[list_indonesia] Re: [ppiindia] Re: Perkawinan Deddy Corbuzier dan Kalina

  • From: A Nizami <nizaminz@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Mon, 14 Mar 2005 18:21:08 -0800 (PST)

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

Makanya kalau milih pacar atau istri yang seiman.
Saya saja kalau Britney Spears melamar saya, tidak
akan mau sampai Britney masuk Islam terlebih dulu,
he..he..he...:)

Menurut saya, pernikahan itu bukan cuma untuk bersatu
di dunia saja, tapi juga di akhirat dan sesuai dengan
ajaran agama tersebut.

Untuk apa nikah beda agama, jika akhirnya ke duanya di
neraka karena melanggar perintah agama? Atau terpisah
satu di surga satu di neraka? (Karena menurut ajaran
masing2 agama, penganut agama lain masuk neraka)

--- Bearing_maint3rd
<Bearing_maintc@xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx> wrote:

> Yang mana nih yg bener, mbak dyah or mas ari ?
> 
> salam
> 
> -----Original Message-----
> From: Ari Condro [mailto:masarcon@xxxxxxx]
> Sent: Tuesday, March 15, 2005 8:56 AM
> To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx; elok@xxxxxxxxxx
> Subject: Re: [ppiindia] Re: Perkawinan Deddy
> Corbuzier dan Kalina
> 
> 
> 
> Sebuah pertanyaan,
> 
> 1. Diantara Mayong dan Nurul Arifin mana yg orang
> Yogya ?
>     Sebuah pengantar untuk pertanyaan kenapa
> sakramen perkawinan harus di
> Jogja.
>     Tambahan sebuah hints, beberapa waktu yg lalu
> ada pernikahan antara
> sepasang gay
>     yg juga dilakukan di Jogja.  Padahal kagak ada
> gereja Katolik (yg Roman
> affilitaed)
>     yang sudah melegalkan hal ini.  Dugaan saya
> sich, gereja dari aliran
> sempalan,
>     kalo di kalangan Islam ya, dari kalangannya mas
> Zainun Kamal tsb.
> 
> 2. Pernikahan beda agama sudah tidak diterima secara
> prosesi di Indonesia,
>     sehingga pengesahan secara hukum membuat mereka
> (Kalina dan Dedi)
>     harus ke catatan sipil di Singapore, sebelum
> bisa dilaporkan ke
> Pemerintah Indonesia.
>     Jadi payung hukum pernikahan secara Katolik
> (Mayong -Nurul) dan (Dedi -
> Kalina)
>     tidak diakui di Indonesia.  Jalannya harus
> berliku-liku ya .......
> 
> 3. Bagi Dedi, yang tidak melakukan pernikahan secara
> Katolik,
>     lha dia ibadah di gerejanya gimana.  Mosok gak
> bisa menerima tubuh
> Kristus
>     terus gara-gara masih melakukan dosa, dan tidak
> membuat pengakuan dosa.
>     (Ini dalam makna filosofis, berarti belum masuk
> jadi pengikut Kristus).
>     Datang ke gereja, tapi belum jadi bagian dari
> umat.
> 
> Btw, kalo mau tanya lebih dalam, bisa kirim ke
> rubrik
> konsultasinya majalah Hidup tuh ....
> Siapa tahu ada informasi baru.
> 
> salam,
> Ari Condro
> 
> ----- Original Message -----
> From: "Elok Dyah Messwati" <elok@xxxxxxxxxx>
> 
> Pak Ari Condro,
> siapa bilang jika menikah secara katolik dua-duanya
> harus dibabtis terlebih
> dahulu??? jika yang salah satu muslim dan keduanya
> memilih untuk menikah
> secara katolik, tidak harus yang muslim dibaptis
> terlebih dahulu. Contohnya
> Mayong dan Nurul Arifin yang menikah secara katolik
> di Yogya. Apa Nurul
> pernah dibaptis menjadi katolik? kayaknya gak pernah
> tu...
> dalam pernikahan katolik, yang muslim cukup
> mendapatkan dispensasi, jadi
> tidak perlu dibaptis jadi katolik, dan dia tetap
> muslim.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 


Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org


                
__________________________________ 
Do you Yahoo!? 
Read only the mail you want - Yahoo! Mail SpamGuard. 
http://promotions.yahoo.com/new_mail 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: