[nasional_list] [ppiindia] Tersisa Satu Orang

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sun, 19 Feb 2006 23:57:37 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.indomedia.com/bpost/022006/20/nusantara/nusa1.htm

Tersisa Satu Orang



Jakarta, BPost
Korban Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang bertahan melakukan 
aksi mogok makan dengan menjahit mulut di Jakarta hingga Minggu (19/2) tinggal 
satu orang.

"Peserta mogok makan sekarang ini sudah tinggal satu orang, setelah dua orang 
lainnya terpaksa dilarikan ke rumah sakit," kata Koordinator Advokasi 
Solidaritas Korban SUTET, Mustar Bona Ventura.

Seorang peserta mogok makan yang masih bertahan di Posko Selamatkan Rakyat 
Indonesia (SRI) di Jalan Diponegoro 58, Jakarta itu adalah Kuswiyanto (25), 
warga Ungaran, Jateng yang sudah memasuki hari keenam.

Sedang dua orang terakhir yang tidak melanjutkan aksi karena kondisi fisik 
tidak memungkinkan adalah Yani Kurniasih, warga Cihanjuang, Sumedang, Jabar dan 
Junaidi, warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jabar.

Menurut Mustar, Yani Kurniasih terpaksa dilarikan ke UGD RS Cikini, Sabtu 
(18/2) setelah menderita gangguan ginjal, sedang Junaidi, Minggu pagi menyusul 
rekannya setelah lambungnya mengalami luka. Yani mengakhiri aksinya setelah 
bertahan tidak makan dan tidak minum selama 22 hari, sedang Junaidi selama 13 
hari. "Mereka menjalani perawatan intensif di RS Cikini," kata Mustar.

Rencananya, dua warga Semarang, yakni Sugeng dan Didit akan meneruskan aksi 
mogok makan teman-temannya itu dengan menjahit mulutnya sendiri. "Sekarang ini 
mereka bersiap-siap melakukan aksi mogok makan, tinggal menunggu tim medis yang 
hendak menjahit mulut mereka," ujar Mustar.

Meski sejak akhir bulan Desember 2005 lalu mereka melakukan aksi mogok makan 
sebagai bentuk protes untuk menuntut ganti rugi lahan yang dilalui jaringan 
SUTET, namun sampai sekarang belum ada upaya penyelesaian dari pemerintah.

Selama berada di Posko SRI, para peserta aksi mogok makan mendapatkan dukungan 
moral yang terus mengalir dari sejumlah elemen masyarakat mulai dari anggota 
legislatif, tokoh masyarakat, aktivis mahasiswa, pimpinan partai politik, 
artis, seniman hingga budayawan. kpl


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Tersisa Satu Orang