[nasional_list] islam dan demokrasi di indonesia Re: [ppiindia] Kenapa menolak syariat Islam?(buat Mas Nugroho)

  • From: Nugroho Dewanto <ndewanto@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Thu, 16 Feb 2006 23:39:17 +0700

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **
At 07:43 PM 2/15/06 -0800, you wrote:
>
>   Assalamu'alaikum wr wb
>   Pa Kabar mas Nugroho ? sudah baikan kan sekarang. Dua hari ini ada 
> pelatihan menulis internal full day. Aris banyak belajar. Aris tertarik 
> sekali untuk bisa menulis seperti Mas Goenawan Mohamad tentu dengan 
> 'muatan' berbeda. Dua catatan pinggir beliau dijadikan contoh menulis 
> essay oleh pembicara kami, mas Harry Surjadi (Mantan wartawan Kompas).
>
>   Ada keinginan suatu waktu aris diajari menulis yang baik oleh 
> teman-teman di Tempo. ^_^.  Pantes rilis kita sangat jarang dimuat Tempo 
> groups ya, kualitasnya aja jauh he he he he.  Pantes juga teman-teman 
> Tempo jarang nongol di press Conference kita, kita kurang proffesional 
> sih. Makhlum baru belajar. ^_^. Kabarnya banyak alumni  IPB sana ya mas?. 
> Atau ko tidak salah tebak mas juga alumni jugakah?
============

bagus sekali untuk terus belajar. termasuk belajar menulis.

organisasi saya, aji (aliansi jurnalis independen) berencana
membuat workshop penulisan --feature, karya ilmiah populer, dll--
untuk teman-teman lsm, pers kampus dan umum.

mungkin nanti bisa diusulkan untuk juga memberikan pelatihan
menulis di ipb.

kami juga berencana membuat pelatihan jurnalisme
tentang multikulturalisme. bahwa dalam masyarakat yang
majemuk kita harus saling menghargai nilai-nilai kelompok-
kelompok yang berbeda-beda di masyarakat. tak perlu menjadi
larut mengikuti nilai kelompok lain. tapi jangan pula
memaksakan nilai kelompok kita kepada kelompok lain.

apakah anda berminat juga mengikuti pelatihan jurnalisme
multikulturalisme ini?

beberapa senior saya di tempo berasal dari ipb. tapi saya
sendiri dulu kuliah di ui.

mengenai mas goen, yang susah diimbangi dari dia selain
bakatnya adalah bacaannya. sungguh luar biasa banyaknya.

seperti kepada dirinya, dia mengajari kami untuk membaca
buku tanpa prasangka (seperti selayaknya dilakukan orang
terpelajar). bacalah buku apa saja. siapapun pengarangnya.
tak peduli dia kiri atau kanan. orang beragama atau sekuler.
bahkan bertuhan atau tak bertuhan.



>
>   Mas Nugroho,
>   Benar sekali hadis mengenai urusan  dunia kalian lebih tahu itu mas. 
> Namun urusan dunia yang tidak diatur oleh aturan ISlam misalnya bagian 
> teknologi dan ilmu pengetahuan. Kita perlu menelaah juga asbabun wurud 
> (latar belakang hadist tersebut). Hadis itu turun mengenai pertanyaan 
> seorang sahabat pada Rasul mengenai bagaimana cara menanam kurma. 
> Kemudian RAsul berkata demikian.  Makanya, tiada larangan pakai master 
> card untuk transaksi, mobil, pesawat terbang, bahkan harusnya kita 
> menguasainya juga.
>
>   Untuk tahu urusan dunia apa sajakah yang hukumnya mubah (boleh) dalam 
> Islam, kita harus banyak belajar Islam. Aris sendiri pun baru belajar 
> sangat sedikit. Jadi aris mohon maaf jika kadang tak semua saran mas saya 
> jalankan. Begitu banyak buku yang belum terbaca khususnya mengenai hukum 
> Islam. Ketika aris berdiskusi dengan Anda, aris merasa bodoh. Hadis yang 
> mas utarakan mengenai lalat dan tertulis dibawah pun, malah aris sama 
> sekali belum pernah mendengar atau membacanya sama sekali. Kasihan ya deh aku.
>
===========

saya harus akui anda seorang yang jujur (kadang malah
terlalu polos). mungkin karena masih berusia muda?

asal anda mau terus membuka hati dan pikiran, moga-moga
pengetahuan anda terhadap segala hal terus berkembang.



>
>   Mas Nugroho,
>    adakah kata lain dari hokum Allah selain Syariat Islam? Memang 
> seharusnya seorang muslim yang dia benar-benar beriman pada Allah tak 
> membedakan kewajiban antara satu pelaksanaan ibadah dengan syariat 
> lainnya. Karena selain kita berkewajiban shalat, puasa, zakat ada 
> kewajiban lain yang banyak tak tertunaikan . Ada sekitar 6666 ayat, 
> sebagian berkaitan ayat-ayat mengenai ibadah . Sisanya apakah kita akan 
> mengabaikan sedang kita ingin menjadi muslim yang sempurna atau kafaah. 
> Aris masih bisa menerima  dan menalar jika ada orang menolak khilafah. 
> Tapi menolak syariah? Aris selalu bertanya-tanya dalam hati. Kenapa? Why? 
> Kenapa Anda menolak syariat Islam? Bukankah Anda Muslim juga yang beriman 
> pada Allah?
==========

mbak aris, bila anda ingin belajar agama. belajarlah yang
serius. agar anda memahami agama dengan komprehensif.

di ipb pasti anda lebih banyak belajar tentang ilmu pertanian
ketimbang agama. maka saya heran bagaimana anda
bisa menggebu-gebu dengan sebuah keinginan yang anda
tak memiliki pengetahuan yang cukup tentang perkara itu?

saya tidak belajar agama secara khusus. saya dulu belajar
ilmu-ilmu sosial dan politik. ada banyak kemiripan ilmu-ilmu
agama dengan ilmu yang saya pelajari karena pada
dasarnya sama membicarakan tentang sejarah, manusia dan
latar belakang sosial dan politik tentang sebuah peristiwa.

saya paham metode-metodenya (metode penelitian sejarah,
sosial dan politik). mengenali intrik-intrik kekuasaan.
dan mengerti peta kekuatan dalam masyarakat, antara kelompok
yang berkuasa dengan yang beroposisi.



>   Sedangkan demokrasi, sekularisme, pluralisme adalah madu. Demokrasi 
> menurut aris (mungkin beda dengan mas jadi mohon dikoreksi) adalah paham 
> atau ide kedaulatan sepenuhnya ditangan rakyat. Masa bodoh dengan aturan 
> Tuhan, jika rakyat tak menghendaki. Manusia bebas menentukan pilihan 
> hidupnya sendiri.
>
>   Bebas dari aturan Agama. Yang baik-baiknya dan manis-manis aja yang 
> masuk. Tak pernahkah tergambar betapa saat ini dengan demokrasi standar 
> yang digunakan ganda, tergantung kepentingan siapa. Tak pernahkah 
> terpikirkan berapa ratusan juta orang mati atas untuk menemukan formulasi 
> tepat bagaimana kesempurnaan demokrasi dianut Negara di dunia saat ini. 
> Bahkan hingga kini pun belum ada prototype contoh Negara demokrasi yang 
> ideal itu seperti apa.
===============

baiklah saya sampaikan bahwa tokoh-tokoh islam terkemuka di
indonesia, sejak dulu hingga kini, menerima bahkan terlibat dalam
kehidupan demokrasi.

hadratussyeikh hasyim asyhari yang pendiri nu, wahid hasyim
dari nu, mohammad natsir yang tokoh persatuan islam, fakih
usman dan buya hamka dari muhammadiyah, harsono cokroaminoto
dari syarikat islam. semua terlibat dalam kegiatan menegakkan
demokrasi. menjadi pemimpin partai politik. ikut kontes dalam
pemilihan umum 1955, dimana kaum nasionalis dan komunis
juga ikut serta.

abdurrahman wahid dari nu bahkan pernah menjadi presiden.
amien rais dari muhammadiyah pernah menjadi ketua mpr.
buat mereka islam dan demokrasi bukanlah barang yang
bertentangan.

apa kurangnya pengetahuan mereka semua tentang qur'an dan
hadis?

apa yang membuat mereka menerima demokrasi dan tak
mau ikut memperjuangkan khilafah?

dalam proses amandemen uud'45 kelompok islam di dpr
bahkan juga legowo bahwa tujuh kata piagam jakarta
(yang menjadi simbol syariat islam) tetap tak masuk dalam
pembukaan uud'45.

amien rais yang ketika itu ketua mpr pernah bercerita, ia
meyakinkan faksi islam bahwa mereka tak punya
pilihan lain. kalaupun voting, mereka akan kalah karena
jumlahnya minoritas. akhirnya mereka setuju menerima
secara aklamasi.

kelompok hizbut tahrir yang memperjuangkan khilafah
dan syariat islam ini akarnya dimana sih? apakah
di indonesia atau di negeri antah berantah?



>   Mas Nugroho bisa melihat UU aborsi, UU Kekerasan Dalam Rumah Tangga 
> yang sebenarnya bertentangan dengan Islam. Itulah hasil demokrasi yang 
> mas idamkan di Indoensia. Jangan salahkan bila nanti Istri mas nanti 
> ingin mengaborsi anak mas, itu hak dia ko. Aktivitas itu dilindungi UU. 
> Jangan salahkan pula jika istrinya mas Nug lapor polisi gara-gara 
> dimarahin suami dengan alas an kekerasan psikologi dalam RT. ^_^.
>
=============

apa sih yang bertentangan dengan islam dari uu aborsi dan
uu kekerasan dalam rumah tangga?

kalau isteri saya mengaborsi untuk kesehatan, mengapa tidak?
yang dilarang adalah aborsi semata untuk membunuh
janin. ajaran islam yang mana yang menolak kaidah ini?

kekerasan dalam rumah tangga itu bukan cuma fisik, mbakyu.
anda sudah menikah? kalau belum, kelak anda akan merasakan
sendiri. betapa sakitnya hanya diberi nafkah lahir, tapi tak pernah
disayang-sayang. malah selalu dibentak-bentak suami. itu
suami zalim namanya.

saya legowo dilaporkan isteri ke polisi kalau saya khilaf
berbuat seperti itu.

salam,




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: