[nasional_list] [ppiindia] Wim F Wertheim, Sahabat dan Pembela Rakyat Indonesia Oleh: A. Kohar Ibrahim

  • From: Mira Wijaya Kusuma <la_luta@xxxxxxxxx>
  • To: sastra pembebasan <sastra-pembebasan@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Wed, 30 Nov 2005 02:30:18 -0800 (PST)

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Wim F Wertheim, Sahabat dan Pembela 
Rakyat Indonesia 
  Nov 5, '05 1:45 PM ET
 
Category: Books 
Genre:  Literature & Fiction 
Author: A. Kohar Ibrahim 

  KREASI & PAK WERTHEIM
Oleh: A. Kohar Ibrahim, Editor
   
  DARI Bandung pada awal November ini datang undangan untuk menghadiri acara 
bincang berbincang buku Memperingati Tragedi 1965-2005 bertempat di Toko Buku 
Malka. Sebagai kegiatan lanjutan setelah peluncurannya di Jakarta beberapa 
waktu lalu.
   
  Tak urung memang penerbitan buku yang erat kaitannya dengan permasalahan 
sejarah bangsa dan rakyat Indonesia itu sendiri merupakan titik signifikan 
bersejarah pula. Sejarah dalam dan untuk kesinambungan sejarah itu sendiri. 
Termasuk cara dan gayanya yang kegotong-royongan dari kaum yang terpinggirkan 
oleh kaum penguasa Orde Baru selama empat dasa warsa ini.
   
  Dalam kaitan itu saya jadi teringat pada salah seorang Belanda yang saya 
apresiasi banget. Yakni Pak Wim F. Wertheim. Kalau saja beliau masih hidup, 
pastilah beliaupun akan mengapresiasinya. Seperti bagaimana sambutan atau 
apresiasi sekalian dukungannya ketika kami mengelola penerbitan yang bersifat 
sederhana dan yang tergolong pers alternatip periode 1989-1999. Seperti, antara 
lain, majalah-majalah Kreasi dan Arena.
   
  Tapi yang membikin saya tergugah untuk menulis artikel ini memang justeru 
temponya pun cukup signifikan. Yakni juga di minggu pertama bulan Nopember, Pak 
Wertheim wafat. Tahun 1998. Tepat sesaat sebelum Majalah Kreasi N° 40 dicetak, 
yang justeru menurunkan naskah dalam rangka hari ultahnya. Dengan kulit muka 
memuat foto beliau.
   
  Dalam rangka mengenang beliau, kiranya ada manfaatnya juga saya muat ulang 
tulisan tersebut yang berjudul:
  Wim F. Wertheim, 
Sahabat dan Pembela Rakyat Indonesia
   
  SEJAK terjadi "G30S/Letkol Untung", yang ditumpas "Gestok/Letjen Suharto" 
pada tahun 1965, rakyat Indonesia mengalami penderitaan teramat berat. Kekuatan 
rakyat dan pembela kepentingannya yang berada di barisan depan mengalami 
fintahan, diperhantukan, dikejar-kejar, ditangkap, disiksa, dilempar dalam 
penjara atau dikirim ke kamp-kamp konsentrasi dan bahkan dibunuh secara keji. 
Kebiadaban yang tiada taranya dalam lembaran sejarah Indonesia itu dilakukan 
oleh kekuatan reaksisoner yang dipelopori oleh kaum militer. Segalanya 
semata-mata demi kekuasaan negara, demi tegaknya rezim yang zalim yang selaras 
dengan kepentingan kaum reaksioner dalam negeri dan kaum nekolim yang dikepalai 
oleh imperialis Amerika Serikat. Setelah rezim Sukarno ditumbangkan, berdirilah 
rezim Suharto yang dinamakan Orde Baru itu.
   
  Kebiadaban kekuatan sekaligus kekuasaan reaksioner itu telah mendera jutaan 
korban manusia yang dibunuh, dipenjara dan yang mengalami berbagai penderitaan 
lainnya. Di antaranya, terdapat beratus-ratus orang yang kebetulan sedang 
berada di luar negeri, termasuk penulis sendiri. Maka dalam kesuraman dan 
kemalangan sedemikian rupa, ternyata ada kekuatan, ada oang atau orang-orang 
yang bukan saja sudi tapi juga terbukti telah secara tegar dan konsisten 
menyatakan rasa setiakawan dan pembelaan terhadap para korban, melakukan segala 
kegiatan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan, sesungguhnyalah hal itu 
sangat menggugah hati dan pikiran kita. Betapa luhur budi dan betapa besar 
jiwanya. Maka sepatutnyalah kita menghargai setinggi-tingginya orang yang 
memiliki sifat kemanusiaan semacam ini. 
   
  Salah satu di antaranya adalah yang bernama Wim F. Wertheim. Orang Belanda.
  Ya, memang bagi saya nama ini adalah salah satu dari empat orang Belanda yang 
paling berkesan di benak saya. Nama-nama yang saya benci dan yang saya hargai 
dan cintai. Yang saya benci? Westerling! Yang saya hargai dan cintai? 
Multatuli, Joris Ivens dan...Wim Wertheim!
   
  Sikap saya terhadap Multatuli dan Joris Ivens bisa disimak dalam majalah 
Kreasi n°3 (1989) dan n°7 (1991). Sedangkan hubungan dengan Pak Wertheim, 
sekalipun jarang jumpa muka, namun seperti kata pribasa: "jauh di mata dekat di 
hati". Betapa tidak, meski berjauhan tempat dan perbedaan usia, tapi saya 
merasa memiliki kedekatan pendapat dalam hal-hal tertentu yang penting dan 
prinsipil. Seperti yang berkenaan dengan soal demokrasi dan sosialisme, dan 
dalam hal-hal kesetiakawanan dan pembelaan pada kaum yang tertindas, pembelaan 
pada kebenaran dan keadilan, pada usaha untuk menegakkan kembali harga-diri dan 
menanamkan keyakinan akan kemampuan diri sendiri. Buktinya? Hitam di atas 
putih. Tercetak dan terdokumentasi. Contohnya? Tidak banyak memang tapi 
mendasar, mendalam dan menjangkau jauh. 
   
  Yakni kerjasama dalam rangka penerbitan kumpulan sajak Magusig O Bungai yang 
berjudul "Sansana Anak Naga dan Tahun-Tahun Pembunuhan" (ed. Stichting ISDM, 
Culemborg, medio 1990) dengan memberikan Kata Pengantar nya (yang bagian 
pentingnya disiarkan pula dalam Arena n°1, September 1990 dan kemudian juga 
disinggungnya dalam ceramah di depan orang-orang Indonesia di Amesterdam pada 
tanggal 23 September 1990). Arti penting kata pengantar itu bukan saja dalam 
hal berkas-berkas pikirannya yang cerah, tetapi juga anjurannya yang tulus tapi 
serius untuk melakukan usaha menegakkan kebenaran dan keadilan serta sekaligus 
menumbuhkan rasa setiakawan pada kaum yang tertindas. Anjuran itu tidak kami 
sia-siakan, dan memang merupakan salah satu pendorong bagi pengelolaan dan 
kelanjutan penerbitan kita. Setelah kegiatan penerbitan ini berjalan delapan 
tahun hingga sekarang dan menghasilkan 90 jilid/nomor, sampai kini pun Pak 
Wertheim terus memberikan dorongan dan perhatiannya. Dengan memberikan
 naskah berjudul "Beberapa Pertimbangan atas Terbitan Yayasan Budaya dan ISDM" 
(dimuat dalam Kreasi n°32 dan Arena n°22, Agustus 1997), selain tulisan tentang 
pemimpin gerakan buruh Dita Sari. Ada pula karya tulisnya yang cukup penting 
berjudul "Untuk Dunia Ketiga Model-Mao Terus Berarti" (Arena n°12, 1994). Dan 
bukti yang paling baru adalah penerbitan tulisan yang mengandung berkas-berkas 
pikirannya yang cerah yang berjudul "Kebenaran Tentang Gerwani: Aspek Gender 
Rezim Suharto" dan "Tentang Demokrasi dan Hari-Depan Sosialisme" (wawancara 
Hersri S), Arena n°23, nomor khusus, Nopember 1997 ini. 
   
  Itulah beberapa fakta yang bagi kami sangat bermakna yang membuktikan 
hubungan dan kesamaan perasaan dan pikiran yang mendasar dalam berbagai hal 
yang sangat penting, antara saya dengan Pak Wertheim. Jika ditambah lagi dengan 
surat-surat pribadinya, maka ketegaran saya semakin bertambah-tambah pula untuk 
menyatakan bahwa Pak Wertheim sesungguhnyalah seorang sahabat dan pembela 
rakyat Indonesia, guru besar pembela kebenaran dan keadilan. Salah seorang 
Belanda yang berjiwa besar.
   
  Tanggal 16 November 1997 ini adalah hari ulang tahun ke-90 Pak Wertheim. Saya 
merasa mendapat penghormatan untuk turut menyatakan terimakasih yang tak 
berhingga dan penghargaan atas jasa-jasanya yang tak ternilai dalam bidang 
keilmuan dan bagi perjuangan kaum yang tertindas.
   
  Selamat ulang tahun dan dirgahayu, Pak Wertheim!
   
  A. Kohar Ibrahim
Pengarang, Editor majalah Kreasi dan Arena
  Brussel, November 1997.
   
  * * *
  Di ujung artikel menyambut Ultah Ke-90 Pak Wertheim itu, pada halaman 14 
majalah Kreasi n°40 1998, kami muat teks dalam box sebagai berikut:
   
  Tanggal 3 November 1998
Pak Wertheim
Wafat
  setelah mendapat perawatan selama beberapa hari di rumah sakit Wageningen.
Upacara pelepasan jalan ke permukimannya yang abadi di alam raya, berlangsung 
pada tanggal 7 November di "Veluwe-Zaal", crematorium Dieren.
Kepada segenap anggota keluarga Pak Wertheim yang terhormat, dari lubuk hati 
yang dalam kami nyatakan turut berduka cita. 
(Redaksi) 
   
  * * *
  Kini di awal November 2005, kita hanya bisa mengenang beliau tanpa sekali pun 
melupakan jasa-jasa terbaiknya. (AKI) ***
   


Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 






                
---------------------------------
 Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/f4eSOB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Wim F Wertheim, Sahabat dan Pembela Rakyat Indonesia Oleh: A. Kohar Ibrahim