[nasional_list] [ppiindia] Re: Kristen Kafir !

  • From: "RM Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Mon, 21 Nov 2005 08:41:38 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Jangankan saya mbak, banyak pimpinan 
gerejapun, tak pernah membaca 
text Injil dalam bahasa Aram.

Dalam masalah alih bahasa, mBak, tak hanya ada risiko salah 
terjemahkan karena tak mengerti makna (bukan sekedar arti harfiah). 
Namun juga, adanya kemungkinan (saya katakan: kemungkinan), sengaja 
memberikan arah yang lain.

Contoh ya Mbak. ketika saya baru tiba disini, saya debat debatan 
dengan orang Jerman mengenai kata "nasionalisme". Saya utarakan, 
semangat nasionalisme telah memerdekakan bangsa bangsa Asia dari 
penjajahan. Dia jawab, makana "nasionalisme" adalah busuk, karena ini 
membuat bangsa Jerman menyulut Perang Dunia II. 

Mungkin kami sama sama berdasar dalam memaknai stilah "nasionalisme", 
namun, kami berangkat dari latarbelakang yang diametral, ber-hadap 
hadapan. Kita, orang Indonesia, memaknai kata ini, sebagai semangat 
juang dalam kesadaran berbangsa (bukan sebagai hamba bangsa lain). Si 
Jerman ini, seperti juga diksi yang resmi sampai kini, semangat 
meninggikan bangsa sendiri diatas bangsa lain. Nah, bagaimana kami 
tidak tabrakan? ha ha ha.

Saya baru saja membaca sebuah buku mengenai Kitab perjanjian Baru 
mengenai beberapa aspek, dimana sang penulis menerangkan dengan 
jelas, makna daripada tiap kata Yesus ataupun metaphora yang 
digunakan ("pergilah menangkap ikan").

Disini diterangkan, misalnya, makna kata "dosa asal" 
(Jerman "Erbsünde", ERb= warisan; Sünde= dosa). Dia terangkan, kita 
harus memaknainya, sebagai Ursünde. Atau Dosa awal. Bukan warisan. 
Karena kita tak mewarisi kesalahan pak Adam dan bu Hawa dari orang 
tua kita . Namun, kesalahan kita sendiri, yang kita bawa dari 
kehidupan ke kehidupan kita, sampai kita terbebas dari kesalahan ini, 
berkat perilaku kita. Jadi sesuai konsep khamma (karma).

Setuju atau tidak akan penjelasan ini, soal lain, namun, ini 
memperjelas, bagaimana penterjemahan berpotensi membawa risiko. Bukan 
saja, kita, yang menterjemahkan, tak menemukan kata yang pantas 
(karena tak ada padanannya), namun, karena sipenterjemah mungkin 
sekali tak paham makna yang tersembunyi dibalik kalimat aslinya.

Ini belum apa apa. Lebih celaka, kalau yang diberi kuasa 
menterjemahkan, sengaja memberikan terjemahan yang sesuai dengan 
kepentingan politik penguasa kala itu, misalnya dibawah kaisar 
Konstantin ataupun Yustinian.

Penterjemahan yang beda makna ini, mbak, membuat gereja Katholik 
memahami arti ekaristi (eucharisti) sangat beda dengan umat 
Protestant. Dan karena itu tak mau bergereja bersama.

Dalam Taurat, Injil maupun Quran, tak ada pengertian bersama, 
mengenai buah apa yang dimakan Adam. Dan apa makna sebenarnya 
dari "buah" itu. Atau "memakan buah" itu.

Salam

danardono





--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxx> 
wrote:
>
> Apa mbah pernah belajar bahasa Aram? Ato mbah pernah baca Bible 
yang 
> berbhs Aram?
> 
> Kalau menilik dari kebersaudaraan bahasa Arab dan Aram, seyogyanya 
> akan ditemukan istlah/kata "kafir" dalam konteks Arab/AlQur'an tsb.
> 
> Kalau sekarang kenyataannya gak ada dalam Bible/bhs Aram...,saya 
> hanya bisa menduga bahwa ada yang hilang dari Bible yang ada 
> sekarang ini. Sama saja dengan peristiwa hilangnya kata "Allah" 
dari 
> Taurah karena memang sudah diganti/ditambah2i oleh Yahudi jahil tsb 
> menjadi "Allah Israel" atau "Elohim"?. Apalagi kata "Ahmad" yang 
> katanya pernah ada dalam Bible awal...:-)
> 
> Apa sulitnya menghilang satu atau dua kata, toh gak ada yang hafal? 
> toh bahasa aslinya juga dah raib.
> 
> wassalam,
> 





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: