[list_indonesia] [ppiindia] Re: RI Kerahkan Kapal Perang

  • From: "RM Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Wed, 02 Mar 2005 17:36:37 -0000

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, yono buddi <mazzbuddy@xxxx> wrote:
> 
> Saya siap perang...



Baguss mas. ABRI juga siap?


> 
> RM Danardono HADINOTO <rm_danardono@xxxx> wrote:
> Selasa, 01 Mar 2005,
> RI Kerahkan Kapal Perang 
> 
> 
> 
> Tegang, Pesawat Malaysia 3 Mil di Wilayah Laut Kaltim
> 
> TARAKAN - Perbatasan laut Indonesia dan Malaysia di wilayah Laut 
> Sulawesi, sekitar Pulau Sipadan dan Ligitan, dilanda ketegangan. 
TNI-
> AL kemarin mengerahkan tiga kapal perang ke wilayah tersebut untuk 
> mengantisipasi manuver pasukan Malaysia yang juga mengklaim 
> perbatasan perairan yang belum ditetapkan oleh Mahkamah 
> Internasional itu.
> 
> Tiga kapal perang Indonesia yang unjuk kekuatan di kawasan timur 
> Pulau Kalimantan itu adalah KRI Wiratno, KRI Rencong, dan KRI 
Nuku. 
> Kapal-kapal itu berada di sekitar wilayah laut yang kini sama-sama 
> diklaim kedua negara. 
> 
> Danlanal Tarakan Letkol Laut (P) Ibnu Parna kepada wartawan koran 
> ini kemarin menjelaskan, pangkalan TNI-AL (Lanal) Tarakan sejak 
> Sabtu (26/2) ditunjuk sebagai pangkalan aju untuk unsur-unsur 
> pasukan yang digelar di wilayah perbatasan tersebut. 
> 
> Menurut Ibnu Parna, selain ketiga KRI itu, TNI-AL mengerahkan dua 
> pesawat intai maritim Nomad P-840 dengan pilot Mayor Laut (P) 
> Sisyani dan Nomad P-834 dengan pilot Kapten Laut (P) Wijayanto. 
> Kedua pesawat pengintai itu berpangkalan di Bandara Juwata 
Tarakan. 
> 
> Personel di tiga KRI sekitar 200 orang. Mereka di bawah kendali 
> Kepala Staf Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada RI Kawasan 
> Timur (Koarmatim) yang dipimpin Kolonel Laut (P) Marsetio MM. 
> 
> Ditanya soal lamanya gelar kekuatan di perbatasan, kata Ibnu, 
> waktunya tidak terbatas. "Gelar kekuatan dilakukan sampai masalah 
> ini dibicarakan di tingkat nasional dan internasional secara 
> diplomatik," ungkapnya. 
> 
> Menurut dia, gelar kekuatan itu merupakan tindak lanjut dari 
masalah 
> yang dialami kapal nelayan jenis trawl pada 7 Januari 2005 lalu. 
> Kapal nelayan Indonesia itu dikejar dan ditembak oleh sebuah kapal 
> perang TLDM (Tentara Laut Diraja Malaysia) KD Sri Melaka-3147. 
> 
> Selain itu, Marin Laut, sebutan angkatan laut Malaysia, telah 
> menyandera dan menyiksa karyawan PT Asiha Samudra yang ketika itu 
> memperbaiki lampu suar (lampu sebagai rambu-rambu laut di daerah 
> Karang Unarang yang letaknya di sebelah timur Pulau Sebatik). 
> 
> Parahnya lagi, lanjut Danlanal yang belum sebulan menjabat ini, 
pada 
> Sabtu (26/2) sekitar pukul 10.58 Wita, pesawat Pesud Malaysia/Lnad 
> Based Maritime Air Craft jenis 4 Beechcraft B 200 T Super King, 
> mendekati KRI Wiratno dan bahkan masuk wilayah Indonesia sekitar 3 
> mil. 
> 
> Ketegangan di kawasan laut tersebut terjadi setelah Sipadan dan 
> Ligitan resmi menjadi milik Malaysia. Negeri jiran itu kini merasa 
> separo Laut Sulawesi masuk wilayah mereka. "Padahal, dulu hanya 12 
> mil dari Sipadan dan Ligitan. Sekarang mereka mengklaim 70 mil 
dari 
> Sipadan dan Ligitan," jelas Ibnu. 
> 
> Yang membuat situasi semakin tegang, daerah Karang Unarang yang 
> berada di luar 70 mil dari batas klaim Malaysia itu, kini juga 
> diincarnya. Salah satu bukti nyata, ketika Indonesia membangun 
suar 
> di wilayah itu, para pekerja disandera dan disiksa pasukan 
Malaysia.
> 
> Pihak Malaysia sangat agresif untuk menguasai sebagian besar Laut 
> Sulawesi. Aksi terakhir Malaysia yang membuat Departemen Luar 
Negeri 
> RI marah adalah menjual konsesi minyak di kawasan tersebut kepada 
> raksasa perusahaan minyak Shell. 
> 
> Deplu langsung mengirim nota protes ke Kuala Lumpur. Menurut Jubir 
> Deplu Marty Natalegawa, perairan tersebut milik Indonesia. Karena 
> itu, malaysia tidak mempunyai hak memberikan konsesi kepada siapa 
> pun. Menurut Marty, Indonesia akan tetap mempertahankan 
> kedaulatannya di wilayah itu. 
> 
> Panglima TNI Siap Konflik Terbuka dengan Malaysia
> Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto 
menyatakan, 
> pihaknya siap konflik terbuka dengan Malaysia supaya beberapa 
> wilayah perbatasan seperti Laut Sulawesi tidak terus-menerus 
menjadi 
> ajang eksplorasi dan eksploitasi. Tapi, dia meminta komitmen penuh 
> dari DPR. Jangan sampai saat ini didorong-dorong untuk tegas 
> mengerahkan armada, tetapi nanti disalahkan dan disudutkan bila 
> sudah terjadi konflik. "Tolong, dukung kami. Jangan nanti dituduh 
> main embat kapal negara lain sembarangan," pintanya dalam raker 
> dengan Komisi I DPR di Jakarta kemarin. 
> Sementara itu, Kadispen Koarmatim TNI-AL Letkol (L) Guntur Wahyudi 
> mengaku belum menerima informasi adanya tiga armada KRI yang 
merapat 
> ke Laut Sulawesi untuk menambah kekuatan pengamanan wilayah 
perairan 
> di sana. (arm/noi/jpnn) 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
*********************************************************************
******
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-
india.uni.cc
> 
*********************************************************************
******
> 
_____________________________________________________________________
_____
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
> 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
> 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
> 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
> 
> 
> 
> Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT
> 
> 
> ---------------------------------
> Yahoo! Groups Links
> 
>    To visit your group on the web, go to:
> http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
>   
>    To unsubscribe from this group, send an email to:
> ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx
>   
>    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
Service. 
> 
> 
> 
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> http://mail.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: