[nasional_list] [ppiindia] Re: Spiritualisasi Agama?

  • From: "RM Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 15 Nov 2005 08:00:12 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Lina 
Dahlan" <linadahlan@xxxx> 
wrote:

Kalau agama Budha tidak expansive, saya rasa itu karena mereka 
> minoritas. Andai saja mereka mayoritas seperti di India (?) terjadi 
> juga expansi di wilayah-wilayah tsb. cmiiw.
> 


DH: koreksi ya mbak?

1) Agama Buddha tak pernah menjadi mayoritas di India. Hanya satu 
raja, yakni Ashoka, yang menyebarkan agama Buddha dengan penuh 
kedamaian di India, ya malah menjalar ke Tiongkok dan sekitarnya.
Agama Buddha setelah penyebaran, langsung didesak kembali oleh agama 
Hindu. kemudian datang Islam ke India dibawah dynasti Moghul, yang 
juga turut menghambat perluasan agama Buddha.

2) Di Tiongkok, agama Buddha lebih berkembang daripada di India, dan 
ber-akulturisasi dengan kepercayaan setempat, yakni Taoisme dan 
Confucianisme, menghasilkan mahzab Mahayana. Tetapi, tetap saja tak 
ada expansi.

3) Agama Buddha menjadi mayoritas di Jepang, berubah menjadi zhen dan 
Shintoisme. Juga tak expansi ke-mana mana. Kini mereka menjadi tuan 
rumah di Tibet, Bhutan dan Nepal. Di Tibet malah di-kuyo kuyo 
pemerintah RRT. Pemipimpinnya lari ke Dharamsala, India, Dalai Lama.

Mengapa agama Buddha tak menjalar ke-mana mana? Karena dua hal:

a) Tak ada perintah dari Sidharta untuk menyebarkan ajarannya. Bahkan 
beliau mengajarkan sbb:

""Believe nothing, no matter where you read it, or who said it, no 
matter if I have said it, unless it agrees with your own reason and 
your own common sense."

b) isi ajaran Buddha tak mengandung tuntutan akan kebenaran sendiri. 
dari awalnya beliau mengajarkan, bahwa kebenaran ada di-mana mana 
(" lihatkan daun daun ditanganku, dan lihatlah daun daun ini dipohon 
dan tanaman dialam sekitar" artinya, diluar kebenaran ini masih ada 
kebenaran lain). 

c) Buddha mendefinisikan Ilahi sebagai sang pencipta yang Maha ada 
(omnipresent) dan Mahakuasa (omnipotent), Jadi selalu ada, tak 
diciptakan, dan tak berakhir. Ilahi ada dalam setiap ciptaanNya, juga 
didalam kita, hewan dan tanam tanaman.

Definisi ini juga diimani oleh setiap agama yang datang setelah agama 
Buddha. Jadi, juga definisi Allah dalam Al Quran ataupun Injil tak 
menyimpang dari definisi Siddharta.

Karena itu, ajaran Siddharta tak perlu meluaskan diri. Siapa yang mau 
mengambil ajaran ini sebagai panduan, ya monggo, tidak ya tak apa 
apa. 
Beliau tak pernah mengajarkan, HANYA melalui ajarannya manusia akan 
masuk surga, TIDAK. Manusia masuk surga karena UPAYANYA sendiri, dan 
ini mungkin penganut agama apapun. Jalannya tunjukkan sang Buddha, 
yakni hidup mulia, dimelepaskan diri dari keAkuan (Anatta) dan 
kemelakatan dari semua yang bersifat ragawi. That's it. 
Kalau kita hidup ngawur, ya kita akan sengsara, disini dan disana.
Ini juga dijalankan oleh kaum sufi dalam Islam, oleh para orang kudus 
dalam agama Kristen (ibu Teresa misalnya).

Mungkin sekali, malah, Buddhisme akan lenyap. Karena tak ada yang 
mendakwahkannya. Tak ada sekolah sekolah yang khusus bagi umat Buddha.
Juga sulit mencari fakultas theologia agama Buddha.

Kitab sucinya juga tak resmi diterjemahkan, text asli masih dalam 
bahasa Pali. Buddhisme juga tak mengenal pejabat agama, seperti Paus 
atau Patriarch. Mereka lebih baik mengalah, daripada ngotot ngototan.

Salam

Danardono






>
> Dul judul, saya ganti ya? karena gak berhubungan lagi sama sains. 
> Hanya agama sebagai ajaran moral.
> 
> Kalau mau lihat ajarah cinta kasih dari setiap agama, ya pelajari 
> lah semua agama. Pasti mengajarkan cinta kasih. Bukan dari manusia-
> manusia (apalagi yang kita anggap 'bobrok'). Kita bisa belajar 
cinta 
> kasih Budha dengan membaca sejarah hidup Sidharta dan ajarannya, 
> Kita bisa belajar cinta kasih Kristen dengan membaca sejarah hidup 
> Yesus, kita bisa belajar cinta kasih Islam dengn membaca sejarah 
> hidup Muhammad saw, Isa as, Ibrahim as, Musa as, Adam as..dan semua 
> nabi2 kekasih Allah. Semua ada ajaran cinta kasih.
> 
> Kalau agama Budha tidak expansive, saya rasa itu karena mereka 
> minoritas. Andai saja mereka mayoritas seperti di India (?) terjadi 
> juga expansi di wilayah-wilayah tsb. cmiiw.
> 
> wassalam,
> 
> 
> --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Alvin Daniel" 
> <alvindaniel_net@xxxx> wrote:
> >
> > justru saya lebih banyak memperhatikan ajaran2 sidharta, yg 
> > penuh cinta kasih dan tidak expansive, melainkan lebih kpd 
> > pemahaman spiritual yg toleran, lebih pribadi, dan tidak 
> > memihak...
> > bahkan saya katakan agama budha itu universal dan tidak 
> > merujuk kepada suku bangsa tertentu (kristen dan islam, dari 
> > middle east)...
> > 
> > islam dan kristen berasal dari tanah yg sama, sehingga selalu 
> > 'bertengkar' dan menganggap dirinya yg lebih benar.
> > bahkan orang seperti george bush jr, yg mengaku kristen malah 
> > selalu membawa2 tuhan dalam berperang, perlu diingat bahwa 
> > yesus tidak pernah mengajarkan untuk membunuh demi ego.
> > di alkitab. perjanjian lama banyak cerita tentang pengikut allah 
> > yg 'katanya' diperintahkan untuk berperang demi nama allah, 
> > seperti musa, gideon, yesaya, daniel, dll....semua nya pernah 
> > membunuh dan memperkosa, membakar desa, dan bahkan 
> > mempunyai banyak istri....
> > 
> > semua penjajah2 benua di dunia, kebanyakan beragama 
> > kristen, katolik, dan islam...dengan membawa misi gold gospel 
> > glory dari itali, spanyol, dan portugal...yaitu dengan merampas, 
> > membunuh, dan mendirikan gereja di atas tanah pribumi...
> > 
> > di tiap ajaran agama, mengenal konsep surga dan neraka, 
> > bukan hanya islam dan kristen, hindu dan budha pun 
> > sama...konghucu pun begitu...
> > 
> > dan selalu intinya untuk berbuat baik, agar masuk surga dan 
> > yang dianggap 'jahat' maka masuk neraka.
> > apa kah sudah ada yg pernah ke dunia 'afterlife' dan pulang ke 
> > dunia?
> > beyond generations, prasangaka antar agama selalu ada...dan 
> > yg mampu berpikir terbuka, malah tidak bisa memajukan 
> > bangsa dan selalu 'kalah' oleh si fundamental.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "RM Danardono HADINOTO" 
> > <rm_danardono@xxxx> wrote:
> > >
> > > Betul sekali,mas, betul sekali.
> > > 
> > > Saya juga sering diskusi dengan teman teman mengenai 
> > topic yang 
> > > exactly sama. Saya sering balikkan argument mereka itu "dan 
> > juga dia 
> > > mengatakan bahwa semua orang yg tidak  mengakui dan 
> > megikuti ajaran 
> > > kristus pasti masuk neraka..", dengan membuka Kitab Injil, 
> > dan 
> > > mempersilakan dia membaca, mana yang EXACTLY 
> > dimaksud ajaran Yesus.
> > > lalu yang lain lain bagaimana? pemikiran pemikiran Paulus, 
> > termasuk 
> > > ajaran Yesus? Yesus sudah wafat ketika Paulus mulai 
> > mengajarkan 
> > > pendapatnya..
> > > 
> > > Mereka seringkali MENCAMPURADUKKAN ajaran ajaran 
> > sesudah Yesus wafat, 
> > > dan ajaran gereja yang keluar ratusan sampai ribuan tahun 
> > setelah 
> > > itu, sebagai ajaran Yesus. Ini yang repot.
> > > 
> > > Mereka seringkali pula kaget, kalau kita katakan, bahwa Yesus 
> > sendiri 
> > > tak tahu, kalau ultahNya dirayakan, dan kita tetapkan sendiri 
> > tanggal 
> > > 25 Desember. Padahal Kristus tak mengenal kalender 
> > Gregorian yang 
> > > kita pakai sekarang.
> > > 
> > > Tambahan lagi, kalau kita tanyakan "siapakah manusia yang 
> > mengikuti 
> > > ajaran Kristus sehingga masuk surga?" , untuk itu kita harus 
> > tahu 
> > > dahulu, ajaran itu yang mana, sebab demikian banyak aliran 
> > Kristen 
> > > yang sependapat,. mana yang Yesus ajarkan? Nah bingung 
> > kan?
> > > 
> > > Saya sependapat, keselamatan ada di-mana mana, dan bagi 
> > pemeluk semua 
> > > agama,yang menjalankan kehidupan yang mulia, BUKAN yang 
> > sekedar 
> > > berkata "aku percaya". Bagaimana dengan paus yang 
> > membakar hidup 
> > > hidup Giordano Bruno karena percaya dia ikuti ajaran Kristus? 
> > masuk 
> > > surga? bukankah dalam tiap konsili, dari tahun 300an sampai 
> > 553 
> > > Masehi selalu ditetapkan manusia (penguasa), apakah yang 
> > dianggap 
> > > benar dan ajaran Yesus? Pernahkah Yesus memerintahkan 
> > membakar orang?
> > > 
> > > Entah sudah berapa ribu manusia dipanggang (mendingan 
> > kalau 
> > > dipenggal, langsung mati) karena dianggap tak mengikuti 
> > ajaran Yesus?
> > > Berapa juta orang Indian mati sia sia? 
> > > 
> > > Tidakkah paus yang alamarhum melarang umat Katholik 
> > ibadah bersama 
> > > umat Protestant yang dianggap tidak mengikuti ajaran Yesus 
> > mengenai 
> > > komuni? padahal Yesus tak bersabda apa apa mengenai 
> > komuni?
> > > 
> > > Salam
> > > 
> > > danardono
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Alvin Daniel" 
> > > <alvindaniel_net@xxxx> wrote:
> > > >
> > > > menurut KTP, saya memang kristen.
> > > > tetapi dlm kenyataannya, saya lebih memilih sebagai 
> > chauvinist.
> > > > 
> > > > saya tidak pernah menganggap bahwa apa yg encrypted dlm 
> > > > alkitab itu absolut kebenarannya, karena saya selalu 
> > mengikuti 
> > > > perkembangan budaya manusia...
> > > > 
> > > > pernah bbrp tahun lalu, saya ber-argumen dgn teman saya 
> > > > sesama kristen, dia mengatakan bahwa jangan pernah 
> > > > mentafsirkan sendiri apa yg ada dlm alkitab karena sifatnya 
> > yg 
> > > > absolut...dan juga dia mengatakan bahwa semua orang yg 
> > tidak 
> > > > mengakui dan megikuti ajaran kristus pasti masuk neraka.
> > > > 
> > > > argumen kami berlangsung sekitar 3 jam, tanpa ada titik 
> > > > temu...dengan argumen inti saya bahwa, orang diluar kristen 
> > > > juga punya jalan keselamatan sendiri....apapun agamanya.
> > > > 
> > > > saya beranggapan bahwa dia fundamentalis, egois, dan 
> > keras 
> > > > kepala bahwa kristen adalah satu2nya agama yg paling 
> > 'benar'...
> > > > 
> > > > apa boleh buat, saya tetap dgn pendirian...tidak ada satupun 
> > > > ajaran yg absolut! sampai saat ini.
> > > > 
> > > > oleh sebab itu, alangkah baiknya kita mempelajari ajaran 
> > > > agama lain selain yg kita ikuti saat ini, dan mengambil serta 
> > > > meng-aplikasikan ajaran2 baiknya ke dlm kehidupan 
> > sehari2 
> > > > sehingga pikiran kita tidak buntu dan bisa ber-toleransi...
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > >
> >
>







------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: