[nasional_list] Re: [ppiindia] Re: Uang emas-->Babak Tawang Alun: para pendamba kekhalifahan Islam

  • From: Nugroho Dewanto <ndewanto@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Fri, 27 Jan 2006 00:07:50 +0700

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **At 10:21 PM 1/25/06 -0800, you wrote:
>
>   Mas Nugroho,
>   Maafkan aris klo kadang nggak mau jawab, aris lebih suka kasih stimulus 
> saja, sisi lain sungguh aris merasa masih bodoh dan baru belajar mengenai 
> ekonomi ini, saya khawatir uraian kurang bisa ditangkap karena kurangnya 
> ilmu saya.  Namun aris akan coba ungkapkan kembali alasan ini. Jawaban 
> itu ada disebuah buku kecil tentang kebobrokan pasar modal, bunga dan 
> uang kertas tanpa standarisasi emas. Maaf aris belum sempat baca lagi, 
> seingat saja ya.
>
>    Mungkin mas Nugroho kurang begitu teliti membaca uarai aris kemarin. 
> Saya setuju dengan  pendapat mas kok, bahwa uang emas, perak dan logam 
> kalau dipakai secar dalam bentuk koin tidak effektif untuk saat ini. 
> Kenapa kita harus menolak teknologi pakai mastercard misalnya untuk 
> transaksi jarak jauh ? Rasanya tak ada alasan untuk menolak itu. Islam 
> mendorong umatnya untuk bisa menguasai ilmu agama dan iptek sekaligus, 
> tak ada pemisahan dalam kehidupan antar agama dan iptek. Aris juga setuju 
> kita bisa saja pakai kartu, dan uang kertas, mas kurang teliti membaca 
> uraian aris.
>
>========

mbak aris, saya senang karena akhirnya ada diskusi
dua arah.

saya juga bodoh kok, tapi mau terus belajar dan
tak mau menjadi dogmatis atau taklid.

tolong ditetapkan dulu yang pasti. emas digunakan
sebagai mata uang sehari-hari atau sebagai cadangan
untuk tiap penerbitan uang?

dimana-mana penggiat khilafah islam selalu bicara akan
menggunakan dinar (emas) sebagai mata uang.

kalau cuma sebagai cadangan (reserve), maka itu sudah
dilakukan berbagai negara di masa modern.

kemudian lewat konferensi bretton woods 1944 (yang antara lain
melahirkan imf dan bank dunia) ditetapkan asas konvertibilitas
dalam sistem moneter internasional.

dolar amerika berpatokan ke emas. sedangkan mata uang
negara-negara lain berpatokan ke dolar amerika.

selama mata uangnya masih punya nilai dibanding dolar
dalam perdagangan internasional, maka mata uang tersebut
berharga. salah besar bila disebut hanya "kertas doang
bertulisan angka tertentu."


>   Bahwa penggunaan uang kertas itu boleh-boleh saja, hanya saja dalam 
> Islam. Jumlah uang kertas yang dikeluarkan pemerintah memiliki nilai 
> nominal setara dengan  emas yang disimpan di bank Negara Islam. (Emas 
> dipakai karena hanya logam emas lah yang paling stabil baik secara fisik 
> atau kimia.). Atau jumlah uang kertas yang beredar memiliki back up- an 
> setara dengan minimal separuh nilai emas di bank Negara. Maksudnya adalah 
> ketika bank Negara Islam mengeluarkan uang kertas 1 trilyun maka di bank 
> Negara Islam ada jumlah emas senilai (kalau diuangkan) minimal 0,5 
> trilyun. Hal ini supaya uang kertas atau obligasi dan apalah itu yang 
> dikeluarkan/cetak bank Negara Islam memiliki nilai rill (bukan kertas 
> hanya bertuliskan Rp 100 ribu saja seperti uang monopoli) dan stabil 
> nilainya. Dollar Amerika menggunakan mekanisme seperti ini bukan? Dimana 
> uang dollar yang dikeluarkan ada cadangan emasnya di bank mereka.

========

nah, anda sendiri menyebut amerika sebagai negara yang
menggunakan emas sebagai cadangan dalam penerbitan uang.

lalu apa bedanya sistem moneter khilafah islam dengan
sistem moneter amerika?



>Makanya mas Nugroho masuk akal juga kenapa Freeport mencari emas ke Irian dan
>  Negara-negara Afrika. ^_^. Mereka need gold untuk menstabilkan dollar 
> bila sewaktu-waktu anjlok nilainya.
===========

ini tak ada hubungannya sama sekali.

freeport adalah perusahaan swasta. sedangkan amerika
sebuah negara.

tahukah anda bahwa kekuatan dolar amerika bukan
terletak pada banyaknya cadangan emas mereka? melainkan
karena negara-negara di seluruh dunia menggunakan
dolar sebagai acuan dalam perdagangan internasional?



>
>   Jika dolar anjlok mereka tinggal menjual emas dan menarik dollar dari 
> pasaran sehingga jumlah dollar menjadi sedikit dan akhirnya nilai dollar 
> jadi menguat. Soalnya hampir semua Negara menggunakan uang dollar untuk 
> transaksi luar negerinya. Bila jumlah dollar dipasar sedikit, kan 
> nilainya jadi tinggi tuh dollar. Betul kan mas. Wah sungguh saya maksa 
> belajar ilmu ekonomi mohon dikoreksi jika salah.  Amerika membutuhkan 
> banyak emas untuk itu, untuk menjaga segala kemungkinannya.  Berbeda 
> dengan Negara Indonesia dan negri-negeri selain Amerika mereka 
> mengeluarkan uang kertas tanpa ada nilai balance emas di bank moneter 
> Negara masing-masing. Atau uang kertas yang beredar di Indonesia saat ini 
> secara rill tidak mempunyai nilai, hanya kertas doang bertuliskan angka 
> tertentu. Tapi kenapa ini laku ya karena Indonesia memakai kekuatan hokum 
> atau UU yang memaksa (terpaksa kali ya) warganya memakai uang ini.
>
>    So, ketika  sekali nilai uang rupiah lemah terhadap dollar, (kalau 
> tidak salah yang dimaksud lemah itu setiap kali membeli dollar kita harus 
> mengeluarkan banyak uang rupiah). Mudahnya gini, dulu satu dollar seharga 
> 2500, kini satu dollar seharga 9400. Ini namanya nilai rupiah melemah 
> terhadap dollar kan ya. ^_^, saya takut salah. Jadi sekali melemah maka 
> akan sulit balik lagi ke angka 2500 dan makin lama makin melemah terus, 
> kecuali Amerika mengalami krisis dan tak bisa menstabilkan dollarnya. 
> Gitu mas Insya Allah.
>
>   So, kalau kondisi uang melemah itu mengakibatkan nilai nominal uang 
> kertas seakan tidak berharga. Dulu waktu kecil uang RP  25,- bisa buat 
> beli bubur , sekarang Rp 100,- tidak bisa buat beli apa-apa. Nah dengan 
> mekanisme standarisasi uang emas, nilai Rp 25,_ sejak dulu hingga 
> sekarang akan tetap ya seharusnya sama-sama bisa buat beli bubur. ^_^. 
> Nilainya tetap forever.

==========

anda terlalu menganggap inflasi (melemahnya nilai tukar mata uang)
sebagai momok. karena itu menganggap emas adalah pilihan
yang lebih baik.

bagaimana bila terjadi deflasi karena mata uang terlalu kuat?
harga barang menjadi sangat murah. tapi apakah rakyat akan
senang? bagaimana akan gembira bila barangnya tak ada.
karena pengusaha merasa rugi memproduksi barang lantaran
harganya terlalu rendah.

ini seperti nilai sebotol air dan dan sebutir berlian di padang
pasir yang gersang. mana yang lebih berharga bagi seorang
musafir yang sedang kehausan?

dalam sejarah ekonomi dunia, beberapa kali deflasi menjadi
penyebab krisis yang tak kalah mengerikan ketimbang
inflasi.

melemahnya rupiah sebetulnya bukan petaka kalau kita bisa
memanfaatkan dengan melakukan ekspor sebanyak-banyaknya.

secara teoritis, melemahnya rupiah sampai 400 persen
terhadap dolar sejak krisis ekonomi mestinya diimbangi
dengan meningkatkan ekspor juga sampai 400 persen.

karena dengan jumlah dolar yang sama, pembeli di luar negeri
bisa mendapat barang produk indonesia 4 kali lebih banyak.

bila kita banyak melakukan ekspor artinya di dalam negeri
ada peningkatan kegiatan produksi. disitu berarti ada
penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan pajak
pemerintah, dan aneka multiflying effect lainnya.



>
>   Sebenarnyalah mereka (AS dkk) atau kapitalisme  yang menjiplak sistem 
> standarisasi emas Islam.
=========

sistem standardisasi emas dan uang emas bukan orisinal islam.

peradaban india kuno, romawi, dll sudah menggunakan sistem ini.
bahkan beberapa dinasti islam pernah menggunakan
koin-koin emas bergambar caesar.

jadi, siapa menjiplak siapa?

marilah belajar pada sejarah.

kegilaan pada emas beberapa kali telah menimbulkan kebinasaan.
cortez membantai bangsa indian untuk merebut emasnya.

amerika nyaris bangkrut di tahun 1893 karena terlalu bersandar
pada emas. untung ada orang kaya bernama jp morgan yang
menalangi kewajiban amerika dengan cadangan emas pribadinya.

untuk memahami sejarah, saya anjurkan anda membaca buku
"the history of gold" karangan leonard bernstein. moga-moga
anda tak apriori karena penulisnya seorang yahudi.



>Bobroknya sistem ekonomi yang saat ini adalah ditambah adanya sistem pasar 
>bursa saham dan bunga. Ada keterkaitan yang erat antar ketiganya. Namun 
>maaf aris merasa kapasitas ilmunya terbatas. Jadi belum bisa menjelaskan
>
=========

apa sih yang bobrok?
apa pula yang salah dengan bursa saham? bukankah ini adalah
salah satu sistem pemerataan kemakmuran yang justeru diinginkan
islam? "janganlah harta beredar hanya di satu golongan diantara
kamu"

bayangkan sebuah perusahaan besar dan menguntungkan
membiarkan sahamnya dimiliki publik. si perusahaan memang
mendapat dana segar. tapi publik juga memperoleh kesempatan
mendapat deviden dari laba perusahaan dan capital gain.
sama-sama untung kan?

seperti halnya bank syariah dan reksadana syariah, saya yakin
sebentar lagi juga akan muncul bursa saham syariah

esensinya sama. cuma istilahnya diganti-ganti. bunga
menjadi muhasabah, misalnya, dll.

pasarnya ada, mungkin orang-orang seperti mbak aris ini. jadi
pasti akan menjadi bisnis yang menguntungkan.

salam,




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: