[nasional_list] Re: [ppiindia] jilbab -- perketat Aturan Berjilbab::::

  • From: ratna mulia <na_ni82@xxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Mon, 14 Feb 2005 00:36:51 -0500 (EST)

** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **

Iya nih,
Kalo keropos tulang itu nggak pandang orang, mas. Pokoknya yg nggak pernah 
olga, atau sekadar menggerak tubuh, dijamin bakal kena osteoporosis. Kayaknya 
artikel itu mesti ditinjau ulang deh; jangan2 ada tendensi macam.
 
A Nizami <nizaminz@xxxxxxxxx> wrote:

Apa iya?
Wanita berjilbab kan muka dan tangannya masih terkena
matahari. Di Arab sendiri mau pun di Indonesia, jarang
wanita berjilbab kena osteoporosis. Apa harus bugil,
biar cukup dapat matahari dan tidak kena
osteoporosis?:)

Terlalu kena expose matahari lebih berbahaya lagi,
bukan cuma rambut merah/kering, tapi juga kanker.

Anyway, memakai jilbab atau tidak adalah hak para
wanita yang tidak boleh dihalang-halangi. Apalagi jika
memakai jilbab itu adalah dalam rangka mematuhi
perintah Allah sebagaimana dalam surat An Nuur.


--- radityo djadjoeri wrote:

> Saya baru baca sebuah artikel. Kini beberapa
> pengelola supermarket mewaspadai perempuan berjilbab
> yang suka hilir mudik di toko mereka. Karena
> beberapa wanita berjilbab panjang mencuri susu dan
> barang-barang lainnya. Mungkin ini sekadar kamuflase
> dari sindikat pencurian barang milik supermarket...
> 
> Artikel lainnya adalah tentang kecenderungan
> perempuan berjilbab terkena osteoporosis (kerapuhan
> tulang) dan gangguan kulit kepala, karena badannya
> jarang terkena sinar matahari pagi. So perempuan
> berjilbab, rajinlah berolah raga pagi (sementara
> copot jilbabnya)...
> 
> irwank2k2 wrote:
> 
> Jujur gak nih kalau panjang pendeknya jilbab cuma
> murni soal
> menutup aurat? Gw setuju penggunaan jilbab yang
> menutupi aurat..
> mungkin jangan terlalu pendek, tapi gak harus
> panjang juga..
> mau 2/5, 3/5, 3/4 panjang atau gimana lah.. 
> Yang penting (minimal) menutupi leher dan dada dan
> lekuk tubuh..
> biar mengurangi ekses tambahan yang gak perlu.. :-)
> 
> Bukannya 'jilbab panjang' itu sebagai tanda/seragam;
> yakni yang
> dilakukan suatu pergerakan, atau bahkan suatu
> partai(?).. :) 
> Jujur sajalah.. gak usah pake topeng dalam ber-amar
> ma'ruf..
> Pura" netral (baca: berdasarkan ajaran agama)..
> padahal itu semua 
> ada alasan ideologi gerakannya.. :-p
> 
> Wallahu a'lam.. CMIIW..
> 
> Wassalam,
> 
> Irwan.K
> 
> -----
> --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "meg4pro"
> 
wrote:
> > 
> > jilbab panjang nutupin dada.
> > jilbab pendek kelihatan dada
> > 
> > jilbab panjang nutupin tanda pangkat
> > jilbab pendek kelihatan tanda pangkatnya.
> > 
> > jilbab panjang jadi tuntutan mahasiswa yg gak mau
> kelihatan dada
> > jilbab pendek jadi tuntutan pimpinan yang mau
> lihat tanda pangkat.
> > 
> > kalau keseragaman dijadikan alasan
> > dan jilbab pendek bisa dijadikan seragam
> > Kenapa yang panjang tidak bisa..?
> > 
> > Wahai para perancang mode..,
> > buatlah rancangan jilbab panjang tapi tanda
> pangkat dpt terlihat.
> > Serahkan kepada pimpinan STIS
> > biar mereka jadikan seragam.
> > biar mereka bisa tenang.
> > Biar mahasiswanya juga tenang
> > 
> > Gitu aja koq repot....(kata gus Dur)
> > 
> > Salam panjang,
> > mega.
> > 
> > --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Mohammad-Riyadi
> Tampubolon" 
> > wrote:
> > > 
> > > STIS Jakarta Perketat Aturan Berjilbab 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > JAKARTA---Mahasiswi hanya boleh memakai jilbab
> kecil yang tak 
> > menutupi
> > > dada. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
> Jakarta, memperketat 
> > aturan
> > > berjilbab bagi para mahasiswinya. Para mahasiswi
> tingkat I 
> > khususnya hanya
> > > diperkenankan mengenakan jilbab berukuran kecil,
> yang tak menutup 
> > bagian
> > > dada mereka. Mereka yang tak menghiraukan aturan
> itu terancam 
> > dikeluarkan
> > > dari perguruan tinggi yang terletak di Jakarta
> Timur itu.
> > > 
> > > Menurut Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
> STIS, Istato 
> > Hudayana,
> > > sebenarnya pihak STIS sebelumnya memberikan dua
> alternatif 
> > penggunaan
> > > jilbab di kampus. ''Ini tertuang dalam SK Ketua
> STIS tahun 2001 
> > mengenai
> > > penggunaan jilbab. Ada dua alternatif jilbab
> yang bisa dikenakan 
> > oleh
> > > mahasiswi STIS yaitu berukuran besar dan
> kecil,,'' katanya di 
> > Jakarta,
> > > pekan lalu. 
> > > 
> > > Kala itu sebagian besar mahasiswi banyak yang
> memilih jilbab 
> > berukuran
> > > besar. Mereka beralasan jilbab tersebut sesuai
> syariat karena 
> > menutup
> > > bagian dada mereka. Namun pada September 2004
> pihak STIS melakukan
> > > perubahan aturan berjilbab. Dua alternatif
> pemakaian jilbab yang 
> > telah ada
> > > di SK Ketua STIS pada 2001 diubah menjadi hanya
> satu alternatif. 
> > > 
> > > Para mahasiswi hanya diperkenankan mengenakan
> jilbab berukuran 
> > kecil yang
> > > hanya menutup bagian leher mereka. Perubahan
> aturan ini dilakukan 
> > dengan
> > > alasan supaya ada keseragaman. Peraturan ini
> terutama ditujukan 
> > kepada
> > > mahasiswi tingkat I. ''Perubahan yang ditetapkan
> tidak melibatkan 
> > kami
> > > sebagai mahasiswa. Sehingga kami menganggap hal
> ini menghambat 
> > teman-teman
> > > menjalankan keyakinannya,'' katanya. 
> > > 
> > > Karena aturan tersebut dianggap tak sesuai
> keyakinan, para mahasiswi
> > > tingkat I banyak yang tetap menggunakan jilbab
> berukuran besar. 
> > Sedangkan
> > > pihak STIS tetap berpendirian pada aturan yang
> telah mereka 
> > tetapkan. 
> > > 
> > > Pada Selasa (8/2) lalu, kata Istato, sebanyak 39
> mahasiswi tingkat 
> > I yang
> > > masih mengenakan jilbab besar dikumpulkan dalam
> sebuah apel untuk
> > > mendapatkan peringatan. Hal ini memancing reaksi
> mahasiswa lainnya 
> > dan
> > > mendesak pihak STIS mencabut aturan yang ada.
> Pada hari itu juga 
> > Ketua
> > > STIS dan senat serta mahasiswa melakukan dialog
> di auditorium STIS. 
> > > 
> > > Namun dialog itu, tambahnya, tak menghasilkan
> titik temu. Pada Jumat
> > > (11/2) dialog juga mestinya dilakukan kembali
> namun pihak STIS 
> > dengan
> > > beragam alasan membatalkan dialog . ''Belum
> adanya keputusan final 
> > membuat
> > > saya khawatir teman-teman tingkat I yang masih
> mengenakan jilbab 
> > besar
> > > akan terhambat mengikuti ujian semester pada 21
> Februari 2005 
> > nanti,''
> > > katanya. 
> > > 
> > > Ketua STIS, Satwiko Darmesto, mengakui bahwa
> pihaknya melakukan 
> > perubahan
> > > peraturan dalam berjilbab. ''Para mahasiswa
> berjilbab harus 
> > mengenakan
> > > jilbab berukuran kecil. Ini agar terlihat
> seragam. Kalau dibiarkan 
> > ada
> > > yang menggunakan jilbab besar dan kecil, kan
> terlihat tak bagus,'' 
> > katanya.
> > > 
> 
=== message truncated ===


=====
Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org



__________________________________ 
Do you Yahoo!? 
All your favorites on one personal page ? Try My Yahoo!
http://my.yahoo.com 



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx

Yahoo! Groups Links








                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Search presents - Jib Jab's 'Second Term'

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: