[nasional_list] [ppiindia] Re: Spiritualisasi Agama?

  • From: "RM Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 15 Nov 2005 09:15:00 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Pol Phot adalah seorang Marxist, yang 
ingin menterapkan Marxisme 
Leninisme tepat seperti cara Maozedong di Tiongkok. 
Dia telah membuang jauh jauh ajaran Buddha. Marxist juga ada di 
Nepal, yang mengutuk Buddhisme dan ingin menegakkan negara komunis di 
Himalaya. Gerakan ini juga ada di Thailand, namun telah dibabat habis.

Mereka dipimpin oleh elit yang belajar di Moscow.

salam

danardono



--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Alvin Daniel" 
<alvindaniel_net@xxxx> wrote:
>
> oh iya saya baru ingat satu hal,
> mungkin saya salah...
> 
> Pol pot itu bukankah beragama budha?bukankah dia pernah 
> membantai jutaan rakyat untuk menjadi proletar seperti ajaran 
> leninism dan marxism? apakah dia juga fasis, tapi beragama 
> budha?
> 
> semua tergantung si 'umat' dan bukan tergantung 
> agamanya...tidak ada yg lepas dari dosa.
> tinggal rasio nya yg menentukan toh...
> 
> 
> --------------------------------------------------------------------
-----------------
> 
> 
> 
> > Kalau agama Budha tidak expansive, saya rasa itu karena 
> mereka 
> > > minoritas. Andai saja mereka mayoritas seperti di India (?) 
> terjadi 
> > > juga expansi di wilayah-wilayah tsb. cmiiw.
> > > 
> > 
> > 
> > DH: koreksi ya mbak?
> > 
> > 1) Agama Buddha tak pernah menjadi mayoritas di India. 
> Hanya satu 
> > raja, yakni Ashoka, yang menyebarkan agama Buddha dengan 
> penuh 
> > kedamaian di India, ya malah menjalar ke Tiongkok dan 
> sekitarnya.
> > Agama Buddha setelah penyebaran, langsung didesak 
> kembali oleh agama 
> > Hindu. kemudian datang Islam ke India dibawah dynasti 
> Moghul, yang 
> > juga turut menghambat perluasan agama Buddha.
> > 
> > 2) Di Tiongkok, agama Buddha lebih berkembang daripada di 
> India, dan 
> > ber-akulturisasi dengan kepercayaan setempat, yakni 
> Taoisme dan 
> > Confucianisme, menghasilkan mahzab Mahayana. Tetapi, 
> tetap saja tak 
> > ada expansi.
> > 
> > 3) Agama Buddha menjadi mayoritas di Jepang, berubah 
> menjadi zhen dan 
> > Shintoisme. Juga tak expansi ke-mana mana. Kini mereka 
> menjadi tuan 
> > rumah di Tibet, Bhutan dan Nepal. Di Tibet malah di-kuyo kuyo 
> > pemerintah RRT. Pemipimpinnya lari ke Dharamsala, India, 
> Dalai Lama.
> > 
> > Mengapa agama Buddha tak menjalar ke-mana mana? 
> Karena dua hal:
> > 
> > a) Tak ada perintah dari Sidharta untuk menyebarkan 
> ajarannya. Bahkan 
> > beliau mengajarkan sbb:
> > 
> > ""Believe nothing, no matter where you read it, or who said it, 
> no 
> > matter if I have said it, unless it agrees with your own reason 
> and 
> > your own common sense."
> > 
> > b) isi ajaran Buddha tak mengandung tuntutan akan 
> kebenaran sendiri. 
> > dari awalnya beliau mengajarkan, bahwa kebenaran ada 
> di-mana mana 
> > (" lihatkan daun daun ditanganku, dan lihatlah daun daun ini 
> dipohon 
> > dan tanaman dialam sekitar" artinya, diluar kebenaran ini 
> masih ada 
> > kebenaran lain). 
> > 
> > c) Buddha mendefinisikan Ilahi sebagai sang pencipta yang 
> Maha ada 
> > (omnipresent) dan Mahakuasa (omnipotent), Jadi selalu ada, 
> tak 
> > diciptakan, dan tak berakhir. Ilahi ada dalam setiap 
> ciptaanNya, juga 
> > didalam kita, hewan dan tanam tanaman.
> > 
> > Definisi ini juga diimani oleh setiap agama yang datang 
> setelah agama 
> > Buddha. Jadi, juga definisi Allah dalam Al Quran ataupun Injil 
> tak 
> > menyimpang dari definisi Siddharta.
> > 
> > Karena itu, ajaran Siddharta tak perlu meluaskan diri. Siapa 
> yang mau 
> > mengambil ajaran ini sebagai panduan, ya monggo, tidak ya 
> tak apa 
> > apa. 
> > Beliau tak pernah mengajarkan, HANYA melalui ajarannya 
> manusia akan 
> > masuk surga, TIDAK. Manusia masuk surga karena 
> UPAYANYA sendiri, dan 
> > ini mungkin penganut agama apapun. Jalannya tunjukkan 
> sang Buddha, 
> > yakni hidup mulia, dimelepaskan diri dari keAkuan (Anatta) 
> dan 
> > kemelakatan dari semua yang bersifat ragawi. That's it. 
> > Kalau kita hidup ngawur, ya kita akan sengsara, disini dan 
> disana.
> > Ini juga dijalankan oleh kaum sufi dalam Islam, oleh para 
> orang kudus 
> > dalam agama Kristen (ibu Teresa misalnya).
> > 
> > Mungkin sekali, malah, Buddhisme akan lenyap. Karena tak 
> ada yang 
> > mendakwahkannya. Tak ada sekolah sekolah yang khusus 
> bagi umat Buddha.
> > Juga sulit mencari fakultas theologia agama Buddha.
> > 
> > Kitab sucinya juga tak resmi diterjemahkan, text asli masih 
> dalam 
> > bahasa Pali. Buddhisme juga tak mengenal pejabat agama, 
> seperti Paus 
> > atau Patriarch. Mereka lebih baik mengalah, daripada ngotot 
> ngototan.
> > 
> > Salam
> > 
> > Danardono
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > >
> > > Dul judul, saya ganti ya? karena gak berhubungan lagi sama 
> sains. 
> > > Hanya agama sebagai ajaran moral.
> > > 
> > > Kalau mau lihat ajarah cinta kasih dari setiap agama, ya 
> pelajari 
> > > lah semua agama. Pasti mengajarkan cinta kasih. Bukan 
> dari manusia-
> > > manusia (apalagi yang kita anggap 'bobrok'). Kita bisa 
> belajar 
> > cinta 
> > > kasih Budha dengan membaca sejarah hidup Sidharta dan 
> ajarannya, 
> > > Kita bisa belajar cinta kasih Kristen dengan membaca 
> sejarah hidup 
> > > Yesus, kita bisa belajar cinta kasih Islam dengn membaca 
> sejarah 
> > > hidup Muhammad saw, Isa as, Ibrahim as, Musa as, Adam 
> as..dan semua 
> > > nabi2 kekasih Allah. Semua ada ajaran cinta kasih.
> > > 
> > > Kalau agama Budha tidak expansive, saya rasa itu karena 
> mereka 
> > > minoritas. Andai saja mereka mayoritas seperti di India (?) 
> terjadi 
> > > juga expansi di wilayah-wilayah tsb. cmiiw.
> > > 
> > > wassalam,
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: