[list_indonesia] [ppiindia] Budaya/politik seolah-olah (Was: Re: SBY, PKS, dan Kenaikan Harga BBM)

  • From: "irwank2k2" <irwank@xxxxxxxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 22 Mar 2005 09:01:32 -0000

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, Aliansi Perempuan Untuk Keterwakilan
Politik <aliansiperempuan_apkp@xxxx> wrote:
>=20
> PKS memang saya lihat sebagai partai yang santun dalam
> menyampaikan sikap sekeras apapun.  Tapi agak aneh
> juga ketika melihat fraksi PKS di sidang paripurna DPR
> beberapa hari ini.  Mereka menyatakan menolak, tapi
> sama sekali tidak melakukan counter terhadap
> upaya-upaya para pihak yang ingin mendesakkan agar DPR
> tidak mengambil sikap soal BBM.=20=20

Santun? r u sure? :-p
Udah baca yang ini belum? Ada cap berpihak pada wong licik,
atau ancaman menarik aleg-nya dari DPR..

"..
Hidayat Nurwahid: Mega Lebih Berpihak pada Wong Licik (konglomerat
hitam) Ketimbang Wong Cilik

Kenaikan harga BBM, TDL dan Telepon, Divestasi Indosat, terbitnya R &
D terhadap para konglomerat nakal, menjadi fokus kritikan keras yang
disampaikan Presiden Partai Keadilan (PK) terhadap kepemimpinan
Megawati.

Dalam kesempatan membacakan hasil musyawarah Majlis Syuro PK ke =9612
di Jakarta (12/1/2002), Presiden PK Dr. Hidayat Nurwahid menilai
Presiden Megawati telah melupakan janjinya pada `wong cilik'
sebagaimana disampaikan dalam kampanye politik menjelang pemilu 1999.
Lebih lanjut Hidayat mengatakan hendaknya pada pemilu 2004 rakyat
memikirkan kembali janji yang disampaikan Presiden Megawati jika akan
memilih pemimpin bangsa.
.."

"..
Hidayat Nur Wahid Minta DPR Tak Beri Ruang bagi Pemerintah untuk
Rasionalisasi Kenaikan Harga=20
..
Ditanya soal ancamannya akan menarik kader partainya dari Senayan,
jika Pemerintah tidak membatalkan kenaikan harga BBM, TDL dan
telepon, Hidayat mengatakan bahwa dirinya akan konsisten dengan
pernyataan tersebut.

"Jika pertemuan itu tidak menghasilkan kebijakan pada rakyat,=20
PK akan membuktikan niatnya untuk menarik anggotanya dari DPR.
Jumlahnya akan ditentukan nanti," jelasnya. [Eramuslim.com,=20
15 Januari 2003]=20
.."

-----
Lain dulu lain sekarang.. memang lidah tak bertulang..
kali ini ngomongnya gimana? memaklumi, tidak masalah.. :-(

"..
Ditanya mengenai rencana pemerintah menaikkan harga BBM (bahan bakar
minyak), Hidayat Nur Wahid mengatakan, jika akhirnya pemerintah
menaikkan harga BBM, kenaikannya jangan terlalu tinggi. "Dan yang
paling penting, kenaikan itu jangan hanya dinikmati oleh pihak-pihak
tertentu misalnya pengusaha bidang perminyakan," kata dia.=20
..
eramuslim, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak
mempermasalahkan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan
oleh pemerintah, tetapi pelaksanaan kenaikan tersebut,
hendaknya dilakukan secara bertahap. Demikian dinyatakan Pjs Presiden
PKS Tifatul Sembiring, di sela-sela Peringatan Hari Ibu=20
di gedung Dharma Wanita Pusat Jakarta, Selasa (21/12).
.."

-----------
Ini hasil terkini dari gedung DPR.. hebat kan?

"..
Dalam voting yang dilakukan per fraksi tersebut, 297 anggota DPR
memilih opsi kelima. Opsi yang kemudian menjadi sikap DPR itu=20
adalah: DPR berpendapat bahwa pemerintah perlu meninjau=20
Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2005 melalui pembahasan=20
APBNP 2005 bersama DPR.

Suara anggota DPR yang memilih opsi tersebut berasal dari=20
FPG 122 suara, FPP 53 suara, FPD 56 suara, FPKS 36 suara,=20
FBPD 16 suara, dan FBR 14 suara. Opsi yang secara tersirat=20
setuju dengan kenaikan itu menang, tak lepas dari suara FPG=20
yang kini kompak berada di belakang Wapres Jusuf Kalla.

Opsi lain yang mendapat suara hanya opsi keempat. Yakni, DPR menolak
Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2005 dan memberi kesempatan=20
kepada pemerintah untuk meninjau kembali kebijakan harga BBM=20
dalam PP tersebut melalui pembahasan dengan komisi VII, komisi XI,=20
dan panitia anggaran. Anggota DPR yang memilih opsi tersebut=20
sebanyak 56 suara. Suara itu berasal dari FPAN 43 suara dan=20
FPDS 13 suara.

Hasil voting itu menunjukkan terjadinya perubahan sikap fraksi-fraksi
ketika menyampaikan pandangan dalam rapat paripurna DPR sebelumnya.
Saat itu, enam fraksi menyatakan menolak kebijakan pemerintah
menaikkan harga BBM.

Keenam fraksi tersebut adalah FPDIP, FKB, FPKS, FPAN, FPBR, dan FPDS.=20
Fraksi lainya, FPD dan FPBD, memahami kebijakan pemerintah.=20
Lalu, FPPP mengkritik kebijakan kenaikan harga BBM, namun tak
bersikap. Dan, FPG bersikap mengambang.

Dari rapat paripurna kemarin diketahui bahwa FPDIP dan FKB tetap
konsisten menolak kenaikan harga BBM, meski akhirnya terpaksa=20
walk out. FPAN dan FPDS pun konsisten menolak, meski memberikan
kesempatan kepada pemerintah untuk meninjaunya kembali melalui
pembahasan dengan komisi VII, komisi XI, serta panitia anggaran.

Perubahan sikap cukup drastis dilakukan FBR dan FPKS. Kedua fraksi
tersebut memilih opsi kelima. Padahal, dalam pandangan fraksi
sebelumnya, FPKS secara tegas menolak kenaikan harga BBM dan=20
meminta agar pemerintah membatalkan kebijakan tersebut.
."

Terlihat sekali mestinya sikap ambivalen (mendua) seperti itu
tidak mengherankan.. sayangnya banyak yang sudah 'buta' dan 'tuli'
untuk melihat kenyataan ini.. karena 'cinta'..
Bahkan adik gw yang bontot pernah marah waktu gw coba bahas soal=20
pks di rumah.. karena yang dia lihat cuma yang manis n bagusnya=20
doank sih.. gak (mau) tahu yang kaya' bginian..
=20
Apakah ini karena kuatnya doktrin "sami'na wa atho'na" yang
diajarkan di lingkungan tertentu?=20
Termasuk gencarnya 'acting' sederhana, santun, 'innocent looking';
seperti menolak Volvo tapi melakukan sosialisasi UUD Negara=20
di Hotel mewah? :-P

Giliran nolak Volvo diliput (atau dilaporkan?) ke media massa luas..
pas ngadain acara di hotel mewah, diem-diem aje.. :-(
Wallahu a'lam.. CMIIW..

> Kenyataanya, sebagai partai baru dan belum pernah
> berkuasa, PKS memang perlu kepastian logistik untuk
> memperbesar dukungan massa dalam pemilu-pemilu
> selanjutnya yang akan berlangsung dengan sistem yang
> kian cenderung kepada sistem serba langsung, sangat
> ditentukan oleh dukungan media dan karenanya
> membutuhkan dana banyak untuk memastikan kemenangan.

Sebenarnya hal ini bisa dilihat sejak adanya dukungan all-out=20
untuk sby.. Nyaris tidak ada alasan logis selain adanya kebutuhan
untuk membesar (hingga 2009).. Well, reality bites..

Tolong pahami bahwa yang saya tentang selama ini adalah=20
budaya/politik klaim dan seolah-olah.. dalam hal ini pada
'seolah-olah'-nya.. Jadi bukan pada soal partainya..
Tolong jangan ada yang gr bahwa saya cuma 'benci' pks atau gimana..
Karena itu pandangan yang menggampangkan dan membelokkan inti
persoalan..
=20
> salam,
> M u l y a n d a r i
> Koordinator Nasional
> Aliansi Perempuan Untuk Keterwakilan Politik=20=20

Wassalam,

Irwan.K

=3D=3D=3D=3D=3D=3D=3D
> --- Khairur Razi <rozie@xxxx> wrote:
>=20
> http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0305/18/0802.htm
> >=20
> > SBY, PKS, dan Kenaikan Harga BBM
> > Oleh HUSIN M. AL-BANJARI
> >=20
> > BANYAK kalangan yang mempertanyakan bagaimana sikap
> > yang "benar" dalam konsep politik musyarokah
> > (partisipasi, bukan oposisi) yang sedang
> > dikembangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
> > khususnya ketika menghadapi sebuah kebijakan
> > pemerintah yang dirasa bertentangan dengan "nurani"
> > PKS sendiri. Ada semacam dilema, di satu sisi Susilo
> > Bambang Yudhoyono (SBY) adalah presiden yang diusung
> > juga oleh PKS, di sisi lain SBY membuat kebijakan
> > yang dinilai bertentangan secara diametral dengan
> > kehendak PKS.=20
> >=20
> > Apakah PKS akan tetap setia mendukung kebijakan
> > pemerintah meski dirasa bertentangan dengan nurani
> > PKS dan aspirasi rakyat, yang dengan begitu PKS akan
> > dianggap menggadaikan idealisme dan kehormatannya?
> > Atau sebaliknya berani mengaktualkan diri dengan
> > tetap kritis terhadap pemerintah (hingga mungkin
> > berseberangan sikap) guna mempertahankan positioning
> > sebagai partai modern yang bersih dan lebih peduli?=20





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->=20
Give the gift of life to a sick child.=20
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~->=20

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg=
 Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;=20
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
=20
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
=20



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Budaya/politik seolah-olah (Was: Re: SBY, PKS, dan Kenaikan Harga BBM)