** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Iya mbak, kita sama-sama belajar... Aku hanya akan membatasi diri pada otorisasi pemberian label haram pada soal nikah beda agama saja. Aku tak meragukan AlQur'an sebagai penerang segala sesuatu. Segala sesuatu disini kan juga bukan artinya 'in detail' kan?. Menurutku garis besarnya memang ada. Detail harus ditemukan oleh manusia. Misalnya bagaimana menggali batu bara, tentu tak ada dalam AlQur'an. Begitu juga dgn nikah beda agama. Nabi SAW menikahi wanita beda agama. Ini detailnya. Berarti sebetulnya boleh karena nabi SAW mencontohkannya. Nabi SAW tak pernah makan babi, Nabi SAW tak pernah minum khamar, Nabi SAW tak pernah berjudi... Aku juga tak setuju nikah beda agama karena lebih banyak mudharat ketimbang manfaat. Tapi mengatakan itu haram? ini masih menjadi pertanyaan buat ku. Aku masih berfikir itu hanya untuk menakuti-nakuti orang saja. Jadi buat ku, ini suatu pilihan...sama seperti wanita menjadi pemimpin. Kalau para ulama kemudian mengeluarkan fatwa haram karena dilihat situasinya memang harus dilarang, its ok...tapi jangan mengatakan haram krn AlQur'an say so. Gitu dulu mbak. wassalam, --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Ida Z.A" <abidin_ida@xxxx> wrote: > > Mbak Lina, sy jg msh belajar jd anggaplah disini kita saling belajar > yah. Islam itu agama yg sempurna dan salah satu kesempurnaan islam > adl mengatur kehidupan sedemikian detil seperti dijelaskan dlm > alquran "dan kami telah menurunkan alquran untuk menerangkan segala > sesuatu" (an Nahl: 89). setahu saya quran dan hadist mengatur > perkawinan secara komprehensif. dan dlm indeks alquran dijumpai > sekitar 37 ayat ttg perkawinan. > > adl menjadi kewajiban kita untuk saling mengingatkan sesama muslim > apabila mereka ingin melakukan perkawinan beda agama. islam sendiri > mengaturnya dgn jelas dan aturan itu telah berlangsung sejak islam > dikumandangkan hingga sekarang. kalau pada akhir2 iniperkawinan beda > agama menjadi satu hal yg biasa, bukan semestinya kita membiasakan > diri dengan kebiasaan itu yang bertentangan dgn ketentuan Allah. > bukan suatu alasan bahwa suatu hal yg telah menjadi biasa di > masyarakat lalu kita biarkan meskipun hal itu bertentangan dengan > keyakinan kita. > > Semua ulama sepakat mengatakan haram, sedang aku masih > > merasa keharamannya ini tidak jelas-jelas tertulis dalam AlQur'an. > > Jadi, ini hanya merupakan kesepakatan ulama saja dari > > menginterpretasikan ayat2. Masih debatable. Beda dengan haramnya > > babi, khamar, & berjudi... > > Kesepakatan ulama tentu saja berdasarkan aturan yg telah ditulis dlm > alquran dan sunah.( sesungguhnya alquran itu petunjuk bagi orang2 yg > berpikir). > > > > > --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxx> > wrote: > > > > Karena dah lama aku gak nonton acara bigos-bigos gini, aku gak tau > > jadinya. Tapi yang jadi perhatianku ini apa negara sudah waktunya > > mengatur hal begini. Aku juga secara pribadi tidak mendukung, > kasian > > anak...bukan lagi soal halal haramnya muslimah menikah dengan non > > muslim. > > > > Mas Ari & Mbak Ida, Aku ini kadang rada ngeyel kalo belajar > > agama...:-). Semua ulama sepakat mengatakan haram, sedang aku masih > > merasa keharamannya ini tidak jelas-jelas tertulis dalam AlQur'an. > > Jadi, ini hanya merupakan kesepakatan ulama saja dari > > menginterpretasikan ayat2. Masih debatable. Beda dengan haramnya > > babi, khamar, & berjudi... > > > > Setauku (krn terbatasnya pengetahuan) ayat yang dipakai utk > > pengharaman ini adalah ayat yang melarang menikahkan wanita mukmin > > dengan laki2 musyrik (bukan laki2 non Islam). Jadi soal Mukmin dan > > Musyriknya ini masih bisa dipertanyakan. Nyatanya orang Islampun > > banyak yang musyrik, toh? > > > > Ada yang mau memberi pencerahan? > > > > wassalam, > > > > --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Ida Z.A" <abidin_ida@xxxx> wrote: > > > > > > weleh...disini rupanya banyak yg gemar nonton hotshot, C&R, kabar > > > kabari, kasak kusuk yach.....! soal perkawinan Deddy dgn kalina > sy > > > cuma kasihan aja tuh sama ceweknya....lebih lengkapnya simak aja > > > wawancara langsung di teve masing2. > > > > > > --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Ari Condro" <masarcon@xxxx> > > wrote: > > > > Kalo kita rajin ngeliat acara gosip infotainment, > > > > sebenarnya si Dedy ama Kalina ini dari perguruan > > > > sulap tenaga dalam yang sama hehehehehehe :)) > > > > > > > > Dugaan saya, kenapa Dedi dan Kalina pilih > > > > pernikahan secara Islam, soalnya menikah > > > > secara Katolik lebih sulit dan ribet urusannya, > > > > soalnya menurut hukum gereja katolik, > > > > dua-duanya harus dibaptis lebih dahulu, > > > > ikut konseling di paroki dengan bimbingan > > > > romo tertentu yg ditunjuk otoritas gereja. > > > > Baru setelah dinyatakan layak dapat > > > > sakramen dan seterusnya, prosesi bisa dilanjutkan. > > > > > > > > Lha kalo pake aturannya kang Zainun Kamal kan > > > > si Deddy nggak perlu pindah agama ke islam :P > > > > > > > > Demikian sekilat info. > > > > > > > > salam, > > > > Ari Condro > > > > (secara pandangan pribadi : saya tidak setuju nikah antar agama > > > > Di Indonesia, terlalu ribet buat anak-anaknya > > > > entar kayak mbak Lina Dahlan, pusiiiing mode on ) > > > > > > > > > > > > ----- Original Message ----- > > > > From: "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxx> > > > > > > > > Asal si Deddy engga meng"hipnotis" si Kalinanya sih gak apa- apa > > deh. > > > > Jadi, ini memang pilihan si Kalinanya sendiri secara sadar, gak > > > > emosional, gak kena cinta buta (ada apa cinta begini yg gak > buta > > n > > > > gak emosional). Kalau saya mikirnya cuma ke anak2nya aja. > Mereka > > > sih > > > > dah jatuh cinta, gak bisa dibilangin lagi. > > > > > > > > Masalahnya, apa pemerintah ini sudah saatnya memfasilitasi > > > > pernikahan beda agama seperti ini? Kalau Hidayatullah.com jelas > > > > sudah berkata gak perlu dikasih fasilitas. Rasanya sih memang > > > negara > > > > ini belum "dewasa" ya? > > > > > > > > wassalam, ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **