** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Sebagai orang Islam saya percaya akan hadits Nabi Muhammad SAW : " Barang s= iapa yang darah dagingnya tumbuh dari barang haram, maka nerakalah tempat t= inggalnya kelak" (al-Hadits). Untuk Bang Ali Sadikin, apakah kita rela anak= cucu kita nanti tumbuh dan berkembang dari uang haram. Dengan segala horma= t, ucapan Bang Ali terkesan arogan dan menantang Tuhan. Agama manakah yang = menghalalkan dan melegalkan judi? Apakah sesuatu yang haram perlu di lokali= sir? Robertus Budiarto <budiartobobby@xxxxxxxxx> wrote: TEMPO No. 04/XXXIV/21 - 27 Maret 2005 Ali Sadikin:=20 Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka=20 Megawati tersenyum, sebuah duri telah tercabut. Setelah menjalani hari-hari= "pengucilan" di kabinet, termasuk merasakan tandukan PDI Perjuangan, Susil= o Bambang Yudhoyono menempuh jalan yang membuat lega semua: keluar dari kab= inet. Pria kalem yang sering disapa SBY ini berhenti menjadi Menteri Koordi= nator Bidang Politik dan Keamanan, dan kini serius membesarkan Partai Demok= rat, partai yang akan mengusungnya dalam pemilu presiden 2004. --------------------------------- -->ALI Sadikin tak pernah lepas dari kontroversi. Bekas Gubernur Daerah Khu= sus Ibu Kota Jakarta (1966-1977) ini kembali mengusung "ide liar". Di depan= anggota DPRD Jakarta, bulan lalu ia mengusulkan agar bisnis judi di Jakart= a mendapat payung hukum. Sebab, "Pemda DKI Jakarta bisa mendapat uang Rp 15= triliun per tahun," ujar Ali Sadikin, mantap.=20 Usulan legalisasi judi bukan barang baru bagi pensiunan letnan jenderal mar= inir yang akrab disapa "Bang Ali" itu. Saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, d= ia pula yang melegalkan judi di Ibu Kota. Hasilnya, saat itu kas DKI Jakart= a mendapat gelontoran dana segar Rp 20 miliar per tahun. Uang itu digunakan= untuk membangun jalan, puskesmas, dan gedung sekolah.=20 Namun, zaman telah berubah. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini mendominas= i DPRD Jakarta. Partai yang mengusung "semangat Islam" ini jelas-jelas meno= lak legalisasi judi, apalagi sebagai sumber pendapatan resmi Pemda DKI Jaka= rta. "Kami sadar kita butuh uang. Tapi tak harus menghalalkan yang haram," = ujar Tri Wisaksana, Ketua PKS Jakarta.=20 Ali tak peduli. Penasihat Gubernur DKI Sutiyoso itu malah mengejek politisi= partai Islam hanya mencari popularitas dan jabatan. Seperti 34 tahun lalu,= ketika ia melegalkan judi di Jakarta, ia menantang. "Demi judi, saya rela = masuk neraka," katanya.=20 Untuk mengupas polemik legalisasi judi dan pelbagai persoalan Ibu Kota, war= tawan Tempo Setiyardi dan fotografer Bernard Chaniago pekan lalu mewawancar= ai Ali Sadikin. Meski hanya ditopang satu ginjal cangkokan, lelaki kelahira= n Sumedang, 7 Juli 1927, itu masih sanggup melayani dua jam wawancara. Beri= kut kutipannya.=20 Mengapa Anda mengusulkan agar judi kembali dilegalkan di Jakarta?=20 Saya ingin bersikap realistis dan tidak munafik. Ketika menjadi Gubernur DK= I Jakarta (1966-1977), saya melegalkan judi karena pemda tak punya anggaran= cukup. Padahal saat itu butuh banyak uang untuk membangun sekolah, puskesm= as, dan jalan. Alim ulama semua meributkan, tapi saya bilang ke mereka, kal= au mengharamkan judi, mereka harus punya helikopter. Soalnya, jalan-jalan s= aya bangun dari uang judi. Jadi, jalan di Jakarta juga haram.=20 Jadi, Anda tahu bahwa agama sebenarnya mengharamkan judi?=20 Ya! Saya tahu judi itu haram. Tapi kita harus memikirkan masyarakat kecil. = Demi judi, saya rela masuk neraka. Tapi saya yakin Allah mengerti apa yang = saya perbuat. Saya jengkel dengan orang-orang yang mengaku Islam itu. Merek= a merasa dirinya malaikat. Mereka masih berpikir seperti abad ke-15.=20 Bagaimana potret judi di Jakarta sekarang? Apakah akan memberi kontribusi b= esar?=20 Dari pelbagai sumber saya, jumlahnya mencapai triliunan rupiah per tahun. (= Ia menyebut nama-nama sumbernya, "Tapi jangan dimuat, off the record," kata= nya.) Kalau judi di Jakarta legal, Pemda DKI Jakarta bisa mendapat uang sek= itar Rp 15 triliun per tahun. Itu jumlah yang besar. Bisa untuk membangun m= acam-macam. Untuk melanjutkan Proyek Banjir Kanal Timur, mendalamkan sungai= , membuat rumah susun, membangun jalan-jalan. Proyek-proyek itu tak bisa di= tunda lagi. Padahal pemerintah tak punya uang untuk menjalankannya.=20 Siapa penguasa bisnis judi di Jakarta sekarang?=20 Jangan tanya saya. Tanyakan ke aparat keamanan yang sekarang jadi beking me= reka. Polisi pasti tahu siapa saja pemain yang ikut terlibat.=20 Bagaimana bila rakyat miskin ikut bermain judi?=20 Itu bisa diatur. Judi bisa ditujukan hanya untuk orang kaya etnis Cina. Bag= i orang Cina, bermain judi adalah budaya. Itu untuk membuang sial. Makanya,= dulu zaman Belanda kegiatan berjudi juga disahkan. Sekarang sebetulnya ban= yak bisnis judi di Jakarta. Banyak aparat keamanan yang jadi beking. Tapi k= ita ini orang munafik.=20 Tapi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang mendominasi DPRD Jakarta, tak se= tuju usul Anda...=20 Alaaa, itu.... (Bang Ali mengeluarkan kata mengumpat=97Red). Waktu saya bic= ara soal judi di DPRD Jakarta, yang berani bicara cuma satu orang. Tapi di = surat kabar persoalannya jadi ramai. Kalau berani, suruh PKS bicara dengan = saya. Saya akan tanya, apakah mereka bisa memberikan pekerjaan ke para peng= angguran. Apakah bisa memberi uang Rp 15 triliun per tahun untuk Jakarta. K= alau memang bisa, bolehlah PKS mengharamkan judi.=20 PKS juga ingin menghapuskan hiburan malam yang berbau maksiat=85=20 Itu sikap sok-sokan. Mereka harus sadar kita hidup di abad modern. Jangan m= erasa hebat dengan Islam-nya. Pemerintah, pengadilan, tentara, semua orang = Islam. Tapi toh korupsi nomor satu. Jadi, jangan sombong dengan membawa-baw= a Islam. Kalau cuma bicara sambil mengutip ayat, itu cuma untuk mencari pop= ularitas. Mereka mau jadi penguasa.=20 Apakah Anda juga setuju dengan lokalisasi prostitusi?=20 Ya. Saya yang membuat lokalisasi di Kramat Tunggak. Soalnya, ketika itu ban= yak berkeliaran "becak komplet" yang isinya wanita tunasusila. Daripada ber= keliaran di jalan, lebih baik dibuat lokalisasi khusus. Sekarang juga banya= k ABG di mal-mal yang menjadi wanita tunasusila. Mengapa tidak kita lokalis= asi saja? Itu lebih baik. Saya heran Pemda DKI dan DPRD menutup Kramat Tung= gak. Saya sudah bilang ke Sutiyoso, "Memang nanti Sutiyoso masuk surga. Kal= au saya, sih, akan masuk neraka."=20 Anda juga mengusulkan konsep megapolitan, kesatuan Jakarta dan kota-kota di= sekitarnya. Apa ide dasarnya?=20 Kota-kota kabupaten itu=97Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok=97pembangunan= nya harus disatukan dengan DKI Jakarta. Konsep ini telah dirintis sejak zam= an Bung Karno. Belakangan, kita mengenal sebutan Jabotabek. Kalau perencana= an pembangunannya bisa disatukan, kita akan memiliki konsep yang terpadu. M= ereka dapat saling menunjang.=20 Apakah mungkin?=20 Sangat mungkin. Saya mengirim surat ke Presiden Yudhoyono untuk memberi mas= ukan soal ini. Saya dan Sutiyoso lalu diterima Presiden membicarakan konsep= ini. Pada prinsipnya, Presiden mendukung. Beliau bahkan sudah terlihat aka= n bergerak ke arah usulan itu. Untuk menjalankannya, Presiden bisa membuat = keppres. Tapi akan lebih baik bila pemerintah mengusulkan sebuah undang-und= ang tentang megapolitan itu. Mengapa perencanaan pembangunan Jakarta dan kota sekitarnya harus jadi satu= ?=20 Agar terintegrasi. Banyak contoh kasus akibat perencanaan yang tak sinkron.= Misalnya persoalan pabrik pengolahan sampah di Bojong, Bogor. Mereka tak m= au wilayahnya dibuat jadi pabrik sampah. Padahal Jakarta tak punya tanah un= tuk mengolah sampah. Mereka tak tahu bahwa pabrik sampah Bojong dibuat peru= sahan Jerman. Semua sampah diangkut truk khusus yang tertutup. Tak ada samp= ah yang ditimbun di tanah. Semua akan diolah dalam pabrik menjadi batu bata= . Pabrik itu membutuhkan 1.300 pegawai yang bisa direkrut dari masyarakat s= ekitar. Penolakan itu karena ada yang menghasut. Mungkin juga karena meliha= t kasus di Bantar Gebang, Bekasi. Padahal konsepnya sangat berbeda.=20 Apakah konsep megapolitan akan mencaplok wilayah Jawa Barat dan Banten?=20 Konsep ini tak mencaplok wilayah Jawa Barat dan Banten. Sebagai orang Sunda= , saya tak setuju kalau Jakarta mengambil wilayah Jawa Barat. Konsep ini un= tuk menyatukan perencanaan pembangunan Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, d= an Depok. Semua jadi satu konsep dan satu arah. Soal administrasi, mereka m= asih ikut Jawa Barat dan Tangerang ikut Banten. Pajak daerah masih untuk me= reka.=20 Mengapa tanggung? Bukankah lebih mudah bila dilebur jadi satu provinsi?=20 Memang ada yang ekstrem. Bupati Bekasi, misalnya, ingin jadi bagian Jakarta= . Selama ini mereka merasa ketinggalan. Tapi saya tak ingin Jawa Barat kehi= langan wilayah. Jawa Barat juga punya sejarah panjang yang harus dijaga. Se= bagai orang Sunda, saya merasa terhina bila wilayah Jawa Barat dicaplok Jak= arta. Saya tak ingin kasus Banten terulang. Karena Bandung tak memperhatika= n Banten, lalu mereka jadi provinsi sendiri. Tapi sekarang Banten tak maju-= maju. Gubernurnya malah jadi tersangka korupsi.=20 Bila konsep megapolitan dijalankan, apa keuntungan kota-kota di sekitar Jak= arta?=20 Jakarta harus membantu keuangan Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Depok. Bisa s= aja Jakarta memberi tiap kota Rp 500 miliar per tahun. Jakarta juga bisa me= mberi bantuan tenaga ahli. Kita harus saling mengisi. Jadi, ini akan saling= menguntungkan. Saya sudah membicarakan konsep ini di DPRD Jakarta. Sekaran= g menunggu reaksi mereka.=20 Konsep Anda sejalan dengan gagasan Gubernur Jakarta Sutiyoso?=20 Saya memang penasihatnya. Saya bilang ke Sutiyoso untuk merencanakan Jakart= a dengan matang. Dulu saya membuat master plan Jakarta untuk 20 tahun. Itu = membuat saya dibanggakan oleh masyarakat Jakarta, bahkan oleh rakyat Indone= sia. Sayangnya, hal itu tidak dilakukan gubernur selanjutnya. Padahal memba= ngun sebuah kota tidak mudah.=20 Mengapa Anda mau menjadi penasihat Sutiyoso?=20 Saya tahu dia dimusuhi banyak orang. Dia juga kontroversial. Tapi saya suka= Sutiyoso karena keberaniannya. Dia juga punya ide untuk Jakarta. Memang Su= tiyoso harus menerima pelbagai risiko. Selain itu, saya merasa Sutiyoso ora= ng yang mengerti adat ketimuran. Dialah satu-satunya Gubernur DKI Jakarta y= ang pada awal jabatannya tahun 1996 menemui saya. Ketika itu Soeharto masih= memusuhi saya. Sutiyoso datang untuk minta masukan. Gubernur yang lain tak= pernah melakukan hal itu. Mereka tak tahu adat-istiadat. Padahal, kalau me= reka datang, mereka yang untung. Itulah sebabnya dulu saya juga mendatangi = bekas gubernur dan wali kota di DKI Jakarta untuk minta masukan mereka.=20 Anda resmi diangkat sebagai penasihat Gubernur DKI?=20 Ya. Sebagai gubernur, dia berhak mengeluarkan SK pengangkatan penasihat gub= ernur. Dengan jabatan itu, setiap bulan saya mendapat gaji Rp 600 ribu. Itu= saya anggap tambahan saja. Soalnya, sebagai pensiunan gubernur, menteri, d= an tentara, saya mendapat sekitar Rp 5 juta. Selain itu, pemda juga memutus= kan saya tak perlu membayar listrik dan air PAM. Saya dianggap sebagai toko= h masyarakat.=20 Apa pendapat Anda soal kondisi Jakarta sekarang?=20 Makin berat. Kemacetan lalu-lintas terjadi di mana-mana. Saya orang yang ti= dak sabar dan bersikap kepala batu. Makanya saya berharap konsep megapolita= n itu bisa menolong. Kota-kota di sekitar Jakarta harus menjadi satelit yan= g mandiri. Jadi, mereka harus mengurus kotanya. Ada perkantoran, industri, = dan lain-lain. Kota Rotterdam di Belanda, misalnya, jumlah penduduknya turu= n karena ada kota-kota satelit di sekitarnya.=20 Anda pernah membuat perencanaan pembangunan Jakarta untuk 20 tahun. Mengapa= tak jalan?=20 Gubernur Tjokropranolo, penerus saya, melakukan gerakan de-Ali-Sadikin-isas= i. Semua kebijakan saya dihapuskan. Soalnya, ketika itu saya mulai bicara k= eras soal pemerintahan. Bersama Bung Hatta dan Jenderal Nasution, tahun 197= 8 saya mendirikan Yayasan Kesadaran Berkonstitusi. Kami melihat Soeharto mu= lai melenceng. Setelah itu, tahun 1980 saya membuat Petisi 50 yang menjadi = oposisi bagi Soeharto. Itu membuat saya dianggap menjadi musuh pemerintah. = Tapi saya merasa Tuhan menjaga saya. H.R. Dharsono, Ali Moertopo, dan tokoh= lain sudah meninggal. Sampai sekarang saya tidak ada apa-apa. Saya malah b= isa berlebaran ke Cendana. Soeharto saya rangkul dan saya beri sun. Saya ti= dak menaruh dendam ke Soeharto.=20 Anda juga tokoh penting dalam sejarah TNI-AL. Bagaimana Anda melihat Angkat= an Laut kita saat ini?=20 Saya sedih melihat nasib Angkatan Laut. Padahal kita ini negara maritim, ta= pi kita takut dengan laut. Yang dibesar-besarkan justru konsep teritorial. = Itu kebijakan yang salah arah. Akibatnya, kondisi AL nyaris lumpuh. Yang ad= a kapal-kapal tua. Bagaimana mungkin berperang dengan Malaysia? Kita bahkan= tak mampu menjaga perairan kita dari serbuan nelayan asing.=20 Dulu, apa yang Anda lakukan?=20 Untuk merebut Irian Barat, tahun 1960 saya lima kali ke Rusia. Ketika itu j= abatan saya Deputi II Menteri Kepala Staf Angkatan Laut. Kita membeli 150 k= apal perang dari Rusia. Empat belas di antaranya kapal selam. Total harga k= apal-kapal itu US$ 800 miliar. Karena tak punya uang, kita pinjam dari Rusi= a. Untuk mengoperasikannya, saya mengirim para prajurit kita ke Rusia. Nah,= melihat kekuatan mesin perang kita, Amerika dan PBB akhirnya memerintahkan= Belanda keluar dari Irian Barat.=20 Omong-omong, mengapa Anda masih saja bersikap keras?=20 Itu sudah bawaan saya. Saya ini kepala batu. Kalau marah sering keluar kata= "goblok!" Saat jadi gubernur, saya juga sering menempeleng bawahan yang sa= lah. Saya juga ikut memukul copet yang tertangkap. Tapi, kalau sudah sampai= di rumah, saya justru sedih. Saya kemudian sering memanggil orang-orang ya= ng saya pukul. Saya tanya tentang keadaan mereka. Letjen Marinir (Purn) Ali Sadikin=20 Tempat/tanggal lahir:=20 Sumedang, Jawa Barat, 7 Juli 1927=20 Pendidikan:=20 Sekolah Pelayaran Tinggi, Semarang (1945)=20 US Marine Corps School, AS Karier:=20 Deputi II Panglima Angkatan Laut (1959-1963)=20 Menteri Perhubungan Laut Kabinet Kerja (1963-1964)=20 Menko Maritim/Menteri Perhubungan Laut (1964-1966)=20 Gubernur DKI Jakarta, dua periode (1966-1977) --------------------------------- Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site!=20 [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg= Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;=20 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links =09=09 --------------------------------- Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site!=20 [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->=20 Give underprivileged students the materials they need to learn.=20 Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~->=20 *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg= Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;=20 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx =20 Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ =20 ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **