[nasional_list] [ppiindia] SATU JAMAAH KORBAN JAMARAT TERIDENTIFIKASI ASAL LAMPUNG

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Fri, 13 Jan 2006 01:57:55 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.antara.co.id/seenws/?id=26080

      Jan 13 02:23


     
        
      SATU JAMAAH KORBAN JAMARAT TERIDENTIFIKASI ASAL LAMPUNG 
       
     
        
      Selain itu, kata Lukman, ia juga menerima informasi dari pimpinan kloter 
40 JKS yang menyebut adanya empat jamaah kloternya yang belum kembali sejak 
pelontaran jumrah tersebut. 
      Mina (ANTARA News)- Satu jamaah haji Indonesia asal Lampung (kloter 40 
JKS) dipastikan menjadi korban tragedi Jamarat-Mina, Kamis, namun identitas 
lengkap jamaah tersebut belum bisa diidentifikasi.

      "Sekitar pukul 20.40 Waktu Saudi kita berhasil menemukan adanya jamaah 
asal Lampung yang bisa diidentifikasi melalui slayer yang dipakai, namun 
mengenai nama dan alamat yang bersangkutan belum dapat diidentifikasi," kata 
Wakil Kepala Satops Armina bidang Kesehatan, Lukman Hakim Tarigan ketika 
dihubungi di Mina, Kamis malam WAS atau Jumat dinihari WIB.

      Menurut dia, saat ini pihaknya telah membuka Posko di depan Balai 
Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) yang membuka informasi bagi siapapun yang 
ingin mengetahui mengenai korban jamarat.

      Ia mengatakan, saat ini sudah sekitar 280 jenazah yang berhasil 
teridentifikasi dan 150 sudah ada fotonya.

      Lukman menambahkan, pihaknya telah menempatkan sebanyak enam hingga 
sembilan orang di RS At Tawari Mu`aisim untuk menunggu dan mengamati 
jenazah-jenazah yang masih akan diturunkan dari kontainer yang membawa jenazah.

      Selain itu, kata Lukman, ia juga menerima informasi dari pimpinan kloter 
40 JKS yang menyebut adanya empat jamaah kloternya yang belum kembali sejak 
pelontaran jumrah tersebut.

      Sementara itu, Menteri kesehatan Arab Saudi Hamad Al Maneh mengatakan 
kepada TV Arab Saudi bahwa sedikitnya 354 orang korban meninggal dunia akibat 
berdesak-berdesakan saat pelaksanaan ritual pelontaran jumrah, sebanyak 289 
lainnya luka-luka dan dibawa ke rumah sakit. 

      Ia mengatakan, beberapa korban yang mengalami luka ringan langsung keluar 
dari rumah sakit. Jumlah korban luka-luka tersebut belum termasuk yang berhasil 
diliput oleh kamera pada pukul 15.32 WAS. Korban yang terbaring ditutupi dengan 
kain dan selimut.

      "Saya mendengar dan menyaksikan manusia saling menginjak-injak. Polisi 
datang dan memblokir area. Mereka mulai mengumpulkan korban. Saya tidak bisa 
menghitung mereka, karena saking banyaknya," kata Suad Abu Hamada, jamaah haji 
dari Mesir.

      Ahmed Mustafa, seorang jamaah haji Mesir mengatakan, dia melihat 
tubuh-tubuh korban diangkut oleh kontainer. 

      Petugas Saudi telah memasang kamera monitor dan menempatkan kurang lebih 
60.000 petugas keamanan untuk mengawasi kepadatan.(*) 

      ++++
      http://www.antara.co.id/seenws/?id=26078

            Jan 13 00:57


           
              
            CATATAN MUSIBAH IBADAH HAJI SEJAK 1975
           
              
              
            Mekkah (ANTARA News)- Hingga Kamis (12/1) pukul 20.45 waktu Arab 
Saudi (WAS) atau Jumat pukul 00.45 WIB, tercatat sedikitnya 345 jemaah haji 
meninggal dunia di Jamarat-Mina saat melakukan lontar jumrah akibat saling 
berdesak-desakkan dan terinjak-injak di pintu masuk sebelah utara lantai dua 
Jamarat. 

            Berikut ini sejumlah catatan musibah selama pelaksanaan ibadah haji 
sejak 1975 yang dihimpun dari berbagai sumber:

            Pada 5 Januari 2006 sebanyak 76 orang meninggal dunia akibat 
runtuhnya sebuah bangunan (Al Rayahin) di Jalan Ghazah sekitar 200 meter 
sebelah barat Masjidil Haram.

            23 Januari 2005 sedikitnya 29 orang jemaah meninggal dunia akibat 
banjir terburuk dalam 20 tahun terakhir di Madinah.

            1 Februari 2004 sebanyak 251 orang jemaah meninggal dunia di 
Jamarat-Mina akibat berdesak-desakan dan terinjak-injak saat melakukan lontar 
jumrah.

            11 Februari 2003 sebanyak 14 orang meninggal dunia di Jamarat-Mina, 
enam di antaranya wanita.

            5 Maret 2001 sebanyak 35 orang jemaah meninggal dunia serta puluhan 
lainnya luka-luka karena berdesak-desakan di Jamarat.

            9 April 1998 sebanyak 118 orang jemaah meninggal dunia karena 
berdesak-desakan saat pelaksanaan lontar jumrah. 

            15 April 1997 sebanyak 343 orang meninggal dunia dan 1.500 lainnya 
lukaluka karena kehabisan nafas akibat terjebak dalam kebakaran di dalam 
perkemahan di Mina. 

            7 Mei 1995 sebanyak tiga orang jemaah meninggal dunia akibat 
kebakaran di Mina.

            24 Mei 1994 sebanyak 270 orang jemaah meninggal dunia akibat saling 
dorong dan injak di Mina.

            2 Juli 1990 sebanyak 1.426 orang jemaah meninggal dunia yang 
kebanyakan dari Asia akibat terperangkap dalam terowongan Mina.

            15 Juli 1989 sebanyak lima orang jemaah asal Pakistan meninggal 
dunia dan 34 lainnya lukaluka akibat insiden penembakan oleh sekelompok orang 
bersenjata di perumahan mereka di Makkah.

            10 Juli 1989 satu orang meninggal dunia dan 16 terluka akibat 
penembakan di dalam Masjidil Haram. Buntutnya 16 orang Kuwait yang melakukan 
penyerangan dihukum tembak mati.

            31 Juli 1987 sebanyak 402 orang jemaah meninggal dunia, 275 di 
antaranya dari Iran, setelah ribuan jamaah Iran yang melakukan demonstrasi 
mendapat perlawanan fisik dari keamanan Arab Saudi. Akibat dari insiden itu 
Arab Saudi putus hubungan diplomatik dengan Iran, yang akhirnya tidak 
mengirimkan jamaahnya ke Makkah sampai tahun 1991.

            4 Desember 1979 sebanyak 153 orang meninggal dunia dan 560 terluka 
setelah petugas keamanan Arab Saudi yang dibantu tentara Perancis mencoba 
membebaskan Masjidil Haram yang telah disandera sekelompok militan selama dua 
minggu. 

            Desember 1975 sebanyak 200 orang jemaah meninggal dekat Mekkah 
setelah sebuah pipa gas meledak dan membakar sekitar sepuluh tenda.(*)  
     


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] SATU JAMAAH KORBAN JAMARAT TERIDENTIFIKASI ASAL LAMPUNG