[list_indonesia] Re: [ppiindia] Peta militer..... -----> macan ompong

  • From: Satrio Arismunandar <satrioarismunandar@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Thu, 10 Mar 2005 00:14:51 -0800 (PST)

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

KOmentar saya:

--- Yustam@xxxxxxxxx wrote:

> 
> ..  ini bukan mencela, tapi membandingkan cara
> malaysia  menghadapi
> masalah,
> eq mereka lebih tinggi dibandingkan dengan
> indonesia,  coba lihat cara
> mereka
> mempertahankan keputusan mereka membuat peta yang
> mengklaim blok ambalat
> sebagai wilayah teritorial indonesia  ...  dengan
> tenang mereka tidak
> menggubris
> ajakan indonesia untuk berunding  ...   padahal
> kalau memang blok ambalat
> itu adalah
> milik indonesia mengapa harus teriak-teriak dan
> demontrasi segala kan cukup
> dengan
> menduduki tempat itu dan mempertahankannya,

Apa yang mau diduduki, Mas? Itu 'kan perairan. Bukan
pulau...

> 
> yang mengeherankan adalah sejak tahun 1979 malaysia
> membuat peta kok baru
> sekarang
> indonesia mencak-mencak, 

Sudah dari dulu RI memprotes Malaysia, Mas. Lewat
jalur diplomatik...

seharusnya sejak dulu kalau
> memang itu milik
> indonesia
> kenapa harus menghiraukan peta malaysia  dan
> mengajak berunding  ....

Tentunya berunding adalah cara beradab untuk dua
negara bertetangga, Mas. Masa langsung nantang
perang...

> mungkin pemerintah
> kita merasa inferior dengan malaysia disebabkan
> karena penjajahan  yang
> begitu
> lama yakni 3,5 abad.

Terlalu jauh, Mas. Malaysia lebih makmur karena
penduduknya sedikit. Tapi itu tak lantas berarti kita
inferior.... 

> kalau kita berpikir rasional dengan banyaknya
> pendaftaran untuk perang
> laut, yah kapal
> kayu bisa digunakan, nggak perlu kapal canggih,
> kalau memang para
> sukarelawan yang
> banyak itu ingin bertempur,  kan kapal kayu nggak
> kena radar bisa
> menyelinap masuk.

Kesan saya, kok malah komentar Anda yang terkesan
tidak rasional. Memangnya siapa yang mau maju perang
pakai kapal kayu? Kok saya belum pernah dengar...

> masalahnya kalau kapal perang indonesia yang
> beberapa buah di tumpangi oleh
> ribuan
> sukarelawan,  belum nyampe udah tenggelam  ....  
> neh ... terus ngapain
> juga naik kapal
> perang kalau nggak punya ke ahlian  ....  

Saya anggap komentar Anda di atas ini bercanda saja.
Jadi tak saya komentari lagi...

kayaknya
> system pertahanan negara
> kita harus
> diubah bukan berwawasan nusantara (nusa=pulau)  tapi
> berwawasan maritim,
> karena
> mempertahankan laut berarti juga mempertahankan
> kepulauan yang ada di sana.

Saya jadi bingung. Apa sih bedanya berwawasan
Nusantara dan berwawasan maritim itu?
> 
> kalo indonesia sih  seperti harimau ompong, bukan
> harimau tidur,   harimau
> tidur
> itu kan lagi kekenyangan, artinya istirahat siang
> bolong habis nyantap
> buruan
> harimau ompong kan teriak sana teriak sini tapi
> nggak bisa ngapa-ngapain,
> 
> salam,
> 

Dibilang ompong sama sekali, pasti tidak akurat. Kalau
Anda bilang persenjataan kita kurang, dari segi
kualitas dan kuantitas, ya itu benar...

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: