** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Dalam pengamatanku, bangsa ini memang mesti di pimpin oleh seorang yang otoriter, tapi perlu pemimpin otoriter yang (katanya dik Arriko) punya mentalitas or moralitas yang tinggi. Jadi bayangan saya adalah seperti pemimpin Umar Bin Khattab ra. Bangsa ini gak bisa dirubah dalam waktu 5tahun....mesti 40 tahun juga mungkin. Nah kalo butuh 40tahun berubah, tapi orangnya gonta- ganti mulu dan sistem gonta ganti juga, piye toh? Sosio kultur bangsa ini memang butuh khilafah islamiyah. Sayangnya musuh Islam itu takut bener ama istilah begini, maka dibuatlah image2 Islam radikal...Islam Liberal...etc...orang dibuat alergi sama kata Islam. Kalo barat memang gak butuh pemimpin model gini, ya silakan krn memang sosio kulturnya memungkinkan. Tapi, jangan kemudian mereka meaksakan kenegara orang yang sosio kulturnya beda! Eksperimen yang sampeyan sebutkan itupun secara tersirat telah BERHASIL memberikan suatu pelajaran, bahwa...waktu memerintah yang panjang sangat dibutuhkan untuk merubah suatu paradigma dalam negara... Sekali lagi sistem apapun (mau demokrasi, mau 5tahun sekali ganti, mau seumur hidup etc..etc...sekalipun komunisme) asal pemimpinnya mempunya moral dan mentalitas baik dan tinggi....bisa lama berkuasa...that's it! Bangsa ini dewan kongresnya amburadul, jadi sulit mengharapkan mereka...tidak pernah tercipta sistem baik yg bisa bertahan lama... Bangsa ini belum mampu kearah situ, jadi jangan cuma asal jiplak dari negara maju itu. Bangsa ini harus bisa mengaca dirinya sendiri. Masalahnya, mungkin kita gak menjiplak tapi telah didikte: bahwa Islam itu horor!. Buat umat Islam juga, dah tau musuh gak demen simbol2 agama Islam kayak gitu, ya udah ngalah aja disini yang penting nilai2 islaminya bisa masuk dulu. Berdakwah lah dgn akhlak seperti AA Gym bhw Islam itu indah, rahmatan lil alamiin, Islam itu damai..tapi Islam itu juga tegas..melindungi yang lemah... just a thought. wassalam --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, Robertus Budiarto <budiartobobby@xxxx> wrote: > Aku terus terang mesti check lagi ama Mbak Lina, > > apakah yg anda maksud sistem khilafah islamiyah itu one man show dan waktu nya nggak terbatas? > > Kalau jawabannya ya, maka aku dengan terpaksa menolak ide ini walaupun niatannya baik. Nah sistem one man show dan masa yg tak terbatas kan udah kita coba selama lebih dari 30 tahun. Dimulai dgn jatuhnya BK dalam Diktatorisme sampai Diktator gaya Mafia Suharto. Apa akibatnya???? Permasalahan SISTEMIK yang akut. Bahkan banyak ahli jg sdah mengatakan era Suharto, budaya bangsa ini telah hancur. > > Eksperimen dgn sistem diktatorial telah kita jalani selama kira- kira 40 tahun dan gagal. Sudah saatnya sistem diktatorial entah itu sekular ataupun agamis sebaiknya kita buang jauh-jauh. > > Salam > > Bobby B > > > > > > > Lina Dahlan <linadahlan@xxxx> wrote: > iya mbah ya? jadinya mbulet aja! > Mo melegalisasi judi mesti nunggu negara mapan hingga hukum bisa > tegak. Mo buat mapan negara, butuh dana. Dana gak pernah ngumpul > karena...lagi...lagi korupsi, lagi-lagi karena pusing ngurusin ini > halal ato haram. > > Rasanya memang dibutuhkan seorang pemimpin yg one man show (baca: > khilafah islamiyah) utk gubernur Jakarta ini sebagai kota > percobaan....:-) > > Buat aja "pulau maksiat" di salah satu kepulauan seribu (pernah > digulirkan ide spt ini kan). Jadi, kalo dapet adzab, biar pulau itu > aja yang ditenggelemin...:-). > > Saya rasa memang akan banyak terjadi huru-hara atau hara huru, tapi > dari situlah kita belajar (ngelmu) dan dengan begitu bisa maju. > Daripada jalan ditempat gak maju-maju. Tapi itulah dibutuhkan > khilafah Islamiyah, bukan gubernur yang cuma punya waktu kerja > terbatas. Aku gak tau berapa masa kerja gubernur itu (3 tahun? 5 > tahun) tapi waktu itu gak cukup utk merubah Jakarta krn biasanya > kalo gubernur ganti, sistem dan peraturan ganti..dan para tukang > palak juga engeh...nah bentar lagi nih gubernur ganti..jadi... > > > > > > --------------------------------- > Do you Yahoo!? > Yahoo! Small Business - Try our new resources site! > > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **