Memang tidak mutlak dapat mengharapkan geometri penyebaran pasir selalu berbentuk channel. Tergantung setting daerah yang kita sedang pelajari, geometri pasir body dari daerah upstream akan sangat berbeda dengan daerah yang jauh di downstream . Untuk daerah pada setting tertentu, geometri channel juga belum tentu berisi pasir karena abandon channelyang berisi lanau. Salam -----Original Message----- From: rovicky.r.putrohari@xxxxxxxxxxxx [SMTP:rovicky.r.putrohari@xxxxxxxxxxxx] Sent: Wednesday, April 03, 2002 6:33 AM To: fogri@xxxxxxxxxxxxx Subject: [fogri] Re: spectral decomposition - mohon pencerahan- Sorri kalo nda menjawab tetapi malah mungkin nambah pertanyaan. Kenapa geologist suka sekali mencari "channel feature" ? Yang terlihat didalam seismic slice, maupun section adalah "foto" terakhir dari kenampakan panorama /sayatan. Sehingga channel sand yang diinterpretasikan dari data log (profile GR dll) yg mungkin terlihat fining upward dll akan sangat jarang (tidak akan) mempunyai geometri penyebaran berbentuk channel. Sehingga ketika kita mengkorelasikan atau membuat modelpun semestinya tidak akan mengikuti geometry dari sebuah channel ("shoe string"). Channel belt masih mungkin akan terlihat dalam skala tertentu. Kalo anda punya AAPG Publication "Stochastic Modeling and Geostatistics" didepannya (cover) ada gambar beberapa channel yang saling memotong ... menurutku itu SALAH. Karena satu individu channel sand tidak terendapakan dan 'terpreserved' dalam bentuk channel seperti itu. Hal yang sama seandainya kita mempunyai deltaic sedimen ... maka sangat kecil sekali kemungkinannya membentuk delta geometri. Bentuk yang terlihat dalam semua fenomena geologi adalah bentuk akhir dari sekian ratus atau sekian ribu proses yang terawetkan (preserved). Pemikiran diatas tentunya seolah berpikir continous proccess bukan episodic proccess. Pikiran episodic mirip pikiran catastropic. Yang perlu diingat juga adalah ..... mencari bentuk geometry asal (preserved original geometry) mirip seperti mencari fosil dalam batuan. Seandainya tidak ada channel geometry bukan berarti sedimennya bukan diendapakan dalam channel. Salam RDP ---------- | juga apakah kita bisa melakukannya secara sederhana ? dengan software | modeling dan script/awk untuk transformasinya ? | Karena disamping ingin mencoba saya juga ragu apakah 'sd' ini memang ampuh | untuk meningkatkan resolusi atau karena attribute analisis yang dipakai | kurang optimal., karena sewaktu muncul metode koherensi (exp. Edge) | contohnya juga bisa menampilkan aliran channel. | Boleh dong minta pencerahannya........... Trims. | | salam, | Fauzi | | reply: | cuma nimbrung dikit ajah, | di awk gak bisa fft tuh pak, | paling2 pake software numerik yg gratisan seperti, | scilab atau octave. | memang sih di awk ada fungsi matematik tapi | cuma penjumlahan biasa plus trigonometri dan | angka acak. ---- Gabung Milist Fogri, email ke fogri-request@xxxxxxxxxxxxx dengan subject subscribe Keluar Milist Fogri, email ke fogri-request@xxxxxxxxxxxxx dengan subject unsubscribe homepage : http://www.fogri.f2s.com Archieve : //www.freelists.org/archives/fogri/ ----- ---- Gabung Milist Fogri, email ke fogri-request@xxxxxxxxxxxxx dengan subject subscribe Keluar Milist Fogri, email ke fogri-request@xxxxxxxxxxxxx dengan subject unsubscribe homepage : http://www.fogri.f2s.com Archieve : //www.freelists.org/archives/fogri/ -----