Wah betul itu Mas Fauzi, yang penting usaha dulu hasilnya nanti saja .... Saya juga tertarik dengan metode ekstraksi data seismic untuk memunculkan stratigraphic artefaknya.... yang salah satunya sedang anda kerjakan ini dengan Spectral Decomp ..... mungkin bisa dibandingkan kecanggihannya dengan edge detectionnya koherensi yang kuperhatiin ndak banyak berkembang karena di patenkan. Yang penting pengalamannya ini yang perlu di share. Saya tertarik sekali untuk melihatnya dari sisi preservationnya serta visualisasinya. Jangan lupa juga faktor skala geometri dihubungkan dengan tuning, sedetil apa yang bakalan kita lihat dari seismic ini, apakah channelnya itu sendiri (sungainya) atau channel beltnya yang terlihat. Tuning sendiri barangkali malah ---> membantu dalam edge detection (?) .... Siapa tahu karena ada tuning efeect ini perbatasan ketebalan malah jadi terlihat..... Pak Leo mungkin masih inget dengan tuning removal yg dibuat di HAGI surabaya dulu.... Karena "tuning effect" ini paradigmanya banyak dihindari Dan Kalo bisa dikalibrasi dengan data sumur ... weleh-weleh ... aku tunggu tulisanmu di FOSI edisi khusus nanti yang tentunya akan mengakomodasi keinginan FOGRI (lagi nyari-nyari tempat bernaung < server > utk bikin publikasi online pengganti f2s yang udah lenyap karena ndak geratis lagi). Mas Fauzi .... Aku tunggu dengan 1000 kata saja dengan 2 gambar is OKay .... Ndak perlu data real juga ndak apa-apa kalo masih konfidensial. Bisa juga dikasih contoh dari published data atau malah nyari di yahoo/google di internet. Yang penting "metodenya" itu bisa di share. Taufik Manan gimana ? ... aku tunggu juga paper dari temen-temen di S2 Geofisika UI. Lets doit friend. Salam RDP ---------- | From: mhfauzi / mime, , , mhfauzi@xxxxxxxxx | To: fogri / mime, , , fogri@xxxxxxxxxxxxx | Subject: [fogri] Re: spectral decomposition - mohon pencerahan- | Date: Friday, 05 April, 2002 9:48AM | | | saya setuju sekali kalau "kebanyakan" sediment channel memang tidak | menggambarkan geometri dari channel itu sendiri,karena saling memotong | ataupun adanya tektonik/pressure , dan jika kita memodelkan distribusi dari | channel menjadi axis dan margin -pun maka kita tidak mendapatkan geometri | sebuah channel. Itu most possible case-nya sedang most likely case-nya ya | terjadi akomodasi kontinyu , jadi geometri channelnya masih nampak. | saya tertarik untuk mencoba juga karena ada indikasi dari ,data koherensi, | di sebuah area kami menunjukkan adanya geometri channel itu sendiri. | Disamping itu dengan tunning frekuensi ini mungkin bisa membantu dalam hal | akurasi analisa attribut. | ...lha wong namanya juga usaha mas.... ---- Gabung Milist Fogri, email ke fogri-request@xxxxxxxxxxxxx dengan subject subscribe Keluar Milist Fogri, email ke fogri-request@xxxxxxxxxxxxx dengan subject unsubscribe homepage : http://www.fogri.f2s.com Archieve : //www.freelists.org/archives/fogri/ -----