[nasional_list] Re: [ppiindia] Re: tentang Da Vinci Code

  • From: "Carla Annamarie" <Carla.Annamarie@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Wed, 23 Feb 2005 12:06:53 +0700

** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **


Mba Lina,

there's nothing negative abt Muna's comment..
DVC adalah jelas2 penyesatan sejarah dan pemutarbalikan fakta sejarah..,
memang selama ini sejak zaman helennisme, renaissance, sampai sekarang
telah bnyk tulisan2 filsafat humanisme kuno (sekarang Ateisme) dan aliran
Stoa (agama2 kuno) yang menentang teologi kristen, sampai mungkin yg paling
heboh adalah kitab barnabas..
jadi DVC it's not a new thing..tp bagi org awam yg gak well-knowledge abt
history mungkin bisa mislead..
btw..christian faith is not a blind-belief.., Christianity had survived
many things thru out history..



                                                                                
                           
                      "Lina Dahlan"                                             
                           
                      <linadahlan@yahoo        To:       
ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx                          
                      .com>                    cc:                              
                           
                                               Subject:  [ppiindia] Re: tentang 
Da Vinci Code              
                      02/23/2005 11:23                                          
                           
                      AM                                                        
                           
                      Please respond to                                         
                           
                      ppiindia                                                  
                           
                                                                                
                           
                                                                                
                           






Soal buku DVC ini, saya dikasih pinjem buku versi Inggris tapi belum
selesai-selesai bacanya. Lalu saya beli bahasa Indonesianya, gak
sempet juga baca..malah anak saya baca versi Indonesianya dan udah
selesai.

Tapi saya mau menanggapi ini saja dan sebatas yang saya ketahui, so
cmiiw...

Saya tak tahu apa yang dimaksud mbak Muna ini dengan bereaksi
negatip terhadap buku tsb. Sebagai muslimah, yang belum selesai
membaca novel tsb namun sudah baca hingar bingarnya saja disini)
saya ber pendapat tidak ada kesan penendangan Dan Brown terhadap
kisah ttg Jesus (Isa as) dalam AlQur'an. Karena setahu saya AlQur'an
tidak pernah mengkisahkan Yesus secara implisit maupun eksplisit
tentang apa dia menikah or tidak, mati or tidak, memiliki anak or
tidak. AlQur'an memang menyebutkan tentang kelahiran Yesus dari
wanita suci namun soal kemudian Yesus naik ke sorgapun masih menjadi
perdebatan dalam Islam. Jadi, ada kemungkinan Yesus itu memang
menikah, punya anak, dan mati sebagaimana fitrahnya seorang manusia.
Kisah Yesus sbg manusia dalam literatur Islam juga terbatas. Yang
banyak dituliskan/dikumpulkan dalam literatur Yesus adalah perkataan
bijak Yesus saja.

Saya juga pernah membaca ceramahnya Prof. Laurence Gardner tentang
Holy Grail tsb. Hanya kesan saya, memang banyak yang ditutupi oleh
gereja tentang kisah Yesus itu sendiri.

Itu saja.

wassalam,
--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Ari Condro" <masarcon@xxxx> wrote:
>
> ----- Original Message -----
> From: "muna_panggabean" <muna_panggabean@xxxx>
> saya bersyukur bahwa tak satupun dari kita, baik penganut agama
> kristen protestan, kristen katholik, mapun islam, yang bereaksi
> negatip terhadap buku tersebut. alkitab dan alquran memang
ditendang
> dengan cara yang sangat kuat oleh da vinci code. walau tak mengakui
> kristus sebagai tuhan, sekurang-kurangnya alquran menyatakan bahwa
> yesus lahir bukan dari hasil pembuahan manusia, tidak kawin, tidak
> memilik anak, tidak mati, dan naik ke surga. kesemua hal itu
dianggap
> dan brown sebagai dongeng hasil kompromi kaisar konstantin dengan
> sejumlah pemuka gereja pada abad keempat saat kaisar konstantin
> menetapkan kristens ebagai agama resmi kekaisaran roma.
>
> salam,
> muna panggabean
>
> --- In pasarbuku@xxxxxxxxxxxxxxx, "Navis Rahman Syaf" <q_sf@xxxx>
> ada catatan menarik soal Dan Brown dan Da Vincinya dari Sari Mutia
(GME
> Mizan):
> Dan Brown & The Da Vinci Code
> Tampaknya novel yang mengandung isu agama selalu mengundang
kontroversi .
> Tidak terkecuali novel The Da Vinci Code.  Mungkin karena
kontroversial,
> novel keempat karya Dan Brown ini menjadi novel terlaris tahun
2003 dengan
> total penjualan sebanyak 5,7 juat eksemplar.  Ini memecahkan rekor
penjualan
> selama 10 tahun yang dipegang oleh The Bridges Over Madison County
(James
> Waller) yang pada masa itu terjual sebanyak 4,3 juta eksemplar.
>
> Sebenarnya sejak diterbitkan pada Maret 2003, penerbit Doubleday
sudah bisa
> mencium sukses yang akan diraih The Da Vinci Code mengingat bahwa
hanya
> dalam dua hari, edisi sampul keras novel ini terjual lebih banyak
daripada
> jumlah seluruh novel sebelumnya.  Brown berhasil mengungguli
penjualan
> novel-novel tahun 2003 karya penulis-penulis top dunia lainnya
seperti
> Grisham, Clancy, Patterson, Sparks, Karon, King, Steel, Cussler,
Tim LaHaye,
> dan Jerry B Jenkins.
>
>
>
> Novel ini diawali dengan kisah pembunuhan seorang kurator seni,
Jacques
> Sauniere di museum Louvre, Paris.  Beberapa saat sebelum
kematiannya,
> Sauniere berhasil meninggalkan beberapa petunjuk di tempat
kejadian yang
> hanya cucu perempuannya, seorang kriptografer bernama Sophie Neveu
dan
> seorang ahli simbol yang sangat ternama, Robert Langdon, yang dapat
> memecahkan petunjuk-petunjuk tersebut.  Sophie dan Langdon
kemudian menjadi
> buronan polisi sekaligus menjadi detektif yang berusaha memecahkan
> pesan-pesan rahasia yang ditinggalkan Sauniere--yang terkait
dengan misteri
> yang melingkupi lukisan-lukisan Leonardo Da Vinci.
>
>
>
> Selain di Prancis, setting cerita juga menelusuri Inggris dan
sejarah yang
> melahirkan pesan-pesan tersebut.  Ia menguak konspirasi yang sudah
> berlangsung 200 tahun yang terkait dengan sejarah agama Kristen,
Yesus dan
> sebuah paguyuban rahasia (secret society) di masa lalu yang
melibatkan para
> tokoh terkenal seperti Leonardo Da Vinci, Isaac Newton dan Victor
Hugo.
> Brown berhasil memadukan sebuh thriller dengan tafsiran yang
mengagumkan
> tentang sejarah Barat sehingga novel ini tidak hanya menarik hati
pembaca
> suspense tetapi juga para peminat seni dan agama.
>
>
>
> Begitu heboh dan gencar perbincangan serta resensi novel ini di
media AS,
> sehingga seorang pemilik toko buku di Lexington, Kentucky
memanfaatkannya
> dengan mengadakan Forum Makan Malam The Da Vinci Code.  Pembeli
buku di
> tokonya ditawarkan kesempatan untuk mendiskusikan buku ini dalam
seuah acara
> makan malam bertarif $30.  Forum Makan Malam ini menghadirkan
seorang tamu
> kehormatan yang adalah doktor sejarah seni Renaissans sebagai
pemicu awal
> diskusi dan penghangat suasana.  Menu makan malammya pun
disesuaikan dengan
> tema buku yaitu bergaya Renaissans.
>
>
>
> Sukses forum ini buka hanya meningkatkan penjualan The Da Vinci
Code dan
> novel-novel Brown yang lain, namun juga buku-buku dengan tema
terkait.
> Sebulan sebelum diadakannya forum mkan malam ini, Turnbull
mencacat bahwa
> tokonya hanya berhadil menjual 10 eksemplar buku yang terkait
dengan The Da
> Vinci Code.  Namun pada bulan Maret, jumlah ini meningkat menjadi
120,
> dipimpin oleh buku Lewis Purdue, The Da Vinci Legacy, yang
diterbitkan awal
> Januari lalu.  Forum makan malam ini pun kemudian berlangsung
beberapa kali,
> dengan total hasil penjualan tiket mencapai $3.000.
>
>
>
> Ketertarikan Brown pada Leonardo Da Vinci dan misteri yang
tersembunyi di
> dalam lukisan-lukisannya, berawal ketika dia sedang belajar
sejarah seni di
> Universitas Seville di Spanyol.  Bertahun-tahun kemudian, ketika
dia
> melakukan riset untuk novel ketiganya, Angles & Demons, dan arsip-
arsip
> rahasia Vatican, dia berhadapan dengan enigma Da Vinci lagi.
Sejak itulah
> secara khusus dia tertarik pada lukisan Da Vinci.  Dalam sebuah
wawancara,
> Brown mengatakan bahwa diperlukan riset selama setahun sebelum dia
mulai
> menulis novel The Da Vinci Code.
>
>
>
> Secara merendah Brown mengakui bahwa dia memilih topik yang
kontroversial
> ini untuk alasan pribadi: "terutama sebagai eskplorasi atas agama
saya
> sendiri dan gagasan saya tentang agama.  Saya yakin bahwa satu
alasan
> mengapa buku ini menjadi kontroversial adalah bahwa agama adalah
sesuatu hal
> yang sangat sulit untuk didiskusikan dalam istilah-istilah
kuantitatif.
> Saya menganggap diri saya sebagai siswa dari banyak agama.  Niat
tulus saya
> adalah bahwa The Da Vinci Code, selain menghibur pembaca juga
menjadi pintu
> pembuka bagi pembaca untuk mengawali eksplorasi mereka sendiri,"
demikian
> penuturannya.
>
>
>
> Penggemar John Steinbeck Robert Lundlum dan Shakespeare ini
memiliki
> kebiasaan menulis pada waktu pukul 4 subuh.  "Inilah waktu
produktif saya,"
> alasannya.  Dia menempatkan jam pasir di mejanya dan setiap satu
jam, dia
> beristirahat dengan melakukan push-up, sit-up dan beberapa
perengangan. "Ini
> membantu agar peredaran darah (dan gagasan) saya terus mengalir,"
katanya.
>
>
>
> Selain itu, Brown juga kerap berdiri dengan posisi kepada di bawah
(gravity
> boots).  Menurutnya berdiri dengan posisi terbalik membantunya
menyelesaikan
> tantangan karena menggeser seluruh perspektifnya. Beberapa orang
> menganggapnya aneh karena kebiasaan-kebiasaan ini ketika sedang
menulis
> novel.  Namun, barangkali, karena keunikan riutal inilah kemudian
lahir
> novel-novel yang kontroversial dan sekaligus menjadi bestseller
dunia.
> Bagaimana menurut anda?






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx

Yahoo! Groups Links













------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: