[nasional_list] [ppiindia] Tanggapan langsung dari HD'er ttg gerombolan HD yg nyebar di milis

  • From: A Nizami <nizaminz@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, sabili <sabili@xxxxxxxxxxxxxxx>, Indonesia Raya <indonesiaraya@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Tue, 14 Feb 2006 19:12:00 -0800 (PST)

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **--- wiko <wiko@xxxxxxxxxxxx> wrote:

> ahh... tanggapan yang dibuat terlalu banyak
> "pembenaran" sepihaknya, terlalu
> dipaksakan.. sebagai salah satu contoh  "over
> heating--solusi yang terbaik
> adalah secepat mungkin motor dapat terhindar dari
> kemacetan dan melaju di
> jalan yang tidak terhambat,agar angin dapat segera
> mendinginkan mesin."
> ----huahahaha... bukankah yang paling baik adalah
> anda dan rombongan menepi
> untuk mematikan mesin...
> Bung'..  keindahan dan seni berkendaraan tidak sama
> dengan aroganisme...
> salam,
> wko-
>  
> -------Original Message-------
> Berikut adalah tanggapan dari salah satu HD'er yang
> ikut dalam konvoy .....
>  
> ----- Original Message -----
> From: "Fikar" <sapikayangan@xxxxxxxxx >
> To: <vebrian@xxxxxxxxx >;
> Subject: Yang Sesungguhnya...
>  
> Dear Saudara Saudari yang Terhormat,
>  
> Malam Jumat 9 February pukul 11:45 saya duduk di
> depan PC saya untuk
> menulis email ini karena betul betul khawatir akan
> perkembangan berita
> tentang pengendara H-D yang berhadapan dengan Ibu
> Sarie yang terhormat
> di sekitar daerah Cinere pada minggu 5 February 2006
> (Tulisan
> terlampirdibawah).
>  
> Dari tulisan yang dimuat, hampir seantero netters di
> Republik kita
> ini, umunya sudah membaca tulisan ini. Bahkkan
> saudara saya di
> Makassar bahkan mengirimkan saya sms, menanyakan
> apakah saya telah
> membaca email yang mengecam para "Cecunguk Harley",
> dan menawarkan
> saya untuk dikirimkan emailk tsb olehnya. Wah
> akhirnya saya bisa
> mengakui juga bahwa penyebaran berita lewat email
> memang ampuh adanya.
>  
> Hanya saja yang saya khawatirkan apabila berita ini
> tidak di
> counter/di luruskan maka akan dapat menimbulkan efek
> bola salju yang
> dahsyat,karena sebetulnya penulisan email ibu yang
> terhormat, menurut
> saya sangat berlebihan.
> Sore itu saya adalah salah satu pengendara H-D yang
> berhadapan dengan
> ibu yang terhormat, tepatnya saya ada 1 motor
> setelah Bapak yang
> hampir tekena ludah luapan
> kemarahan ibu Sarie

Kenapa ibu Sarie marah sampai meludah? Nah para HD-ers
ksatria dong. Kalau mobil digedor2 atau kaca spion
dipukul2 ya jelas orang bisa marah.

> Keadaan aman dan terkendali. Sesampainya di daerah
> Cinere kami
> berhadapan dengan
> jalan yang menyempit. Arah menuju Cinere dan ke arah
> Sawangan memang
> padat dan
> agak tersendat. Perlu dipahami bahwa sebelum bertemu
> dengan mobil si
> Ibu Sarie,
> rommbongan kami kira kira juga telah antri dalam
> kemacetan kira kira
> 15menit lamanya. Hal ini membuat mesin motor H-D
> menjadi panas, dan
> tentunya dikhawatirkan mesin dapat terjadi Over
> heating. Belum lagi
> setiap engine H-D dilengkapi dengan engine cut off
> yang dalam kondisi
> panas tertentu akan mati guna menghindari
> Over-Heating, jadi solusi
> yang terbaik adalah secepat mungkin motor dapat
> terhindar dari
> kemacetan dan melaju di jalan yang tidak
> terhambat,agar angin dapat
> segera mendinginkan mesin.

Jakarta itu kan macet. Saya sendiri dari Blok M ke
Kampung Melayu kalau hujan bisa sampai 2-3 jam. Kalau
tidak mau macet ya naik motor di hutan.

Kalau mesin mau dingin ya berhenti dan dimatikan.
Tidak usah memaksa kendaraan lain yang sudah di
pinggir jalan untuk minggir. Itu namanya menyusahkan
orang. Atau beli saja motor bebek.

> Lagi pula manfaat lain mengendarai motor adalah
> ketika macet motor
> lebih diuntungkan karena dapat menyelip diantara
> kendaraan mobil yang
> tersendat.

Kalau bisa nyelip ya nyelip saja tidak perlu memaksa
pengendara lain untuk minggir.
  
> Dalam kondisi macet tersebut Road Captain mengambil
> inisiatif untuk
> mengambil jalan di tengah antara kedua jalur, jalur
> jalan ibu Sarie
> memang mau tidak mau terpakai oleh rombongan kami
> karena lajur kiri
> jalan (jalur kami menuju arah Jl.Fatmawati) untuk
> ukuran H-D tidak
> memungkinkan untuk dilewati karena antrian mobil
> terlalu padat.
>  
> Road Captain dan para asistennya menurut saya (pada
> waktu itu posisi
> saya kira2 urutan motor ke 5 setelah Road
> Captain/Pimpinan rombongan)
> bekerja dengan sopan meminta jalan kepada para
> pengendara mobil agar
> diberikan jalan untuk lewat terlebih dahulu. Tidak
> terlihat sedikit
> pun tindak-tanduk kasar kepada pengendara mobil
> maupun yang lain,
> apalagi dengan menggebrak kap mobil orang lain.
>  
> Memohon kerelaan hati ibu Sarie untuk sedikit
> menepikan mobilnya pada
> waktu itu, malahan kebalikan yang kami
> hadapi--Sebenarnya kalau saja
> Ibu tersebut bisa berkata Jujur masih tersisa space
> hampir 1 meter
> mobil berbatas dengan Trotoar, dan tidak seperti
> yang ditulis "Para
> pengendara itu dengan tangannya menyuruh saya lebih
> minggir ke kiri,
> padahal sisijalan sebelah kiri juga sudah mentok"

Kalau macet antri mas. Kan posisi mobil kalau macet
itu desak2an. Kiri-kanan depan belakang itu sangat
mepet. Kalau bergerak justru bisa nabrak mobil orang.

Jangan seenaknya mengatur pengemudi lain. Semua orang
juga pingin lancar.
  
> Mobil si Ibu yang terhormat malahan diarahkan ke
> arah pengendara H-D,
> walaupun memang saya akui hal itu tidak ekstrim
> dilakukan. Pada waktu
> itulah hal tersebut yang mungkin memancing emosi
> rekan rekan bikers H-D

Kok kelihatannya anda justru menggambarkan ibu Sarie
sebagai penjahat? Apa iya ada orang berani begitu
terhadap gerombolan HD-er yang gede2? Kalau mano o
mano sih mungkin masih berani.
  
> Luapan emosi itulah yang mungkin di terima oleh ibu
> yang terhormat
> dari rekan-rekan bikers dengan sengaja menderu
> knalpot motor dan
> memang saya akui ada rekan kami yang membengkokkan
> spion Ibu ini namun
> tidak seperti yang ditulis di email yang sebelumnya
> bahwa
>  
> "salah seorang pengendaralain yang bertubuh gempal
> banget
> melayangkantangannya yang kekar ke arah saya yang
> masihmelongokkan
> kepala ke luar jendela sambil mendamprat. Saya pikir
> dia belagak
> ngancam maunempeleng, rupanya spion mobil
> sayadigamparnya dengan kuat
> sampai terlipat ke arah Dalam". ."Belagak ngancam
> mau nempeleng" dan
> ditambah lagi Spion digamparnya dengan kuat"
>  
> menurut saya sebagai orang yang berada dalam
> rombongan itu tidak benar
> adanya, yang ada adalah rekan kami tersebut
> menghampiri mobil ibu ini
> dan langsung menutup spion dan menurut saya hal ini
> dilakukan
> sebenarnya ia ingin mengatakan kepada ibu Sarie ini
> dengan bahasa
> tidak langsung -dan ini hanya interpretasi saya saja
> " Hey Lady don't
> do that coz
> you put us in danger"(Baca: Ketika mobil diarahkan
> ke pengendara H-D)

Oh begitu ya? Jadi melipat spion orang tanpa seizin
orang dibolehkan? Jangan defensif begitu. Kalah salah
ksatria dikit dong minta maaf. Jangan badan dan motor
doang yang digedein.
  
> anda. Perlu disadari
> bahwa motor H-D dengan type touring minimun beratnya
> kurang lebih
> sekitar 370Kg, dengan bobot seperti ini tentunya
> pengeraman juga jadi
> alasan utama mengapa Road Captain berusaha
> membuka/meminta jalan dari
> pengendara yang lain guna menjaga jangan sampai ada
> yang celaka pada
> Group selama berkendara, terutama jangan sampai
> mencederai orang atau
> kendaraan yang lain.

Wah kalau memang gerombolan HD-ers harus menyuruh
pengendara lain minggir agar mereka lancar, enak bener
ya? Kita semua juga pingin lancar tapi tidak ada yang
tega menyuruh kendaraan lain minggir. Memangnya ini
jalan punya bapak moyangmu? Mentang2 punya duit jangan
gitu dong.

Kalau tidak kuat, mending naik bebek atau sepeda saja
yang entengan....
  
> Hal lain yang menurut saya janggal dan sayangnya hal
> ini tidak
> tertuang dalam email ibu Sarie Vebriane adalah,pada
> waktu itu posisi
> mobil Ibu yang terhormat ini adalah mobil yang
> terdepan, dan terletak
> pada ujung bottle neck yang dimaksud.
>  
> Jadi sebenarnya pada waktu itu posisi Ibu Sarie
> sudah terselamatkan
> dari kemacetan dan tidak perlu lagi ada yang
> dikhawatirkan ( maksud
> saya kenapa tidak langsung jalan dan menghindari
> kemacetan saja. Namun
> saya bersyukur bahwa ludah yang dimuntahkan itu
> tidak mengenai siapa
> siapa, bahkan motor sekalipun.

Jadi ibu Sarie itu sebetulunya sudah terlepas dari
macet tapi sengaja tetap berhenti agar tetap terjebak
di kemacetan? Menggelikan sekali argumennya... Mana
ada orang yang mau seperti itu?

> Hal lain yang membuat saya tergelitik ketika membaca
> tulisan
>  
> "Pikiran kotor saya hanya sempat mengira,mereka
> hanyalah kumpulan
> begundal2 impoten yang mencari kompensasi dengan
> mengangkangi moge
> (motor gede). Sehingga, tercapailah ilusikegagahan
> diri !! Benar2
> memuakkan dan menjijikkan.Seluruh pekerja seks
> komersial di negeri
> ini, dimata saya, sangat jauh lebih bermartabat
> ketimbang begundal2
> itu ! Dan, se-ngesel2in-nyaabang becak dan supir
> angkot, saya lebih
> menaruh hormat pada mereka, yang meski sering
> seenaknya, semua itu
> dilakukan dalam rangka nyambung hidup di zaman susah
> ini.
> Sementara,begundal2 yg sok elit itu ?! Huh, itu
> Harley bisa jadi juga
> dari hasil duit haram/najis ! "Apa gak nyadar
> nuraninya, negaranya
> udah bangkrut begini, bencana di mana2, busung lapar
> bececeran, utang
> LN bejibun ! Eh, masih aja sempet2nya belagak dan
> mentang2 di
> jalanan.Menurut saya, NURANI begundal2 Harley
> Davidson itu betul2
> sudah terlumuri kotoran anjing buduk. Tingkah
> mentang2 mereka itu
> benar2 laknat, hina, nista !"
>  
> Kata kata diatas sepertinya ditulis oleh orang yang
> sangat tidak
> berpendidikan sama sekali, dan mohon maaf kabar yang
> saya dapat dari
> beberapa milist, saya sangat terkejut bahwa ternyata
> Ibu Sarie
> Vebriani "Katanya" adalah salah seorang wartawan di
> Surat Kabar yang
> sangat terkemuka di Indonesia. Apakah benar adanya,
> terus terang saya
> sendiri penasaran. Jika memang benar sangat
> disayangkan Surat kabar
> yang sangat terkemuka ini punya kualitas Wartawan
> kelas-Mohon maaf
> seribu maaf-"SANGAT BERLEBIHAN".
>  
> Terlebih lagi menurut saya semua sudah menyimpang
> jauh, dari
> highlights saya diatas isyu yang diangkat adalah
> kesenjangan sosial.
> Tulisan ini sifatnya sangat provokatif, dan hal ini
> sangat berbahaya.
>  
> Banyak hal hal yang positif yang mungkin saya bisa
> bagi kepada anda
> yang membaca
> email ini. Masih segar dalam ingatan saya ketika 3
> hari setelah Iedul
> Fitri lalu saya berkesempatan diajak untuk touring
> bersama rekan
> kantor ke Surabaya untuk mengikuti "Pahlawan Tour"
> sesampainya disana
> kami mengikuti beberapa prosesi hari pahlawan dengan
> Hikmat dengan
> acara Upacara dan malam renungan di Tugu Pahlawan 10
> November
> Surabaya. Semuanya itu dilakukan karena para bikers
> punya semangat
> kebangsaan yang tinggi dan bangga menjadi bangsa
> Indonesia.
>  
> Di kota pahlawan itu pulalah mereka mengadakan acara
> penggalangan dana
> bagi mereka yang menjadi mendiang maupun keluarga
> yang ditinggalkan
> dan korban cacat perang dari para pahlawan 10
> November dengan jalan
> melelang barang milik pribadi mereka pada saat itu
> juga.. Juga masih
> ada dalam ingatan saya bagaimana rekan rekan Bikers
> H-D berusaha
> mengumpulkan dana, baju bekas dll bagi mereka Fakir
> miskin ketika
> Lebaran hampir tiba. Dan masih banyak kegiatan
> positif lainnya yang
> sebenarnya tidak pernah diungkap.
>  
> Demikianlah ungkapan kekhawatiran saya,yang saya
> coba tuangkan dalam
> sepotong email,karena sesungguhnya saya, anda dan
> Ibu Sarie sekalipun
> hanya manusia biasa,begitu pula "Bikers H-D juga
> manusia". Ketika hal
> yang mendasar sudah menyimpang jauh dari apa yang
> seharusnya,nurani
> saya tergelitik untuk meluruskan.
>  
> Ya..... anda para netters boleh berkata bahwa ini
> adalah upaya
> membela diri, namun menurut hemat saya ini hanyalah
> hukum alam
> sederhana yaitu hukum keseimbangan, jika Ibu Sarie
> berpendapat email
> saya ini adalah jawabannya. Yang saya khawatirkan
> jika tidak dicounter
> ini akan menjadi opini yang sangat sesat sangat
> absurd. Saya bukan
> seorang wartawan yang dapat merangkai kata yang
> indah dan juga
> menyesatkan dan juga bisa saja untaian kata bisa
> menjadi pisau yang
> sangat tajam yang dapat menusuk korban.
>  
> Keseimbangan itulah yang mendorong saya untuk duduk
> didepan PC saya
> untuk mengutarakan semua ini ke anda.
> Jika anda sependapat dengan saya mohon forward
> kembali email ini
> kepada rekan,teman,sahabat,ke milist milist,ke
> buletin board
> friendster anda,karena kejadiannya tidak seperti
> sepenuhnya yang
> diberitakan. Berkendara dengan Harley-Davidson
> adalah suatu pengalaman
> yang sangat menyenagkan, didalamnya ada
> persaudaraan, kebersamaan dll.
> Selalu dikepala pengendara H-D berharap bahwa suatu
> hari nanti kita
> akan berkendara
> bersama.
>  
> Kindly Regards,
>  
> Zulfikar Alamsyah
>  
> Bagi anda yang ingin mengirimkan email untuk
> bantahan atau masukan
> apapun silahkan
> mengirimkan email ke sapikayangan@xxxxxxxxx

Ya saya harap para HD-ers lebih sabar. Jika macet,
berhenti dan matikan mesin kendaraan anda. 
Jangan pernah sekalipun meminta kendaraan lain untuk
minggir.
Coba jika anda disuruh minggir, senang apa tidak?
Jangan anda paksa orang lain melakukan apa yang tidak
anda senangi.

Introspeksi, ksatria, dan meminta maaf lebih baik
daripada membela diri dengan argumen yang mudah
dipatahkan.

>  
>  
> "Sarie Febriane"
> <
> vebrian@xxxxxxxxx> on 02/06/2006 05:33:15 PM
> Wrote:
>  
>  
> Sebelumnya, saya mohon maaf sebesar2nya jika ada
> kata2
> yang kurang berkenan di bawah ini. Maaf juga
> kepanjangan. Dan, terima
> kasih
> jika sudi membaca..
>  
> Dear para netters yang budiman,
>  
> Cerita tentang kearoganan gerombolan Harley
> Davidson (HD) di jalana
>  
>  
>  
> DEL ACH....
>  
>  
>  
>  
>  
>  
>  
>
----------------------------------------------------------------------------
> ----
> - Edit email sebelum reply, sertakan email yang
> hendak anda reply
> secukupnya.
> - Jangan menulis seluruh isi email dengan HURUF
> BESAR. Gunakan secukupnya
> saja.
> - Jangan menggunakan tanda baca secara berlebihan.
> - Edit subjek bila topik pembicaraan berubah.
> - Kunjungi Forum Thunder
> http://thunder125.invisionplus.net
> - Selalu tertib di jalan.
>  
> Terima kasih,
> Moderator
>
----------------------------------------------------------------------------
> ----
> Yahoo! Groups Links
>  
>  
>  
>  
>  
>  
>  
>  
>  
>  
> ----------------------------
> Klub Manager Indonesia - KMI
> Memberikan kesempatan untuk menilai kemampuan
> manajemen Anda sendiri melalui
> kasus-kasus manajemen, yang selalu kami hadirkan
> untuk kita diskusikan dan
> analisa bersama.
> Ajak seluruh Staff, supervisor, manajer di
> perusahaan Anda, agar dapat
> belajar dan melengkapi diri dengan kemampuan
> manajemen yang handal.
> Untuk bergabung, cukup dengan hanya mengirimkan
> email kosong ke :
> Manager-Indonesia-subscribe@xxxxxxxxxxxxxxx
> ----------------------------
> Hanya ingin menerima satu email perhari ? kirim
> email kosong ke :
> Manager-Indonesia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
> Yahoo! Groups Links
>  
>  
>  
>  
>  
>  
>  
>  
>  
> --
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG Free Edition.
> Version: 7.1.375 / Virus Database: 267.15.6/257 -
> Release Date: 02/10/06
>  
> .


Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional
Kirim email ke: ekonomi-nasional-subscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Tanggapan langsung dari HD'er ttg gerombolan HD yg nyebar di milis