** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.suaramerdeka.com/harian/0602/06/eko04.htm Target Privatisasi BUMN Rp 1 Triliun JAKARTA-Dalam privatisasi terhadap 10-20 BUMN akan dipilih pola Initial Public Offering (IPO) ketimbang pengalihan langsung atau private placement. Salah satu alasannya, pola IPO akan lebih terbuka dibanding private placement. Untuk itu, Kementerian BUMN pada 2006 menargetkan nilai privatisasi BUMN sebesar Rp 1 triliun. Demikian dikemukakan Meneg BUMN Sugiharto di Kantor Meneg BUMN akhir pekan lalu. Dalam kesempatan itu, Meneg mengaku, pihaknya berharap agar privatisasi yang dijalankan tidak hanya untuk memenuhi setoran kepada pemerintah, tetapi lebih pada peningkatan struktur permodalan yang bersangkutan. ''Lewat cara pelepasan sebagian kepemilikan saham itu diharapkan akan terjadi penciptaan nilai perusahaan, dengan modal yang cukup juga diharapkan bisa memajukan perusahaan,'' tuturnya. Sebagaimana diketahui, pada 2005 pemerintah menunda privatisasi saham PT Perusahaan Gas Negara (PGN), karena kondisi pasar saham saat itu tidak memungkinkan. Meneg BUMN mengakui, banyak saham BUMN yang sesungguhnya kepemilikan pemerintah di dalamnya minoritas, sehingga tidak memiliki posisi tawar apapun di perusahaan itu. Saham seperti ini, lanjut dia bisa saja di-reloading di pasar, namun berapa besar dan jumlah yang akan dilepas tergantung waktu yang tepat. ''Agak sulit mengatakan berapa, perusahaan apa dan kapan IPO dilakukan, karena terkait fungsi dinamis pasar modal. Tergantung persepsi pasar yang menentukan pricing, sizing dan timing,'' tuturnya. Penuh Resistensi Sugiharto juga menjelaskan, rencana pemerintah menurunkan jumlah BUMN dari sekitar 150 menjadi 50, paling cepat bisa dilakukan 2009. ''Perkiraaan saya paling cepat 2009, tetapi kan bisa bertahap. Seperti tahun 2005 lalu, kita sudah mulai prosesnya terhadap 20 - 27 BUMN. Kebijakan penurunan jumlah BUMN ini merupakan langkah revolusioner yang penuh dengan resistensi dari berbagai pihak, sehingga harus dilakukan secara bertahap dan hati-hati,'' tuturnya. Ia menambahkan, jumlah BUMN yang banyak di sektor-sektor yang sama sangat tidak efisien dan menimbulkan kesulitan dalam pengelolaan. Kadangkala, lanjut dia, hal ini menimbulkan kesulitan dalam pengelolaan serta manfaat ekonomi secara makronya tidak signifikan. Jadi itu yang harus dikurangi supaya tidak ada potensi moral abuse yang banyak. Dia memberi contoh, sejumlah sektor yang dianggap tidak efisien, seperti BUMN di bidang percetakan dan konstruksi. ''Jadi pantaskah kita mempertahankan BUMN percetakan, konsultan, konstruksi yang sesungguhnya lebih efisien dilakukan swasta. Ini lumrah di banyak negara juga dilakukan penyesuaian jumlah. Sehingga memerlukan sinergi beberapa BUMN, baik manajemen dan korporatnya,'' paparnya. (bn-33) [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **