[nasional_list] Re: hadis lalat dinasti umayah Re: [ppiindia] Khilafah adalah Keniscayaan. Itu Pasti! (buat Mas Nugroho)

  • From: "Ari Condro" <masarcon@xxxxxxx>
  • To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Mon, 13 Feb 2006 15:15:01 +0700

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Benarkah hadits ttg khilafah ini sahih 
?  kita bandingkan tulisan nadirsyah
hosen dan yahya abdurrahman di bawah ini.

salam,
Ari Condro

===

Dear all,

Para pejuang berdirinya khilafah percaya bahwa Nabi telah menjanjikan
akan datangnya kembali khilafah di akhir jaman nanti. Mereka
menyebutnya dengan khilafah 'ala minhajin nubuwwah. Ini dalil
pegangan mereka:

"Adalah masa Kenabian itu ada di tengah tengah kamu sekalian, adanya
atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Ia
menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa Khilafah yang
menempuh jejak kenabian (Khilafah 'ala minhajin nubuwwah), adanya
atas kehendak Allah. Kemudian Allah mengangkatnya
(menghentikannya) apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya.

Kemudian adalah masa Kerajaan yang menggigit (Mulkan 'Adldlon),
adanya atas kehendak Allah. Kemudian Allah mengangkatnya apabila Ia
menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa Kerajaan yang
menyombong (Mulkan Jabariyah), adanya atas kehendak Allah. Kemudian
Allah mengangkatnya, apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya.
Kemudian adalah masa Khilafah yang menempuh jejak Kenabian (Khilafah
'ala minhajin nubuwwah). Kemudian beliau (Nabi) diam." (Musnad
Ahmad:IV/273).

Cukup dengan berpegang pada dalil di atas, para pejuang khilafah
menolak semua argumentasi rasional mengenai absurd-nya sistem
khilafah. Mereka menganggap kedatangan kembali sistem khilafah adalah
sebuah keniscayaan. Untuk itu, ketimbang kita berbusa-busa
menjelaskan kepada mereka akan kelemahan sistem khilafah,
ada baiknya kita bahas saja dalil di atas.

Salah satu rawi Hadis di atas bernama Habib bin Salim. Menurut Imam
Bukhari, "fihi nazhar". Inilah sebabnya imam Bukhari tidak pernah
menerima hadis yang diriwayatkan oleh Habib bin Salim tsb. Di samping
itu, dari 9 kitab utama (kutubut tis'ah) hanya Musnad Ahmad yang
meriwayatkan hadis tsb. Sehingga "kelemahan" sanad hadis tsb tidak
bisa ditolong.

Rupanya Habib bin salim itu memang cukup "bermasalah". Dia membaca
hadis tsb di depan khalifah 'umar bin abdul aziz utk menjustifikasi
bhw kekhilafahan 'umar bin abdul azis merupakan khilafah 'ala
minhajin nubuwwah. Saya menduga kuat bhw Habib mencari muka
di depan khalifah karena sebelumnya ada sejumlah hadis
yang mengatakan:

"setelah kenabian akan ada khilafah 'ala minhajin nubuwwah,
lalu akan muncul para raja."

Hadis ini misalnya diriwayatkan oleh thabrani (dan dari
penelaahan saya ternyata sanadnya majhul). Saya duga hadis thabrani
ini muncul pada masa mu'awiyah atau yazid sebagai akibat pertentangan
politik saat itu.

"Khilafah 'ala minhajin nubuwwah" di teks thabrani ini me-refer ke
khulafa al-rasyidin, lalu "raja" me-refer ke mu'awiyah dkk. Tapi
tiba-tiba muncul umar bin abdul azis --dari dinasti umayyah-- yang
baik dan adil. Apakah beliau termasuk "raja" yg ngawur dlm hadis
tsb?

Maka muncullah Habib bin Salim yg bicara di depan khalifah Umar bin
Abdul Azis bhw hadis yg beredar selama ini tidak lengkap. Menurut
versi Habib, setelah periode para raja, akan muncul lagi
khilafah 'ala minhajin nubuwwah--> dan ini merefer ke
umar bin abdul azis. Jadi nuansa politik hadis ini sangat kuat.

Repotnya, term khilafah 'ala minhajin nubuwwah yg dimaksud oleh Habib
(yaitu Umar bin abdul azis) sekarang dipahami oleh Hizbut Tahrir (dan
kelompok sejenis) sebagai jaminan akan datangnya khilafah lagi di
kemudian hari. Mereka pasti repot menempatkan umar bin abdul azis
dalam urutan di atas tadi: kenabian, khilafah 'ala mihajin nubuwwah
periode pertama (yaitu khulafa al-rasyidin), lalu para raja, dan
khilafah 'ala minhajin nubuwwah lagi. Kalau khilafah 'ala minhajin
nubuwwah periode yg kedua baru muncul di akhir jaman maka umar bin
abdul azis termasuk golongan para raja yang ngawur :-)

Saya kira kita memang haus bersikap kritis terhadap hadis-hadis
berbau politik. Sayangnya sikap kritis ini yang sukar
ditumbuhkan di kalangan para pejuang khilafah.

salam pramuka!
=nadir=


Janji Allah: Khilafah Akan Segera Tegak Kembali

Oleh: Yahya Abdurrahman



??????? ???????????? ??????? ??? ????? ??????? ???? ??????? ?????
??????????? ????? ????? ???? ??????????? ????? ??????? ????????? ?????
????????? ???????????? ????????? ??? ????? ??????? ???? ??????? ?????
??????????? ????? ????? ??????? ???? ??????????? ????? ??????? ???????
??????? ????????? ??? ????? ??????? ???? ??????? ????? ??????????? ?????
????? ???? ??????????? ????? ??????? ??????? ??????????? ????????? ??? ?????
??????? ???? ??????? ????? ??????????? ????? ????? ???? ??????????? ?????
??????? ????????? ????? ????????? ???????????? ????? ??????

Di tengah-tengah kalian terdapat zaman kenabian, atas izin Allah ia tetap
ada.  Kemudian Ia akan mengangkatnya jika Ia berkehendak menngangkatnya.
Kemudian akan ada khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. Ia ada dan atas
izin Allah ia akan tetap ada.  Kemudian Dia akan mengangkatnya jika Dia
berkehendak mengangkatnya.  Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) yang
zalim, ia juga ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada.  Kemudian Dia akan
mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya.  Kemudian akan ada
kekuasaan (kerajaan) diktator yang menyengsarakan, ia juga ada dan atas izin
Alah akan tetap ada.  Kemudian akan ada khilafah yang mengikuti manhaj
kenabian", kemudian beliau diam. (HR. Ahmad dan al-Bazar)





Sanad Hadits

Imam Ahmad menerimanya dari Sulaiman bin Dawud ath-Thuyalisi dari Dawud bin
Ibrahim al-Wasithi dari Habib bin Salim dari an-Nu'man bin Basyir, ia
berkata : "kami sedang duduk di masjid bersama Rasulullah saw. Basyir adalah
orang yang hati-hati bicaranya. Lalu datang Abu Tsa'labah al-Khusyani, ia
berkata : "wahai Basyir bin Sa'ad apakah engkau hafal hadits rasulullah saw
tentang para pemimpin?  Hudzaifah berkata : "aku hafal khutbah beliau".
Lalu Abu Tsa'labah duduk dan Hudzaifah berkata : "rasululah saw bersabda :
(matan hadits di atas). [i]

Al-Bazar[ii] menerimanya dari al-Walid bin Amru bin Sikin dari Ya'qub bin
Ishhaq al-Hadhrami dari Ibrahim bin Dawud dari Habib bin Salim dari an-Nu'
man bin Basyir, ia bercerita bahwa ia sedang di masjid bersama bapaknya,
Basyir bin Sa'ad, lalu datang Abu Tsa'labah al-Khusyani, ia berkata kepada
Basyir bin Sa'ad : "wahai Basyir apakah engkau hafal khutbah rasulullah saw
tentang para khalifah?" Basyir berkata : "tidak".  Lalu Hudzaifah ibn
al-Yaman berkata dan ia sedang duduk : "aku hafal". Abu Tsa'labah lalu duduk
kepada mereka.  Hudzaifah berkata, nabi saw bersabda: (matan hadits).

Al-Haytsami berkomentar[iii] : "imam Ahmad meriwayatkannya dalam tarjamah
an-Nu'mân, dan juga al-Bazar secara persis, dan Thabrani secara sebagiannya
di dalam al-Awsath dan para perawinya tsiqah.  Ibn Rajab al-Hanbali juga
menukil riwayat Ahmad ini.[iv]



Makna dan Faedah

Hadits ini memberitahukan lima periode perjalanan kaum muslim sejak masa
kenabian.  Periode pertama adalah periode kenabian.

Periode kedua adalah periode khilafah yang mengikuti manhaj kenabian.  Para
Ulama sepakat bahwa periode khilafah rasyidah adalah periode khilafah yang
berjalan diatas manhaj kenabian.  Menurut sebagian ulama, periode ini adalah
periode Khulafa ar-Rasyidin sampai periode khilafah al-Hasan bin 'Ali.
Khilafah Umar bin Abdul 'Aziz oleh sebagian ulama juga dikategorikan
khilafah rasyidah, sehingga beliau juga dijuluki khulafa' ar-rasyidin.

Periode ketiga adalah periode pemerintahan dan kekuasaan yang zalim.  Lafal
mulk, bisa berarti kerajaan, bisa juga al-hukm wa as-sulthân (pemerintahan
dan kekuasaan).  Lafal mulk dalam hadits ini kurang tepat jika dimaknai
kerajaan sebagai sebuah bentuk pemerintahan.  Karena setelah khulafa
ar-rasyidin, bentuk pemerintahan kaum muslim tidak berubah menjadi kerajaan,
tetapi tetap khilafah.  Kepala negara tetap seorang khalifah, dan tidak
pernah berubah menjadi raja.  Ini adalah fakta yang telah disepakati para
ulama.  As-Suyuthi dalam Tarîkh al-Khulafâ' berkata "aku hanya menyebutkan
khalifah yang telah disepakati keabsahan imamahnya dan keabsahan akad
baiatnya."[v] Sementara beliau menyebutkan para khalifah Bani Umayah, dan
Bani Abbasiyah sampai khalifah al-Mutawakil 'alaLlâh III.  Dan secara
faktual, khilafah terus berlanjut sampai diruntuhkan oleh penjajah barat
tahun 1924 M.  Namun juga disepakati, selama rentang waktu tersebut terjadi
penyimpangan dan keburukan penerapan Islam di sana sini.  Jadi periode
tersebut adalah periode pemerintahan dan kekuasaan yang di dalamnya terjadi
kazaliman yaitu peyimpangan dan keburukan penerapan sistem dalam beberapa
hal.

Periode selanjutnya dalah periode pemerintahan dan kekuasaan jabbariyah
(diktator).  Dalam riwayat Abu Tsa'labah al-Khusyani dari Mu'adz bin Jabal
dan Abu 'Ubaidah digambarkan sebagai periode pemerintahan dan kekuasaan yang
sewenang-wenang, durhaka, diktator, melampaui batas, kerusakan terjadi
ditengah umat, mereka menghalalkan sutera, khamr, dalam riwayat lain
termasuk kemaluan, mereka mengunggulkan semua itu dan terus mencari rejeki
darinya sampai bertemu dengan Allah.[vi]  Gambaran demikian adalah gambaran
pemerintahan dan kekuasaan yang bukan Islam.  Periode pasca runtuhnya
khilafah saat ini tampaknya sesuai dengan gambaran tersebut.

Periode terakhir adalah periode kembalinya khilafah yang mengikuti manhaj
kenabian.  Ini merupakan basyârah (berita gembira) akan tegaknya kembali
khilafah setelah keruntuhannya.  Makna yang sama juga diriwayatkan dalam
banyak riwayat.  Jika riwayat ini digabung dengan riwayat lain yang semakna,
yaitu riwayat akan masuknya Islam di setiap rumah, hadits al-waraq al-mu'
allaq, hadits khilafah turun di bumi al-Quds, hadits pusat Dâr al-Islâm kaum
mukmin berpusat di Syam, hadits 'adl wa al-jur, hadits hijrah setelah
hijrah, dan hadits al-ghuraba', hadits al-mahdi, dan hadits akan
ditaklukkannya Roma, maka makna tersebut bahkan bisa sampai tingkat
mutawatir.[vii]  Nashiruddin al-Albani mengomentari hadits penaklukan Roma :
'tidak diragukan lagi bahwa realisasi penaklukan kedua (Roma) menyerukan
akan kembali tegaknya khilafah rasyidah di tengah-tengah umat
muslimah.[viii]

Dengan demikian, khilafah Islam yang mengikuti manhaj kenabian ini akan
segera tegak kembali.  Hal ini adalah pasti sebagai janji dari Allah Swt.
Basyârah ini selayaknya memacu semangat kita untuk berjuang demi tegaknya
Khilafah, karena kita ingin mendapat kemuliaan yakni turut menjadi aktor
bagi terlaksananya janji Allah tersebut. Allâhummarzuqnâ dawlah khilâfah
râsyidah.


----- Original Message -----

>   Terima kasih atau semua informasi yang mas berikan. Mas nugroho yang
> sangat kritis... kewajiban tentang berdirinya khilafah beberapa
> diantaranya itu juga dilandaskan atas dalil hadis dari Bukhari, Muslim.






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: