** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** MBak Carla: memang sudah ada sejak lama, bahkan dari jaman dulu udah ada brave women spt Joan of Arc (prancis) yg memimpin pasukan mengusir inggris dr prancis dan menyatukan prancis sebagai satu kerajaan, Marie Antoinette, Ratu2 kerajaan Inggris, Spanyol.... ----------- Pada dasarnya saya setuju apa yang mbak tulis. Demikianlah adanya. saya hanya ingin membuat beberapa catatan mengenai kalimat diatas: 1) Joan of Arc, memang memimpin gerakan perlawanan untuk (mencoba) mengusir Inggris. Dia ditokohkan tidak mewakili wanita (perjuangannya juga tak ada urusan dengan perbaikan nasib wanita), tetapi karena dia merasa mendapat wahyu. Rakyat sih selalu cari pemimpin, mereka adalah petani dan buruh yang kelaparan.. 2) Marie Antoinette, yang adalah puteri ratu Austria, Maria Theresia, samasekali BUKAN pahlawan, dia adalah tokoh manja yangbergelimang luxus, kena sial hidup dalam Revolusi Perancis, dan dipancung tanpa dia bersalah apa apa, kecuali dia kebetulan jadi ratu yang hidup dalam kemewahan ditengah kelaparan..dia bukan panutan samasekali, patut dikasihani. namanya sebenarnya adalah Maria Antonia. 3) Ratu ratu kerajaan Inggris dan Spanyol. Mbak maksud Maria Stuart of Scottland? Dia dibunuh oleh kerabatnya sendiri, tokoh keras dan kejam yang totaliter, Elizabeth. Mereka juga tak perduli nasib wanita, hanya nasib dirinya sebagai ratu. Lalu ratu Isabella dari Castillia, Spanyol yang menikah dengan raja Ferdinand dari Arragon, yang mengirim Colombus (Christoforo Colombo) ke Amerika. Dia juga terutama memikirkan kesinambungan dynasti dan kejayaan keluarga, bukan memikirkan nasib wanita. Pemimpin2 ini KEBETULAN wanita, tak menggerakkan apa apa untuk menaikkan derajat wanita. Gitu lho mBak. salam Danardono --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Carla Annamarie" <Carla.Annamarie@xxxx> wrote: > > kultur patriarkat memang sudah ada sebelum terbentuknya agama2 besar spt > Kristen, Islam, Katholik, Budha, Hindhu,dalam agama/kepercayaan kuno yaitu > Dewa Zeus, Ammon, Osiris, dewa matahari, simboliknya laki2.., even > paganisme memang sepertinya ada dominasi matriarkat spt adanya dewi Isis, > aphrodite tp pada dasarnya paganisme mengajarkan balance antara pria dan > wanita (Yin dan Yang). > kemudian bermunculan agama baru spt Katolik, Islam, budha,hindu,kristen, > dimana dalam kitab2 tersebut dominasi cerita adalah mengenai nabi2 yg > notabene bergender laki2. mazhab2 dr Islam pun didominasi oleh kaum laki > dari penulisan maupun subjectnya juga mayoritas laki2. > dalam Budha dan Hindhu pun ada dominasi patriarkat sgt kental, yang paling > berkuasa didalam hindhu pun adalah brahmana (notabene laki2), > krisna(laki2), budha (sidharta gautama) pun diyakini bergender laki2. > perjuangan wanita untuk mendapat hak dan kedudukan yg sama dalam segala > aspek hidup, memang sudah ada sejak lama, bahkan dari jaman dulu udah ada > brave women spt Joan of Arc (prancis) yg memimpin pasukan mengusir inggris > dr prancis dan menyatukan prancis sebagai satu kerajaan, Marie Antoinette, > Ratu2 kerajaan Inggris, Spanyol. > sejak revolusi inggris, semakin gencar perjuangan wanita, diamerika untuk > pemilihan umum baru bbrp periode presiden setelah Independence 1776, baru > wanita diperbolehkan untuk vote..itupun melalui perjuangan yg panjang, > kata Feminisme baru mulai muncul sejak Simone Beauvoir (Pelopor Feminis > modern) yg buku2nya such as ''Prime of Life'' n ''Second Sex''.. > > my opinion..maybe ada hubungannya dg n Who writes the story n History.., > mungkin aja bnyk untold story abt great of womens from ancient history..bcs > maybe writers were dominated by patriarkat > > > > > "Ari Condro" > <masarcon@xxxx To: "Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxx> > > cc: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx> > Subject: Re: [ppiindia] Re: tentang Da Vinci Code > 02/24/2005 10:42 > AM > Please respond to > ppiindia > > > > > > > > Mas Danardono, > Saya panggil mas biar selalu berjiwa muda ya ! :P > > Menurut saya sampean terlalu pesimis, terutama > Tentang potensi agama untuk meninggikan derajat wanita. > Apakah ini gara-gara kultur Katolik ? Saya tidak tahu. > > Tapi saya agak ngerasa (menduga) ini berpengaruh sekali, > saya menyadarinya ketika saya membaca Di Tepi > Sungai Piedra, Aku Duduk dan Tersedu (Paulo Cuelho) > dan Ayu Utami (Saman dan Larung). > > dalam khazanah sejarah kita, kita mengenal puan Laksamana Malahayati > (laksamana Wanita Aceh yang namanya saya kutik buat baby kecilku), > kita juga kenal tiga turunan Ratu Aceh, dari Syajarutuddur, dll itu, > kita kenal Ratu Sima, Tribhuana Tunggadewi, Cut Nya' Din, Cut Nya' Meutia, > Ratu Kalinyamat, Prajna Paramitha, dan masih banyak srikandi lainnya. > > Pengaruh dunia lain yg sedang berperang (yg otomatis membuat sifat > patriarkis > jadi menonjol) lah yg hemat saya membuat bagian dunia lain yg bersifat > lebih feminis jadi ikut-ikutan. > > Ingat lgenda Mulan. Bahkan wanita pun terpaksa jadi warrior. > Dan Margaret Tatcher atau Empress Wu terpaksa menggunakan > gaya patriarkis untuk tetap berkuasa karena kentalnya sifat > patriarki di sekitar mereka. > > Tesis inilah yang membuat pemerintahan Megawati kemarin, > tidak sesuai harapan. (masyarakat masih patriarkis, > orang di sekeliling patriarkis, otomatis pilihan-pilihan > kebijakan yg bisa disodorkan ke masyarakat) bukan kebijakan > yg bersifat feminis, yg mengedepankan aktivitas pengasuhan, > pengembangan generasi muda, pendidikan dan perbaikan komunitas. > > salam, > Ari Condro > ----- Original Message ----- > From: Danardono HADINOTO > To: Ari Condro > Sent: Thursday, February 24, 2005 1:50 AM > Subject: Re: [ppiindia] Re: tentang Da Vinci Code > > > Kalau kita lihat sekarang, di-negara negara maju, baik yang Kristiani > seperti Eropa dan AS,maupun yang buddhistis seperti Jepang, taiwan, Korea > selatan, kedudukan wanita mulai baik. Jadi, agama, tak pernah memberikan > kedudukan yang utama pada wanita. > > Konsep kemasyarakatan di Asia juga tak pernah feminis, karena tetap > kehebatan pria yang dipuja,seperti sifat Ksatria. Didalam dunia kebiaraan, > baik Buddha maupun Kristiani, selalu rohaniwan pria yang lebih memimpin. > Paus tak pernah wanita. Baru rohaniwan Protestant mengizinkan wanita > berperan, tetapi inipun reaksi daripada sikap gereja Katholik yang > orthodox. > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > ********************************************************************** ***** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg > Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc > ********************************************************************** ***** > ______________________________________________________________________ ____ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx > 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx > 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx > > Yahoo! Groups Links ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **