau mbah mau mempermasalahkan jasa siapa-siapa.
Artikel ini hanya bicara soal AlQur'an mengabarkan apa?

DH: Mbak, pak Komaruddin tak sekedar memberitakan Quran, namun dampak 
Quran bagi dunia ilmiah IN general. Kalau mbak baca lagi secara 
teliti, akan terlihat statement pak Komaruddin ini, yang mengatakan, 
bahwa ilmiawan Islam mulai tercerahkan dan berkarya setelah membaca 
Quran. Pak Komaruddin menggunakan istilah "anak Quran", artiyna " 
buah dan hasil". Ini secara penelitian sejarah impossible.

Juga banyak penelitian Barat menggunakan these yang ditemukan para 
ilmiawan Islam. Para filosof Yunani bertumpu pada pemikiran 
sebelumnya.
----------------------

LD: Siapa yang mengatakan prinsip ilmiah hanya milik segolongan umat
(Islam)? Pak Komaruddin hanya ingin mengatakan/membuktikan AlQur'an
mengandung kebenaran ilmiah, bukan penemuan yang dibawa AlQur'an.
Waduh????

DH: Upaya pembuktian ini absah saja, namun kandungan statement, bahwa 
pencerahan ilmiah datang setelah "iqra" adalah asynchron secara 
historis. 

---------------

LD: Yap, ternyata pengertian Mbah seperti itu memang salah. Iqra'
dianggap revolusioner pada masyarakat Arab (bukan secara historis
dunia). Itu saja tentang Iqra'. Sedang soal kelimiahan, itu
terkandung dalam AlQur'an. Itu saja.

DH: "iqra" dalam kontext sejarah tanah Arabia no problem. keilmiahan 
dalam Quran juga no problem. Asal jangan dilupakan, Kitab Suci APAPUN 
tak mungkin 100% mengandung unsur ilmiah, karena tugas Kitab Suci 
bukanlah penyeldikan ilmiah, namun pencerahan spiritual.

---------------------


LD: Terimakasih mbah atas penjelasan diatas. Kesan itu memang yang
saya dapatkan ketika saya mempelajari dan membandingkan sejarah
penulisan suatu kitab suci ketika saya dalam keadaan gamang dalam
memilih yang mana yang lebih autehentics
--------------

LD: Oh begitu, telah saya jelaskan diatas bahwa mbah salah menangkap
makna tulisan pak Komaruddin tersebut atau paling tidak kesan yang
Mbah tangkap berbeda dengan yang saya tangkap ari tulisan tsb.

Soal kebenaran iptek dan AlQur'an, mbah bisa kunjungi
http://www.islam-guide.com/frm-ch1-1.htm, yang sedikit kutipannya:
We created man from an extract of clay. Then We made him as a drop
in a place of settlement, firmly fixed. Then We made the drop into
an alaqah (leech, suspended thing, and blood clot), then We made the
alaqah into a mudghah (chewed substance)... 1 (Quran, 23:12-14)

Mungkin, disini lagi lagi perbedaannya adalah bagaimana saya
menganggap Islam sebagai agama dan bagaimana mbah menganggap Kristen
sebagai agama ( and bagaimana seharusnya kitab suci). Karena tidak
ditemukan kebenaran ilmiah pada Injil, jadi wajar kalau mbah
berpendapat "satu agama me-monopoy kebenaran IPTEK, adalah impian".

DH: Berita mengenai penciptaan makhluk dari clay sudah ada dizaman 
Kitab Taurat (Tora). Kitab Tora, mirip dengan Quran, banyak 
mengandung berita yang detail mengenai fenomena fenomena alam. jangan 
lupa, disaat itu, sudah banyak sarjana sarjana yang memikirkan 
mengenai fenomena ilmu falaq, perbintangan dsb. Juga, bangsa Maya 
(Indian) telah menguasai Astronomi dan Mathematika.

Anda benar, Kitab Suci "inti" umat Kristen, Perjanjian Baru, adalah 
sangat "tipis", dan hanya memberitakan kesaksian mengenai kehidupan 
Yesus. Mungkin,karena ini adalah misi dari Yesus yang fokus dalam 
mempersiapkan Kerajaan Allah. Umat Yahudi, yang mengharapkan Yesus 
sebagai reformator untuk menggasak kekuasaan Romawi kecewa. Mereka 
menyangka, Yesus akan berperan sebagai raja Daud dimasa silam, dan 
memimpin bangsa Yahudi secara duniawi kearah kejayaan. Semua muzizat 
yang dilakukan Yesus adalah berita spiritual, yang tak mungkin 
ditela'ah secara ilmiah.

Seperti saya uraikan sebelumnya, Yesus hidup dalam masyarakat Yahudi 
didalam kerangka kekaisaran Romawi yang sudah tertata rapi. Yesus tak 
lagi membangun prasarana duniawi, misalnya undang undang, menerangkan 
hukum alam, dsb. Yesus me-refer aspek kehidupan ragawi pada apa yang 
telah ada. Hukum, norma, tata kemasyarakatan, struktur pasar dan 
niaga, dll, seolah diabaikanNya. Yang oleh nabi Muhammad diatur rapi.

Nabi Muhammad juga meneruskan pemikiran pemikiran falsafah dan ilmu 
alam yang telah digali sebelumnya, mulai dari masa Hammurabi, mungkin 
juga sebelumnya. Juga mengenai pelarangan makan daging babi, perintah 
sunat bagi pria, dll.

Umat Kristen yang pertama, yang adalah penduduk Asia muka, adalah 
sangat mirip penduduk Arab yang Muslim. Di Ethiopia sampai kini, para 
rohaniwan berpakaian sebagai mullah, dan mereka tak gunakan genta 
(bell) untuk ibadah, sebagaimana digereja, namun semacam genderang 
kecil, mirip beduk. Salah satu uskup pertama  yang hadir dalam salah 
satu konsili(tahun 300an Masehi) ada yang bernama Abdallah.

Muasal agama agama adalah jauh lebih dekat  dan mirip satu sama lain, 
daripada kenyataan yang kita lihat sekarang. Ratusan tahun, jemaat 
Kristen pertama TAK merayakan hari Natal. mengapa? Karena jemaat 
Kristen pertama masih menjalankan ritual Yahudi, yang banyak 
kemiripan dengan Islam (a.l. ibadah beberapa kali sehari), tak 
mengenal hari yang dijadikan hari Natal: perayaan cahaya, yang adalah 
hari raya kaum kafir Romawi. Mereka belum makan daging babi, dan 
masih disunat. 

Jelas, mereka masih saudara, sama sama kaum Semit. Pertama, ketika 
umat Kristen mulai bergeser menjadi budaya Eropa (kulit putih), 
dimana pemimpin gereja BUKAN lagi orang Yahudi, namun orang Italia 
atau Yunani, maka wajah agama agama ini mulai saling menjauhi.



Salam

danardono








------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: