[nasional_list] [ppiindia] Wapres: Kartel Permainkan Harga

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sat, 4 Feb 2006 01:52:15 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=134725

            KOMODITAS GULA
            Wapres: Kartel Permainkan Harga 



            Sabtu, 4 Februari 2006
            JAKARTA (Suara Karya): Wapres Jusuf Kalla mengakui, lonjakan harga 
gula belakangan ini antara lain disebabkan oleh permainan kartel. Bahkan Jusuf 
Kalla menduga bahwa itu sudah terjadi sejak lama, karena penguasaan gula oleh 
sejumlah pedagang tertentu pasti menyebabkan harga gula tidak sepenuhnya 
mengikuti mekanisme pasar. 

            "Memang itu tipikal (perdagangan) gula sejak dulu. Karena 
pasokannya hanya tertentu dari pabrik dan impor, maka perdaganganya juga 
menjadi tertentu, yang seperti oligopoli itu," papar Kalla kepada pers 
menanggapi masalah harga gula ini, kemarin, di Jakarta. 

            Kalla menuturkan, sejak dulu selalu terjadi kekurangan pasokan 
gula. Pemerintah sendiri mengatasinya dengan mengimpor melalui importir 
tertentu. "Pasar tidak sepenuhnya menentukan harga. Sementara pasokan gula ini 
dikuasai gula oleh segelintir pedagang," ujarnya. 

            Kenaikan harga gula saat ini, papar Kalla, disebabkan dua hal. 
Pertama, karena harga internasional naik. Kedua, tata niaga gula menyebabkan 
pemerintah tidak mudah mengintervensi pasar bila pasokan berkurang. 

            Berdasarkan itu, ujar Kalla, pemerintah mematok harga gula di dalam 
negeri menurut persetujuan berbagai pihak, yaitu Rp 6.000 per kilogram. "Tapi 
sekarang (harga) sudah lebih dari itu. Jadi pemerintah sudah minta agar 
realisasi impor gula dipercepat. Untuk menurunkan harga, pasokan memang harus 
diperbanyak," katanya. 

            Sementara itu, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan 
menyelidiki kemungkinan terjadinya praktik penimbunan beras dan gula. "Dalam 
rapat komisi, kami memutuskan melanjutkan kajian secara serius terhadap 
kemungkinan adanya kartel pada perdagangan komoditas gula dan beras. Namun kami 
belum memutuskan tindakan konkret yang akan kami lakukan," kata Ketua KPPU 
Syamsul Maarif. 

            Sebelumnya, anggota DPR dari FPDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, 
distribusi beras di Indonesia dikuasai oleh enam pedagang besar. Dalam 
kesempatan terpisah, Ketua Komisi VI DPR Didik J Rachbini membeberkan bahwa 
enam perusahaan terindikasi melakukan praktik penimbunan gula. 

            Keenam perusahaan itu adalah PT Sari Pangan Sehajtera, dan PT 
Sumber Hidup yang merupakan mitra importir terdaftar (IT) PT Rajawali Nusantara 
Indonesia (PT RNI), PT Kencana Gula Manis (Mitra PTPN IX), PT Berlian Penta 
(Mitra PTPN X), PT Arta Guna Sentosa (Mitra PTPN XI), serta PT Citra Geni 
(mitra PTPN IX). (Indra)  
     
     


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Wapres: Kartel Permainkan Harga