** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** Mba Lina, there's nothing negative abt Muna's comment.. DVC adalah jelas2 penyesatan sejarah dan pemutarbalikan fakta sejarah.., memang selama ini sejak zaman helennisme, renaissance, sampai sekarang telah bnyk tulisan2 filsafat humanisme kuno (sekarang Ateisme) dan aliran Stoa (agama2 kuno) yang menentang teologi kristen, sampai mungkin yg paling heboh adalah kitab barnabas.. jadi DVC it's not a new thing..tp bagi org awam yg gak well-knowledge abt history mungkin bisa mislead.. btw..christian faith is not a blind-belief.., Christianity had survived many things thru out history.. "Lina Dahlan" <linadahlan@yahoo To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx .com> cc: Subject: [ppiindia] Re: tentang Da Vinci Code 02/23/2005 11:23 AM Please respond to ppiindia Soal buku DVC ini, saya dikasih pinjem buku versi Inggris tapi belum selesai-selesai bacanya. Lalu saya beli bahasa Indonesianya, gak sempet juga baca..malah anak saya baca versi Indonesianya dan udah selesai. Tapi saya mau menanggapi ini saja dan sebatas yang saya ketahui, so cmiiw... Saya tak tahu apa yang dimaksud mbak Muna ini dengan bereaksi negatip terhadap buku tsb. Sebagai muslimah, yang belum selesai membaca novel tsb namun sudah baca hingar bingarnya saja disini) saya ber pendapat tidak ada kesan penendangan Dan Brown terhadap kisah ttg Jesus (Isa as) dalam AlQur'an. Karena setahu saya AlQur'an tidak pernah mengkisahkan Yesus secara implisit maupun eksplisit tentang apa dia menikah or tidak, mati or tidak, memiliki anak or tidak. AlQur'an memang menyebutkan tentang kelahiran Yesus dari wanita suci namun soal kemudian Yesus naik ke sorgapun masih menjadi perdebatan dalam Islam. Jadi, ada kemungkinan Yesus itu memang menikah, punya anak, dan mati sebagaimana fitrahnya seorang manusia. Kisah Yesus sbg manusia dalam literatur Islam juga terbatas. Yang banyak dituliskan/dikumpulkan dalam literatur Yesus adalah perkataan bijak Yesus saja. Saya juga pernah membaca ceramahnya Prof. Laurence Gardner tentang Holy Grail tsb. Hanya kesan saya, memang banyak yang ditutupi oleh gereja tentang kisah Yesus itu sendiri. Itu saja. wassalam, --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Ari Condro" <masarcon@xxxx> wrote: > > ----- Original Message ----- > From: "muna_panggabean" <muna_panggabean@xxxx> > saya bersyukur bahwa tak satupun dari kita, baik penganut agama > kristen protestan, kristen katholik, mapun islam, yang bereaksi > negatip terhadap buku tersebut. alkitab dan alquran memang ditendang > dengan cara yang sangat kuat oleh da vinci code. walau tak mengakui > kristus sebagai tuhan, sekurang-kurangnya alquran menyatakan bahwa > yesus lahir bukan dari hasil pembuahan manusia, tidak kawin, tidak > memilik anak, tidak mati, dan naik ke surga. kesemua hal itu dianggap > dan brown sebagai dongeng hasil kompromi kaisar konstantin dengan > sejumlah pemuka gereja pada abad keempat saat kaisar konstantin > menetapkan kristens ebagai agama resmi kekaisaran roma. > > salam, > muna panggabean > > --- In pasarbuku@xxxxxxxxxxxxxxx, "Navis Rahman Syaf" <q_sf@xxxx> > ada catatan menarik soal Dan Brown dan Da Vincinya dari Sari Mutia (GME > Mizan): > Dan Brown & The Da Vinci Code > Tampaknya novel yang mengandung isu agama selalu mengundang kontroversi . > Tidak terkecuali novel The Da Vinci Code. Mungkin karena kontroversial, > novel keempat karya Dan Brown ini menjadi novel terlaris tahun 2003 dengan > total penjualan sebanyak 5,7 juat eksemplar. Ini memecahkan rekor penjualan > selama 10 tahun yang dipegang oleh The Bridges Over Madison County (James > Waller) yang pada masa itu terjual sebanyak 4,3 juta eksemplar. > > Sebenarnya sejak diterbitkan pada Maret 2003, penerbit Doubleday sudah bisa > mencium sukses yang akan diraih The Da Vinci Code mengingat bahwa hanya > dalam dua hari, edisi sampul keras novel ini terjual lebih banyak daripada > jumlah seluruh novel sebelumnya. Brown berhasil mengungguli penjualan > novel-novel tahun 2003 karya penulis-penulis top dunia lainnya seperti > Grisham, Clancy, Patterson, Sparks, Karon, King, Steel, Cussler, Tim LaHaye, > dan Jerry B Jenkins. > > > > Novel ini diawali dengan kisah pembunuhan seorang kurator seni, Jacques > Sauniere di museum Louvre, Paris. Beberapa saat sebelum kematiannya, > Sauniere berhasil meninggalkan beberapa petunjuk di tempat kejadian yang > hanya cucu perempuannya, seorang kriptografer bernama Sophie Neveu dan > seorang ahli simbol yang sangat ternama, Robert Langdon, yang dapat > memecahkan petunjuk-petunjuk tersebut. Sophie dan Langdon kemudian menjadi > buronan polisi sekaligus menjadi detektif yang berusaha memecahkan > pesan-pesan rahasia yang ditinggalkan Sauniere--yang terkait dengan misteri > yang melingkupi lukisan-lukisan Leonardo Da Vinci. > > > > Selain di Prancis, setting cerita juga menelusuri Inggris dan sejarah yang > melahirkan pesan-pesan tersebut. Ia menguak konspirasi yang sudah > berlangsung 200 tahun yang terkait dengan sejarah agama Kristen, Yesus dan > sebuah paguyuban rahasia (secret society) di masa lalu yang melibatkan para > tokoh terkenal seperti Leonardo Da Vinci, Isaac Newton dan Victor Hugo. > Brown berhasil memadukan sebuh thriller dengan tafsiran yang mengagumkan > tentang sejarah Barat sehingga novel ini tidak hanya menarik hati pembaca > suspense tetapi juga para peminat seni dan agama. > > > > Begitu heboh dan gencar perbincangan serta resensi novel ini di media AS, > sehingga seorang pemilik toko buku di Lexington, Kentucky memanfaatkannya > dengan mengadakan Forum Makan Malam The Da Vinci Code. Pembeli buku di > tokonya ditawarkan kesempatan untuk mendiskusikan buku ini dalam seuah acara > makan malam bertarif $30. Forum Makan Malam ini menghadirkan seorang tamu > kehormatan yang adalah doktor sejarah seni Renaissans sebagai pemicu awal > diskusi dan penghangat suasana. Menu makan malammya pun disesuaikan dengan > tema buku yaitu bergaya Renaissans. > > > > Sukses forum ini buka hanya meningkatkan penjualan The Da Vinci Code dan > novel-novel Brown yang lain, namun juga buku-buku dengan tema terkait. > Sebulan sebelum diadakannya forum mkan malam ini, Turnbull mencacat bahwa > tokonya hanya berhadil menjual 10 eksemplar buku yang terkait dengan The Da > Vinci Code. Namun pada bulan Maret, jumlah ini meningkat menjadi 120, > dipimpin oleh buku Lewis Purdue, The Da Vinci Legacy, yang diterbitkan awal > Januari lalu. Forum makan malam ini pun kemudian berlangsung beberapa kali, > dengan total hasil penjualan tiket mencapai $3.000. > > > > Ketertarikan Brown pada Leonardo Da Vinci dan misteri yang tersembunyi di > dalam lukisan-lukisannya, berawal ketika dia sedang belajar sejarah seni di > Universitas Seville di Spanyol. Bertahun-tahun kemudian, ketika dia > melakukan riset untuk novel ketiganya, Angles & Demons, dan arsip- arsip > rahasia Vatican, dia berhadapan dengan enigma Da Vinci lagi. Sejak itulah > secara khusus dia tertarik pada lukisan Da Vinci. Dalam sebuah wawancara, > Brown mengatakan bahwa diperlukan riset selama setahun sebelum dia mulai > menulis novel The Da Vinci Code. > > > > Secara merendah Brown mengakui bahwa dia memilih topik yang kontroversial > ini untuk alasan pribadi: "terutama sebagai eskplorasi atas agama saya > sendiri dan gagasan saya tentang agama. Saya yakin bahwa satu alasan > mengapa buku ini menjadi kontroversial adalah bahwa agama adalah sesuatu hal > yang sangat sulit untuk didiskusikan dalam istilah-istilah kuantitatif. > Saya menganggap diri saya sebagai siswa dari banyak agama. Niat tulus saya > adalah bahwa The Da Vinci Code, selain menghibur pembaca juga menjadi pintu > pembuka bagi pembaca untuk mengawali eksplorasi mereka sendiri," demikian > penuturannya. > > > > Penggemar John Steinbeck Robert Lundlum dan Shakespeare ini memiliki > kebiasaan menulis pada waktu pukul 4 subuh. "Inilah waktu produktif saya," > alasannya. Dia menempatkan jam pasir di mejanya dan setiap satu jam, dia > beristirahat dengan melakukan push-up, sit-up dan beberapa perengangan. "Ini > membantu agar peredaran darah (dan gagasan) saya terus mengalir," katanya. > > > > Selain itu, Brown juga kerap berdiri dengan posisi kepada di bawah (gravity > boots). Menurutnya berdiri dengan posisi terbalik membantunya menyelesaikan > tantangan karena menggeser seluruh perspektifnya. Beberapa orang > menganggapnya aneh karena kebiasaan-kebiasaan ini ketika sedang menulis > novel. Namun, barangkali, karena keunikan riutal inilah kemudian lahir > novel-novel yang kontroversial dan sekaligus menjadi bestseller dunia. > Bagaimana menurut anda? *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **