** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.indomedia.com/bpost/022006/20/nusantara/nusa1.htm Tersisa Satu Orang Jakarta, BPost Korban Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang bertahan melakukan aksi mogok makan dengan menjahit mulut di Jakarta hingga Minggu (19/2) tinggal satu orang. "Peserta mogok makan sekarang ini sudah tinggal satu orang, setelah dua orang lainnya terpaksa dilarikan ke rumah sakit," kata Koordinator Advokasi Solidaritas Korban SUTET, Mustar Bona Ventura. Seorang peserta mogok makan yang masih bertahan di Posko Selamatkan Rakyat Indonesia (SRI) di Jalan Diponegoro 58, Jakarta itu adalah Kuswiyanto (25), warga Ungaran, Jateng yang sudah memasuki hari keenam. Sedang dua orang terakhir yang tidak melanjutkan aksi karena kondisi fisik tidak memungkinkan adalah Yani Kurniasih, warga Cihanjuang, Sumedang, Jabar dan Junaidi, warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jabar. Menurut Mustar, Yani Kurniasih terpaksa dilarikan ke UGD RS Cikini, Sabtu (18/2) setelah menderita gangguan ginjal, sedang Junaidi, Minggu pagi menyusul rekannya setelah lambungnya mengalami luka. Yani mengakhiri aksinya setelah bertahan tidak makan dan tidak minum selama 22 hari, sedang Junaidi selama 13 hari. "Mereka menjalani perawatan intensif di RS Cikini," kata Mustar. Rencananya, dua warga Semarang, yakni Sugeng dan Didit akan meneruskan aksi mogok makan teman-temannya itu dengan menjahit mulutnya sendiri. "Sekarang ini mereka bersiap-siap melakukan aksi mogok makan, tinggal menunggu tim medis yang hendak menjahit mulut mereka," ujar Mustar. Meski sejak akhir bulan Desember 2005 lalu mereka melakukan aksi mogok makan sebagai bentuk protes untuk menuntut ganti rugi lahan yang dilalui jaringan SUTET, namun sampai sekarang belum ada upaya penyelesaian dari pemerintah. Selama berada di Posko SRI, para peserta aksi mogok makan mendapatkan dukungan moral yang terus mengalir dari sejumlah elemen masyarakat mulai dari anggota legislatif, tokoh masyarakat, aktivis mahasiswa, pimpinan partai politik, artis, seniman hingga budayawan. kpl [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **