** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Saran saya, mulai sekarang Indonesia harus buat peta batas wilayah berikut titik koordinatnya. Ajukan ke PBB untuk disahkan (baik dgn/tanpa persetujuan negara tetangga). Kalau ada sengketa, ajukan argumen serta bukti2 yang kuat ke mahkamah internasional. Pasang patok2 atau bendera di titik2 perbatasan. Lah akte tanah saja ada peta dan patoknya, masak negara tidak ada? Nanti batas laut akan mengikuti batas daratan. Sebaiknya pemerintah Indonesia melakukan itu mulai dari sekarang. --- Satrio Arismunandar <satrioarismunandar@xxxxxxxxx> wrote: > KOmentar saya: > > --- Yustam@xxxxxxxxx wrote: > > > > > .. ini bukan mencela, tapi membandingkan cara > > malaysia menghadapi > > masalah, > > eq mereka lebih tinggi dibandingkan dengan > > indonesia, coba lihat cara > > mereka > > mempertahankan keputusan mereka membuat peta yang > > mengklaim blok ambalat > > sebagai wilayah teritorial indonesia ... dengan > > tenang mereka tidak > > menggubris > > ajakan indonesia untuk berunding ... padahal > > kalau memang blok ambalat > > itu adalah > > milik indonesia mengapa harus teriak-teriak dan > > demontrasi segala kan cukup > > dengan > > menduduki tempat itu dan mempertahankannya, > > Apa yang mau diduduki, Mas? Itu 'kan perairan. Bukan > pulau... > > > > > yang mengeherankan adalah sejak tahun 1979 > malaysia > > membuat peta kok baru > > sekarang > > indonesia mencak-mencak, > > Sudah dari dulu RI memprotes Malaysia, Mas. Lewat > jalur diplomatik... > > seharusnya sejak dulu kalau > > memang itu milik > > indonesia > > kenapa harus menghiraukan peta malaysia dan > > mengajak berunding .... > > Tentunya berunding adalah cara beradab untuk dua > negara bertetangga, Mas. Masa langsung nantang > perang... > > > mungkin pemerintah > > kita merasa inferior dengan malaysia disebabkan > > karena penjajahan yang > > begitu > > lama yakni 3,5 abad. > > Terlalu jauh, Mas. Malaysia lebih makmur karena > penduduknya sedikit. Tapi itu tak lantas berarti > kita > inferior.... > > > kalau kita berpikir rasional dengan banyaknya > > pendaftaran untuk perang > > laut, yah kapal > > kayu bisa digunakan, nggak perlu kapal canggih, > > kalau memang para > > sukarelawan yang > > banyak itu ingin bertempur, kan kapal kayu nggak > > kena radar bisa > > menyelinap masuk. > > Kesan saya, kok malah komentar Anda yang terkesan > tidak rasional. Memangnya siapa yang mau maju perang > pakai kapal kayu? Kok saya belum pernah dengar... > > > masalahnya kalau kapal perang indonesia yang > > beberapa buah di tumpangi oleh > > ribuan > > sukarelawan, belum nyampe udah tenggelam .... > > neh ... terus ngapain > > juga naik kapal > > perang kalau nggak punya ke ahlian .... > > Saya anggap komentar Anda di atas ini bercanda saja. > Jadi tak saya komentari lagi... > > kayaknya > > system pertahanan negara > > kita harus > > diubah bukan berwawasan nusantara (nusa=pulau) > tapi > > berwawasan maritim, > > karena > > mempertahankan laut berarti juga mempertahankan > > kepulauan yang ada di sana. > > Saya jadi bingung. Apa sih bedanya berwawasan > Nusantara dan berwawasan maritim itu? > > > > kalo indonesia sih seperti harimau ompong, bukan > > harimau tidur, harimau > > tidur > > itu kan lagi kekenyangan, artinya istirahat siang > > bolong habis nyantap > > buruan > > harimau ompong kan teriak sana teriak sini tapi > > nggak bisa ngapa-ngapain, > > > > salam, > > > > Dibilang ompong sama sekali, pasti tidak akurat. > Kalau > Anda bilang persenjataan kita kurang, dari segi > kualitas dan kuantitas, ya itu benar... > > __________________________________________________ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam > protection around > http://mail.yahoo.com > Bacalah artikel tentang Islam di: http://www.nizami.org __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **