[nasional_list] [ppiindia] membongkar mitos khilafah (buat mbak aris)

  • From: Nugroho Dewanto <ndewanto@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Fri, 10 Feb 2006 16:48:26 +0700

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **
At 08:21 PM 2/9/06 -0800, you wrote:
>A'udzubillahi min dzalik, Astaghfirullah. Membaca tulisan mas, mata aris 
>berkaca-kaca. Muslimkah mas ? Mas meminta aris untuk tidak 
>menjelek-jelekkan Kemal Pasha Attaturk yang mencabut  syariat Islam dalam 
>kehidupan dan meruntuhkan Khilafah Islamiyah, namun terhadap mereka yang 
>khilaf, mas seakan-akan menghakimi mereka. MAs tidak adill. Sungguh tidak 
>adil! Seburuk-buruknya Mu'awiyah, maka dia adalah sahabat Rasul, dia 
>Hafidz Al Quran, memang mungkin dia melakukan kesalahan. Tahukah kedudukan 
>Hafidz Al Quran dan sahabat Rasul itu? Seorang Hafidz Al Quran sangat 
>dimuliakan Allah dan dia bisa saja jika Allah berkenan memasukkannya 
>sederajat sebagai keluarga Allah. Dibandingkan Mu'awiyah, aris tidak ada 
>artinya. Sungguh, aris tidak rela mas menghina beliau dan para khalifah 
>(yang diantaranya banyak yang adil, come on jangan pukul rata dong mas), 
>meski aris tak setuju terhadap beberapa tindakan beliau serta mereka. 
>Lihatlah dari sisi positif.
>
============

mbak aris,

sejelek-jeleknya mustafa kemal, ia tak pernah membantai
atau menyuruh bunuh sesama muslim dalam jumlah besar.

anda terlalu banyak membaca hadis-hadis dari masa
dinasti umayah. hadis-hadis itu kebanyakan mengagung-agungkan
muawiyah, yazid dan keturunannya (juga sistem khilafah).

berapa banyak hadis palsu yang diproduksi pada masa itu?
orang tak tahu jumlah yang pasti. yang jelas, dua ratus tahun
sepeninggal nabi, jumlah hadis telah mencapai jutaan. para
ulama yang memburu dengan kuda dari spanyol sampai india
heran karena persediaan hadis sudah jauh melampaui
permintaan.

disitu sudah bercampur sabda yesus, ungkapan yunani,
pepatah persia, dan aneka sisipan dan buatan yang sukar
ditelusuri asal muasalnya..

saat itu barulah para ulama memikirkan cara mengontrol:
memeriksa rangkaian penutur hadis (isnad) dengan
berbagai metode dan menguji kebenarannya.

bukhari dan muslim serta beberapa lainnya menyortir secara
ketat semua itu, lalu menggolongkannya menurut
tingkat dan mutu kebenarannya. tugas ini sebenarnya hampir
mustahil dilakukan manusia. bagaimanapun kerusakan
telah terjadi. sebab orang zaman dulupun pandai seperti kita
untuk membikin hadis yang dibuatnya mulus, luput
dari penyelidikan dan dengan mudahnya menjerat kita.

bayangan tentang banyaknya hadis palsu bisa kita
lihat dari fakta berikut: bukhari mengumpulkan 600 ribu
hadis dan hanya memilih 2.761 hadis. muslim
mengumpulkan 300 ribu hadis dan hanya memilih
4 ribu hadis. abu dawud mengumpulkan 500 ribu hadis
dan hanya memilih 4.800 hadis. ahmad bin hanbal
mengumpulkan sejuta hadis dan hanya memilih
30 ribu hadis.

hadis-hadis itu kemudian dikumpulkan dalam enam
buku hadis yang terkenal.

tapi ada penelitian para ahli yang terkenal dengan
nama ahlu'l jarh wa ta'dil (ahli cacat dan pelurusan)
yang menyebut beberapa hadis yang terkumpul dalam
enam buku itu masih mengandung cacat.

hadis-hadis yang menggunakan kata "mencerca sahabat"
misalnya, tak mungkin diucapkan nabi. hadis-hadis itu
baru muncul di zaman muawiyah.

contohnya kata-kata nabi: "barang siapa mencerca
sahabat-sahabatku maka ia telah mencercaku dan barang
siapa mencercaku, maka ia telah mencerca Allah dan
mereka akan dilemparkan ke api neraka."

"hadis" yang lain adalah: "para sahabatku laksana
bintang-bintang, siapa saja yang kamu ikuti pasti
akan mendapat petunjuk."

perintah nabi itu menjadi janggal karena pendengarnya
adalah sahabat-sahabat nabi sendiri. sehingga jadinya
seperti perintah agar para sahabat meneladani diri
mereka sendiri.

masih banyak kengerian yang terjadi akibat kekuasaan
politik menyeret-nyeret agama. maka sebaiknya praktek
itu tak diulang. cuma keledai yang terperosok pada lubang
yang sama.



>   MAs Nugroho,
>   Jika saya memakai perkataan, Ibnu Taimiyyah, Ibnu Jauzi, Hasan Al bana, 
> Taqiyyudin An Nabhani, Sayyid Sabiq, "Aid Al Qarni,  Sayyid Quth atau 
> syaikul Islam lain, mereka lebih mulia mas. Terlepas dari kelemahan para 
> beliau sebagai seorang manusia, sungguh mereka jauh lebih mulia di sisi 
> Allah, Insya Allah dibandingkan aris dan mungkin semua kita di sini. 
> Beliau diantaranya memiliki kemampuan mujtahid. Lha kita? Kita,... kita 
> mas, Come on marilah kita berkaca dulu.. sebelum menjudge orang demikian.

==========

saya memperlakukan para orang besar itu seperti saya
memperlakukan para ilmuwan besar.

saya belajar banyak dari mereka, tetapi bukan berarti
saya tak boleh mengkritik mereka.

ilmu dari mereka mesti dikaji, dibedah dan dikembangkan.
bukan disakralkan menjadi dogma agama.



>   MAs Nugroho,
>   Bolehkah aris bertanya, maaf lho mas Muslim bukan sih? Apakah mas 
> menolak atau setuju dengan syariat Islam? Apakah mas menolak atau setuju 
> dengan penerapan Syariat Islam? Kalau setuju kenapa? Kalau menolak kenapa?
=========

setelah mempelajari teladan nabi dan khulafaur rasyidin,
sejarah khilafah serta demokrasi modern, maka saya menolak
penerapan syariat dan khilafah islam. saya mendukung
demokrasi.

teladan dari nabi dan khulafaur rasyidin adalah justeru
menegakkan kehidupan sosial-politik yang demokratis.
bukan menegakkan kerajaan berdasar hubungan darah.

pemimpin mesti dipilih dan disetujui rakyat, bukan
diangkat karena pertalian darah.

dan roh islam adalah menegakkan keadilan yang luas
artinya. bukan sekadar syariat yang sempit.



>
>   Aris adalah muslim,  pilihan menjadi muslim itu adalah pilihan berat 
> yang dipertimbangkan masak-masak. ketika aris memilih, kini aris sadari 
> bahwa seorang muslim harus terikat dengan seluruh aturan Allah tanpa 
> kecuali (syariat ISlam). Syariat Islam tak bisa aris jalankan sempurna 
> tanpa ada sebuah negara yang mengadopsi hukum-hukum dan menjadikannya 
> asas bagi seluruh kehidupan aris. Sistem negara yang hanya bisa 
> mengadopsi syariat Islam itu ialah khilafah. Kalau ada pilihan lain, 
> syariat ISlam akan sempurna terterapkan tanpa khilafah, aris bisa 
> mengambil pilihan tersebut. Sayangnya tidak. Maka kerinduan terhadap 
> khilafah adalah sesuatu yang pasti. Aris memahami sejarah khilafah plus 
> minus dengan segala yang terjadi. Dan aris memandang yang salah itu bukan 
> syariatnya tapi manusia yang melaksanakan syariat Islam. Mereka bukan 
> malaikat. Sedangkan Syariat Islam  adalah sempurna dari Allah, Pencipta 
> manusia, alam dan kehidupan, yang Maha Tahu segala sesuatu dan bukan 
> seperti kita
>   sebagai
>  manusia lemah yang sok tahu terbaik buat kehidupan kita 
> sendiri.  Menerima syariat Islam artinya ketundukan aris sebagai makhluk 
> ciptaan Tuhan aris. Jika tertanyata jawaban mas menolak syariat Islam, 
> itu hak mas . Dan mas Nugroho ketahuilah, hak-hak pilihan kita itu akan 
> dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah kelak nanti. Tiada yang 
> bisa memaksa mas Nugroho untuk menerima Syariat Islam kecuali mas sendiri 
> dan Jika Allah menghendaki. Semoga. Aris mohon maaf jika sekiranya ada 
> kesalahan yang aris perbuat pada mas. Saya kira aris akhiri saja diskusi 
> ini. Kalau mas kurang berkenan dan puas, silakan mas bertanya pada orang 
> yang lebih fahim. Aris baru belajar mengenal Islam, dan biarkanlah saya 
> jadi pembelajar seumur hidup serta berusaha mengaplikasikan sebisa aris. 
> Mohon doanya ya mas Nugroho.
>   salam,
>   aris
==========

sayang sekali mbak aris, anda begitu terobsesi pada
kekuasaan politik.

kalau tidak berkuasa, anda merasa tak beragama dengan
benar.

saran saya, belajarlah dari berbagai sumber. buat
perbandingan yang obyektif. jangan belajar dari
orang/kelompok/buku yang itu-itu saja.

anda paham arti kata tabayun? lakukan itu pada
sumber-sumber informasi anda.

salam,





***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: