[fogri] Re: spectral decomposition - mohon pencerahan-

  • From: Muhammad Fauzi <mhfauzi@xxxxxxxxx>
  • To: fogri@xxxxxxxxxxxxx
  • Date: Fri, 5 Apr 2002 08:48:11 +0700

saya setuju sekali kalau "kebanyakan" sediment channel memang tidak
menggambarkan geometri dari channel itu sendiri,karena saling memotong
ataupun adanya tektonik/pressure , dan jika kita memodelkan distribusi dari
channel menjadi axis dan margin -pun maka kita tidak mendapatkan geometri
sebuah channel. Itu most possible case-nya  sedang most likely case-nya ya
terjadi akomodasi kontinyu , jadi geometri channelnya masih nampak. 
saya tertarik untuk mencoba juga karena ada indikasi dari ,data koherensi,
di sebuah area kami menunjukkan adanya geometri channel itu sendiri. 
Disamping itu dengan tunning frekuensi ini mungkin bisa membantu dalam hal
akurasi analisa attribut.
...lha wong namanya juga usaha mas....

-----Original Message-----
From: Sumar Mahadi [mailto:smahadi@xxxxxxxxxx]
Sent: Wednesday, April 03, 2002 11:38 AM
To: 'fogri@xxxxxxxxxxxxx'
Subject: [fogri] Re: spectral decomposition - mohon pencerahan-



Memang tidak mutlak dapat mengharapkan geometri penyebaran pasir selalu
berbentuk channel.
Tergantung setting daerah yang kita sedang pelajari, geometri pasir body
dari daerah upstream akan sangat berbeda dengan daerah yang jauh di
downstream . Untuk daerah pada setting tertentu, geometri channel juga belum
tentu berisi pasir karena abandon channelyang berisi lanau.
Salam
        -----Original Message-----
        From:   rovicky.r.putrohari@xxxxxxxxxxxx
[SMTP:rovicky.r.putrohari@xxxxxxxxxxxx]
        Sent:   Wednesday, April 03, 2002 6:33 AM
        To:     fogri@xxxxxxxxxxxxx
        Subject:        [fogri] Re: spectral decomposition   - mohon
pencerahan-


        Sorri kalo nda menjawab tetapi malah mungkin nambah pertanyaan.

        Kenapa geologist suka sekali mencari "channel feature" ? Yang
terlihat 
        didalam seismic slice, maupun section adalah "foto" terakhir dari 
        kenampakan panorama /sayatan. Sehingga channel sand yang 
        diinterpretasikan dari data log (profile GR dll) yg mungkin terlihat

        fining upward dll akan sangat jarang (tidak akan) mempunyai geometri

        penyebaran berbentuk channel. Sehingga ketika kita mengkorelasikan
atau 
        membuat modelpun semestinya tidak akan mengikuti geometry dari
sebuah 
        channel ("shoe string"). Channel belt masih mungkin akan terlihat
dalam 
        skala tertentu.

        Kalo anda punya AAPG Publication "Stochastic Modeling and 
        Geostatistics" didepannya (cover) ada gambar beberapa channel yang 
        saling memotong ... menurutku itu SALAH. Karena satu individu
channel 
        sand tidak terendapakan dan 'terpreserved' dalam bentuk channel
seperti itu.

        Hal yang sama seandainya kita mempunyai deltaic sedimen ... maka
sangat 
        kecil sekali kemungkinannya membentuk delta geometri. Bentuk yang 
        terlihat dalam semua fenomena geologi adalah bentuk akhir dari
sekian 
        ratus atau sekian ribu proses yang terawetkan (preserved).
        Pemikiran diatas tentunya seolah berpikir continous proccess bukan 
        episodic proccess.  Pikiran episodic mirip pikiran catastropic.

        Yang perlu diingat juga adalah ..... mencari bentuk geometry asal 
        (preserved original geometry) mirip seperti mencari fosil dalam
batuan. 
        Seandainya tidak ada channel geometry bukan berarti sedimennya bukan

        diendapakan dalam channel.

        Salam
        RDP
        ----------
        | juga apakah kita bisa melakukannya secara sederhana ? dengan
software
        | modeling dan script/awk untuk transformasinya ?
        | Karena disamping ingin mencoba saya juga ragu apakah  'sd' ini
memang ampuh
        | untuk meningkatkan resolusi atau karena attribute analisis yang
dipakai
        | kurang optimal., karena sewaktu muncul metode koherensi (exp.
Edge)
        | contohnya juga bisa menampilkan aliran channel.
        | Boleh dong minta pencerahannya........... Trims.
        |
        | salam,
        | Fauzi
        |
        | reply:
        | cuma nimbrung dikit ajah,
        | di awk gak bisa fft tuh pak,
        | paling2 pake software numerik yg gratisan seperti,
        | scilab atau octave.
        | memang sih di awk ada fungsi matematik tapi
        | cuma penjumlahan biasa plus trigonometri dan
        | angka acak.

        ----
        Gabung Milist Fogri, email ke fogri-request@xxxxxxxxxxxxx dengan
subject subscribe
        Keluar Milist Fogri, email ke fogri-request@xxxxxxxxxxxxx dengan
subject
        unsubscribe
        homepage : http://www.fogri.f2s.com
        Archieve : //www.freelists.org/archives/fogri/
        -----
        
----
Gabung Milist Fogri, email ke fogri-request@xxxxxxxxxxxxx dengan subject
subscribe
Keluar Milist Fogri, email ke fogri-request@xxxxxxxxxxxxx dengan subject
unsubscribe
homepage : http://www.fogri.f2s.com
Archieve : //www.freelists.org/archives/fogri/
-----

----
Gabung Milist Fogri, email ke fogri-request@xxxxxxxxxxxxx dengan subject 
subscribe
Keluar Milist Fogri, email ke fogri-request@xxxxxxxxxxxxx dengan subject
unsubscribe
homepage : http://www.fogri.f2s.com
Archieve : //www.freelists.org/archives/fogri/
-----


Other related posts: