[nasional_list] Re: [ppiindia] Re: Spiritualisasi Budha dan Islam ?

  • From: "Samudjo" <samudjo@xxxxxxxxxxxx>
  • To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Thu, 17 Nov 2005 11:25:19 +0700

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Di Dalam AlQuran ada tertulis 
Kebenaran itu dari Tuhan mu, maka janganlah
kamu termasuk orang yang meragukannya
Jadi kalau yang dikatakan Budha, atau Newton atau Einstein itu bagian dari
kebenaran niscaya itu datangnya dari Tuhan juga
Ayat-ayat Allah tersebar di seluruh langit dan bumi dan diantaranya, tak
cukup tinta dari 7 samudera, pena dari seluruh pohon yang tumbuh di bumi
untuk menuliskannya
Tidak mustahil ada diantara orang-orang yang tekun dengan ikhlas menggalinya
akan menemukan beberapa ayat diantaranya, meskipun dia bukan orang Islam
(pengikut Muhammad), tetapi Islam yang tunduk dan patuh kepada ketentuan
dari Tuhannya
Yang jelas sebagai orang beriman kita harus tunduk kepada kebenaran
CMIIW, agama Budha pada awalnya mengajarkan untuk secara sendiri-sendiri
mencapai manusia yang sempurna (hina yana), tetapi secara manusiawi kemudian
timbul juga lembaga kependetaan dalam agama Budha (Maha yana),
sedikit-sedikit agama Budha berubah dari apa yang diajarkan oleh Sidharta.
Seperti Nabi Isa, Budha tidak pernah meminta dirinya untuk dijadikan
sesembahan dan dibikin patung, orang-orang yang datang kemudianlah yang
mengaburkan ke-Esa-an Tuhan sebagai esensi dari kebenaran.
Kalau ada di zaman sekarang, orang Kristen atau orang Budha yang menafsirkan
kembali ajaran mereka sehingga mendapatkan esensi kebenaran, maka kita
(orang Islam) tidak perlu cemburu dan memaksakan fikih kita untuk mereka
laksanakan
Sebagai manusia kita ternyata tidak mungkin mengklaim bahwa kita dan hanya
kitalah kebenaran itu
Yang bisa kita klaim adalah, kita adalah umat Islam pengikut Muhammad dengan
segala kelebihan dan kekurangannya
WaLlahu a'lam,
Samudjo
----- Original Message -----
From: "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxxxxxxx>
To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
Sent: Thursday, November 17, 2005 8:19 AM
Subject: [ppiindia] Re: Spiritualisasi Budha dan Islam ?


--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "RM Danardono HADINOTO"
<rm_danardono@xxxx> wrote:

1)LD: makasih mbah atas penjelasan agama Buddha. Dari penjelasan
Mbah ini semakin meyakinkan saya bahwa Buddha (bukan agama
samawi/agama langit). Agama Buddha adalah ajaran Sidharta,
seorang `sufi', tidak berasal dari Tuhan.

DH: Benar. Bukan dari Tuhan dalam artian agama Semit, karena dalam
Buddhismus Tuhan tidak di-personifikasikan, digambarkan
sebagai "seseorang" yang berbicara, dsb". Mbak benar, ajaran Buddha
BUKAN wahyu. namun hasil pencerahan (bodhi, enlightment).

LD: Bagaimana ajaran Budha ttg Tuhan itu sendiri? Karena yang mbah
postingkan di kesempatan yang lain itu hanya bicara soal Dharma. Dan
dengan dharma itu saja manusia akan bisa masuk surga.
**************************************************************

2) LD: Alasan `setiap agama muncul dalam kancah budaya tertentu,
yang sarat pengaruh sikon sosekbud' adalah benar, tapi tidak bisa
dijadikan alasan membantah faham agama satu mampu menyempurnkan
agama lain.

DH: Kalau benar, satu agama menyempurnakan agama lain, maka manusia
hanyalah memiliki satu agama, yang dianggap manifestasi dari agama
agama sebelumnya. Tapi, fakta adalah, semua agama yang lahir ribuan
tahun yang silanm di Timur tengah, tetap berjajar dengan pemeluknya
masing masing.

LD: Logikanya kalau Tuhan itu satu maka (yang diinginkanNya) manusia
memiliki satu agama yang mengajarkan menyembahNya. Kalau kemudian
faktanya manusia memiliki banyak agama bahkan membuat agama sendiri,
itu adalah agama-agama ciptaan manusia (karena Allah memberikan
kemampuan pd manusia utk memilih dan berkarya) . Hal ini dapat
diyakini kalau kita telah mempelajari perbandingan akan kitab-kitab
suci. Fakta tidaklah menunjukkan bagaimana seharusnya. Fakta adanya
kaum homo dan lesbi bukanlah suatu kebenaran yang harus dituju,
bukanlah seharusnya manusia begitu.

Pada saat Yahudi diturunkan, tidak ada dalam kitab suci Yahudi
memproklamasikan ¡§inilah agama Yahudi¡¨. Kalau kemudian ada agama
Yahudi, itu artinya manusia yang memberi nama tersebut, bukan
berdasarkan kitab suci Yahudi tersebut/Taurah (bukan Tuhan yang
memberi nama)

Begitu juga Kristen, tak ada konfirmasi/jaminan dari Bible
bahwa ¡¥Kristen adalah agama dari Tuhan¡¦ dan semacamnya. Kristen juga
nama yang diberikan manusia yang tidak berdasarkan Bible sendiri.
(Bukan Tuhan yang memberi nama)

Beda dengan Islam. AlQur¡¦an telah menyebutkan,¡¨telah Ku sempurnakan
Islam sebagai agamamu¡K¡¨

Inilah arti sebuah Nama...:-)

********************************************************************
3) LD: Agama samawi yang diakui berasal dari Tuhan Yang Satu
(kecuali kalau mbah mengakui bahwa agama tidak berasal dari Tuhan
Yang Satu, memang akan menjadi demikian pendapatnya) idealnya akan
saling berhubungan satu sama lainnya dan tidak akan ada pertentangan.

DH: Inti ajaran agama berasal dari Tuhan yang satu, tetapi setelah
menjadi agama, instizutionlized dengan lambang lambang dan
symbolnya, mulai membelah diri menjadi beragam, yang berdiri sendiri
sendiri.

LD: Kita tinggalkan segala lambang (yang manusia berikan atas
agama). Inti pokok ajaran tiga agama samawi tentang keesaan Tuhan
adalah beda. Islam serupa dengan Yahudi (Tauhid murni), Kristen
beda. Ada salah satu yang salah. Tidak mungkin dua-dua benar, dan
tidak mungkin dua-dua salah. Kebenaran Mutlak tidak bersifat Ganda,
sebagaimana Tuhan Yang Satu tidak mungkin ganda.
*******************************************************************
4) Agama sebagai ajaran dari Tuhan Yang Satu akan diturunkanNya
sesuai berdasarkan budaya (nalar pikir) manusia pada jaman tersebut.
Pada jaman manusia masih butuh keajaiban2 mukjizat untuk melawan
sihir, banyak nabi2 yang diturunkan dengan mukjizat. Pada jaman
manusia perlu aturan- aturan hukum, diajarkan lah Yahudi yang penuh
peraturan. Ketika budaya manusia berkembang, tidak cukup hukum saja¡K
diajarkanlah Nasrani agama yang memfokuskan pada cinta kasih. Pada
perjalanan budaya manusia, banyak wahyu2/ajaran2 yang diselewengkan,
di kubur, maka diperlukan reformator

DH: Terdengar logis, namun tak sesuai fakta. Fakta menunjukkan,
bahwa umat Yahudi tetap memakai agama mereka, tanpa tambahan ajaran
Kristiani dan Islam. Demikian juga ujmat Kristen tetap mengimani
agamanya yang sudah muncul ribuan tahun yang silam. Islam berkembang
disebuah wilayah yang kala itu baru bagi Islam (tak ada agama lain
sebelumnya), dan berkembang disamping agam agama besar lainnya.
Agama agama ini tak prnah saling melebur diri.

Fakta yang benar akan diperlihatkanNya ketika dunia di penghujung
kiamat. Fakta kini bukanlah suatu kebenaran karena dunia ini akan
terus berputar dan berjalan menuju akhir. Kebenaran akan tetap ada
meskipun dunia berjalan seolah2 kebenaran itu tidak pernah ada.

Fakta yang ada kini adalah agama Yahudi ciptaan manusia karena Tuhan
Yahudi tidak pernah mengatakan ada agama Yahudi, begitu juga
Kristen. Ketika manusia mengikuti ajaran-ajaran agama Yahudi dan
Kristen kini, itupun bukan agama Samawi lagi, sesungguhnya. Sama
saja dengan Buddha¡Katau agama2 lain ciptaan manusia.

Dalam memilih iman, perlu kelogisan atau fakta?

5) LD: Kalau kita mempercayai agama itu berasal dari Tuhan yang
satu, sebetulnya kan hal ini match-match saja. Kecuali kalau memang
didunia ini Tuhannya tiga, memang jadi tidak match karena Tuhannya
masing2 egois (macam dewa2 dalam Buddha itulah).

DH: Bukannya Tuhannya tiga,mBak, namun persepsinya ada tiga atau
lebih. Masing masing sahih dalam kalangannya sendiri. Tiap akidah
agama adalah suatiu system yang bulat dan lengkap.

LD: Oke kalau Tuhannya satu, mengapa Tuhan hanya menyebut Islam
sebagai agama. Mengapa Dia tak menyebutnya juga dalam Taurah dan
Bible Yahudi dan Nasrani sebagai agama?
****************************************************************
DH: Dalam Buddha TAK ada dewa dewa, ini Hindu, jangan ter-balik
balik. Dalam Buddhismus tak ada mahlkuk makhluk langit, selain sang
pencipta.

LD: Kalau demikian, Buddhismus mengajarkan keesaan Allah yang lebih
murni (Tauhid Murni) karena Tuhan digambarkan tidak bersekutu dengan
apapun.
****************************************************************
6)Apakah iya seorang Kristen akan berhenti menjadi Kristen ketika
ia menganggap Yesus sekedar nabi? Siapa yang mengatakan ini? Adakan
golongan Kristen yang mengatakan demikian dan mereka tetap menjadi
Kristen.

DH: mereka ini sedikit sekali, namanya Mormon, menamakan diri
Kristen, tetapi tak termasuk mainstream Kristiani.

LD: Berhentikah dia menjadi Kristen? Bagaimana dengan Unitarian
(cmiiw)
*****************************************************************

7) LD: Karya Nabi Muhammad saw yang mana yang membahas kepercayaan
di wilayah beliau? Agama Islam bukan karya beliau. Agama Islam
memang lahir disana. Agama Islam bukan Muhamamadisme sebagaimana
Buddhisme dan Christian yang diambil dari nama pembawanya. AlQur'an
bukan buku riwayat hidup dan perkataan Nabi Muhammad SAW sebagaimana
Bible.

DH: Ini soal iman. Tak ada Non Islam yang melihat karya nabi
Muhammad seperti orang Islam, yang mempercayainya sebagai wahyu
Tuhan. Bagi setiap peneliti agama yang Non Islam, yang meneliti
secara ilmiah, agama Islam adalah ajaran dan karya nabi Muhammad.
karena itu, dalam bahasa jerman, Islam juga bernama Mohammedaner.
Pengikut Muhammad. Disini ada jurang cara pengamatan besar antara
kaum Muslim dan Non Muslim.

LD: Iman yang tidak berdasarkan fakta dan kelogisan?
Bagi Mbah yang memisahkan wahyu dengan ilmiah, mengapa sekarang
harus membawa penelitian ilmiah akan wahyu yang diturunkan kepada
Muhammad SAW. Muhammadaner adalah nama pemberian manusia, Hal ini
tidak pernah disebutkan dalam kitab suci. Setahu saya hal inipun
telah banyak dibantah oleh ilmiawan Muslim. Kalau Islam dengan
segala AlQur¡¦an nya dikatakan sebagai karya Muhammad SAW, alangkah
Maha Hebatnya Muhammad (yang tak mengenal budaya tulis dan baca)
bisa menuliskan AlQur¡¦an yang bisa mengandung kebenaran ilmiah yang
terbukti setelah berabad-abad kemudian? Kalau AlQur¡¦an dikatakan
jiplakan dari Taurah/Bible, kok di Taurah dan Bible tidak terkandung
kebenaran ilmiah tersebut (seperti yang tertulis dalam website
www.islam-guide.com ?)
****************************************************************
HD: Kalau benar ada jalan terakhir yang paling sempurna, dan ini
dijalankan manusia, maka pastilah kehidupan dunia ini bagaikan
disurga. Tetapi fakta menunjukkan, tak ada jalan yang satu, yang
membawa manusia kearah kesempurnaan. Dunia diabad ke XXI ini tidak
lebih beradab daripada kala para nabi hidup!

LD: Mbah, dunia ini belum berakhir. Di akhir kehidupan dunia ini
akan ada masanya kesempurnaan itu diperlihatkanNya. Saya sangat
percaya akan hal ini, meski saya tak tahu apakah saya akan mengalami
masa itu. Manusia kini telah banyak meninggalkan jalan terakhir yang
paling sempurna itu, tapi ajaran itu tetap ada meski kebiadaban-
kebiadaban didunia ini berjalan di muka bumi, meski banyak ajaran-
ajaran ciptaan manusia exist kini.
*******************************************************************
8) LD: Saya juga tidak menyarankan agar ajaran Buddha dijalankan
secara akidah AlQur'an. Saya Cuma berusaha mencari kesamaan antara
ajaran2 agama. He..he..aneh¡Kya mbah¡Kgiliran menyamakan ajaran,
disuruh ngebedain. Ntar saya ngebedain, milis ini ribut..ngapain sih
cari perbedaan? Dibilang gak ndukung pluralisme.

DH: Perbedaan memang faktual. Ada. Dan tak sedikit. Ini yang membuat
agama agama ini dianut jutaan penganut secara serentak dan
berdampingan, karena tak mungkin disatukan. TETAPI, ada persamaan
yang sangat absolut, bahkan dengan agama Buddha, yakni kepercayaan
akan sang Pencipta, yang mengawali alam semesta, dan mengakhirinya.
Ini nasib kita, manusia, selama hayat dikandung badan. Namun mereka
yang telah wafat akan MENGALAMI bahwa hanya ada satu jalan sang
Pencipta.

LD: Ini saya setuju karena memang hanya ada satu jalan Sang
Pencipta. Hanya satu, nothing else.
*****************************************************************
9)LD: Kalo gitu saya ungkapkan lagi perbedaan ajaran Buddha dan
Islam. Ajaran Buddha itu tidak lengkap sebagai penuntun hidup
manusia Karena tidak mengatur bagaimana sebaiknya hidup
bermasyarakat, nikah, harta waris, cerai, etika berperang¡K:-)

DH: Karena Siddharta hidup ditengah bangsa yang kala itu telah
sangat civilized, lengkap dengan undang undang dan segala tata
kemasyarakatan, sang SIddharta TIDAK menambahkannya. Hukum waris,
Hukum Pernikahan, dan lain lain, telah diatur dalam hukum negara.

hal yang exactly sama, juga terjadi kala Yesus berkarya. Diwilayah
itu TELAH ada hukum Romawi yang lengkap. Hukum Romawi masih
diajarkan sekarang disetiap Fakultas Hukum di Barat.

Dimana nabi Muhammad berkarya TAK ada hukum samasekali. Terra
incognita. Jadi beliau HARUS menciptakannya.

LD: Yap. Penjelasan mbah ini semakin menjelaskan bahwa agama Islam
memang lebih lengkap (dibanding agama2 lainnya) sebagai penuntun
hidup manusia. Dan semakin menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak
menjiplak¡Kfºkarena hukum Romawi tidaklah sama dengan hukum Islam.
Hukum Romawi tentunya tidak mengatur bagaimana perceraian, meski
faktanya manusia banyak yang bercerai, atau poligamer Itu
menunjukkan hukum Romawi belum sempurna. Perlu tambahan.
******************************************************************
10)Buddha juga mengajarkan banyak dewa yang suka pada bentrok,
meskipun ada raja dewanya...he..he. Manusia bentrok itu wajar. Dewa
bentrok. lah? manusianya bersorak sorai.

DH: Mbak kacaukan dengan agama Hindu. Siddharta tak mengajarkan
mengenai dewa dewa apalagi ada kepalanya. Beliau tak concern dengan
masalah penghuni langit. beliau juga tak pernah bicara dengan
malaikat atau sejenisnya, apalagi dewa.

kalau beliau katakan "ini jalan yang layak kalian tempuh", maka ini
adalah sabdanya. Dia tak berkata "Tuhan pesan padaku kemarin sore,
tolong sampaikan pada teman temanmu".

Dewa dewa itu, selain dalam Hindu, juga ada dalam budaya masyarakat
lokal.

LD: Begitu yam bah?. Saya ini bener2 korban film si ¡¥Sun Go Kong¡¦ si
Kera Sakti. Saya bingung menjelaskan ke anak saya kalau ditanya film
ini. Saya tak tahu Sun Go Kong ini, Budha ato Hindu karena ada Sang
Buddhanya, dan ada banyak dewa-nya. Ada Dewi Kwan Imnya¡K

Saya cuma menjelaskan sama anak saya kalo ini Cuma perlambangan
(kerja) antara Tuhan dan malaikat2nya.


wassalam







***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx

Yahoo! Groups Links




DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely 
for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others 
authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged 
information or otherwise protected by law from disclosure and is intended 
solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you 
are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited 
and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any 
documents or views presented are solely those of the sender and do not 
constitute official documents or views of  PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you 
received this email in error, please immediately notify the sender or our email 
administrator at postmaster@xxxxxxxxxxxx and delete it from your system. Thank 
you.




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/wlSUMA/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: