** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, aris solikhah <fm_solihah@...> wrote: > > > Dear All, > Terkadang aris itu bingung dengan umat Islam yang > mengaku memilih Islam karena kesempurnaanya yang > rahmatan lil 'alamin yang turunkan untuk semesta Alam > (cocok untuk semua ras, golongan, suku dan > bangsa,negara bukan untuk arab saja) namun kemudian > mengalami kebingungan ketika dihadapkan fakta > bagaimana Islam mengatur agama lain,ras lain, suku > lain, bangsa lain, negara lain. DH: Bagaimana dengan jutaan umat Islam yang hidup sebagai tamu di- negara negara Kristiani (eropa, Amerika, Australia, Amerika Latin, kanada), atau Buddha (Jepang, Korea, Tiongkok). Haruskah mereka juga - untuk menjadi umat yang baik - mengatur tata budaya dan agama yang punya rumah? Bukannya nanti mereka malah diusir? -------------------------------------------------- > > Sungguh syariat Islam mengatur semua itu, dengan > syariat Islam bukanlah agama lain kemudian diberangus. > Umat Islam punya contoh agung nan mulia Rasulullah > (wajib kita mengikuti Rasul),bagaimana Beliau > mendirikan negara Islam pertama di Madinah, apakah > madinah jadi bubar? DH: Nabi Muhammad mendirikan negara Islam, ditanah yang socio politically hampa - terra incognita - lha bagaimana dengan umat Islam Indonesia, yang hadir dalam sebuah negara yang sudah didirikan berasama oleh banyak penganut agama, sebagai negara sekular? Masak bangsa Indoneisa tiba tiba harus meniru nabi Muhammad? Lha bagaimana dengan wilayah yang terpaksa masuk Indonesia karena proklamasi 17 Agustus 1945 dan tak mengenal Islam? Bali. Minahasa, Tapanuli utara, Flores, Nias, Toraja, Sampit, Dieng, Tinor, Irian? ------------------------------------- > > saat itu madinah terdapat tiga agama (Islam, Yahudi > dan Nasrani). Rasulullah menerapkan syariat Islam > diseluruh penjuru Madinah, kemudian melakukan > perjanjian dengan pemeluk agama lain yang tertuang > dalam Piagam Madinah. Rasulullah melakukan perjanjian > dengan Bani Qunaiqa, dan Nadhir yang notabene adalah > Yahudi, mereka sepakat menggunakan syariat Islam. Ada > beberapa hal yang kemudian dibicarakan terkait Ibadah, > makanan, minuman dan pakaian karena dalam > masing-masing agama ada perbedaan. DH: Disaat itu ada Piagam Madinah, kita punya Pancasila dan UUD 45. Másakkan kita yang hidup ribuan tahun kemudian, dengan perkembangan sejarah yang demikian komplex mau anda kembalikan begitu saja kezaman itu? Kembal i kezaman Majapahit saja sulit, padahal belum terlalu lama. ------------------------------------------------- > > Rasulullah mengirimkan surat ke Negara Ethiopia ke > Najasy yang Nasrani menawarkan Islam atau perjanjian > damai pada Najasyi. Begitu pula pada Kisra (Raja > Rum).Ada juga perjanjian Hudhabiyah antara negara > Islam dengan orang kafir quraisy. DH: Lalu sekarang yang anda mau suruh kirim surat siapa? SBY? Kartosuwiryo? daud Beureueh? Ba'ashir? ------------------------------------ > > Sungguh demikianlah Islam, sungguh Islam berasal dari > Allah sebagai penyempurna semua agama samawi yang > pernah ada. Kenapa kemudiann umat Islam > mengkhawatirkan umat lain jika syariat Islam > diterapkan padahal Islam juga punya aturan yang > mengatur pemeluk agama dengan manis dan anggun serta > damai. Bila sejenak saja kita susuri tauladan terbaik > kita Rasulullah dalam Sirah Nabawiyah bagaimana negara > Islam di Madinah di bangun, maka kekhawatiran itu akan > sirna. Hadis bukan hanya berisi perkataan namun juga > perbuatan Rasul, perbuatan itu hukumnya adalah wajib > diikuti oleh umat Islam. Hadis berfungsi sebagai > sumber hukum Islam kedua. DH: Jangan lupa bangsa Nusantara yang besar dan agung sejarahnya ini, 400 ratun jaya dalam budaya Hi´ndu Buddha tak dapat disamakan dengan paran gembala yang hidup dizaman nabi. Nabi Muhammad tak mendirikan negara yang telah bertradisi. Kita bangsa yang berbudaya tinggi di Asia timur tak perlu meniri budaya suku suku Semit (yang anda namakan samawi). Dari abad ke III sampai Islam masuk Jawa, kita sangat berjaya.. -------------------------------- > > Dear All, > Tidak tahu bukan berarti tidak ada. Jika kita tidak > tahu tentang hukum Islam bukan berarti tidak ada hukum > atau aturannya dalam Islam. wallahu'alam bishawab. > salam, > aris > DH: Ada Hukum islam, ada hukum agama dan budaya lain lho mbak, kalian tak sendiri hidup di bumi Nusantara lho Salam Danardono *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **