** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** tanggapan >Apa yang mau diduduki, Mas? Itu 'kan perairan. Bukan pulau... * menduduki itu maksudnya menghalau setiap kapal dan kegiatan negara lain terhadap perairan lautan blok ambalat. memang namanya duduk itu kalau di laut sih harus pake kapal, >Sudah dari dulu RI memprotes Malaysia, Mas. Lewat jalur diplomatik... * Loh kok protes, memangnya lagi ada pertandingan, ini kan masalah teritorial saya pikir tidak perlu protes, yang perlu adalah mempertahankannya dengan segala daya ... tapi nggak tahu neh mungkin nggak punya gigi ... ompong >Tentunya berunding adalah cara beradab untuk dua negara bertetangga, Mas. Masa langsung nantang perang... * apanya yang mau dirundingkan dengan orang yang masuk halaman kita dan mengklaim bahwa itu miliknya .... terlalu sopan sekali kayaknya indonesia berunding dengan orang yang nyata-nyata telah menempati halaman kita, di ajak berunding lagi, apalagi mereka ingin mencuri kekayaan minyak di halaman sendiri ... yang rasional adalah menggiring mereka keluar dari halaman rumah atau memberikan peringatan bahwa anda telah memasuki rumah orang lain, dan seandainya anda tidak keluar maka kita akan melakukan tindakan untuk mempertahankan wilayah kita ... dan ini bukan menantang perang tapi mempertahankan, karena mereka yang menyerang dan menantang perang. >Terlalu jauh, Mas. Malaysia lebih makmur karena penduduknya sedikit. Tapi itu tak lantas berarti kita inferior.... * saya menilai inferioritas kita, karena terlalu lama peta itu dibuat, kok baru sekarang baru bereaksi, apalagi kehilangan sipadan dan ligitan .... sungguh sangat inferior. >Kesan saya, kok malah komentar Anda yang terkesan tidak rasional. Memangnya siapa yang mau maju perang pakai kapal kayu? Kok saya belum pernah dengar... * yah kalo kapalnya kurang, mo pake apa, rasio-nya kan beitu, coba bayangkan rasio antara yang ingin ganyang malaysia dengan jumlah kapal perang yang ada di indonesia rasionya kan tidak seimbang, jadi yang rasional adalah kita gunakan kapal kayu yang persenjatai, kan sekarang dengan jumlah pertumbuhan rakyat indonesia yang tinggi akibat politik banyak anak banyak rezeki sudah sanggup untuk mempertahankan wilayah kedaulatan indonesia dengan cara "mengganyang". perang laut dulu kan pake kapal kayu yang di kasih meriam, indonesia seharusnya menggunakan cara ini, soale para ilmuwan yang mengembangkan technology perkapalan oleh pemerintah tidak di anggap mau-nya beli kapal dan pesawat dari luar negeri agar harganya bisa di mark-up untuk di korupsi ... >Saya jadi bingung. Apa sih bedanya berwawasan Nusantara dan berwawasan maritim itu? * nggak perlu bingung mas Rio coba bayangkan jumlah tentara darat dan tentara laut kita perbandingannya timpang jumlah AD lebih banyak dari AL, artinya mempertahankan pulau itu lebih diutamakan padahal laut (maritim) kita lebih luas dari daratan, amerika aja yang terkenal kan marinirnya, indonesia malah kostrad, mungkin paradigma ini harus di ubah, supaya jangan sampai kita di gerogoti dari laut, seharusnya tentara itu bangga bila jadi marinir, dan perkembangan kedepan seharusnya angkatan udara dan angkatan laut diutamakan, karena peranan mereka-lah kedaulatan republik ini bisa di pertahankan. salam yustam KOmentar saya: --- Yustam@xxxxxxxxx wrote: > > .. ini bukan mencela, tapi membandingkan cara > malaysia menghadapi > masalah, > eq mereka lebih tinggi dibandingkan dengan > indonesia, coba lihat cara > mereka > mempertahankan keputusan mereka membuat peta yang > mengklaim blok ambalat > sebagai wilayah teritorial indonesia ... dengan > tenang mereka tidak > menggubris > ajakan indonesia untuk berunding ... padahal > kalau memang blok ambalat > itu adalah > milik indonesia mengapa harus teriak-teriak dan > demontrasi segala kan cukup > dengan > menduduki tempat itu dan mempertahankannya, Apa yang mau diduduki, Mas? Itu 'kan perairan. Bukan pulau... > > yang mengeherankan adalah sejak tahun 1979 malaysia > membuat peta kok baru > sekarang > indonesia mencak-mencak, Sudah dari dulu RI memprotes Malaysia, Mas. Lewat jalur diplomatik... seharusnya sejak dulu kalau > memang itu milik > indonesia > kenapa harus menghiraukan peta malaysia dan > mengajak berunding .... Tentunya berunding adalah cara beradab untuk dua negara bertetangga, Mas. Masa langsung nantang perang... > mungkin pemerintah > kita merasa inferior dengan malaysia disebabkan > karena penjajahan yang > begitu > lama yakni 3,5 abad. Terlalu jauh, Mas. Malaysia lebih makmur karena penduduknya sedikit. Tapi itu tak lantas berarti kita inferior.... > kalau kita berpikir rasional dengan banyaknya > pendaftaran untuk perang > laut, yah kapal > kayu bisa digunakan, nggak perlu kapal canggih, > kalau memang para > sukarelawan yang > banyak itu ingin bertempur, kan kapal kayu nggak > kena radar bisa > menyelinap masuk. Kesan saya, kok malah komentar Anda yang terkesan tidak rasional. Memangnya siapa yang mau maju perang pakai kapal kayu? Kok saya belum pernah dengar... > masalahnya kalau kapal perang indonesia yang > beberapa buah di tumpangi oleh > ribuan > sukarelawan, belum nyampe udah tenggelam .... > neh ... terus ngapain > juga naik kapal > perang kalau nggak punya ke ahlian .... Saya anggap komentar Anda di atas ini bercanda saja. Jadi tak saya komentari lagi... kayaknya > system pertahanan negara > kita harus > diubah bukan berwawasan nusantara (nusa=pulau) tapi > berwawasan maritim, > karena > mempertahankan laut berarti juga mempertahankan > kepulauan yang ada di sana. Saya jadi bingung. Apa sih bedanya berwawasan Nusantara dan berwawasan maritim itu? > > kalo indonesia sih seperti harimau ompong, bukan > harimau tidur, harimau > tidur > itu kan lagi kekenyangan, artinya istirahat siang > bolong habis nyantap > buruan > harimau ompong kan teriak sana teriak sini tapi > nggak bisa ngapa-ngapain, > > salam, > Dibilang ompong sama sekali, pasti tidak akurat. Kalau Anda bilang persenjataan kita kurang, dari segi kualitas dan kuantitas, ya itu benar... __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links ______________________________________________________________ Disclaimer : - This email and any file transmitted with it are confidential and are intended solely for the use of the individual or entity whom they are addressed, if you are not the original recipient, please delete it from your system. - Any views or opinions expressed in this email are those of the author only. ______________________________________________________________ ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **