[nasional_list] [ppiindia] Re: Spiritualisasi Budha dan Islam ?

  • From: "RM Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 15 Nov 2005 13:37:55 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Saya akanmengambil beberapa tpoic saja 
untuk diteruskan diskusi, yang 
lain adalah soal kepercayaan:



--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxx> 
wrote:
1) Lina: makasih mbah atas penjelasan agama Buddha. Dari penjelasan
Mbah ini semakin meyakinkan saya bahwa Buddha (bukan agama
samawi/agama langit). Agama Buddha adalah ajaran Sidharta,
seorang `sufi', tidak berasal dari Tuhan.

DH: Benar. Bukan dari Tuhan dalam artian agama Semit, karena dalam 
Buddhismus Tuhan tidak di-personifikasikan, digambarkan 
sebagai "seseorang" yang berbicara, dsb". Mbak benar, ajaran Buddha 
BUKAN wahyu. namun hasil pencerahan (bodhi, enlightment).

2) Alasan `setiap agama muncul dalam kancah budaya tertentu, yang 
sarat pengaruh sikon sosekbud' adalah benar, tapi tidak bisa dijadikan
alasan membantah faham agama satu mampu menyempurnkan agama lain.

DH: Kalau benar, satu agama menyempurnakan agama lain, maka manusia 
hanyalah memiliki satu agama, yang dianggap manifestasi dari agama 
agama sebelumnya. Tapi, fakta adalah, semua agama yang lahir ribuan 
tahun yang silanm di Timur tengah, tetap berjajar dengan pemeluknya 
masing masing.

3) Agama samawi yang diakui berasal dari Tuhan Yang Satu (kecuali 
kalau mbah mengakui bahwa agama tidak berasal dari Tuhan Yang Satu, 
memang akan menjadi demikian pendapatnya) idealnya akan saling 
berhubungan satu sama lainnya dan tidak akan ada pertentangan. 

DH: Inti ajaran agama berasal dari Tuhan yang satu, tetapi setelah 
menjadi agama, instizutionlized dengan lambang lambang dan symbolnya, 
mulai membelah diri menjadi beragam, yang berdiri sendiri sendiri.

4) Agama sebagai ajaran dari Tuhan Yang Satu akan diturunkanNya 
sesuai berdasarkan budaya (nalar pikir) manusia pada jaman tersebut. 
Pada jaman manusia masih butuh keajaiban2 mukjizat untuk melawan 
sihir, banyak nabi2 yang diturunkan dengan mukjizat. Pada jaman 
manusia perlu aturan- aturan hukum, diajarkan lah Yahudi yang penuh 
peraturan. Ketika budaya manusia berkembang, tidak cukup hukum saja?
diajarkanlah Nasrani agama yang memfokuskan pada cinta kasih. Pada 
perjalanan budaya manusia, banyak wahyu2/ajaran2 yang diselewengkan, 
di kubur, maka diperlukan reformator

DH: Terdengar logis, namun tak sesuai fakta. Fakta menunjukkan, bahwa 
umat Yahudi tetap memakai agama mereka, tanpa tambahan ajaran 
Kristiani dan Islam. Demikian juga ujmat Kristen tetap mengimani 
agamanya yang sudah muncul ribuan tahun yang silam. Islam berkembang 
disebuah wilayah yang kala itu baru bagi Islam (tak ada agama lain 
sebelumnya), dan berkembang disamping agam agama besar lainnya.
Agama agama ini tak prnah saling melebur diri.

5) Kalau kita mempercayai agama itu berasal dari Tuhan yang satu,
sebetulnya kan hal ini match-match saja. Kecuali kalau memang
didunia ini Tuhannya tiga, memang jadi tidak match karena Tuhannya
masing2 egois (macam dewa2 dalam Buddha itulah).

DH: Bukannya Tuhannya tiga,mBak, namun persepsinya ada tiga atau 
lebih. Masing masing sahih dalam kalangannya sendiri. Tiap akidah 
agama adalah suatiu system yang bulat dan lengkap.

Dalam Buddha TAK ada dewa dewa, ini Hindu, jangan ter-balik balik. 
Dalam Buddhismus tak ada mahlkuk makhluk langit, selain sang pencipta.

6)Apakah iya seorang Kristen akan berhenti menjadi Kristen ketika
ia menganggap Yesus sekedar nabi? Siapa yang mengatakan ini? Adakan
golongan Kristen yang mengatakan demikian dan mereka tetap menjadi
Kristen.

DH: mereka ini sedikit sekali, namanya Mormon, menamakan diri 
Kristen, tetapi tak termasuk mainstream Kristiani.

7)Karya Nabi Muhammad saw yang mana yang membahas kepercayaan di
wilayah beliau? Agama Islam bukan karya beliau. Agama Islam memang
lahir disana. Agama Islam bukan Muhamamadisme sebagaimana Buddhisme
dan Christian yang diambil dari nama pembawanya. AlQur'an bukan buku
riwayat hidup dan perkataan Nabi Muhammad SAW sebagaimana Bible.

DH: Ini soal iman. Tak ada Non Islam yang melihat karya nabi Muhammad 
seperti orang Islam, yang mempercayainya sebagai wahyu Tuhan.
Bagi setiap peneliti agama yang Non Islam, yang meneliti secara 
ilmiah, agama Islam adalah ajaran dan karya nabi Muhammad.
karena itu, dalam bahasa jerman, Islam juga bernama Mohammedaner. 
Pengikut Muhammad. Disini ada jurang cara pengamatan besar antara 
kaum Muslim dan Non Muslim.

Kalau benar ada jalan terakhir yang paling sempurna, dan ini 
dijalankan manusia, maka pastilah kehidupan dunia ini bagaikan 
disurga. Tetapi fakta menunjukkan, tak ada jalan yang satu, yang 
membawa manusia kearah kesempurnaan. Dunia diabad ke XXI ini tidak 
lebih beradab daripada kala para nabi hidup!

8) Saya juga tidak menyarankan agar ajaran Buddha dijalankan secara
akidah AlQur'an. Saya Cuma berusaha mencari kesamaan antara ajaran2
agama. He..he..aneh?ya mbah?giliran menyamakan ajaran, disuruh
ngebedain. Ntar saya ngebedain, milis ini ribut..ngapain sih cari
perbedaan? Dibilang gak ndukung pluralisme.

DH: Perbedaan memang faktual. Ada. Dan tak sedikit. Ini yang membuat 
agama agama ini dianut jutaan penganut secara serentak dan 
berdampingan, karena tak mungkin disatukan. TETAPI, ada persamaan 
yang sangat absolut, bahkan dengan agama Buddha, yakni kepercayaan 
akan sang Pencipta, yang mengawali alam semesta, dan mengakhirinya.
Ininasib kita, manusia, selama hayat dikandung badan. Namun mereka 
yang telah wafat akan MENGALAMI bahwa hanya ada satu jalan sang 
Pencipta.

9)Kalo gitu saya ungkapkan lagi perbedaan ajaran Buddha dan Islam.
Ajaran Buddha itu tidak lengkap sebagai penuntun hidup manusia
Karena tidak mengatur bagaimana sebaiknya hidup bermasyarakat,
nikah, harta waris, cerai, etika berperang?:-)

DH: Karena Siddharta hidup ditengah bangsa yang kala itu telah sangat 
civilized, lengkap dengan undang undang dan segala tata 
kemasyarakatan, sang SIddharta TIDAK menambahkannya. Hukum waris, 
Hukum Pernikahan, dan lain lain, telah diatur dalam hukum negara.

hal yang exactly sama, juga terjadi kala Yesus berkarya. Diwilayah 
itu TELAH ada hukum Romawi yang lengkap. Hukum Romawi masih diajarkan 
sekarang disetiap Fakultas Hukum di Barat.

Dimana nabi Muhammad berkarya TAK ada hukum samasekali. Terra 
incognita. Jadi beliau HARUS menciptakannya.

10)Buddha juga mengajarkan banyak dewa yang suka pada bentrok, 
meskipun ada raja dewanya...he..he. Manusia bentrok itu wajar. Dewa 
bentrok. lah? manusianya bersorak sorai.

DH: Mbak kacaukan dengan agama Hindu. Siddharta tak mengajarkan 
mengenai dewa dewa apalagi ada kepalanya. Beliau tak concern dengan 
masalah penghuni langit. beliau juga tak pernah bicara dengan 
malaikat atau sejenisnya, apalagi dewa.

kalau beliau katakan "ini jalan yang layak kalian tempuh", maka ini 
adalah sabdanya. Dia tak berkata "Tuhan pesan padaku kemarin sore, 
tolong sampaikan pada teman temanmu".

Dewa dewa itu, selain dalam Hindu, juga ada dalam budaya masyarakat 
lokal. 



wassalam,







------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: