[list_indonesia] Re: Sistem berbahaya Re: [ppiindia] Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka

  • From: A Nizami <nizaminz@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Wed, 23 Mar 2005 20:45:08 -0800 (PST)

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

Tak kenal maka tak sayang.
Mungkin rekan2 non muslim ketakutan terhadap negara
Islam karena belum mengetahuinya.

Mungkin mereka mengira, begitu negara Islam berdiri,
mereka akan dibunuh, atau dipaksa masuk Islam.

Padahal tidak begitu.
Sistem pemerintahan Islam (atau yang mirip dengan itu)
sudah berlangsung selama 7 abad dari sekitar tahun
650M - 1400M. Kekuasaannya dari Spanyol hingga Samudra
Pasai.

Toh para non muslim di Lebanon, Yordania, Mesir,
Siria, Palestina, Spanyol, dsb menikmati kebebasan
beragama. Bahkan hidup mereka lebih baik ketimbang
ketika berada di bawah kekuasaan kerajaan Romawi.

Sistem Negara Islam wajar diberlakukan, sebab agama
lain, seperti Yahudi atau pun Nasrani, tidak memiliki
ajaran tentang sistem negara.

Negara Islam memerintahkan agar semua penduduk
mengerjakan ajaran agama masing2 dengan penuh
ketaatan. Untuk pembunuhan dilakukan hukuman mati,
demikian pula perkosaan.

Mungkin sosialisasinya masih kurang, sehingga akhirnya
ada yang mengatakan sistem itu berbahaya...

Wassalam

--- Lina Dahlan <linadahlan@xxxxxxxxx> wrote:

> 
> Dalam pengamatanku, bangsa ini memang mesti di
> pimpin oleh seorang 
> yang otoriter, tapi perlu pemimpin otoriter yang
> (katanya dik 
> Arriko) punya mentalitas or moralitas yang tinggi.
> Jadi bayangan 
> saya adalah seperti pemimpin Umar Bin Khattab ra.
> 
> Bangsa ini gak bisa dirubah dalam waktu
> 5tahun....mesti 40 tahun 
> juga mungkin. Nah kalo butuh 40tahun berubah, tapi
> orangnya gonta-
> ganti mulu dan sistem gonta ganti juga, piye toh?
> 
> Sosio kultur bangsa ini memang butuh khilafah
> islamiyah. Sayangnya 
> musuh Islam itu takut bener ama istilah begini, maka
> dibuatlah 
> image2 Islam radikal...Islam Liberal...etc...orang
> dibuat alergi 
> sama kata Islam.
> 
> Kalo barat memang gak butuh pemimpin model gini, ya
> silakan krn 
> memang sosio kulturnya memungkinkan. Tapi, jangan
> kemudian mereka 
> meaksakan kenegara orang yang sosio kulturnya beda!
> 
> Eksperimen yang sampeyan sebutkan itupun secara
> tersirat telah 
> BERHASIL memberikan suatu pelajaran, bahwa...waktu
> memerintah yang 
> panjang sangat dibutuhkan untuk merubah suatu
> paradigma dalam 
> negara...
> 
> Sekali lagi sistem apapun (mau demokrasi, mau 5tahun
> sekali ganti, 
> mau seumur hidup etc..etc...sekalipun komunisme)
> asal pemimpinnya 
> mempunya moral dan mentalitas baik dan
> tinggi....bisa lama 
> berkuasa...that's it!
> 
> Bangsa ini dewan kongresnya amburadul, jadi sulit
> mengharapkan 
> mereka...tidak pernah tercipta sistem baik yg bisa
> bertahan lama...
> Bangsa ini belum mampu kearah situ, jadi jangan cuma
> asal jiplak 
> dari negara maju itu. Bangsa ini harus bisa mengaca
> dirinya sendiri.
> 
> Masalahnya, mungkin kita gak menjiplak tapi telah
> didikte: bahwa 
> Islam itu horor!. Buat umat Islam juga, dah tau
> musuh gak demen 
> simbol2 agama Islam kayak gitu, ya udah ngalah aja
> disini yang 
> penting nilai2 islaminya bisa masuk dulu. Berdakwah
> lah dgn akhlak 
> seperti AA Gym bhw Islam itu indah, rahmatan lil
> alamiin, Islam itu 
> damai..tapi Islam itu juga tegas..melindungi yang
> lemah...
> 
> just a thought.
> 
> wassalam
> 
> --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, Robertus Budiarto 
> <budiartobobby@xxxx> wrote:
> > Aku terus terang mesti check lagi ama Mbak Lina, 
> >  
> > apakah yg anda maksud sistem khilafah islamiyah
> itu one man show 
> dan waktu nya nggak terbatas?
> > 
> > Kalau jawabannya ya, maka aku dengan terpaksa
> menolak ide ini 
> walaupun niatannya baik. Nah sistem one man show dan
> masa yg tak 
> terbatas kan udah kita coba selama lebih dari 30
> tahun. Dimulai dgn 
> jatuhnya BK dalam Diktatorisme sampai Diktator gaya
> Mafia Suharto. 
> Apa akibatnya????  Permasalahan SISTEMIK yang akut.
> Bahkan banyak 
> ahli jg sdah mengatakan era Suharto, budaya bangsa
> ini telah hancur.
> > 
> > Eksperimen dgn sistem diktatorial telah kita
> jalani selama kira-
> kira 40 tahun dan gagal. Sudah saatnya sistem
> diktatorial entah itu 
> sekular ataupun agamis sebaiknya kita buang
> jauh-jauh.
> > 
> > Salam
> > 
> > Bobby B
> > 
> >  
> > 
> >  
> > 
> > 
> > Lina Dahlan <linadahlan@xxxx> wrote:
> > iya mbah ya? jadinya mbulet aja!
> > Mo melegalisasi judi mesti nunggu negara mapan
> hingga hukum bisa 
> > tegak. Mo buat mapan negara, butuh dana. Dana gak
> pernah ngumpul 
> > karena...lagi...lagi korupsi, lagi-lagi karena
> pusing ngurusin ini 
> > halal ato haram.
> > 
> > Rasanya memang dibutuhkan seorang pemimpin yg one
> man show (baca: 
> > khilafah islamiyah) utk gubernur Jakarta ini
> sebagai kota 
> > percobaan....:-)
> > 
> > Buat aja "pulau maksiat" di salah satu kepulauan
> seribu (pernah 
> > digulirkan ide spt ini kan). Jadi, kalo dapet
> adzab, biar pulau 
> itu 
> > aja yang ditenggelemin...:-).
> > 
> > Saya rasa memang akan banyak terjadi huru-hara
> atau hara huru, 
> tapi 
> > dari situlah kita belajar (ngelmu) dan dengan
> begitu bisa maju. 
> > Daripada jalan ditempat gak maju-maju. Tapi itulah
> dibutuhkan 
> > khilafah Islamiyah, bukan gubernur yang cuma punya
> waktu kerja 
> > terbatas. Aku gak tau berapa masa kerja gubernur
> itu (3 tahun? 5 
> > tahun) tapi waktu itu gak cukup utk merubah
> Jakarta krn biasanya 
> > kalo gubernur ganti, sistem dan peraturan
> ganti..dan para tukang 
> > palak juga engeh...nah bentar lagi nih gubernur
> ganti..jadi...
> > 
> > 
> > 
> > 
> >             
> > ---------------------------------
> > Do you Yahoo!?
> >  Yahoo! Small Business - Try our new resources
> site! 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 
> 
> 


Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org


                
__________________________________ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Small Business - Try our new resources site!
http://smallbusiness.yahoo.com/resources/ 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: