[nasional_list] [ppiindia] Re: Hikmah: Islam Memuliakan Wanita

  • From: "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 22 Feb 2005 03:19:41 -0000

** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **


Mbah, si mbok di rumah bilang gini kalau mau bicara apapun juga 
dalam perspektif Islam, harus dibedakan benar mana yang ajaran norma 
Islam dan mana yang hanya sekedar kultur yg bermacam-macam yang 
dipraktekan oleh orang2 Islam.

Selebihnya, ta' komentarin atu-atu..he..he saya yakin bung Syabab 
ini gak bakal berkomentar apapun.

--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "RM Danardono HADINOTO" 
<rm_danardono@xxxx> wrote:
> 
> 
> Bung Syabab tulis:
> 
> "...Kita bisa mengambil hikmah dari perlakuan Islam terhadap kaum 
> wanita ini. Lapangan pekerjaan wanita yang banyak di rumah, bukan 
> berarti Islam mengucilkan dan merendahkan wanita, tapi justru 
> memuliakannya...."
> 
> Bung,mo tanya yah?
> 
> *wanita jadi manager, dokter, lawyer boleh gak? Nggak merendahkan 
> kan?

Of course gak rendah. Lebih tinggi lagi kedudukannya kalo wanita ini 
jadi manager di rumahnya, dokter dirumahnya, and lawyer bagi 
penghuni rumahnya kalo dirumahnya ada penghuninya seh?
> 
> *Di Arab sana,wanita gak boleh mengemudikan mobil,apakah kalau 
> mengendarai mobil itu wanita dilecehkan ?

Kenapa ya di Arab wanita gak boleh nyetir? Apa kemampuannya payah? 
apa yang dimaksud gak boleh nyetir sendiri krn katanya Arab itu 
rawan kejahatan? Saya juga gak tau, tapi saya pikir ini kultur arab 
aja.
> 
> *wanita harus bekerja dirumah? mengapa tidak sekali sekali bung 
> Syabab yang jaga anak dan masak?

SEKALI SEKALI emang perlu. 

Kok saya membaca postingannya bung Syabab tidak ada kesan kalo 
perempuan HARUS bekerja dirumah.

> 
> * memuliakan wanita agar tinggal dirumah? Jadi TKW?

Kalo wanita akhirnya harus bekerja, Yang menjadi pertanyaan adalah 
apa pria tidak mencukupi kebutuhan rumah tangganya secara financial? 
Ini kembali kepada tanggung jawab pria..Ato wanitanya yang gak 
puas???
> 
> *wanita digebuki di Afganistan, supaya menjadi suci ya bung?

Kenapa sampe bisa digebuki? Mungkin ini juga merupakan kultur. 
Afghan telah memilih utk menerapkan hukum seperti itu (yang menurut 
orang lain tidak manusiawi). Saya gak mengerti bagaimana sikon dan 
konteksnya sehingga memang sudah harus menerapkan hukum rajam tsb. 
Apa ini dalam konteks perzinahan?
> 
> 
> salam bingung
> 
> Danardono

Yang ikutan binun.
Lina

> 
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, syabab muslim 
> <syabab_hizb_islamiy@xxxx> wrote:
> > 
> > Islam Memuliakan Wanita
> > Oleh: O. Solihin
> > Publikasi 21/02/2005
> > 
> > hayatulislam.net - Rasulullah Saw membuat empat garis seraya 
> berkata: "Tahukah kalian apakah ini?" Mereka berkata: "Allah dan 
> Rasul-Nya lebih mengetahui." Nabi Saw lalu bersabda: "Sesungguhnya 
> wanita ahli surga yang paling utama adalah Khadijah binti 
Khuwailid, 
> Fathimah binti Muhammad Saw, Maryam binti `Imron, dan Asiyah binti 
> Mazahi." (Mustadrak Ash Shahihain, jld. 2, hal. 497).
> > 
> > 
> > Sabda Rasulullah Saw yang lain:
> > 
> > "Takutlah kepada Allah dan hormatilah kaum wanita." [HR. Muslim].
> > 
> > Itulah sebagai tanda cinta Islam kepada wanita. Islam memuliakan 
> wanita, dan menempatkannya dalam kedudukan yang terhormat. Kita 
> tahu, bahwa wanita itu makhluk yang lemah dan rentan terhadap 
tindak 
> kejahatan.
> > 
> > Pelecehan seksual kerap mendera kaum wanita. Namun kita juga 
> sering dibuat aneh dengan sikap wanita di jaman sekarang ini. 
> Berlindung di balik kedok emansipasi, kaum wanita malah membuat 
> peluang untuk dilecehkan. Karena menginginkan peran ganda dalam 
> kehidupannya dan ingin bersaing dengan laki-laki, akhirnya mereka 
> sendiri yang kedodoran menahan gempuran pelecehan seksual yang 
jelas 
> membahayakan kesucian dan kehormatan dirinya.
> > 
> > Dalam masyarakat kapitalis, wanita sudah dijadikan komoditas 
yang 
> diperjual-belikan. Mereka dijadikan sumber tenaga kerja yang murah 
> dan dieksploitasi untuk menjual barang. Dan ini telah banyak 
memakan 
> korban dan merendahkan martabat wanita yang dalam Islam sangat 
> dihormati. Wal hasil, emansipasi yang sebenarnya mengangkat wanita 
> dari perbudakan dan dominasi kaum pria, malah membuatnya semakin 
> amburadul.
> > 
> > Islam sangat menjunjung kehormatan dan kesucian kaum wanita. 
> Terbukti, suatu ketika seorang muslimah di kota Amuria ?terletak 
> antara wilayah Irak dan Syam? berteriak meminta pertolongan karena 
> kehormatannya dinodai oleh seorang pembesar Romawi. Teriakan itu 
> ternyata "terdengar" oleh Khalifah Mu'tashim, pemimpin umat Islam 
> saat itu. Kontan saja ia mengerahkan tentaranya untuk membalas 
> pelecehan tersebut. Dan bukan saja sang pejabat nekat itu, tapi 
> kerajaan Romawi langsung digempur. Sedemikian besarnya tentara 
kaum 
> muslimin hingga diriwiyatkan, "kepala" pasukan sudah berada di 
> Amuria sedangkan "ekornya" berakhir di Baghdad, bahkan masih 
banyak 
> tentara yang ingin berperang. Fantastis! Dan untuk membayar 
> penghinaan tersebut 30.000 tentara musuh tewas dan 30.000 lainnya 
> menjadi pesakitan.
> > 
> > Kondisi itu sangat berbeda dengan sekarang, selain memang 
> sistemnya tidak mendukung untuk memuliakan wanita, wanitanya 
sendiri 
> malah memberi peluang pria untuk mengotori kesucian dan 
meruntuhkan 
> kehormatannya. Jutaan wanita yang masih betah mengumbar auratnya 
> ketika keluar rumah. Yang secara fakta memang menjadi faktor 
pemicu 
> terjadinya pelecehan seksual.
> > 
> > Kita bisa mengambil hikmah dari perlakuan Islam terhadap kaum 
> wanita ini. Lapangan pekerjaan wanita yang banyak di rumah, bukan 
> berarti Islam mengucilkan dan merendahkan wanita, tapi justru 
> memuliakannya. Bekerja di luar rumah bukan berarti tidak boleh. 
> Mubah saja selama jenis pekerjaannya sesuai kodrat dan tidak 
> membahayakan kesucian dan kehormatan dirinya. Namun, bila jenis 
> pekerjaannya kemudian menuntut perannya yang besar hingga 
melupakan 
> kewajiban rumah tangganya, maka tentu saja tidak dibenarkan. 
Apalagi 
> sampai mengancam kesucian dan merendahkan kehormatannya sebagai 
> wanita.
> > 
> > Dengan demikian, memang hanya dengan bercermin kepada Islam 
> semuanya akan beres, dan kaum wanita bisa meneladani pribadi-
pribadi 
> wanita terhormat dalam hadits di atas. Dan tentu saja hanya dengan 
> penerapan Islam sebagai aqidah dan syariat dalam mengatur 
kehidupan 
> yang bakal menuntaskan berbagai problem masyarakat saat ini.
> > 
> > http://www.hayatulislam.net/comments.php?id=445_0_1_0_C
> > 
> > 
> > 
> > ---------------------------------
> >   Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends 
> today! Download Messenger Now
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: