** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Itulah makanya perlu pengadilan yang bersih, termasuk hakim yang bersih karena nasib orang itu bener2 ditangan hakim. Untuk Bung Iwan, kan ada ceritanya juga dijaman Umar ra, Umar tidak menghukum si pencuri karena miskinnya..dan malah yang diadili adalah gubernurnya..kenapa masih ada orang miskin didaerah itu...:-) Syariat Islam di sini itu mungkin perlu hukum yang bertingkat- tingkat. Kalo Korupsinya dah kelas kakap dan terbukti..mesti langsung tembak mati aja ato dibuntungin. Ya seperti itulah ada level-levelnya. Kalo di AlQur'an menyebutkan hukum seperti Qisas, Hudud...itu karena hukuman itu yang dikenal budaya Arab saat itu. Kalo pada saat itu AlQur'an bicara soal mati di kursi listrik, or tembak mati mungkin orang arab bakal bengong! apaan tuh 'tembak' apaan tuh 'listrik'? yah intinya beri hukuman yang seberat-beratnya sesuai budaya yang berlaku disuatu tempat. wassalam, --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Alvin Daniel" <alvindaniel_net@xxxx> wrote: > > hhmmmm, kadang saya ada setujunya dgn syariat islam... > berarti bakal ada kira2 puluhan juta rakyat indonesia yg gak > punya tangan, leher buntung, kepala benjol, dan penis putus > karena hukuman fisik model syariat islam yg disesuaikan dgn > perbuatannya...hehe. > > tapi apakah tidak kuatir, bahwa syariat islam pun bisa > dipolitisasi oleh penjahat utk 'menghukum' orang2 yg bersih? > sehingga para penjahat tetap bersih dr hukum syariat, posisi > aman dgn menuduh orang lain melanggar hukum. > dan akhirnya para koruptor itupun tetap duduk di tahta nya, > dengan melibas semua orang yg ingin membuka kesalahannya > dengan hukum islam... > > > > > > > --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, Iwan Wibawa > <iwanw1963@xxxx> wrote: > > > > syariat islam yang saya ketahui ya seperti itu...yang nyuri > ...buntungin tangannya (qisas) yang berjinah...dilempari batu > sampai mati (rajam) ...yang judi dicambuk ..(....???) ...sebagian > itu sudah dilaksanakan di NAD, jadi tidak ada yang sulit kalau > memang mau dan tidak malu-malu..... > > kenapa harus 'malu-malu' perihal ide penerapan syariat > Islam di Indonesia, bukankah secara tidak tersurat tetapi tersirat > bahwa PKS 'memimpikan' untuk menerapkan syariat Islam di > Indonesia, termasuk juga PBB (partai bulan bintang) pernah > beberapa saat mengusung wacana negara Islam ? > > soal pengadilan yang bersih ? kenapa sulit ? kalau ada > political will dari pemerintah membersihkan pengadilan itu tidak > perlu muluk-muluk, lakukan fit and proper test terhadap seluruh > hakim dan jaksa termasuk panitera, berhentikan yang tidak lulus > fit n proper test, angkat hakim/jaksa/panitera yang benar-benar > bersih, kalau perlu kita hire orang asing untuk jadi > hakim/jaksa/paniter (gaji tinggi, netral bebas dari conflict > interest). > > menciptakan prosedur yang benar-benar berdasarkan syariat > Islam tidak sulit, yang sulit adalah mampukah kita > melaksanakannya ? > > hakim/jaksa/panitera yang terbukti menerima suap, tinggal > diadili secara syariat Islam dan kalau terbukti bersalah ...apa > boleh buat 'buntungin tanganya'. > > Cina dan Vietnam yang katanya negeri sosialis and komunis > sudah berani menghukum mati para koruptor...masak kita tidak > bisa ??? > > jadi pikiran saya soal syariat Islam bukanlah pikiran asal > 'njeplak', tapi pikiran jernih bahwa jika hukum yang dibuat > manusia tidak bisa membuat manusia jera, maka hukum Tuhan > bukanlah pilihan yang sulit ??? > > > > wassalam > > iwan > > > > > > > > Lina Dahlan <linadahlan@xxxx> wrote: > > Apa seperti itu syariat Islam yang ada dibayangan > sampeyan? > > > > Pada intinya saya sih tidak menolak > > -orang yang ketangkep berjudi untuk dicambuk, setelah > menjalani > > serangkaian pengadilan > > - orang yang ketangkep berzinah untuk dirajam, setelah > menjalani > > serangkaian pengadilan > > dstnya... > > -orang yang ketangkep korupsi untuk dipuntung, setelah > menjalani > > serangkaian pengadilan > > > > Masalahnya..prosedur dalam pengadilan itu juga harus > memenuhi > > syariah Islam, hakim-hakim yang mengadili dan saksi-saksi > dalam > > pengadilan itu sudah memenuhi syarat gak? > > Hakim tersebut harusnya bersih, tidak terima suap. Karena > Nasib > > hidup, mati, cacat tersangka ada ditangan mereka. > Menciptakan > > prosedur2 inilah yang sulit. Kalau ini sudah tercipta, silakan > > puntungin deh tuh tangan koruptor (kalo emang itu > kesepakatan > > hukumnya),silakan dirikan syariat Islam yang spt ada di kepala > > sampeyan itu. > > > > Saya pikir juga harus ditetapkan apakah hukuman tersebut > berlaku > > surut? > > > > Gak bisa asal njeblak aja. > > > > wassalam, > > > > > > --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, Iwan Wibawa > <iwanw1963@xxxx> wrote: > > > > > > dilantiknya Nurmahmudi (PKS) sebagai walikota Depok, > membuat warga > > depok bersiap-siap menyambut diterapkannya syariat Islam > diwilayah > > Depok, kalau memang itu terjadi saya yakin akan begitu > banyak orang > > harus dihukum cambuk karena berjudi, sehingga sang algojo > pasti > > kewalahan karena saking banyaknya. > > > banyak juga yang akan mati dirajam karena perzinahan, > dilempar > > batu sampai mati. > > > akan banyak juga yang dibuntungin tangannya karena > mencuri > > bahkan korupsi, yang jelas banyak mantan pejabat atau > pejabat yang > > bakal 'kuntung' tangannya. > > > semoga..............he...he... kita bisa siap menerimanya. > > > > > > wassalam > > > iwan > > > > > > > > > --------------------------------- > > > Do you Yahoo!? > > > With a free 1 GB, there's more in store with Yahoo! Mail. > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > ********************************************************************* * > ***** > > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. > Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared > Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia > > > ********************************************************************* * > ***** > > > __________________________________________________ > ________________________ > > Mohon Perhatian: > > > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA > (kecuali sbg otokritik) > > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan > dikomentari. > > 3. Reading only, http://dear.to/ppi > > 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx > > 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx > > 6. kembali menerima email: > ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx > > > > > > > > > > SPONSORED LINKS > > Cultural diversity Indonesian languages Indonesian > language learn Indonesian language course > > > > --------------------------------- > > YAHOO! GROUPS LINKS > > > > > > Visit your group "ppiindia" on the web. > > > > To unsubscribe from this group, send an email to: > > ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx > > > > Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of > Service. > > > > > > --------------------------------- > > > > > > > > > > > > > > --------------------------------- > > > > What are the most popular cars? Find out at Yahoo! Autos > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **