** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Terimakasih, mbah Penjelasan mbah sangat jelas sekali tentang asal usul konsep trinitas berkibar. Jelas Allah itu esa. Kepribadian Allah berapa? waah banyak sekali, tidak terbatas tiga. Kalau orang kayak mbah ini, yang lebih memfokuskan diri pada dharma, tentu hal begini tak menjadikan diri mbah pusing. Tapi, buat saya dulu ini membuat saya pusing. Lalu saya ingin berkomentar soal perkataan mbah: Di agama lain, juga dalam Islam, juga dikenal, bagian > bagian yang dianggap wahyu dan tak boleh diperdebatkan. Setahu saya di Islam tak ada Mesjid atau Institusi Internasional yang menyatakan bagian wahyu tak boleh diperdebatkan dan harus diterima sebagai dogma. Siddharta (yang juga seorang nabi) belum berhasil menjalankan missinya, maka diutus nabi-nabi kemudian. Mengapa Tuhan mau repot ngutus nabi, knapa gak sekaligus buat jreng semua umat jadi baik? Bukankah Tuhan ingin kita bersemangat dalam hidup dan dapat menghargai hidup? Apa arti hidup ini kalau semua orang baik? Bagaimana kita tahu baik tanpa ada yang jahat? Bagaimana kita tahu benar tanpa ada yang salah? etc... Wassalam, --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "RM Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxx> wrote: > > > >>Lina: Sekali lagi sampeyan bersembunyi dibalik keterbatasan manusia > dan hanya mencopy-pastekan jawaban terdahulu tanpa menjawab > pertanyaan saya soal tidak adanya keterbatasan pada konsep trynity. > Namanya saja "trinity" sudah menunjukkan keterbatasan. > > Sekarang pertanyaannya saya balik aja deh:,"Pencipta trinitas itu > apa pikirannya gak terbatas...kok bisa2nya mendefinisikan Allah > kayak gitu?" Jadi pengalaman orang pencipta trinity itu kah yang > sampeyan pakai untuk landasan keimanan sampeyan? > ------------------- > > Mbak Lina, mas Arriko dan kawan kawan, > > Mengenai konsep ini, sulit kita perdebatkan, terutama melihat dari > titik pandang yang berbeda. > > Tiga aliran utama dalam Kristiani: Katholisismus, Protestantismus dan > Pantekosta menerima doktrin Trinitas ini sebagai suatu wahyu ya > dogma. Allah itu satu dalam tiga pribadi, dimana tiap pribadi > menggambarkan ke-Allah-an tersendiri. > > Doktrin ini berasal dari perumusan oleh Athanasius, uskup agung dari > Alexandria (The Athanasian Creed (Quicunque vult) yang hidup diabad > ke IV. Dan diresmikan dalam konsili di Nicea. > > Dogma ini, ditolak keras oleh umat Yahudi, yang sangat berpegang pada > konsep monotheisme yang diajarkan Abraham dan Musa. Juga, beberapa > aliran Kristiani, menolaknya. Juga umat Kristen awal, sebelum konsili > itu, masih belum mengenalnya seperti yang dirumuskan kini. > > Dalam ajaran Kristiani dikenal konsep konsep yang tak layak > diperdebatkan, dinyatakan dari mimbar, karena itu dinamakan maklumat > ex cathedra. Di agama lain, juga dalam Islam, juga dikenal, bagian > bagian yang dianggap wahyu dan tak boleh diperdebatkan. > > Banyak diantara kita,para umat, yang berasa terpanggil, untuk mati > matian mempertahankan, apa yang diajarkan sebagai hal yang tak boleh > diperdebatkan. Walaupun akal sulit mencernakannya. > > Dalam hal trinitas ini, kita sebagai umat Kristen, takkan banyak > melihat perbedaan, sebenarnya, apakah Allah ini hanya berpribadi satu > atau tiga, karena bagaimanapun, kita memuja Allah yang esa. Jadi, tak > perlu terlalu dipusingkan. > > Lebih penting, ialah ajaran, yang malah sering diabaikan, yakni untuk > hidup mulia. > > Banyak saya lihat romo romo, ataupun pendeta Protestant yang mampu > ber-api api berkhotbah mengenai Trinitas, dan "siapa Allah itu", > sampai kita sang umat bingung sendiri, namun, keluar dari gereja, > perilakunya taksesuai dengan ajaran inti. > > Egois. Puas diri. Angkuh. Seingkali arrogant. Dan jarang ber-bakti > sosial. Tapi paling rajin kalau diundang makan oleh umat. > > Jadi untuk apa? > > Ratusan tahun sebelum Yesus lahir, seribu tahun sebelum nabi Muhammad > lahir, Sidharta telah memperkenalkan kodex hidup: berpikir yang > benar, berbuat yang benar, berkeinginan yang benar, berkata yang > benar. Jangan mengambil barang yang tak kita miliki, jangan hidup > asusila, jangan memakan atau minum makanan atau minuman yang > memabukkan, jangan membunuh dan menyiksa makhluk hidup.. > > Kalau saja, manusia melakukannya, tak ada Perang Dunia, tak ada > Perang Vietnam, tak ada kolonisasi, tak ada perang Irak, dan negara > kita tak terpuruk seperti ini. > > Ribuan tahun setelah itu, 60 tahun setelah merdeka, negara kita kian > terpuruk. Nah, mengapa kita pertentangkan idee idee dan bukan mulai > hidup mulia? > > Bagimana kawan kawan? Kita mulai dari kita sendiri, keluarga kita, > teman teman terdekat. > > Salam dalam dharma > > danardono ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **