[nasional_list] Re: [ppiindia] Re: tentang Da Vinci Code

  • From: "Carla Annamarie" <Carla.Annamarie@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Wed, 23 Feb 2005 09:39:26 +0700

** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **


i already read DVC by Dan brown, and my conclusion..

kalo org awam yg gak ngerti ttg fakta sejarah mungkin can easily get
mislead by the story.., karena dalam buku itu gak dipaparkan sejarah jelas
urutan kejadian dalam sejarah, kebanyakan ceritanya berdasarkan
intrepretasi fiktif, fantasi berlebihan, dan sptnya penulis adalah memang
dari aliran New Age, yang merupakan turunan dari ajaran Stoa, Paganisme,
sinkretisme, freemason juga merupakan cabang dari aliran/sekte ini..
aliran2 ini mulai berkembang pesat pada jaman Renaissance, karena
sebelumnya sempat mendapat tantangan keras  dari pihak gereja, tapi jaman
Renaissance (Dark ages of church) merupaakn jaman keemasan aliran2 ini,
memang sekarang lebih dimodernkan dengan nama New Age..ajaran New Age
memang sangat bertentangan dengan ajaran gereja.





                                                                                
                           
                      "Ari Condro"                                              
                           
                      <masarcon@xxxxxxx        To:       
<smatn@xxxxxxxxxxxxxxx>                           
                      >                        cc:                              
                           
                                               Subject:  [ppiindia] Re: tentang 
Da Vinci Code              
                      02/23/2005 08:51                                          
                           
                      AM                                                        
                           
                      Please respond to                                         
                           
                      ppiindia                                                  
                           
                                                                                
                           
                                                                                
                           






----- Original Message -----
From: "muna_panggabean" <muna_panggabean@xxxxxxxxx>


amerika serikat memang selalu tertinggal dalam semua topik
religiositas maupun tentang agama itu sendiri. buat mereka yang
tinggal atau pernah tinggal di paris, roma,london, birmingham,
winchester, dan beberapa kota di bagian eropa lainnya pasti sepakat
dengan saya: tak ada yang baru dalam da vinci code. dan brown
menemukan sejumlah hal ganjil dalam karya da vinci yang dimaknainya
sebagai petunjuk dan kemudian dicari hubungannya dengan berbagai
legenda, mitos, rumpian kedai kopi yang hidup di sejumlah kota-kota
besar di eropa pada tahun 1500an dan sisanya masih bisa kita dengar
di beberapa tempat di pinggiran kota.

secara luas dan frontal kisah percintaan antara yesus dengan maria
magdalena telah diungkap oleh sir andrew lloyd weber dan tim rice
dalam karya monumentalnya: the rock opera of jesus christ superstar.
kita tentu belum melupakan lagu terkenal :i don't know how to love
him:, karya weber yang merupakan cuplikan dari opera tersebut,
mengungkapkan perasaan cinta maria magdalena kepada yesus. julius
syaranamual telah berhasil dengan baik menerjemahkan jesus christ
superstar ke dalam bahasa indonesia dan dipentaskan dengan cukup baik
pula oleh remy sylado pada tahun 1981. remy bahkan memberi aksen yang
cukup kuat pada kebolehmungkinan percintaan kristus dengan maria
magdalena pada pengadeganan i don't know how to love him dengan
menyuruh martin messet, anggota black brothers band, pemeran kristus
untuk mencium bibir christine pandjaitan yang berperan sebagai maria
magdalena. remy memang sangat mbeling pada waktu itu. karakter maria
ibu yesus yang terlanjur terceracap dalam benak publik sebagai
perempuan dengan wajah maha lembut, justru diberikan kepada berlian
hutauruk, sementara tokoh maria magdalena yang dalam alkita dikenal
sebagai pelacur malah dibebankan ke pundak christine pandjaitan yang
justru berwajah lembut. jika dan brown berhak memberi penafsiran liar
pada beberapa petanda dalam karya da vinci, maka saya pun memiliki
keleluasaan yang sama untuk memaknai tindakan remy sebagai salah satu
anggota biarawan sion.

bukan tak mungkin weber juga mencium rivalitas petrus dan maria
magdalena sehingga mensatupanggungkan mereka dalam adegan lagu :could
we start again, please: pada opera yang sama.

inggris, bukan roma, malah mengklaim dirinya sebagai negara pertama
tempat ajaran kristus tumbuh subur. jika petrus dan paulus terhambat
di roma dalam melakukan syiar, tidak demikian halnya dengan joesph
dari arimathea, yang diyakini dan brown sebagai paman dari kristus,
yang mendarat mulus di daratan inggris dalam mewartakan kabar baik
dan mendirikan gereja pertama di sana.

lagipula, orang inggris percaya bahwa batu cawan holy grail tidak di
simpan di bank penyimpanan di swiss, sebagaimana ditulis dan brown
dalam da vinci code, tetapi di hongkong shanghai bank corporation
(hsbc) plc yang terletak di canada street, london.

soal pernikahan kristus dengan maria magdalena? ini bukan
kebolehmungkinan yang mengejutkan karena pemeluk agama christian
mormon percaya bahwa yesus memiliki seorang istri, yakni maria
magdalena, dan 3 orang pembantu perempuan yang dalam agama yahudi
berhak untuk ditiduri, yakni maria kleopas, hanna, dan salome.

jadi, apanya yang mengguncangkan iman sebagaima dihebohkan berbagai
media di amerika serikat?

saya bersyukur bahwa tak satupun dari kita, baik penganut agama
kristen protestan, kristen katholik, mapun islam, yang bereaksi
negatip terhadap buku tersebut. alkitab dan alquran memang ditendang
dengan cara yang sangat kuat oleh da vinci code. walau tak mengakui
kristus sebagai tuhan, sekurang-kurangnya alquran menyatakan bahwa
yesus lahir bukan dari hasil pembuahan manusia, tidak kawin, tidak
memilik anak, tidak mati, dan naik ke surga. kesemua hal itu dianggap
dan brown sebagai dongeng hasil kompromi kaisar konstantin dengan
sejumlah pemuka gereja pada abad keempat saat kaisar konstantin
menetapkan kristens ebagai agama resmi kekaisaran roma.

salam,
muna panggabean

--- In pasarbuku@xxxxxxxxxxxxxxx, "Navis Rahman Syaf" <q_sf@xxxx>
ada catatan menarik soal Dan Brown dan Da Vincinya dari Sari Mutia (GME
Mizan):
Dan Brown & The Da Vinci Code
Tampaknya novel yang mengandung isu agama selalu mengundang kontroversi .
Tidak terkecuali novel The Da Vinci Code.  Mungkin karena kontroversial,
novel keempat karya Dan Brown ini menjadi novel terlaris tahun 2003 dengan
total penjualan sebanyak 5,7 juat eksemplar.  Ini memecahkan rekor
penjualan
selama 10 tahun yang dipegang oleh The Bridges Over Madison County (James
Waller) yang pada masa itu terjual sebanyak 4,3 juta eksemplar.

Sebenarnya sejak diterbitkan pada Maret 2003, penerbit Doubleday sudah bisa
mencium sukses yang akan diraih The Da Vinci Code mengingat bahwa hanya
dalam dua hari, edisi sampul keras novel ini terjual lebih banyak daripada
jumlah seluruh novel sebelumnya.  Brown berhasil mengungguli penjualan
novel-novel tahun 2003 karya penulis-penulis top dunia lainnya seperti
Grisham, Clancy, Patterson, Sparks, Karon, King, Steel, Cussler, Tim
LaHaye,
dan Jerry B Jenkins.



Novel ini diawali dengan kisah pembunuhan seorang kurator seni, Jacques
Sauniere di museum Louvre, Paris.  Beberapa saat sebelum kematiannya,
Sauniere berhasil meninggalkan beberapa petunjuk di tempat kejadian yang
hanya cucu perempuannya, seorang kriptografer bernama Sophie Neveu dan
seorang ahli simbol yang sangat ternama, Robert Langdon, yang dapat
memecahkan petunjuk-petunjuk tersebut.  Sophie dan Langdon kemudian menjadi
buronan polisi sekaligus menjadi detektif yang berusaha memecahkan
pesan-pesan rahasia yang ditinggalkan Sauniere--yang terkait dengan misteri
yang melingkupi lukisan-lukisan Leonardo Da Vinci.



Selain di Prancis, setting cerita juga menelusuri Inggris dan sejarah yang
melahirkan pesan-pesan tersebut.  Ia menguak konspirasi yang sudah
berlangsung 200 tahun yang terkait dengan sejarah agama Kristen, Yesus dan
sebuah paguyuban rahasia (secret society) di masa lalu yang melibatkan para
tokoh terkenal seperti Leonardo Da Vinci, Isaac Newton dan Victor Hugo.
Brown berhasil memadukan sebuh thriller dengan tafsiran yang mengagumkan
tentang sejarah Barat sehingga novel ini tidak hanya menarik hati pembaca
suspense tetapi juga para peminat seni dan agama.



Begitu heboh dan gencar perbincangan serta resensi novel ini di media AS,
sehingga seorang pemilik toko buku di Lexington, Kentucky memanfaatkannya
dengan mengadakan Forum Makan Malam The Da Vinci Code.  Pembeli buku di
tokonya ditawarkan kesempatan untuk mendiskusikan buku ini dalam seuah
acara
makan malam bertarif $30.  Forum Makan Malam ini menghadirkan seorang tamu
kehormatan yang adalah doktor sejarah seni Renaissans sebagai pemicu awal
diskusi dan penghangat suasana.  Menu makan malammya pun disesuaikan dengan
tema buku yaitu bergaya Renaissans.



Sukses forum ini buka hanya meningkatkan penjualan The Da Vinci Code dan
novel-novel Brown yang lain, namun juga buku-buku dengan tema terkait.
Sebulan sebelum diadakannya forum mkan malam ini, Turnbull mencacat bahwa
tokonya hanya berhadil menjual 10 eksemplar buku yang terkait dengan The Da
Vinci Code.  Namun pada bulan Maret, jumlah ini meningkat menjadi 120,
dipimpin oleh buku Lewis Purdue, The Da Vinci Legacy, yang diterbitkan awal
Januari lalu.  Forum makan malam ini pun kemudian berlangsung beberapa
kali,
dengan total hasil penjualan tiket mencapai $3.000.



Ketertarikan Brown pada Leonardo Da Vinci dan misteri yang tersembunyi di
dalam lukisan-lukisannya, berawal ketika dia sedang belajar sejarah seni di
Universitas Seville di Spanyol.  Bertahun-tahun kemudian, ketika dia
melakukan riset untuk novel ketiganya, Angles & Demons, dan arsip-arsip
rahasia Vatican, dia berhadapan dengan enigma Da Vinci lagi.  Sejak itulah
secara khusus dia tertarik pada lukisan Da Vinci.  Dalam sebuah wawancara,
Brown mengatakan bahwa diperlukan riset selama setahun sebelum dia mulai
menulis novel The Da Vinci Code.



Secara merendah Brown mengakui bahwa dia memilih topik yang kontroversial
ini untuk alasan pribadi: "terutama sebagai eskplorasi atas agama saya
sendiri dan gagasan saya tentang agama.  Saya yakin bahwa satu alasan
mengapa buku ini menjadi kontroversial adalah bahwa agama adalah sesuatu
hal
yang sangat sulit untuk didiskusikan dalam istilah-istilah kuantitatif.
Saya menganggap diri saya sebagai siswa dari banyak agama.  Niat tulus saya
adalah bahwa The Da Vinci Code, selain menghibur pembaca juga menjadi pintu
pembuka bagi pembaca untuk mengawali eksplorasi mereka sendiri," demikian
penuturannya.



Penggemar John Steinbeck Robert Lundlum dan Shakespeare ini memiliki
kebiasaan menulis pada waktu pukul 4 subuh.  "Inilah waktu produktif saya,"
alasannya.  Dia menempatkan jam pasir di mejanya dan setiap satu jam, dia
beristirahat dengan melakukan push-up, sit-up dan beberapa perengangan.
"Ini
membantu agar peredaran darah (dan gagasan) saya terus mengalir,"  katanya.



Selain itu, Brown juga kerap berdiri dengan posisi kepada di bawah (gravity
boots).  Menurutnya berdiri dengan posisi terbalik membantunya
menyelesaikan
tantangan karena menggeser seluruh perspektifnya. Beberapa orang
menganggapnya aneh karena kebiasaan-kebiasaan ini ketika sedang menulis
novel.  Namun, barangkali, karena keunikan riutal inilah kemudian lahir
novel-novel yang kontroversial dan sekaligus menjadi bestseller dunia.
Bagaimana menurut anda?









***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx

Yahoo! Groups Links













------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: