** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** bung mario !!! check and balance sangat penting, jangan keterlaluan dan jangan pula kekura= ngan, yang paling enak juga dimana-mana pas sesuai selera. sesuatu yang ber= lebihan memang sangat tidak diperbolehkan dan juga sebaliknya, dalam hidup = dan kehidupan ini agama hanya sebagai tuntutan bagaimana menjalankan hidup = tentram, damai, sejahtera. selain itu juga bahwa hidup kita tidak untuk aga= ma aja. bukankah demikian bung. Mari kelompok netter tersayang kita memikir= kan jalan keluar bangsa kita dari keterpurukan di segala bidang kecuali kor= upsi, karena bangsa kita memang sudah menjadi nomor satu dalam bidang ini. = saya cukup kecewa dengan pilihan sby namun saya juga tidak punya pilihan la= in, sebagai bangsa yang bertanggung jawab saya harus memilih, yaitu preside= n sby. harapan saya semoga tidak hilang dengan berlalunya waktu. Semoga, pa= ra pemimpin lebih mau sedikit memikirkan kelompok termarjinalisasi dan kelo= mpok rendah dan semoga tidak membuat macam-macam peraturan yang ujungnya ju= ga mengangkangi ham.=20 Mario Gagho <gagho@xxxxxxxxx> wrote: sepakat. overdosis dalam beragama tidak diperlukan. apapun yg terlalu memang tidak baik. sebagaimana dalam urusan cinta, overdosis agama juga membuat kita too possessive. sikap posesif berakibat kurang sehat tidak saja bagi diri sendiri tapi juga bagi orang lain. dan membuat nalar logika kurang jalan. spt yg dikatakan novriantoni di bawah quran secara gamblang menyatakan agar kita tidak overdosis atau overpossessive. overpossessive sebenarnya timbul dari rasa cinta. tapi cinta yg overdosis juga berakibat akan menyengsarakan bagi dirinya dan bagi yg dicintainya. dalam konteks agama, ia akan menciptakan militansi yg akan sangat membahayakan lingkungan sekitar: hal yg sangat dilarang agama manapun.=20 fungsi agama adalah menciptakan rasa damai di kalbu pemeluknya. rasa damai itu diharapkan dapat menular dalam lingkungan sekitar yg beraneka ragam. bila itu tidak terjadi, maka ada yg salah dalam implementasi cinta kita. diskusi agama di milis ini saya lihat (dan sepakat dg bung ambon yg telah memposting tulisan novriantoni ini) sedang mengarah ke overdosis cinta agama. semoga rekan2 yg terlibat dalam diskusi tsb. ada political-will untuk self-restraint dan berpindah topik yg lebih urgen: bbm, kemakmuran bangsa, peduli pada good governance, pendidikan, dll. jgn beri kesempatan pada kalangan yg skeptik agama (agnostik) untuk semakin yakin pada adagium bahwa 'agama itu adalah candu'. salam damai dan cinta yg sederhana, --- Ambon wrote: > http://islamlib.com/id/index.php?page=3Darticle&id=3D773 >=20 > Editorial > "Overdosis" Agama > Oleh Novriantoni > 07/03/2005 > Mungkin karena efek-efek destruktif seperti itulah, > jebakan overdosis agama sudah sejak lama > diwanta-wanti agama sendiri. Di Islam, Qur'an dan > Hadis sudah sejak dini mengingatkan untuk tidak > keterlaluan dalam beragama. Ayat l=E2 taghl=FB f=EE > d=EEnikum, lebih kurang dapat diartikan sebagai > larangan overdosis dalam beragama. [Novriantoni]. Mario Gagho Political Science, Agra University, India --------- A WINNER works harder than a loser and has more time.=20 A LOSER is always "too busy" to do what is necessary. __________________________________=20 Do you Yahoo!?=20 Yahoo! Small Business - Try our new resources site! http://smallbusiness.yahoo.com/resources/=20 *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg= Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;=20 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links --------------------------------- Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Dow= nload Messenger Now [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->=20 Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~->=20 *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg= Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;=20 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx =20 Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ =20 ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **