** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **LINA: Sepanjang yang saya ketahui, hanyalah pewahyuan Al-Qur'an yang dimulai dengan perintah untuk melakukan penalaran dan refleksi atas fenomena jagad raya. Dengan demikian pendidikan serta perintah melakukan penelitian ilmiah memiliki akar teologis yang sangat kuat di dalam Islam. Perintah Iqra'(=baca) ini sungguh sangat revolusioner untuk konteks masyarakat Arab waktu itu, sebuah masyarakat padang pasir yang tidak mengenal bduaya tulis-baca sebagaimana masyarakat Yunani Kuno. Bahkan Nabi Muhammad pun dikenal sebagai ummy, seorang yang tidak terpelajar. Namun di sinilah yang pada urutannya menjadi salah satu hujjah akan kerasulan Muhammad. QUESTION: Nabi Muhammad hidup 600an tahun setelah Masehi. Bukankah ribuan tahun sebelum Masehi ilmu pengetahuan telah diselidiki dengan baik? Siapa yang perintah Sphocles, Plato, Socrates, Arhimedes, alhli pikir Tiongkok dan India untuk berfikir dan membaca? ANSWER: Tanya saja pada Plato, Socrates, Archimedes..dll, siapa yang perintahkan mereka sebelum wahyu AlQur¡¦an itu turun? Wahyu AlQur¡¦an merupakan wahyu tertulis terakhir yang turun. Sebelumnya, banyak wahyu2 yang telah diturun kan, tapi sayangnya..sebagian besar wahyu tersebut raib. Tidaklah menjadi penting dalam artikel ini siapa yang memerintahkan mereka, namun yang penting adalah wahyu mana yang memulai dengan perintah untuk memakai nalar. Kalau kemudian banyak umat Islam tidak menggunakan nalarnya, itu hal lain. Coba saja mbah kemukakan juga wahyu Sidharta yang mana atau wahyu Bible yang mana yang memulai dengan perintah untuk menggunakan nalar dalam fenomena jagad raya. Saya rasa, harusnya ada. Prof Komaruddin telah melakukannya. LINA: Iqra bukan berarti membaca teks harafiah saja, melainkan meliputi perenungan pemikiran, refleksi dan kajian terhadap fenomena alam raya. Kata `alam' sudah masuk menjadi kosa kata bahasa Indonesia, alamat, yang berarti petanda yang jelas. QUESTION: bukankah lusinan akhli filsafah telah mengadakan peenungan yang sangat dalam sebelumnya? Tidakkah Tao dan Confucius telah memikir secara mendalam? jauh sebelum nabi Muhammad lahir? ANSWER: Tidaklah menjadi penting siapa yang lahir terlebih dahulu karena Muhammad SAW diturunkan untuk meluruskan dan menyempurnakan rangkaian wahyu yang telah ada sebelumnya. Ahli filsafat tsb telah dapat menangkap wahyu-wahyu yang turun lebih dahulu. Apa yang salah dengan Muhammad SAW lahir kemudian? Sebagai pelurus dan penyempurna memang harus datang dikemudian hari kan? Sebagai penutup. LINA: Alam juga mengandung makna indek atau penunjuk obyek yang berada di kejauhan. Jadi dalam pandangan Islam, alam raya ini merupakan hamparan tanda-tanda yang harus dibaca, direnungkan dan dikaji agar alam raya membuka dirinya yang di dalamnya penuh dengan `ilmu'. Ilmu adalah himpunan kaidah kebenaran berupa sunatullah atau hukum alam. QUESTION: Apakah hanya Islam yang menggambarkan bahwa alam adalah tanda tanda yanhg harus dibaca? Sudah bavca ajaran Sidharta yang merenung mengenai alam, 400 tahun sebelum Masehi? ANSWER: Itu artinya ajaran Sidharta tidak bertentangan dengan Islam, dimana Islam diyakini juga sbg ajaran yang dibawa nabi2 pendahulu oleh Adam as, Ibrahim as, dll¡K Mbah, Prof Komaruddin ini adalah orang Islam. Jadi dia berpendapat sebagai pribadi seorang Muslim. Jadi tolong dimengertilah sikon seperti itu. Kalau dia menulis ¡§dalam pandangan Islam¡¨¡Kyah wajar toh? Apakah Prof Komaruddin pernah menyatakan LINA: Dengan demikian,orang yang tengah mencari ilmu pada dasarnya adalah orang yang sedang memahami dan menggali kaidah-kaidah kebenaran yang berlaku pada alam raya ini. Caranya, sebagian mahasiswa di kampus melakukan eksperimentasi di laboratorium dan sebagian besar hanya percaya pada buku yang ditulis oleh para ilmuwan ahli, atau difahami dan dihafalkan. QUESTION: Apakah yang diselidiki IPTEK kalau bukan kebenaran alam? nano Technology, Micro Biology, Gen Technology, Quantum Physics, dll? Apakah ini tidak dilakukan oleh ratusan aklhi pengetahuan yang telah meraih Hadiah Nobel dalam Phisika, Kedokteran, Biologi, dll,yang kebanyakan tidak pernah buka Quran? Apakah akhli IPTEK yang jawara sekedar menghafal? Answer: Saya rasa mbah salah menangkap artikel tsb. Kutipan tsb mempunyai makna yang sama dengan yag mbah maksudkan bahwa baik mahasiswa yang sedang belajar maupun para ilmiawan yang sedang menyelidiki iptek, yang membaca AlQur¡¦an dan yang tidak membacanya, mereka sama-sama sedang memahami dan menggali kaidah kebenaran alam. Mahasiswa belajar ada yang melalui eksperimen dan ada yang sekedar memahami dari buku dan menghafal saja. Itu maksudnya. LINA: Ilmuwan-ilmuwan ternama kelas dunia seperti Isaac Newton, Einstein dan lain-lainnya sesungguhnya mereka bukannya menciptakan hukum alam, melainkan berhasil memahami hukum alam lalu dituangkan ke dalam sebuah rumusan.Perihal hukum gravitasi, misalnya, sebagai peristiwa alam sudah berlangusng jutaan tahun, namun untuk bisa memahami dan menjelaskan secara ilmiah baru berkembang setelah Newton berhasil memahaminya secara ilmiah. QUESTION: siapakah yang mengatakan beliau ini MENCIPTAKAN hukum alam? Bukankah hukum alam tak ada yang mencitpaka, melainkan ada bersama penciptaan alam? Apakah hidup kita tanpa Isaac Newton dkk? Answer: Banyak kaum muda yang baru melek Iptek mengatakan demikian. Don¡¦t worry tanpa Isaac Newton, ada Isaac-Isaac lainnya. Itu sudah skenario Sang Pencipta. LINA: Dengan membaca hukum alam alam melalui pengamatan, perenungan, dan riset, maka seorang ilmuwan muslim akan mampu menelusuri jejak- jejak Sang Pencipta melalui`tanda-tanda' atau `alamat' berupa kehebatan dan keindahan alam semesta. QUESTION: Apakah ilmuwan Muslim mampu research tanpa menggunakan ilmu yang dkembangkan sebelumnya, yang taksedikit dihasilkan oleh ilmuwan bukan pembaca Quran? Answer: Mampu. No problema kalau ilmuwan non muslim yang mampu. Itu membuktikan bahwa sunatullah itu berlaku bagi seluruh umat manusia, bukan yang muslim saja. Itu artinya AlQur¡¦an berlaku untuk semua manusia. Soal manusianya, itu soal lain. LINA: Dengan cara pandang ini maka dalam Islam sesungguhnya tak ada dikotomi antara ilmu dan iman. Antara pengetahuan umum dan pengetahuan agama. QUESTION: tidak dikotomi? riwaat Mikraj nabi tidak dikotomi dengan IPTEK? Riwayat Adam dan nyonya bukan dikotomi dengan IPTEK? Kalau bukan, kapan beliau ini lahir? dimana? usisa berapa wafat? Mukanya seperti apa? Negro? Bule? Tionghoa? Jepang? Indian? Answer: Ini artinya Ilmu pengetahuan belum mencapai kesana. Suatu saat akan sampai kesana. Sebagaimana dahulu kala ketika kisah mikraj Nabi ini diterima oleh kaum kafir, Nabi SAW dikatakan gila karena mana mungkin naik ke langit hanya satu malam? Sedang kendaraan waktu itu hanya ada onta saja? Ketika kini, orang pergi haji hanya butuh waktu bbrp jam saja, ketika orang bisa pergi ke bulan, apakah hal pergi ke langit bukan suatu hal yang mungkin? Lebih mudah memahami mikraj Nabi SAW ini dengan perjalanan spiritual, yang tidak dihubungkan dengan iptek. LINA: Ilmu pengetahuan bisa diaktakan sebagai anak kandung Islam. Meskipun AlQur'an bukan buku teks ilmiah sebagaimana yang difahami dalam dunia perguruan tinggi, namun AlQur'an mengandung prinsip- prinsip kebenaran ilmiah yang mendorong dan menjadi inspirasi untuk dikaji secara empiris dan induktif. QUESTION: Ilmu phisika yang menjadi basis penyelidikan angkasa luar, pendataran di bulan, dsb, perkembangan roket2 juga anak kandung Quran? Kok tak ada satupun ilmiawan Islam yang involved? Answer: Masalah ada dan tidaknya orang/ilmiawan Islam yg involved itu¡Ktak menjadi masalah. Yang terpenting AlQur¡¦an mengandung prinsip kebenaran Ilmiah. (Untuk itu mengapa saya memilih AlQur¡¦an) LINA: Maka tidak mengherankan jika umat Islam sejak awal turunnya AlQur'an sampai sekarang selalu peduli untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, berangkat dari inspirasi, perintah dan `hipotesa' yang terkandung dalam kitab suci. QUESTION: siapakah yang menciptakan kapal. pesawat terbang, computer, mobil? tak ada satupun negara Islam yang involved. Tetapi Eropa, USA, jepang, Korea, Tiongkok, semuanya non Muslim. Answer: No problema ada dan tidaknya Negara Islam yang involved. Sebetulnya kan kita juga harus berterimakasih kepada ilmuwan2 Islam awal (spt yang saya kutipkan sebelumnya) sebagai peletak dasar ilmu hitung (aljabar, trigonometri), astronomi yang mereka itu adalah para sufi juga sebetulnya. Kalo gak ada peletak ilmu hitung itu, dari mana ada kapal dan pesawat2 lainnya? Nyatanya, para sufi terdahulu telah menjadi cendikiawan/ilmiawan pada jamannya dimana ilmunya menjadi rujukan di Barat kini. Itulah pentingnya ada Timur dan Barat¡K?º LINA: Meskipun Islam tidak menghendaki adanya pemisahan antara agama dan ilmu pengetahuan, namun perlu disadari bahwa ketika masuk wilayah disiplin keilmuan proses dan dinamika spesialisasi keilmuan tidak bisa dihentikan. Karena salah satu ciri kerja ilmiah adalah membatasi obyek kajiannya secara spesifik, sedangkan ajaran agama memandang hidup secara keseluruhan. Contoh yang paling gamblang adalah perkembangan ilmu kedokteran yang sekarang telah melahirkan puluhan spesialisasi bidang keahlian, pada hal awalnya bermula dari dokter umum. Hal serupa juga terjadi pada studi keislaman. QUESTION: bagaimana ilmu agama disamakan dengan ilmu pengetahuan yang bersandarkan 100% pada nalar? Answer: Agama sebagai ilmu dan pengetahuan sebagai ilmu, bisa sama- sama bersandarkan 100% pada nalar. Itulah yang dimaksudkan dengan segala studi keIslaman di bidang2 filsafat, tasawuf, fikih (hukum). Ini harus berdasarkan 100% nalar. Tapi kalau kita memandang agama sebagai ajaran (spiritual)saja dan yang memandang hidup secara keseluruhan akan menjadi berbeda sudut pandangnya dengan pengetahuan yang sebagai ilmu yang spesifik. Khusus pribadi saya, saya juga menempatkan 100% nalar pada keimanan. Kalau belum diterima nalar saya, saya akan tinggalkan (simpan) dulu dibelakang. Buat saya ini tidak mengurangi keislaman saya. Paling tidak nalar saya menangkap hikmah dibalik keimanan tsb. LINA:Pada mulanya orang mempelajari AlQur'an untuk menambah keimanan, membaca dan merenungkan kebesaran Allah melalui ayat-ayatNya, baik ayat AlQur'an maupunn ayat berupa alam semesta. Namun pada urutannya studi Islam bercabang dan beranting sebagai fakultas, jurusan dan bidang studi di lingkungan perguruan tinggi Islam. QUESTION: tidakkah ini lazim di SETIAP fakultas theology? diamanapun? tak perduli agama apapun? Di kerajaan Shailendra di Palembang sudah ada kajian agama Budha yang sangat mashur. Ilmiawan dari Tiongkok datang untuk menterjemahkan Tripitaka dari bahasa Pali. Ini semua diluar budaya Islam. Answer: Yap. Kalau kita mau memahami semua ini sebagai ilmu, memang hal yang lazim. LINA: Ulama pun menunjukkan spesialisasinya, ada yang ahli fiqih, kalam, tasawuf,filsafat, dan seterusnya. Belum lagi munculnya sekian mazhab dalam masing-masing cabang keilmuan diatas. Dan sekarang berkembang lagi ekonomi syariah dan cabang ilmu keislaman baru lain. Gejala ini menunjukkan bahwa Islam selalu membuka diri dan bahkan mendorong bagi munculnya ilmu pengetahuan baru selama semua itu diarahkan untuk membantu kesejahteraan manusia. QUESTION: Dimanakah dampak ajaranIslam, ajaran para ulama yang mensejahterakan manusia? Bukankah jutaan pengungsi dan pelarian dari negara Islam di Afrika utara lari ke Eropa untuk mencari makan? Answer: Tulisan ini memang bukan untuk mengungkapkan dampak suatu ajaran, tapi apa yang terkandung dalam kitab suci. Saya kutipkan pendapat seseorang dari milis sebelah bhwsanya kitab suci adalah Cuma sebuah teks (mati). Yang menjadikannya berarti begini dan begitu (hidup) adalah manusia. Tulisan ini juga ingin menunjukkan bahwa Islam terbuka akan segala bidang ilmu untuk mensejahterakan manusia. Ajaran Islam bukanlah hanya terletak pada ajaran ulama. Kalau Negara Islam Afrika miskin, bukanlah salah Islamnya..tapi salah negaranya. Islam Cuma bajunya saja. LINA: Jika dahulu para ulama kita belajar Islam ke Makkah, sekarang melebar lagi ke negara-negara Timur Tengah lain. Bahkan banyak anak- anak keluarga kiyai yang malah memilih belajar Islam ke negara Barat, terutama ke Amerika Serikat, Canada, Inggris dan Belanda. Yang mungkin unik, ada keluarga santri yang baru saja meraih doktor studi Islam di Rusia. QUESTION: Tidakkah ini justeru membuktika keterbukaan Barat? Siapakah yang dapat belajat Krsitiani.Yudaisme atau Buddhisme dinegara Islam? Answer; Yap. Dalam hal untuk menimba ilmu, Barat memang lebih terbuka dibandingkan Timur. Dalam hal belajar ilmu agama, sebaiknyalah belajar dari Negara yang lebih banyak mempunyai data- data yang lebih akurat. Mbah: Beribu pertanyaan demi pertanyaan, yang menunjukkan, bahwa yang ditulis adalah impian, bukan kenyataan..sayang. Answer: Pertanyaan itu timbul menunjukkan bahwa masih banyak yang tidak kita pahami/ketahui ttg sesuatu yang ditulis. Itu artinya kita masih bodoh. Semakin banyak membaca semakin sadarlah kita bahwa semakin banyak yang kita belum ketahui. Atau kita, sebagai pembaca, betul2 seorang ¡¥pemimpi¡¦. Kalau membaca sesuatu (semisal konsep trinitas, kisah mukjizat) itu lalu timbul banyak pertanyaan dalam diri, apakah tulisan dalam Bible or kitab suci itu sebuah impian? Kalau seorang Galileo menulis bahwa bla..bla..dan ini bertentangan dgn pendapat umum kala itu, apakah tulisan Galileo ini sebuah impian? Wassalam, ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **