[list_indonesia] Re: [ppiindia] Re: Perkawinan Deddy Corbuzier dan Kalina

  • From: "Elok Dyah Messwati" <elok@xxxxxxxxxx>
  • To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Mon, 14 Mar 2005 18:38:18 +0700

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

Pak Ari Condro,
siapa bilang jika menikah secara katolik dua-duanya harus dibabtis terlebih
dahulu??? jika yang salah satu muslim dan keduanya memilih untuk menikah
secara katolik, tidak harus yang muslim dibaptis terlebih dahulu. Contohnya
Mayong dan Nurul Arifin yang menikah secara katolik di Yogya. Apa Nurul
pernah dibaptis menjadi katolik? kayaknya gak pernah tu...
dalam pernikahan katolik, yang muslim cukup mendapatkan dispensasi, jadi
tidak perlu dibaptis jadi katolik, dan dia tetap muslim.


----- Original Message -----
From: "Ari Condro" <masarcon@xxxxxxx>
To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
Sent: Monday, March 14, 2005 11:52 AM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Perkawinan Deddy Corbuzier dan Kalina


>
> Kalo kita rajin ngeliat acara gosip infotainment,
> sebenarnya si Dedy ama Kalina ini dari perguruan
> sulap tenaga dalam yang sama hehehehehehe :))
>
> Dugaan saya, kenapa Dedi dan Kalina pilih
> pernikahan secara Islam, soalnya menikah
> secara Katolik lebih sulit dan ribet urusannya,
> soalnya menurut hukum gereja katolik,
> dua-duanya harus dibaptis lebih dahulu,
> ikut konseling di paroki dengan bimbingan
> romo tertentu yg ditunjuk otoritas gereja.
> Baru setelah dinyatakan layak dapat
> sakramen dan seterusnya, prosesi bisa dilanjutkan.
>
> Lha kalo pake aturannya kang Zainun Kamal kan
> si Deddy nggak perlu pindah agama ke islam :P
>
> Demikian sekilat info.
>
> salam,
> Ari Condro
> (secara pandangan pribadi : saya tidak setuju nikah antar agama
> Di Indonesia, terlalu ribet buat anak-anaknya
> entar kayak mbak Lina Dahlan, pusiiiing mode on   )
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxxxxxxx>
>
> Asal si Deddy engga meng"hipnotis" si Kalinanya sih gak apa-apa deh.
> Jadi, ini memang pilihan si Kalinanya sendiri secara sadar, gak
> emosional, gak kena cinta buta (ada apa cinta begini yg gak buta n
> gak emosional). Kalau saya mikirnya cuma ke anak2nya aja. Mereka sih
> dah jatuh cinta, gak bisa dibilangin lagi.
>
> Masalahnya, apa pemerintah ini sudah saatnya memfasilitasi
> pernikahan beda agama seperti ini? Kalau Hidayatullah.com jelas
> sudah berkata gak perlu dikasih fasilitas. Rasanya sih memang negara
> ini belum "dewasa" ya?
>
> wassalam,
>
>
>
>
>
>
>
>
***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
>
***************************************************************************
> __________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
> 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
> 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: