[nasional_list] Re: [ppiindia] Re: Adam bukan Islam dan bukan orang Arab!

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Wed, 30 Nov 2005 11:47:40 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Debat atau diskusi mengenai kebenaran 
agama tertentu,  membutuhkan wasit 
yang berwenang serta jujur memihak kebenaran. Siapa diantara Anda sekalian 
yang mabok agama lebih berwenang dari Allah? Allah tak bisa diajak untuk 
dihadirkan pada perdebatan yang dihendaki, entah apa alasannya Sang Berkuasa 
Penuh untuk tidak bisa hadir. Tak ada yang bisa tanya langsung, sekalipun 
berdoa-bergumul siang malam suntuk seminggu, sebulan, setahun, sepuluh tahun 
selama hidup. Beliau tak akan bisa hadir!!!

Jadi debatnya atau diskusi agama atau antar agama akan berakhir seperti 
dimulai, yaitu hanya saling mengutib ayat dari Kitab masing-masing. Dalam 
diskusi yang demikian bisa terjadi saling maki-maki seperti bisa dilihat 
pada di berbagai mailing list, bisa darah tinggi bagi pemabok agama, kalau 
demikian bisa terjadi sudden death di depan monitor computer, solusi yang 
kita kita lihat di luar monitor di khalayak ramai saling berhantam 
berlumuruan darah, taruh bom dan lempar bom sana sini. Ini dilakukan atas 
nama membela Sang Pencipta dan Mahasegalakuasa, sekalipun tak ada bukti 
bahwa diminta bantuan untuk dibela.

Perdebatan  sekarang ini bukan baru, tetapi sudah sejak semula kitab-kitab 
itu ada atau sejak manusia mengenal agama dan berinteraksi antara satu 
dengan lain baik secara perorangan maupun secara kelompok atau kaum. Apa 
hasilnya? Debat berjalan terus, solusi di horizont. Makin maju ke depan, 
horizont pun tetap saja jauh seperti semula.

Debat atau diskusi yang dibutuhkan ialah bagaimana mencerdaskan diri 
terhadap keadaan nyata, mengatasi kepincangan yang menimpa rakyat Indonesia 
dari hari ke hari, dari tahun ke tahun yang seolah-olah kita diikat dengan 
kemiskinan dan kebodohan dalam memiliki apa yang di anugerahkanNya yaitu 
kekayaan alam yang kaya raya di Nusantara. Kemana semua itu, rakyat tak 
dapat merasakan sekalipun itu hak mereka. Rakyat Indonesia hidup miskin, 
lapar, dibodohi, apakah ini masih kurang? Mau lagi dimabokan dengan disikusi 
pengetahuan awan-awan setelah mati ataukah bagaimana harus hidup lebih baik 
dengan penuh kesejahteraan dan aman? Kalau tak mau berbicara dan bertukar 
pikiran tentang bagaimana solusi apa yang dihadapi dalam kehidupan sekarang, 
besok, lusa lima sepuluh tahun akan datang silihakan debatlah dalam 
kemabokan langit nan biru.


----- Original Message ----- 
From: "indrawan santoso" <indrawan_gs@xxxxxxxxx>
To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
Sent: Wednesday, November 30, 2005 10:59 AM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Adam bukan Islam dan bukan orang Arab!


> Jangan-jangan di kitab suci injil kristen dikatakan orang yang mempunyai 
> sifat cinta kasih adalah kristen berarti nabi sebelum yesus dan sesudah 
> yesus bisa dikatakan kristen. Huaa...haa...ayo para ahli alkitab apa bener 
> ini....
>
>  Mouudarr..ora tambah bingung 
> tho...!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
>
> RM Danardono HADINOTO <rm_danardono@xxxxxxxx> wrote:
>  --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxx>
> wrote:
>
>
> "...> Sebagian penelitian mengatakan bahwa Tao, Budha, Kong
>> Hu Cu, (yang semuanya lahir sebelum Nabi Muhammad
>> SAW), mengatakan bahwa mereka adalah Nabi, atau yang
>> mengajak kepada kebenaran dan menyebarkan ajaran
>> ke-Tuhanan, atau mengajak mengikuti petunjuk Tuhan.
>> Jika benar mereka mengajak untuk mengikuti petunjuk
>> Tuhan, maka mereka sudah bersikap Islam, dan menurut
>> konsep ini, mereka seorang Muslim..."
>
> DH: Wahhh mBak, saya jadi ingat kejadian dimasa kecil. Tahun 1949an
> di sekolah Puro Pakualaman (istana Pakualaman, Jogya - waktu itu
> ibukota RI). Mbakyu punya sahabat kuenntaal sekali, gadis Pariaman,
> namanya Saidah. Anaknya sopan dan alim, pokoke baik sekali.
>
> Ibu suka sekali padanya. Ibu berkata pada mBakyu saya, "koncomu sing
> iki kok alus lan sopan mbanget, nJawani tenan". Artinya: " temanmu
> yang ini kok halus dan sopan sekali, benar benar Jawa (bersifat Jawa).
>
> Sebaliknya, si Bambang teman saya main, kami panggl si Kampret,
> anaknya buenggal sekali. Eyang sering maki maki kami, dan
> katakan "Ojo dayak dayakan, kuwi ora Jowo", artinya "Jangan ugal
> ugalan (kenapa ya kami katakan "dayak dayakan"?), itu tidak Jawa.
>
> Dengan demikian, dimata keluarga kami, si Saidah puteri Pariaman ini
> adalah Jawa... (dalam kontext diatas "Muslim" karena berperilaku
> sebagaimana umat Muslim).
>
> Salam
>
> danardono
>
>
>>
>> Tulisan lama dari seorang teman yang semoga mencerahkan.
>> Kayaknya, saya pernah mempostingkannya dulu sekali (waktu kuda
> makan
>> besi..kali..., sekarang dah makan rumput)
>>
>> *********************************************************
>> Islam bukan agama seperti anda menilai Kristen adalah
>> > agama, Budha adalah agama, Kong Hu Cu adalah agama,
>> > Tao adalah agama.
>> >
>> > Kalau Budha disebut agama Budha karena berasal dari
>> > Budha, Kong Hucu, Tao, juga sama, Kristen berasal dari
>> > christ yang berarti kelahiran (Yesus). Islam jelas
>> > tidak sama, karena tidak disebut agama "Muhammad").
>> > Dulu orientalis tidak mau menyebut Islam, tapi mereka
>> > menyebut Mohammedanisme (agamanya Muhammad, seperti
>> > halnya Budhisme, = agamanya Budha), tetapi karena
>> > tidak objektif lagi, orientalis belakangan tidak
>> > menyebut seperti itu lagi. Memang berat bagi mereka
>> > untuk mengubahnya, karena berarti memberi keistimewaan
>> > bagi Islam dibanding agama lain dalam hal penyebutan.
>> >
>> > Kenapa dinamakan Islam?. Islam bukan nama yang
>> > diberikan oleh manusia, akan tetapi diberikan langsung
>> > oleh Tuhan Allah pencipta dan pengatur alam
>> > semesta(menurut Al-Qur-an). Arti katanya adalah
>> > berserah diri (kepada Allah). Siapapun yang berserah
>> > diri kepada Allah (patuh, tunduk, pasrah, berpedoman,
>> > mengikuti petunjuk Allah) maka sikap dan tindakan
>> > tersebut adalah Islam. Orangnya disebut muslim. Jadi
>> > kalau ada yang mengaku beragama Islam, tapi tidak mau
>> > berserah diri pada Allah, maka dia bukan Islam yang
>> > sebenarnya.
>>
>> > Nah menurut Al-Quran, Adam, Ibrahim (Abraham), Yakub,
>> > Musa, Isa (Yesus), dan banyak lagi yang lain, adalah
>> > orang-orang yang berserah diri pada Allah (patuh dan
>> > berserah diri dan mengikuti petunjuk Allah). Jadi
>> > menurut terminologi ini, maka mereka sudah bersikap
>> > Islam dan disebut muslim (orang yang berserah diri
>> > pada Allah).
>> >
>> > Sebagian penelitian mengatakan bahwa Tao, Budha, Kong
>> > Hu Cu, (yang semuanya lahir sebelum Nabi Muhammad
>> > SAW), mengatakan bahwa mereka adalah Nabi, atau yang
>> > mengajak kepada kebenaran dan menyebarkan ajaran
>> > ke-Tuhanan, atau mengajak mengikuti petunjuk Tuhan.
>> > Jika benar mereka mengajak untuk mengikuti petunjuk
>> > Tuhan, maka mereka sudah bersikap Islam, dan menurut
>> > konsep ini, mereka seorang Muslim.
>> >
>> > Tuhan yang menciptakan kita sama, tidak mungkin
>> > berbeda. Jadi Dia-lah yang berhak menentukan siapa
>> > yang benar, dan siapa yang tidak. Maka siapapun orang
>> > yang berserah diri pada Tuhan pencipta semesta dan
>> > bersedia mengikuti petunjuk-Nya, maka dia dalam bahasa
>> > Arab disebut Islam. Itu termasuk anda jika anda
>> > bersedia patuh hanya pada perintah dan petunjuk Tuhan
>> > yang menciptakan alam semesta beserta isinya, maka
>> > anda secara bahasa Arab disebut Muslim. Jika saya atau
>> > siapapun yang mengaku beragama Islam, tapi tidak patuh
>> > dan mau mengikuti petunjuk dari Allah, maka belumlah
>> > saya menjadi Muslim yang sebenarnya.
>> >
>> > Yang sudah jelas-jelas Islam adalah tumbuhan, hewan,
>> > batu, air, dan seluruh alam semesta, karena mereka
>> > tidak punya kehendak selain hanya mengikuti apa yang
>> > kita sebut hukum alam (tapi sebenarnya Hukum dan
>> > aturan Tuhan Pencipta, karena Dia-lah yang menciptakan
>> > semua kondisi, aturan dan hukum tersebut, manusia
>> > hanya mempelajarinya dan kadang menyebutnya itu
>> > sebagai hukum Newton, padahal grafitasi dan gaya
>> > tersebut telah ada sebelum Newton lahir). Mereka semua
>> > Islam secara terpaksa atau dengan sendirinya.
>>
>> > Karena manusia diberi kelebihan berupa akal fikiran
>> > dan kehendak, maka diberilah manusia tambahan aturan
>> > menjalani hidup berupa petunjuk lewat nabi-Nabi atau
>> > utusan Tuhan. Ajaran yang dibawa hanya satu intinya,
>> > yaitu perintah agar hidup baik. Bagaimana hidup baik
>> > tersebut?, yaitu sesuai petunjuk Maha Pencipta yang
>> > lebih tahu dari kita apa yang baik buat kita dan apa
>> > yang buruk buat kita. Manusia karena diberi kebebasan
>> > memilih, dia bisa memilih mengukuti petunjuk Tuhan
>> > atau mengikuti hawa nafsu sendiri, dengan kata lain
>> > manusia bisa memilih untuk "Islam" atau tidak. Semua
>> > Nabi-Nabi mengajak manusia untuk mengikuti ajaran
>> > ke-Tuhan-an ini, mengajak manusia agar mengikuti
>> > petunjuk Tuhan, dan mau patuh pada Nya, berati semua
>> > Nabi-Nabi sejak Adam sampai Muhammad SAW (Nabi
>> > penutup, yang terakhir lahir) adalah membawa ajaran
>> > agar manusia mau Islam dan menjadi Muslim. jadi Islam
>> > bukan klaim Muhammad saja, akan tetapi telah ada sejak
>> > adanya utusan Tuhan untuk manusia. (untuk selain
>> > manusia telah dengan sendirinya Islam)
>> >
>> > Sekian sementara dulu
>> > Wassalam
>> > Satria
>>
>
>
>
>
>
>
> ***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
> ***************************************************************************
> __________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
> 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
> 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
>
>
>
>
>  SPONSORED LINKS
>        Cultural diversity   Indonesian languages   Indonesian language 
> learn     Indonesian language course
>
> ---------------------------------
>  YAHOO! GROUPS LINKS
>
>
>    Visit your group "ppiindia" on the web.
>
>    To unsubscribe from this group, send an email to:
> ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx
>
>    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
>
>
> ---------------------------------
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> ***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
> ***************************************************************************
> __________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
> 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
> 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
> 



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/f4eSOB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: