[nasional_list] Re: [ppiindia] Re: Uang emas-->Babak Tawang Alun: para pendamba kekhalifahan Islam

  • From: Nugroho Dewanto <ndewanto@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Fri, 27 Jan 2006 12:44:33 +0700

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **At 07:21 PM 1/26/06 -0800, you wrote:
>Mas Nugroho,
>   Mas jenengan kritis banget.  Memaksa aris untuk belajar lagi nih.Terima 
> kasih.  Okey well beri waktu aris untuk menuliskan buku Sebab-Sebab 
> Kegoncangan Pasar Modal menurut Islam. Insya Allah aris forword ke sini. 
> (60 hal mungil). Well, mas benar kemarin saya belum baca penuh buku itu. 
> Penggunaan uang logam emas sehari-hari itu bisa didiganti prosedurnya 
> dengan metode tadi standarisasi emas. Apakah ada beda jauh. Uang logam 
> Emas beredar 5 ton kan nilainya sama dengan bila emas itu disimpan karena 
> keberatan terus diganti uang kertas atau cek  5 ton emas he he he he asal 
> semua orang sepakat dengan hal itu. Yang jadi patokan standar ya tetap 
> emas dan perak. Dua logam ini memiliki sifat selain kimia dan fisik yang 
> tak dimiliki logam lain , juga bisa berlaku atau digunakan untuk 
> transaksi di seluruh nagara.
>
>=============


dalam ekonomi, yang namanya nilai itu bersifat relatif. dulu seluruh
peralatan hidup bangsa indian terbuat dari emas. alat memasak,
alat berburu, sisir, rumah ibadah, dll terbuat dari emas.

semata-mata karena emas adalah satu-satunya logam yang
tersedia di dekat mereka. buat mereka emas tak bernilai apa-apa.

tapi tak demikian dengan orang-orang spanyol yang datang ke benua
amerika. buat mereka emas adalah logam berharga. maka cortez
membantai bangsa indian untuk merebut emas mereka. (ditambah
adanya anggapan bahwa bangsa indian adalah penyembah setan
karena semagat gospel yang terlalu meluap-luap).

tahukah anda penyebab keruntuhan dinasti ming di cina kuno dulu?
karena dinasti itu menerapkan kebijakan logam (metalism) berdasar
perak untuk mata uang. ekonomi negeri itu tercekik ketika pasokan
perak dari spanyol tiba-tiba drop.

kebijakan logam (metalism) memang punya kecenderungan
menciptakan inequality. karena "nilai" terjangkar erat pada faktor fisik
sehingga mobilitasnya menjadi sangat-sangat terbatas.

tahukah pula anda bahwa koin logam cenderung mengalami
"debasing." koin dicetak tak sepenuhnya menggunakan
bahan asli agar lebih kuat dan awet. koin emas, misalnya, dicetak
cuma dengan komponen emas 70%. tapi dinilai tetap berdasar
harga 100%. ini berarti selisih yang 30% persen menjadi keuntungan
pencetak koin (raja/kalifah/pemerintah).

biasanya bila kerajaan/pemerintah butuh duit lebih banyak (misalnya
buat perang) maka peristiwa debasing-nya makin parah. bisa-bisa
komponen emasnya cuma 20% tapi wajib dinilai seharga 100%.
dengan demikian, pencetak koin (raja/kalifah/pemerintah) mendapat
profit 80%.

peristiwa debasing ini juga bisa menimbulkan inflasi. mengapa?
karena harga koin tak lagi sesuai dengan nilainya.

apakah kita tak bisa belajar dari sejarah ini?



>    Betul mas, saya salah baca kemarin standarisasi emas juga sudah 
> digunakan negara lain (Jerman, Inggris, Perancis) tapi tidak untuk negara 
> berkembang seperti Indonesia.Mohon dicek lagi.
>
>    Hanya saja AS memiliki cadangan emas terbesar sehingga dollar amerika 
> yang mendominasi. terjadi pencarian emas tentu saja itu terjadi meski 
> dengan jalan lembut seperti freefort. Memang freefort adalah pihak 
> swasta, aris hanya menduga saja. Mungkin saja ada saya belum mendapat 
> fakta secara rill. Maka mas, karena jenengan itu wartawan (yang biasanya 
> ubet cari info), cariin dong fakta korelasinya. Freeport sendiri mencari 
> emas yang banyak buat apa? Dijual biar kaya sajakah atau adakah korelasi 
> antara Pemerintah Amerika dan perusahaan swastanya. Saya kira sangat 
> berkorelasi pemerintahan Amerika membuat aturan yang bisa memuluskan 
> pemilik kapital warganegaranya. Dan sebaliknya...pemilik modallah yang 
> bisa menentukan arah kebijakan pemerintahan AS termasuk kebutuhan minyak 
> bumi untuk industri, AS terpaksa melakukan invasi ke Irak, dll. AS juga 
> menolak ratafikasi protokol kyoto untuk melindungi industri dalam 
> negerinya. Karena industri AS (klo tidak salah) penyumbang 30 % dari 
> total global warning dan kerusakan lingkungan dunia. Kalau AS ikut 
> menadatangani protokol itu, hancurlah industri swasta mereka. Amerika 
> negara pengusung kapitalisme, wajar dong pemilik kapital yang dominan. ^_^
>
>   Benar sekali tahun 1944, delegasi 44 negara mengadakan pertemuan di 
> Bretton Woods menyepakati penerimaan dolar sebagai asas untuk menilai 
> mata uang yang berbeda-beda. Prinsip2 IMF mulai diterapkan yaitu 
> penetapan mergin tidak l;ebi dari 1% untuk pengubahan nilai berbagai mata 
> uang. Hasil perundingan internasional melalui IMF. AS telah menyetujui 
> untuk mengikat dolar dengan standar emas pada batas 35 dolar As untuk 1 
> ounce emas.  Mohon dicek.
>
>   Adapun bahwa emas juga telah digunakan Romawi dll . Itu betul juga. Mas 
> Nugroho, saya teringat ritual haji ke Baitullah. Haji telah dilakukan 
> oleh orang Arab sebelum turun Islam. Namun Allah menurunkan ketentuan 
> HAji sebagai salah satu syariat islam. Apakah Islam menyontek ritual itu. 
> Tentu saja tidak.Allah yang menetapkan itu.

=========

ini sebetulnya oot dari diskusi kita, ritual haji sudah berjalan jauh
sebelum nabi lahir. setelah wahyu turun, ternyata ritual ini diperintahkan
untuk tetap dijalankan.

tapi dalam qur'an tak ada perintah manusia mesti menggunakan koin
logam untuk mata uang. atau standardisasi emas untuk mata uang.

urusan ini diserahkan kepada manusia sendiri. untuk
dipelajari mana yang terbaik dan paling bermanfaat. jadi, tak berarti
yang menginginkan emas/perak (dinar/dirham) sebagai mata
uang lebih islami ketimbang yang tak menginginkannya.

btw, dalam bahasa sanskrit mata uang kita rupiah dan
mata uang india rupee sebetulnya berarti sama yaitu: perak.

mangkanya betul percakapan sehari-hari yang menyebut
lima ribu rupiah = lima ribu perak!


>Seperti pakaian muslimah. Memang beberapa orang arab  memakai baju 
>muslimah untuk melindungi dari pasir. Tapi Allah telah menetapkan hukum 
>memakai busana muslimah adalah wajib bagi seluruh muslimah di dunia, bukan 
>hanya orang arab. Sehingga sebagai seorang muslimah yang ingin bertaat 
>pada Allah dan Rasulnya aris memakainya. Yang main disini keimanan mas. 
>Mungkin sebenarnya bisa dijelaskan panjang lebar lagi, namun maaf ilmu 
>aris belum jangkau untuk bisa memuaskan akal mas. Oleh karenanya silakan 
>mas bertanya pada orang yang paham.
>
>   Masalah inflasi dan deflasi sama-sama buruk akibatnya. meingkatkan 
> ekspor? Ehm itu bisa tapi secara teori ilmu ekonomi kapitalisme saja 
> bukan kenyataannya. Mereka yang punya kapital yang bisa mendominasi 
> perdagangan internasional. dan ini tidak fair, tapi begitulah adanya. 
> Ilmu ekonomi yang ada sekarang  manis diteori saja.  Dengan adanya 
> kesepakatan WTO yang melakukan globalisasi dan liberalisasi pertanian dan 
> industri aris pesimis ekspor di negara-negara berkembang akan meningkat, 
> malah impor ke negara-negara berkembang akan meningkat pesat. Produk kita 
> kalah bersaing baik kualitas maupun kuantitas. Subsidi di bidang publik 
> telah dihapus, so bagaimana bisa meningkatkan mutu produk .
>
>   Bursa saham dan bunga adalah sistem ekonomi diluar Islam. Aris belum 
> menguasai banget ilmunya mas Nugroho maaf. Tapi sebatas pengetahuan aris, 
> bursa saham tak sesuai dengan ekonomi Islam karena tak memenuhi akad ijab 
> kabul perdagangan. Dimana jual beli transaksi dalam Islam menuntut 
> keberadaan kejelasan barang yang dijual dan kejelasan siapa yang membeli 
> serta menjual. Sedang bursa saham, kita jual beli  kertas obliglasi. 
> Memang diperbolehkan mendapat untung banyak namun sayangnya, penjualan 
> saham kadang membuat harga saham jauh sangat tinggi melampaui harga rill 
> barang. sehingga kadang tanpa disadari pemilik aset perusahaan telah 
> terjadi pengambil alihan kepemilikan perusahaan.
>   Selain itu bila kita menginvestasikan modal pada bursa saham kita tidak 
> tahu uang kita itu mau digunakan untuk modal atau usaha yang halal atau 
> tidak. Nggak jelas akad jual belinya. Itu sebatas pengetahuan saya untuk 
> sementara ini.
==========

kalau anda belum tahu, sebaiknya anda bertanya.
saya anjurkan untuk bertanya tentang bursa saham kepada
pak hasan zein mahmud. dia pernah menjadi direktur utama
bursa efek jakarta. lulusan fakultas ekonomi universitas islam
indonesia yogyakarta. orangnya berjenggot, tak berkumis.

ada baiknya kaum harokah mengajak beliau untuk
berdiskusi tentang pasar modal agar ada "tabayun"
alias cek and ricek.


>
>   Aris sungguh khawatir dengan kata syariah tidak tepat digunakan. 
> Syariah kadang digunakan hanya sebagai label untuk mencari untung materi 
> saja, bukan subtansinya sesuai syariah. Reksadana di IPB nggak laku 
> (sedikit banget yang nanemin modal)... mau pakai syariah atau tidak 
> subtansinya sama tak sesuai syariah sebenarnya. terus asuransi juga, tak 
> semua asuransi halal. Kalau asuransi jiwa, Islam tak memperkenankannya. 
> Soalnya, ini gambling kayak judi. Ah... untuk ini pun aris hanya tahu 
> permukaan. Karena saya tak ikut asuransi jadi aris belum mempelajarinya. 
> Biasanya aris belajar kalau mau melakukannya nanya dulu gimana hukumnya 
> dalam Islam. Kalau tak begitu terkait dengan apa yang dilakukan aris, 
> aris kadang nggak mencari tahu.
>
=========

waduh baru tahu permukaan kok sudah memvonis ini haram, itu haram?



>   Bunga bukan muhasabah ?? (muhasabah mah evaluasi diri mas Nugroho), 
> maksudnya mudharabah kali ya mas. Beda antara bunga dengan mudharabah 
> mas. Beda jauh....., tapi karena mudharabah dipakai oleh bank syariah 
> jadi agak kecampur dengan bunga dibagian bank sentralnya. (BI). mas coba 
> tanya pakar ekonomi syariah nggih mas. Lebih puas jawabannya. Maaf ya mas.
===========

apa bedanya bunga dan mudharabah?

yang saya ketahui di bank konvensional, bila meminjam
uang untuk membeli sepeda motor seharga Rp 12 juta,
maka saya memperoleh Rp 12 juta dan kemudian mengembalikan
secara mencicil selama 12 bulan dengan dikenai tambahan bunga
misalnya 2% per bulan. di akhir tahun, uang yang saya keluarkan
untuk membayar pinjaman itu ternyata berjumlah Rp 14,88 juta.

di bank syariah, saya langsung dibelikan sepeda motor
di muka yang harganya sudah dimark-up menjadi Rp 14,88 juta
dengan akad jual-beli. kemudian pinjaman itu saya cicil selama 12
bulan pro-rata. katanya tanpa bunga. tapi apa bedanya?

salam,



[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: